Banyak Manfaatnya! Yuk, Libatkan Anak dalam Pekerjaan Rumah Tangga

Ada aneka pekerjaan yang biasa dilakukan oleh Ayah dan Bunda di rumah, misalnya mencuci mobil, merawat kebun, memasak sarapan, mencuci baju dan lainnya. Melibatkan anak dalam melakukan beberapa pekerjaan rumah tangga, ternyata ada banyak sekali manfaatnya. Dilansir dari Raisingchildren.net.au, seorang pakar anak mengatakan:

"Melakukan pekerjaan rumah tangga membantu anak-anak belajar tentang apa yang perlu mereka lakukan untuk merawat diri mereka sendiri, rumah, dan keluarga."

Dengan melakukan pekerjaan rumah tangga, anak-anak akan belajar peduli pada sesama dan lingkungannya. Masih ada beberapa manfaat yang bisa si kecil dapatkan saat ia membantu Ayah dan Bunda melakukan pekerjaan rumah tangga. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Mengembangkan Karakter Bertanggung Jawab

Hal-hal yang perlu dikerjakan oleh si kecil dalam melakukan pekerjaan rumah tangga adalah hal-hal yang masih berhubungan dengan aktivitasnya sehari-hari, misalnya membereskan mainan setelah selesai memainkannya, menaruh baju ke keranjang cucian secara mandiri, menata sepatu di rak sepatu selesai memakainya, dan lainnya. Dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut, si kecil akan terlatih untuk mengembangkan rasa tanggung jawabnya. Ajarkan pula kepada si kecil bahwa sikap bertanggung jawab adalah hal yang penting, agar ia bisa menjadi orang yang dipercaya dan diandalkan.

Ada satu hal lagi. Saat si kecil bisa menyelesaikan tugas dengan baik, secara tak langsung ia telah memberikan rasa aman orang lain. Tanyakan kepada si kecil, "Apa yang akan terjadi bila sepatu Adik masih berserakan di lantai? Tentu bisa membuat orang lain terjatuh bila menginjaknya, bukan?"

Ayah dan Bunda bisa membantu si kecil dalam mengembangkan rasa tanggung jawabnya dengan menonton video dongeng di bawah ini!

2. Mengembangkan Kecerdasan Sosial

Dilansir dari Childdevelopment.com.au, dijelaskan bahwa kecerdasan sosial adalah kecerdasan yang kita gunakan dalam hidup sehari-hari untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Saat Ayah dan Bunda memberikan tugas kepada si kecil, tentu saja Ayah dan Bunda perlu mengkomunikasikan atau menginstruksikan sesuatu kepada si kecil. Si kecil akan berlatih dalam mendengarkan perkataan atau perintah dari Anda dengan seksama dan cara yang sopan. Si kecil akan berlatih untuk menerima instruksi dan mengolahnya di dalam pikiran, lalu melakukannya dengan baik dan sesuai dengan perintah yang diberikan.

Tentu saja hal ini juga akan mempengaruhi prestasi akademis si kecil. Karena di sekolah ia akan banyak menerima perintah-perintah secara lisan maupun tertulis dari guru-gurunya. Bila di rumah ia sudah terbiasa untuk menerima instruksi dan mengerjakannya sesuai dengan perintah, tentu saja saat belajar di sekolah ia tidak akan mengalami kesulitan dalam menjawab atau mengerjakan sesuatu sesuai dengan instruksi dari guru.

Lagu edukasi berjudul "Ku Butuh Kau dan Dia" adalah sebuah lagu yang memuat pesan moral tentang pentingnya bersosialisasi. Silakan ditonton videonya di bawah ini.

3. Mempererat Bonding antara Orang Tua dan Anak

Apa itu bonding? Dilansir dari Kidshealth.org, bonding adalah keterikatan intens yang berkembang antara orang tua dan bayi mereka. Itu membuat orang tua ingin menghujani bayinya dengan cinta dan kasih sayang serta melindungi dan merawat si kecil.

Melibatkan si kecil dalam pekerjaan rumah tangga, tentu saja akan meringankan pekerjaan Ayah dan Bunda di rumah. Si kecil akan merasa bahwa ia telah membantu sesama. Tentu saja hal ini akan memupuk jiwa penolong bagi si kecil.

Saat Ayah dan Bunda mengerjakan pekerjaan rumah secara bersama-sama, si kecil akan berlatih tentang arti kerja sama dan makna dari kebiasaan bergotong-royong. Si kecil akan memahami bahwa segala pekerjaan akan terasa lebih ringan, mudah, dan menyenangkan bila dilakukan bersama-sama.

Bila kebiasaan melakukan kerja sama dilakukan secara terus-menerus, maka akan bertumbuh rasa saling membutuhkan dan saling menyayangi yang semakin erat antara Anda dan si kecil. Dongeng anak di bawah, sangat cocok untuk mengajarkan pentingnya rasa sayang dan hormat kepada orang tua.

4. Mengembangkan Jiwa Mandiri

Ternyata melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga juga memupuk jiwa mandiri. Dilansir dari Schoolhouse-daycare.co.uk, seorang pakar mengatakan bahwa memupuk jiwa mandiri sejak dini dapat meningkatkan kepercayaan diri dan rasa bangga pada diri sendiri. Mengembangkan jiwa mandiri juga akan meningkatkan semangat dan ketekunan anak di sekolah.

Saat si kecil merapikan mainan, mencuci piring, membersihkan debu, serta melakukan pekerjaan rumah lainnya, maka ia akan tumbuh menjadi anak yang terampil dalam menyelesaikan persoalannya sendiri dan membantu meringankan tugas orang lain. Bila kebiasaan ini dilakukan hingga ia berusia remaja, muda, dan dewasa, maka Ayah dan Bunda tidak perlu khawatir bila ia harus berpindah ke luar kota atau ke luar negeri karena urusan studi dan pekerjaan.

Ayah dan Bunda juga bisa mengasah kemandirian anak dengan banyak mengerjakan aneka kerajinan tangan. Biarkan si kecil mengerjakan aneka kerajinan tangan secara mandiri, agar semakin berkembanglah jiwa mandirinya. Aneka kerajinan tangan bisa Ayah dan Bunda temukan di platform yang dirancang oleh Bapak Andi Taru dan tim Educa Studio, yaitu Duniabelajaranak.id.

5. Mengembangkan Rasa Empati

Seorang pakar parenting, Matthew S. Howell mengatakan, “Empati adalah jalan yang ada di hadapan kita. Seperti jalan setapak yang berkelok-kelok melalui hutan, itu menghubungkan kita masing-masing melalui pengalaman dan emosi yang sama.” Bila Ayah dan Bunda sudah terbiasa melakukan pekerjaan rumah tangga secara bersama-sama dengan si kecil, pasti di dalam hatinya akan timbul rasa ingin menolong saat Ayah dan Bunda sedang kerepotan dalam mengerjakan sesuatu.

Si kecil juga akan belajar untuk menjaga kebersihan rumah, bukan hanya karena baik untuk kesehatan, tapi karena Ayah dan Bundanya sudah menyediakan waktu untuk bersih-bersih rumah. Ia akan merasa bersalah bila kurang bisa menjaga kebersihan rumah, karena nanti akan merepotkan orang tuanya dan dirinya sendiri, bila harus bersih-bersih rumah lagi.

6. Mengembangkan Rasa Percaya Diri

Saat si kecil sudah mulai terbiasa untuk membantu Ayah dan Bunda dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga, tidak ada salahnya bila si kecil diberi suatu tanggung jawab tertentu. Salah satunya adalah dengan memintanya merawat kebun seminggu sekali. Ia bisa Anda minta untuk menyirami atau membersihkan daun-daun yang kering. Dengan memberikan tanggung jawab kepada si kecil untuk melakukan suatu tugas tertentu, maka rasa percaya dirinya juga akan semakin berkembang.

Si kecil akan semakin memahami seberapa besar kemampuan yang ia miliki dalam menyelesaikan suatu tugas tertentu. Dia juga akan merasa bangga dan puas bila mampu menyelesaikan tanggung jawabnya dengan baik.

Agar kepercayaan diri anak semakin berkembang, Ayah dan Bunda juga perlu mengajarkan aneka skills penting di era digital seperti sekarang. Dengan kemampuannya dalam membuat aneka konten yang edukatif dan bermanfaat bagi banyak orang, tentu akan tumbuh rasa bangga pada diri sendiri. Ajak ia bergabung dalam kelas kreator Gamelab.id. Untuk bergabung, silakan klik gambar di bawah ini!

Hal paling penting yang perlu Ayah dan Bunda perhatikan adalah memahami seberapa besar kemampuan yang dimiliki si kecil. Berikan ia tanggung jawab atau tugas yang sesuai dengan kemampuannya, sehingga ia bisa melakukannya dengan baik dan dengan senang hati. Jangan ada unsur pemaksaan apalagi sampai memberikan hukuman bila tidak mampu menyelesaikan dengan baik ya, Ayah dan Bunda. Pastikan segala aktivitas yang dikerjakan si kecil dalam membantu Ayah dan Bunda dilakukan dengan hati senang.

Baca juga:

1. 7 Kiat Mengembangkan Karakter Anak yang Mandiri dan Tangguh

2. 5 Tips untuk Memperkuat Kesehatan Mental Anak

3. 6 Keterampilan yang Perlu Dikuasai Anak sebelum Masuk Satuan PAUD

Sumber Referensi: