Perayaan imlek adalah tradisi saudara-saudara kita warga Indonesia keturunan Tionhua yang sudah dirayakan secara turun-temurun. Di Indonesia, penetapan Tahun Baru Tionghua sebagai hari libur nasional baru diresmikan pada tanggal 9 April 2001, saat pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Di setiap perayaan Imlek, banyak dekorasi khas berupa lampion, dan aneka simbol warna emas serta merah bertebaran di pusat keramaian atau di rumah-rumah warga Indonesia keturunan Tionghua.
Mungkin si kecil pernah bertanya tentang simbol-simbol dalam perayaan Imlek ini. Bagaimana cara menjelaskan maknanya dan tentunya agar tetap bisa memberikan edukasi kepada sang buah hati?
1. Angpau
Angpau adalah bingkisan dalam amplop merah yang berisikan sejumlah uang sebagai hadiah menyambut tahun baru Imlek atau perayaan lainnya. Angpau biasanya diberikan oleh orangtua kepada anak-anak. Hal ini mengajarkan bahwa berkat dan karunia Tuhan harus disalurkan kepada sesama, mulai dari anggota keluarga dan orang-orang disekitar.
2. Barongsai dan Naga
Naga dan barongsai yang gagah dan lincah menyimbolkan kekuatan untuk mengusir pengaruh jahat. Jelaskan pada si kecil, akan pentingnya ketegasan dan berani bilang "tidak" saat mendapatkan pengaruh atau perilaku yang tidak baik. Menjadi pribadi yang kuat sangat penting agar anak tetap tumbuh menjadi pribadi yang baik dan jauh dari pengaruh yang jahat.
3. Jeruk Mandarin
Jeruk adalah buah yang manis dan bergizi pula. Warnanya juga sangat cerah dan menarik. Jelaskan kepada anak bahwa jeruk Mandarin melambangkan kesehatan dan keberuntungan atau kebahagiaan. Seperti ada pepatah, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Dengan rajin makan buah, ia akan tumbuh menjadi anak yang sehat. Jika tubuh sehat, makanya jiwanya akan kuat dan semangat dalam belajar,
dan menggapai cita-cita di masa depan yang cerah.
4. Lampion
Lampion merah melambangkan cahaya kebahagiaan dan pengharapan. Jelaskan kepada si kecil akan pentingnya berdoa bagi kebahagiaan dan keberhasilan diri sendiri, orang tua, dan orang-orang yang dikasihi, terutama di tahun yang akan datang. Doa seperti sebuah lampion yang menuntun seseorang menuju tempat yang ia harapkan. Doa yang tulus kepada Tuhan bisa menuntun kita dalam menggapai apa yang kita cita-citakan.
5. Tempelan Kertas
Tempelan kertas dengan bertuliskan aksara mandarin juga banyak tertempel di pintu dan jendela. Tulisan di atas kertas tersebut adalah aneka harapan dan doa di tahun mendatang. Harapan akan memotivasi setiap manusia untuk bersemangat dalam menjalani hidup. Ajarkan kepada anak untuk selalu memiliki pengharapan atau resolusi, agar termotivasi untuk rajin belajar, melakukan kebaikan, dan mengembangkan dirinya untuk semakin menjadi manusia yang berkualitas. Semakin rajin kita berdoa, mengucap syukur, dan mengungkapkan harapan, hidup kita akan semakin dipenuhi kebahagiaan.
Menurut Anda, simbol apakah yang paling berkesan dan ingin Anda ajarkan kepada si kecil? Mari jadikan momen perayaan Imlek sebagai sarana untuk mengajarkan kebaikan dan memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masa depannya! Untuk para guru, Anda juga bisa mengajarkan makna edukasi dari simbol-simbol dalam perayaan imlek ini, lalu meminta siswa membuat suatu kreasi bentuk simbol-simbol ini.