Naskah pidato ini bisa menjadi panduan bagi kepala sekolah atau guru PAUD - SD dalam acara atau upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional, yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2025. Naskah pidato ini berisi motivasi kepada siswa agar tekun melakukan kebiasaan baik atau yang dikenal dengan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Mengapa memotivasi siswa dalam bidang pendidikan sangat penting bagi perkembangan akademik, karakter, dan keterampilan mereka?
“The view you adopt for yourself profoundly affects the way you lead your life.” - Carol S. Dweck,
Usaha di dalam suatu proses adalah hal penting dalam perkembangan siswa. Agar siswa semakin bersemangat dalam berjuang, berusaha, serta melakukan yang terbaik ketika berproses akan membuat siswa memiliki mental yang kuat, terutama ketika mengalami suatu kegagalan atau hal-hal yang di luar ekspektasi. Bagaimanapun, dalam suatu proses ada banyak pengalaman dan pelajaran baru, serta keterampilan-keterampilan yang kian berkembang.
Baca juga: Modul Ajar Topik Meneladani Ki Hajar Dewantara | RPPH Anak Usia 3-4 Tahun | Hari Pendidikan Nasional
Menyampaikan pidato di Hari Pendidikan Nasional bisa menjadi kesempatan yang baik untuk memotivasi siswa agar semakin bersemangat meningkatkan kualitas diri, terutama melalui bidang pendidikan.
Naskah Pidato
Kata dan salam pembuka
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Selamat pagi anak-anak Indonesia Hebat, bapak dan ibu guru, serta orang tua yang kami hormati.
Marilah bersama kita haturkan puji dan syukur atas rahmat dan penyertaan Allah, karena pada hari ini kita mendapatkan kesempatan untuk berkumpul di tempat ini dengan keadaan yang baik, sehat, dan penuh kegembiraan.
Makna Hardiknas
Hari ini adalah peringatan Hari Pendidikan Nasional. Teman-teman, apakah teman-teman tahu, mengapa kita memperingati Hari Pendidikan Nasional setiap tanggal 2 Mei? (Ajak siswa berinteraksi).
Ya, benar. Tanggal 2 Mei merupakan hari kelahiran Bapak Pendidikan Indonesia. Beliau dilahirkan pada tahun 1889 lalu. Beliau adalah salah satu tokoh dan pahlawan yang sangat peduli terhadap pendidikan di tanah air kita.
Ada satu semboyan dari Bapak Ki Hajar Dewantara yang sangat terkenal hingga saat ini.
“Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.” - Ki Hajar Dewantara
Ada yang tahu artinya? (Ajak siswa berinteraksi).
Di depan memberi contoh, di tengah membangun semangat, dan di belakang memberi dorongan atau motivasi.
Sebagai guru, tentu saja semboyan ini sangat melekat di hati Bapak Ibu guru di sini. Bagaimana dengan teman-teman siswa?
Tentu saja, karakter atau perilaku seperti dalam semboyan di atas perlu ada di dalam diri teman-teman. Bagaimanapun, teman-teman di sini tidak hanya belajar untuk mengejar prestasi akademik saja. Namun, teman-teman juga belajar tentang bagaimana menjadi pemimpin yang baik. Pemimpin harus bisa menjadi contoh, menjadi penyemangat, dan bisa memberi dukungan.
Teman-teman di sini kelak pasti akan menjadi seorang pemimpin. Bisa menjadi pemimpin negara, pemimpin organisasi, pemimpin perusahaan, pemimpin keluarga, atau pemimpin bagi adiknya atau adik kelasnya.
Baca juga: Modul Ajar Topik Peringatan Hari Pendidikan Nasional | RPP Harian PAUD & TK Usia 4-5 Tahun
Meneladani Ki Hajar Dewantara dengan melakukan Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Agar memiliki karakter yang baik sebagai seorang pemimpin, teman-teman perlu melakukan kebiasaan-kebiasaan baik dalam kegiatan sehari-hari. Kemendikdasmen telah merumuskan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang sangat cocok diaplikasikan kepada siswa serta anak-anak di era digital seperti sekarang, agar teman-teman bisa tumbuh menjadi anak yang hebat dalam hal akademis, karakter, dan aneka keterampilan.
Apa saja kebiasaan itu? Mari kita simak bersama:
Pertama, bangun pagi.
Kebiasaan ini memang sangat berguna agar kita tidak terlambat sekolah. Namun, kebiasaan ini juga bisa membuat kita semakin bersemangat belajar dan meningkatkan fokus saat mengikuti pembelajaran. Dengan bangun pagi, tentu kita akan memiliki lebih banyak waktu untuk berdoa atau beribadah di pagi hari kepada Tuhan.
Kedua, beribadah.
Beribadah, berdoa, membaca kitab suci (mengaji) akan membuat kita lebih dekat dengan Tuhan; sehingga kita bisa melakukan segala aktivitas dari pagi hingga malam hari dengan lancar, sehat, dan penuh suka cita.
Ketiga, berolahraga.
Olahraga bisa membuat tubuh kita sehat dan tidak mudah sakit. Olahraga juga bermanfaat untuk meningkatkan sportivitas, kemampuan kerja sama, dan kedisiplinan.
Keempat, makan sehat dan bergizi.
Makan makanan sehat dan bergizi akan membuat tubuh kita sehat, kuat, dan tidak mudah tersedang penyakit.
Kelima, gemar belajar.
Belajar tidak hanya akan membuat kita menjadi anak yang pintar. Kita juga bisa tumbuh menjadi anak yang tangguh, tidak mudah menyerah, dan memiliki daya juang yang tinggi.
Keenam, bermasyarakat.
Ada beberapa kebiasaan kecil yang bisa kita lakukan dalam hidup bermasyarakat, yaitu mengucapkan salam, bersikap sopan, gemar membantu sesama, dan lainnya. Selain itu, kita juga perlu aktif dalam kegiatan bermasyarakat dan keagamaan.
Ketujuh, tidur cepat.
Tidur cepat, tepat waktu, dan tidak terlalu larut malam akan membuat kualitas tidur atau istirahat kita terjaga dengan baik. Istirahat di malam hari dengan kualitas yang baik, akan membuat kita bisa bangun pagi tepat waktu dan pastinya tubuh akan terasa lebih segar.
Baca juga: Contoh JURNAL HARIAN 7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT untuk PAUD dan SD
Kalau kita rajin melakukan semua itu, kita akan tumbuh menjadi anak Indonesia yang hebat dan membanggakan.
Ki Hajar Dewantara juga pernah mengatakan: "Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah.”
Artinya, kita bisa belajar di mana saja dan dari siapa saja — dari guru, orang tua, teman, bahkan dari pengalaman sendiri. Mari kita jadikan rumah kita, sekolah kita, dan di mana pun kita berada sebagai tempat kita belajar dan tempat kita bisa melakukan banyak hal dalam meningkatkan kualitas diri kita.
Kata dan salam penutup
Mari kita jadikan Hari Pendidikan Nasional ini sebagai semangat baru untuk terus belajar dan melakukan kebaikan setiap hari. Agar kita semakin tumbuh menjadi anak Indonesia yang hebat, bisa diandalkan, dan memiliki jiwa kompetisi yang baik. Karena di masa depan, persaingan kita tidak hanya di lingkup nasional saja. Namun, persaingan kita juga dalam lingkup internasional. Tetap semangat belajar agar menuai keberhasilan dalam meraih apa yang kalian cita-citakan.
Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baca juga: FREE Download Printable LKPD PAUD / TK : Pengembang Keterampilan Menulis dan Mengenal Benda Sekitar
Nah, setelah guru memberikan motivasi dengan kata-kata, ada hal lain yang perlu dilakukan oleh guru, yaitu menyediakan lingkungan yang merangsang siswa agar bisa mengembangkan rasa ingin tahu dan semangat mereka dalam bereksplorasi. Tentunya, hal ini bisa dilakukan dalam pembelajaran di sekolah atau mengajak orang tua bekerja sama sehingga siswa bisa memiliki kesempatan melakukan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
“Teacher competence in fostering positive relationships with students is essential for creating an environment of positive discipline.” - Fairuz Syifa Rosyidah, Tjut Rifameutia, Ahmed Djoumoi
Guru PAUD dan SD sahabat Educa, semoga naskah pidato ini bisa menginspirasi siswa dan guru PAUD - SD di seluruh Indonesia, terutama dalam mendukung anak didiknya agar semakin mampu menjadi anak Indonesia yang hebat dengan cara meneladani Ki Hajar Dewantara dan menciptakan lingkungan belajar di kelas yang positif.
MARBEL TK dan PAUD: Teman Belajar dan Bermain Anak Indonesia Berbasis Digital yang Asyik
Sumber referensi:
- Malaguzzi, Loris . The Hundred Languages of Children: The Reggio Emilia Experience in Transformation, 1998 [1]
- Dweck, Carol S. Mindset: The New Psychology of Success, 2006 [2]
- Dewantara, Ki Hadjar. Pemikiran dan Perjuangannya, 1962 [3]
- Freepik.com. Isolated shot satisfied muslim student shows awesome advert points upper right corner wears white veil jean jacket_11633191.htm [4]
- Rosyidah, Fairuz Syifa; Rifameutia, Tjut; Djoumoi, Ahmed; Warm Teachers Make Enthusiastic Students: How Teachers Build Positive Relationships With Students, 2024. [5]