Apa yang ditampilkan guru di awal pembelajaran akan sangat menentukan ketertarikan siswa di proses pembelajaran selanjutnya. Inilah beberapa strategi dan kegiatan awal pembelajaran untuk memantik fokus siswa, sehingga akan tertarik dan bersemangat belajar di kelas.

1. Pertanyaan Kritis

Strategi ini sangat sederhana, namun biasanya akan sangat efektif. Saat bertanya, kita bisa memilih siswa yang paling kritis. Biasanya siswa yang kritis akan memancing siswa lain untuk lebih aktif. Misalnya, saat belajar tentang tema benda angkasa. Kita bisa bertanya kepada siswa, "Mengapa bulan kadang terlihat jelas di malam hari, namun terkadang ia tidak terlihat?

2. Bercerita tentang Berita yang sedang Relevan

Berita yang sedang relevan atau sedang "ngetrend" dibicarakan banyak orang oleh karena suatu peristiwa yang baru saja terjadi bisa menjadi suatu topik yang menarik bagi siswa. Kita ambil contoh saat di Indonesia sedang ramai diberitakan tentang meletusnya gunung Semeru. Selain bercerita, guru bisa mengajak siswa bertanya jawab agar ikut aktif dalam proses pembelajaran.

3. Media Film

Video atau film adalah media yang paling efektif dan mudah ditemukan, karena kita bisa mengunduh aneka video di Youtube. Yang terpenting durasi video paling tidak jangan lebih dari 5 menit, karena durasi video yang terlalu lama bisa membuat siswa malah merasa bosan. Setelah usai menonton video, lanjutkan dengan sesi penjelasan singkat dan tanya jawab. 

4. Permainan dan Ice Breaking

Selain menyenangkan, permainan dan Ice Breaking bisa meningkatkan semangat dan konsentrasi siswa. Permainan juga sangat efektif dalam membangun keakraban antara siswa dan guru. Hubungan yang baik dan akrab antara siswa dan guru bisa memperlancar transfer ilmu kepada siswa.

5. Bernyanyi

Meski pun tidak semua guru piawai dalam bernyanyi, bukan berarti aktivitas ini harus diabaikan. Karena di zaman sekarang ada aneka sumber lagu yang bisa diputar, dinyanyikan, dan gerakannya bisa diperagakan bersama siswa. Saat kita bisa mengajak siswa bernyanyi sesuai dengan nada dan bergerak sesuai dengan tempo lagu, maka siswa pun sudah terpancing untuk lebih fokus pada kegiatan pembelajaran.