Sebelum memulai pelajaran di satuan PAUD, setiap guru selalu membuka kelas dengan mengajak anak menyanyikan lagu. Hal ini menjadikan anak-anak lebih bersemangat serta semakin siap menerima materi pelajaran. Itulah mengapa, bermain musik merupakan salah satu aktivitas penting bagi perkembangan anak usia dini. Dilansir dari iics.sch.id:
“Bermain musik sangat berhubungan dengan pengembangan fungsi kognitif yang lebih optimal pada anak-anak, percepatan perkembangan otak, penguasaan bahasa, dan juga memberi mereka stimulasi selain materi akademik yang mereka pelajari di kelas.”
Melalui artikel ini, kita akan menyimak beberapa manfaat bermain musik bagi anak-anak usia dini. Dengan memahami aneka manfaatnya, semoga orang tua bisa semakin memotivasi dan mengarahkan anak-anaknya agar bersedia mempelajari alat musik, bukan hanya untuk menjadi seorang pemusik profesional, tetapi lebih pada manfaatnya bagi perkembangan sang buah hati di usia emas.
1. Pengembangan Kecerdasan Bahasa
Saat anak bermain musik, ia bisa diajak untuk menyanyikan lagu dari musik yang dimainkan. Anak menjadi lebih semangat dan cepat menghafalkan syair lagunya. Secara tidak sadar, kosakata yang dikuasai anak akan semakin banyak. Anak juga semakin piawai dalam berbicara karena terbiasa mengucapkan kata-kata dengan nada atau intonasi yang menarik.
2. Melatih Konsentrasi Anak
Agar bisa memainkan alat musik dengan baik, seorang anak harus duduk tenang karena ketenangan hati dan pikiran adalah suatu hal yang penting. Bila anak terbiasa menjaga ketenangan hati dan pikiran, maka ia juga akan memiliki tingkat konsentrasi yang baik, terutama saat ia harus duduk tenang ketika guru sedang menjelaskan materi pelajaran.
3. Melatih Kedisiplinan
Agar bisa menguasai alat musik dengan baik, seorang anak perlu belajar dengan tertib dan disiplin. Misalnya, saat anak harus mengikuti les piano setiap hari Senin dan Kamis. Bila anak tidak disiplin dalam berlatih, keterampilannya dalam bermusik tidak akan berkembang dengan baik. Namun, bila anak bisa tetap menjaga kedisiplinan dalam berlatih, keterampilannya dalam bermusik pasti akan lebih cepat berkembang.
4. Melatih Koordinasi Tangan dan Indra Pendengaran
Anak usia dini perlu melatih koordinasi antara mata dan indra pendengaran. Hal ini sangat penting agar ia bisa melakukan seuatu dengan lebih baik, misalnya dalam kegiatan menulis, menggambar, berhitung, mengetik, dan lainnya.
Bila koordinasi antara tangan dan indra pendengaran berfungsi dengan baik, anak pasti akan semakin cepat bisa menulis, menggambar, dan melakukan kegiatan lain dengan lebih baik.
5. Mengembangkan Kemampuan Kognitif
Peningkatan kognitif semakin tampak saat anak bisa bermain musik sambil menyanyikan (plus hafal syairnya) lagu-lagu edukatif, misalnya lagu tentang edukasi pengenalan warna pelangi, manfaat matahari, manfaat air, dan lainnya.
6. Mengembangkan Kecerdasan Sosial
Kecerdasan sosial bisa semakin berkembang saat anak bermain musik bersama dengan anak-anak lainnya dalam sebuah grup, misalnya grup band, grup ansambel, grup keroncong, dan lainnya. Anak-anak akan belajar kekompakan, kerja sama, dan berempati agar bisa memadukan aneka alat musik menjadi suatu seni pertunjukan yang menarik.
7. Sarana Mengekspresikan Diri
Banyaknya energi yang dimiliki anak usia dini perlu diekspresikan dalam aneka kegiatan yang positif. Bermain musik adalah salah satu sarana bagi anak untuk mengekspresikan dirinya. Kelak anak diharapkan akan terbiasa memanfaatkan waktunya untuk hal-hal yang positif.
8. Kegiatan yang Menyehatkan
Saat bermain musik, anak-anak bisa melakukannya sambil bernyanyi atau bergerak. Gerakan yang dilakukan pun bisa melibatkan semua indra dan alat gerak manusia. Bernyanyi sambil bergerak saat bermain musik adalah salah satu aktivitas yang baik untuk kebugaran.
9. Meningkatkan Kebahagiaan Anak
Bermain musik, apalagi bila dimainkan bersama teman-teman, bisa membuat anak merasa bahagia. Pastikan anak bermain musik tanpa ada paksaan ya, Ayah dan Bunda!
10. Meningkatkan Kesabaran
Agar bisa memainkan alat musik, seorang anak harus belajar menjaga kestabilan emosi. Saat emosi anak sedang labil, ia dituntut untuk bisa menstabilkan emosinya secara mandiri. Hal inilah yang bisa membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang semakin sabar.
11. Meningkatkan Kreativitas
Saat anak bermain musik, otak kanan anak akan semakin berkembang. Otak kanan adalah otak yang digunakan untuk melakukan aneka kegiatan anak yang bersifat kreatif atau yang berhubungan dengan kesenian. Semakin terampil bermain musik, anak akan semakin mampu mengembangkan kreativitasnya dalam mengaransemen lagu dengan aneka aplikasi atau software berteknologi masa kini.
12. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Saat anak mampu bermain musik dengan baik, bisa tampil di hadapan publik, atau bahkan bisa memenangkan suatu kompetisi bermain musik, maka kepercayaan diri anak akan kian berkembang.
13. Melatih Keterampilan Mendengarkan
Saat belajar alat musik, anak harus mendengarkan instruksi serta penjelasan instrukturnya dengan baik. Saat ia bermain musik dalam kelompok, ia juga harus mendengarkan instruksi dari teman satu grup dan mendengarkan permainan alat musik yang dimainkan temannya agar bisa bermain dengan kompak dan melakukan kerja sama yang optimal.
14. Menambah Kecintaan Anak kepada Kebudayaan
Mengingat bahwa Indonesia terkenal dengan keragaman suku dan budaya, anak-anak juga perlu dikenalkan dengan aneka alat musik tradisional. Setiap suku atau budaya biasanya memiliki alat musik trandisionalnya sendiri-sendiri.
15. Mengoptimalkan Kecerdasan
Albert Einstein berpendapat, “Hidup tanpa bermain musik tidak terbayangkan bagi saya. Saya menjalani lamunan saya dalam musik. Saya melihat hidup saya dalam hal musik… Saya mendapatkan sebagian besar kegembiraan dalam hidup dari musik.”
Orang cerdas seperti Bapak Albert Einstein saja mengakui bahwa bermain musik sangat berperan dalam perkembangan karier dan kehidupannya. Apakah Anda masih ragu untuk mengajarkan anak bermain musik?
Sumber Referensi:
1. Ipeka ICC. (2020). Benefits of playing music in childrens development [1]
2. Meet, B. (2018). 7 reasons why music is important for kids [2]
