Ayah Bunda sahabat Educa, deep learning adalah pendekatan pembelajaran yang cocok diterapkan di zaman ini. Anak bisa diajak belajar kapan dan di mana saja, serta melalui pengalaman nyata dan pembiasaan sehari-hari.
Erika Christakis dalam bukunya, ‘The Importance of Being Little: What Preschoolers Really Need from Grownups’, mengatakan: "Young children are important because they contain within themselves the ingredients for learning, in any place and at any time. Parents and teachers are important, too..."
Guru dan orang tua memiliki peran penting bagi perkembangan anak. Ayah Bunda tidak boleh hanya menggantungkan perkembangan si kecil kepada guru. Ayah Bunda sangat dibutuhkan oleh si kecil dalam mengarahkan, mendukung, dan memperkaya pengalaman belajar dalam hidup sehari-hari, baik di kamar, di taman, di dapur, dan di mana saja, sehingga si kecil semakin berkembang optimal.
Baca juga: Alasan MENGAPA PENDEKATAN DEEP LEARNING perlu Diterapkan di PAUD dan SD di Zaman Sekarang
Albert Einstein berkata, "Learning is experience. Everything else is just information."
Pembelajaran atau kurikulum dengan pendekatan Deep Learning sangat menekankan pada pembelajaran dengan metode praktik atau metode belajar melalui pengalaman nyata. Bukan hanya pembelajaran yang bermanfaat untuk “menyerap informasi”.
Pembelajaran melalui pengalaman nyata bisa membuat pembelajaran semakin mendalam dan bermakna. Ayah Bunda bisa mengajari si kecil banyak hal dengan cara melibatkannya dalam kegiatan sehari-hari.
Baca juga: TINGKATKAN MINAT BACA Anak 4-5 Tahun dengan Pendekatan DEEP LEARNING
Manfaat praktik pembelajaran mendalam di rumah bagi si kecil
Ada banyak manfaat yang didapat si kecil, ketika Ayah Bunda membimbingnya dalam memahami konsep dengan cara mengalami secara langsung, yaitu:
- Menumbuhkan kemampuan berpikir kritis: Jawablah setiap pertanyaan si kecil dan berikan kesempatan baginya untuk mengeksplorasi secara dan menemukan solusi secara mandiri. Berikan bantuan seperlunya, atau ketika benar-benar dibutuhkan.
- Meningkatkan bonding: Si kecil akan merasa semakin didukung dan dihargai saat ia lebih banyak dimotivasi dan lebih sedikit dikritik. Syukurilah setiap perkembangan si kecil, meski itu hanya hal yang sederhana.
- Mendapatkan pengalaman belajar secara holistik: Si kecil tidak hanya akan belajar teori atau menghafal sesuatu. Namun, ia juga akan belajar dengan melakukan kegiatan praktik dan mengalami secara langsung.
- Mengembangkan karakter: Si kecil akan semakin tumbuh menjadi pribadi yang berempati, mandiri, sabar, peduli, dan mampu berkolaborasi.
- Mengembangkan daya ingat dan kecerdasan: Paul Halmos mengatakan, "The only way to learn Mathematics is to do Mathematics." Ketika si kecil belajar dengan melakukan, ia akan belajar secara lebih mendalam. Ia juga akan mengembangkan kecerdasannya secara lebih optimal.
- Meningkatkan kemampuan analisis: Si kecil akan mendapatkan lebih banyak ide baru saat ia menganalisa dan mendiskusikan banyak hal bersama Ayah Bunda.
- Meningkatkan motivasi belajar: Si kecil akan termotivasi untuk terus belajar dimanapun dan bersama siapa pun (tidak terbatas pada ruang kelas).
Baca juga: Modul Ajar Mingguan Tema Transportasi Air untuk Anak PAUD 4-6 Tahun | RPP Deep Learning
Apa saja contoh kegiatannya?
Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan bersama si kecil di rumah. Aneka kegiatan tersebut bisa direncanakan atau dirancang secara khusus, atau mengajak si kecil melakukan kegiatan bersama secara spontan. Beberapa diantaranya adalah:
- Melakukan percobaan Sains
- Mendiskusikan film yang baru saja ditonton
- Memasak bersama
- Bermain peran
- Mengeksplorasi taman atau alam sekitar
- Mengajak bercerita secara interaktif
- Bekerja kelompok (menggambar bersama, membuat craft bersama)
- Mengajak si kecil ke tempat kerja
Matthew Jacobson mengatakan: "Behind every young child who believes in themselves is a parent who believed first."
Ayah Bunda sahabat Educa, berikanlah kepercayaan kepada si kecil saat ia berani untuk mencoba atau melakukan sesuatu yang baru. Jangan terlalu mudah khawatir atau takut si kecil “kenapa-kenapa”. Selama Ayah Bunda memberikan pendampingan dan pengawasan (kewaspadaan) yang baik, serta memberikan penjelasan yang terperinci ketika ia melakukan sesuatu, yakinlah ia akan baik-baik saja. Biarkan si kecil belajar dari setiap kesalahan-kesalahan kecil yang ia lakukan, agar kepercayaan dirinya dalam bereksplorasi semakin berkembang optimal.
Marbel TK dan PAUD: Sahabat bermain dan belajar anak Indonesia
Sumber referensi:
- Christakis, Erika. (2016). The importance of being little: What preschoolers really need from grownups [1]
- Einstein, Albert. (2024). Thought provoking quotes on experiential learning [2]
- Jacobson, Matthew. (2022) . Inspirational parenting quotes [3]
- Halmos, Paul, R. (1974). A hilbert space problem book [4]
- Freepik.com. (2023). Mother girl playing game medium shot [5]