Naskah pidato ini disusun untuk memberikan semangat kepada anak Indonesia agar mampu menjadi anak yang hebat dengan meneladani Ibu Raden Ajeng Kartini, khususnya untuk anak PAUD dan SD.
"Barangsiapa tidak berani, dia tidak bakal menang, itulah semboyanku! Maju! Semua harus dimulai dengan berani! Pemberani-pemberani memenangkan tiga perempat dunia!"
Raden Adjeng Kartini - Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya"
Begitulah kutipan yang luar biasa dari sebuah buku karya Ibu Kartini. Menjadi pribadi yang pemberani tidak hanya bermodalkan "nekat" saja. Namun, membutuhkan "modal" yang mumpuni, dan perlu dikembangkan sejak anak berusia dini. Naskah pidato ini akan memberikan pemahaman kepada anak Indonesia, agar mampu menjadi anak yang hebat. Hebat seperti apa? Semua akan disampaikan secara lengkap di dalam naskah pidato ini.
Baca juga: Modul Ajar & RPPH PAUD / TK Topik: Memperingati Hari Kartini - Usia 2-3 Tahun
Naskah Pidato
Kata dan salam pembuka
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua. Om Swastiastu. Namo Buddhaya. Salam kebajikan
Yang saya hormati Ibu Kepala Sekolah dab Bapak/Ibu Guru dan teman-teman yang saya sayangi,
Sebelumnya, izinkan saya mengucapkan sebuah pantun.
Pagi-pagi kulihat Pak Tani
Siap memanen dengan petani
Hati ku senang di pagi ini,
Bisa berkumpul di hari kartini
Makna Hari Kartini
Teman-teman terkasih, Ibu guru ingin bertanya. Apa yang teman-teman ketahui tentang Ibu Kartini? (Ajak anak berinteraksi)
Benar sekali jawaban teman-teman. Beliau adalah seorang pahlawan wanita yang memiliki karakter baik, hebat, dan sangat luar biasa. Meski pada zaman beliau, wanita dipandang sebagai sosok yang lemah. Namun, dengan keberanian, beliau bisa mengubah cara berpikir banyak orang dan bisa membuktikan bahwa wanita juga memiliki banyak potensi yang berguna untuk membangun bangsa.
Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD Tema Negaraku, Topik Lambang, Bendera, dan Lagu Kebangsaan
Tentu saja, keberanian Ibu Kartini bukan keberanian yang abal-abal atau hanya bermodalkan nekat saja. Ibu Kartini memiliki keberanian karena ia tahu bahwa ia memperjuangkan hal yang baik. Hal ini juga didukung dengan sifat-sifat Ibu Kartini yang dikenal baik oleh banyak orang. Perjuangan atau maksud yang baik yang didukung oleh kepribadian yang baik dari orang yang memperjuangkannya akan menjadi kekuatan yang luar biasa.
Kemendikdasmen dan Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Bapak Menteri Pendidikan sedang mencanangkan program Anak Indonesia Hebat. Program ini bertujuan untuk membentuk anak Indonesia, tidak hanya menjadi anak yang cerdas, tapi juga sehat dan berkarakter, sehingga memiliki daya juang dan mampu bersaing di dalam lingkup bangsa dan lingkup dunia.
Lalu, bagaimana caranya menjadi anak yang hebat?
Pentingnya rajin belajar
Pertama, kita harus menjadi anak yang rajin. Rajin belajar memang sangat penting. Namun, rajin seperti teladan Ibu Kartini tidak hanya rajin belajar. Kita juga perlu menjadi anak yang rajin dalam memanfaatkan waktu dengan baik, agar berguna bagi orang lain, terutama bagi orang-orang terdekat kita. Siapa saja hayoo? (Ajak siswa berinteraksi)
Pentingnya beribadah
Kedua, kita harus rajin beribadah. Ibu Kartini tumbuh menjadi pribadi yang baik karena ia memiliki iman dan takwa kepada Tuhan. Kita semua juga perlu menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan, dengan rajin berdoa, beribadah, dan melakukan hal yang baik sesuai dengan ajaran agama yang kita imani.
Baca juga: MUDAH DINYANYIKAN! Inilah 6 Lagu Tema Kebangsaan dengan Nada Lagu Anak PAUD Tempo Dulu
Pentingnya berolahraga
Ketiga, kita harus rutin berolahraga. Olahraga akan membuat tubuh kita sehat dan jauh dari penyakit. Tubuh yang sehat akan membuat kita selalu semangat dan bergembira dalam melakukan aneka aktivitas, termasuk belajar, bermain, dan beribadah.
Pentingnya bermasyarakat
Keempat, kita harus bermasyarakat. Ibu Kartini gemar hidup bersosialisasi. Teman-teman Ibu Kartini ada banyak, tidak hanya teman dari Indonesia. Namun, beliau juga berteman dengan orang luar negeri. Kehidupan bermasyarakat dan bersosialisasi akan membuat keterampilan kita dalam berempati, berinteraksi, berkomunikasi, dan bekerja sama dengan sesama terus berkembang. Selain itu, kita juga perlu memiliki sikap peduli. Bila ada teman atau saudara yang sedang kesusahan, kita perlu menolong dan memberikan bantuan.
Pentingnya gemar belajar
Kelima, kita harus berani bermimpi dan berjuang seperti Ibu Kartini. Beliau punya mimpi yang besar, yaitu meningkatkan kualitas wanita Indonesia melalui jalur pendidikan. Bersyukurlah, bila pada saat ini teman-teman memiliki kesempatan bersekolah. Manfaatkanlah kesempatan bersekolah sebagai sarana belajar mengembangkan diri. Tidak hanya agar teman-teman tumbuh menjadi anak yang pintar. Namun, juga berkarakter mulia dan mengembangkan aneka potensi.
Salam dan kata penutup
Teman-teman, kita semua pasti bisa menjadi Anak Indonesia Hebat! Mari kita terus berjuang dan berusaha dengan penuh semangat, agar kelak teman-teman bisa menjadi orang yang berguna dan bisa mencapai segala cita-cita.
Terima kasih,
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera bagi kita semua. Om Swastiastu. Namo Buddhaya. Salam kebajikan
"Habis gelap terbitlah terang." (Raden Ajeng Kartini - Letters of a Javanese Princess, 1911)
Semoga contoh naskah pidato di atas bisa menginspirasi anak-anak Indonesia, khususnya anak PAUD dan SD, agar semakin tumbuh menjadi anak yang hebat dan bisa menjadi pemenang dalam banyak hal, termasuk dalam menggapai cita-cita serta mengalahkan segala rintangan dalam bentuk kemalasan, mudah menyerah, mudah diadu domba, dan lainnya.
Meskipun setiap perjuangan terasa “gelap”, karena perlu mengorbankan waktu, keringat, tenaga, kesenangan pribadi, dan lainnya, kita harus percaya bahwa setiap pengorbanan itu adalah langkah untuk menggapai masa depan yang lebih cerah dan bangsa Indonesia yang semakin maju serta indah di mata dunia.
Marbel TK & PAUD: Teman Bermain si Kecil yang Keren dan Kekinian
Sumber referensi