Permainan Edukasi adalah kegiatan menyenangkan yang bisa menstimulasi kreativitas dan kecerdasan anak. Dunia anak adalah dunia bermain. Dengan bermain anak akan mendapatkan banyak ilmu pengetahuan dan tentu saja dengan cara yang menyenangkan. Dengan bermain anak bisa terstimulasi aneka kecerdasannya, yaitu kecerdasan kognitif, kecerdasan seni, kecerdasan sosial, kecerdasan bahasa dan aneka kecerdasan lainnya. Tidak semua permainan edukasi cocok dimainkan oleh anak-anak. Inilah ragam permainan edukasi yang sudah terekomendasi sisi edukasi dan keamanannya.
1. Permainan Balok
Permainan ini berbahan kayu, biasanya adalah kayu pinus. Permainan ini ada yang berwarna ada yang masih polos, atau tidak dicat. Namun akan lebih aman bila permainan balok ini masih polos. Karena bahan pewarna balok belum tentu aman dan ramah anak. Permianan ini bisa melatih anak dalam hal ketrampilan "problem solving", melatih motorik halus, melatih logika, dan melatih motorik halus anak.
2. Bermain Warna
Ada aneka macam permainan warna yang bisa diajarkan kepada anak. Contohnya antara lain adalah melukis, mewarnai, kolase, mengecap, memercik, dan lainnya. Permainan warna bisa melatih daya imajinasi anak serta mengembangkan kreatifitas anak. Permainan ini juga merupakan tahap awal anak berlatih ketrampilan menulis, karena dengan bermain warna biasanya kekuatan jari-jemari anak pun akan semakin berkembang baik.
3. Bermain Peran
Salah satu permainan yang sampai sekarang masih sering diperagakan anak adalah bermian dokter-dokteran dan masak-masakan. Dengan melakukan permainan ini, daya imajinasi dan kreatifikas anak akan semakin berkembang. Permainan ini memberi kesempatan kepada anak berinteraksi satu sama lain, sehingga bisa melatih ketrampilan bersosialisasi ( komunikasi ) dan kecerdasan bahasa anak. Siapa tau dengan sering melakukan permainan ini, sang buah hati kelak bisa menjadi seorang aktris atau aktor.
4. Permainan Tebak Lagu
Permianan ini bermanfaat melatih daya ingat anak, mengembangkan kecerdasan seni, dan menstimulasi daya imajinasi anak. Ada aneka variasi dari permainan ini, misalnya:
a. Menebak judul lagu dari senandung Bu Guru: Dalam aktivitas ini guru bersenandung nada bagian dari suatu lagu, lalu meminta anak untuk menebak judul lagunya.
b. Menebak judul dari suatu iringan lagu: Guru memutar musik atau memainkan alat musik, lalu meminta anak untuk menebak judul lagunya.
c. Menebak judul potongan lagu: Guru menyanyikan potongan lagu (bisa bagian tengah atau akhir), kemudian meminta anak menebak judul lagunya.
5. Bermain Pengenalan Huruf
Ragam dari permainan ini adalah:
a. Menebak Huruf di Dinding: Anak diminta menyentuh huruf pada dincing (dekorasi yang menempel di dinding), dan menyebutkan hurufnya.
b. Puzzle huruf: Anak menyusun bagian-bagian puzzle pada papan yang tersedia sehingga bisa menjadi rapi.
c. Flash Card: Anak bermain sambil mengenal aneka huruf, dengan media kartu.
6. Menjelajah Lingkungan
Aktivitas ini dilakukan dengan cara mengajak si kecil berjalan-jalan ke luar ruangan. Orang tua bisa mengajak anak berjalan-jalan ke kebun, berkeliling perumahan, atau bermain di taman. Biasanya anak akan tertarik pada suatu benda tertentu, hewan, atau tanaman. Di sinilah peran orang tua memberikan penjelasan tentang benda, hewan, atau tanaman yang membuat si kecil merasa tertarik. Saat dalam perjalanan, orang tua bisa bernyanyi atau mengajak si kecil mengobrol hal-hal sederhana. Hal ini bisa menstimulasi kecerdasan bahasa dan kecerdasan naturalis. Dengan mengajak si kecil ke luar rumah, tubuh terkena tiupan angin, serta kulit terkena cahaya matahari maka daya tahan tubuh si kecil juga akan menjadi lebih kuat.