Top
Rabu, 22 Januari 2025 | Edukasi

Tahun Baru Imlek 2025, Tahun Ular Kayu, adalah momen istimewa untuk menanamkan nilai keberanian, kebijaksanaan, dan semangat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik pada anak-anak. Dalam pidato ini, kita akan mengajak mereka merayakan Imlek dengan penuh sukacita dan makna positif bagi anak PAUD dan SD di seluruh Indonesia. Temukan aneka Lembar Kerja Anak (printable) yang bisa diunduh  di sini Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, dan Selamat Tahun Baru Imlek! Yang saya hormati, Bapak/Ibu Kepala Sekolah, para guru, orang tua, dan anak-anak hebat yang saya sayangi dan saya banggakan.Puji dan syukur kita haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga kita semua dapat berkumpul bersama pada saat ini dalam suasana penuh suka cita dan kebahagiaan untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Perayaan ini adalah saat yang istimewa, tidak hanya untuk teman-teman kita yang merayakannya, tetapi juga bagi kita semua warga negara Indonesia. Kita semua turut berbahagia dalam semangat kebersamaan dan penghormatan terhadap keberagaman budaya di Indonesia. Baca juga: Modul Ajar Harian PAUD Perayaan TAHUN BARU IMLEK 2025 & Ide Kegiatan Anak Usia 4-6 Tahun Imlek adalah waktu untuk mensyukuri setiap berkat dan kebaikan dari Tuhan yang boleh kita terima dan kita rasakan hingga saat ini. Dalam tradisi tahun baru Imlek, ada banyak hal positif yang bisa kita pelajari dari saudara-saudara kita keturunan Tionghoa, yaitu keuletan bekerja, rasa hormat serta taat pada orang tua, dan semangat berbagi kepada sesama. Pembiasaan seperti itu, tentu sangat baik untuk bisa ditanamkan kepada anak-anak usia dini. Tahun Baru Imlek 2025, menurut kalender Cina, merupakan tahun Ular Kayu. Ular Kayu melambangkan kebijaksanaan, keberanian, dan transformasi. Semoga di tahun ini, teman-teman sekalian semakin mampu bersikap bijaksana dalam menghadapi setiap persoalan. Tentu saja dengan bimbingan dari guru daan orang tua, sehingga bisa mendapatkan jalan keluar yang baik. Dan dengan sikap berani dan kepercayaan diri yang baik, teman-teman bersedia belajar banyak hal baru, sehingga semakin bertransformasi serta tumbuh menjadi anak yang cerdas, terampil, dan berakhlak mulia. Anak-anak yang saya banggakan. Negara kita adalah negara yang berbhineka. Ada banyak keunikan yang dimiliki oleh setiap daerah yang ada di Indonesia. Ada tradisi, suku, bahasa, makanan, dan lainnya. Namun, di dalam perbedaan itu pula Indonesia dikenal dengan semangat toleransi dan saling menghormati. Sekolah kita itu seperti Indonesia kecil. Mengapa? Karena disekolah kita ada banyak murid yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Maka, di sini pula kita akan mampu belajar makna rasa cinta dan bangga pada keberagaman. Kita harus tetap menjaga rasa kekeluargaan dan saling menghormati satu sama lain. Baca juga:Menjelaskan Makna dari Simbol-Simbol Perayaan Imlek kepada Si Kecil Ada satu pepatah dari seorang teman saya yang keturunan Tionghoa. Ia mengatakan, "Di bawah langit yang luas, kita semua adalah satu keluarga." Kita berada di bawah langit yang sama. Di bawah langit yang sama, kita merasakan panas, dingin, turunnya hujan, datangnya badai, dan segala cuaca yang lain. Namun, kita tentu akan bisa menghadapinya bila kita selalu bersama dan menjaga tali persaudaraan di antara kita. Segala situasi kehidupan tentu akan lebih mampu kita lewati. Ada juga sebuah ungkapan dari budaya Tionghoa, yaitu, “Kebiasaan yang baik dimulai sejak kecil." Maka, dalam kesempatan ini saya mengajak teman-teman untuk mulai membiasakan kebiasaan baik sejak usia dini, yaitu semangat rajin belajar, berperilaku baik, sikap sopan, dan lainnya. Dengan membiasakan diri melakukan banyak hal yang baik, teman-teman pasti akan lebih optimal dalam mengembangkan segala kemampuan dan karakter yang baik. Baca juga:Ide DEKORASI  di Sekolah | LENGKAP dengan Alat, Bahan & Tutorial Teman-teman terkasih, hari ini kita tidak hanya merayakan Tahun Baru Imlek, tetapi juga merayakan semangat keberagaman budaya dan kerja sama. Saya juga berpesan agar teman-teman yang selalu menghormati orang tua, peduli dengan teman, dan bersemangat untuk belajar. Percayalah, usaha yang teman-teman lakukan hari ini akan membawa kalian lebih dekat pada segala harapan kalian di masa depan. Akhir kata, saya mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada semua keluarga besar sekolah kita. Semoga di tahun baru ini, kita semua diberkahi kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan. Mari kita terus menjaga semangat kebersamaan dan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari. Gong Xi Fa Cai! Terima kasih.Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,Shalom, Om Shanti Shanti Shanti Om, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan. Semoga contoh naskah pidato ini dapat menginspirasi anak-anak didik untuk merayakan Tahun Baru Imlek dengan penuh sukacita, persaudaraan, dan menghargai nilai-nilai budaya yang diwariskan. RIRI (Cerita Anak Interaktif):Animassi yang membantu mengembangkan karakter positif si Kecil    Sumber referensi: 1. Freepik.com. (2024). Giving red envelope smile asian mother daughter portrait isolated [1]

Jumat, 17 Januari 2025 | Edukasi

Perayaan Imlek, yang akan dirayakan pada hari Rabu, 29 Januari 2025, adalah salah satu tradisi budaya yang kaya di Indonesia dan sangat menarik untuk dikenalkan pada anak PAUD. Melalui modul ajar ini, anak-anak TK usia 4-6 tahun dapat belajar sambil bermain, membuat kerajinan tangan, bernyanyi, dan mengenal lebih dekat kebudayaan Tionghoa yang telah menjadi bagian dari keragaman Indonesia. Baca juga:Menjelaskan Makna dari Simbol-Simbol Perayaan Imlek kepada Si Kecil Berikut ini adalah modul ajar yang bisa menjadi panduan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah: 1. Kegiatan awal Anak didik akan diajak untuk mengenal makna perayaan Imlek dan mengaitkan dengan pengalaman anak atau anak-anak yang merayakan dalam kehidupan nyata. Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan adalah: Bercerita: Anak didik mendengarkan cerita tentang perayaan imlek yang juga mengenalkan anak tentang ciri khas imlek, misalnya angpau, warna merah, barongsai, dan lainnya. Guru bisa menyiapkan gambar segala sesuatu yang berhubungan dengan perayaan ini Diskusi singkat: Anak didik menjawab pertanyaan guru tentang cerita dan pengalaman anak didik dalam perayaan Imlek Bernyanyi: Anak didik bernyanyi lagu anak Mandarin yang sederhana, misalnya lagu:- If You’re Happy and You Know It (Rúguǒ nǐ kāixīn)- Twinkle Twinkle Little Star (Xiǎo xīngxīng)- Head, Shoulders, Knees, and Toes (Tóu, jiān, xī hé jiǎo) Baca juga:Ide GAMES Kolaboratif yang Bikin SISWA BARU CEPAT AKRAB saat MPLS PAUD | Permainan Seru Anak Usia 4-5 Tahun 2. Kegiatan pokok Anak diajak melakukan aneka kegiatan praktis untuk semakin mengenal budaya orang Tionghoa, misalnya: Membuat hiasan gantung lampion: Dengan alat dan bahan kertas berwarna merah, lem, gunting, dan tali, anak didik diajak membuat lampion sederhana. Caranya dengan menggunting kertas dan menempelkan potongan kertas untuk membentuk lampion, yang nantinya bisa menjadi hiasan gantung Menari Barongsai: Dengan mengenakan topeng bergambar naga dan kain, anak didik menari gerakan tarian Barongsai Tebak shio: Anak didik menebak bahasa mandarin dari gambar-gambar hewan yang merupakan gambar shio-shio tahun Berburu angpau: Anak didik mencari angpau di sekitar sekolah. Bagi yang menemukan harus bisa menyebutkan jumlah uangnya dalam bahasa Mandarin Menyanyi lagu: Lagu bertema imlek yang biasa dinyanyikan anak PAUD berjudul Gong Xi Gong Xi Bermain pukul balon merah: Anak didik memukul balon yang bertuliskan “Gong Xi Fa Cai” Menyusun kue keranjang: Anak didik menyusunnya sehingga membentuk menara Membuat dekorasi Imlek: Anak didik membuat aneka dekorasi dengan bahan kertas merah berbentuk lampion, naga, shio, dan lainnya. Koleksi MODUL AJAR PAUD Terlengkap? Ada di Sini! 3. Kegiatan penutup Anak didik diajak untuk membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dilakukan, menyanyikan lagu bertema Imlek bersama, pembagian hadiah, dan saling mengucapkan selamat merayakan tahun baru Imlek. Dengan kegiatan yang seru dan edukatif bertema perayaan Tahun Baru Imlek, anak didik dapat lebih mengenal dan menghargai budaya Tionghoa. Lewat pengalaman langsung, mereka belajar sambil bermain, serta memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka. Semoga perayaan Imlek tahun ini menjadi momen yang istimewa, penuh keceriaan, dan mampu mempererat kerukunan antar budaya di Indonesia yang berbhineka. RIRI: Cerita Anak Interaktif yang Diunduh Jutaan Anak Indonesia Sumber referensi:1. Freepik.com. (2020). Hugging smiling holding mandarines happy chinese new year [1]

Jumat, 20 Januari 2023 | Edukasi

Angpao identik dengan amplop berwarna merah yang berisi uang dan dibagi-bagikan oleh kepada kerabat atau sanak saudara saat perayaan tahun baru Imlek. Angpao dibagi-bagikan kepada sanak saudara yang belum menikah sebagai ungkapan syukur atas berkat yang diterima selama 1 tahun. Masih ada beberapa fakta menarik tentang angpao yang banyak orang belum mengetahuinya. Mari kita simak bersama! 1. Makna Angpao Kata angpao berasal dari dua kata dalam bahasa Mandarin, yaitu 'ang' dan 'pao'. Dalam bahasa Indonesia 'ang' memiliki arti 'merah', sedangkan 'pao' memiliki arti 'amplop'. Jadi kata angpao bisa dimaknai sebagai 'amplop yang berwarna merah'. Kebiasaan saudara-saudari kita yang beretnis Tionghoa membagi-bagikan angpao adalah sebagai simbol sikap peduli kepada sesama, terutama kepada kerabat atau saudara yang masih membutuhkan bantuan. 2. Sejarah Bagi-Bagi Angpao saat Perayaan Imlek Pada awalnya angpao diberikan pada zaman Dinasti Qin, yang memerintah sekitar 221 sampai 206 Sebelum Masehi. Pada masa itu angpao masih berupa koin berlubang yang diikat dengan benang merah. Orang tua pada zaman itu memberikan koin tersebut kepada anak-anak sebagai tolak bala atau supaya bisa terhindar dari nasib sial. Media tolak bala tersebut diberikan kepada anak-anak bila mereka hendak keluar dari rumah. Singkat cerita, koin dan benang merah berganti menjadi uang yang disimpan di dalam amplop berwarna merah. Berbagi kepada sesama adalah sikap yang mulia. Ada 1 karakter yang perlu diajarkan kepada si kecil dan tidak kalah penting, yaitu toleransi. Agar si kecil makin bertumbuh dalam sikap toleransi antar umat beragama, silakan ajak ia untuk menonton video di bawah ini yuk! 3. Mengapa Angpao Menggunakan Warna Merah? Bagi saudara-saudari kita yang beretnis Tionghoa, angpao memiliki arti keberuntungan dan kebahagiaan. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa para penerima angpao akan mendapatkan keberuntungan, kebahagiaan, dan keselamatan. Tradisi berbagi angpao sebenarnya tidak hanya pada saat perayaan Imlek saja. Namun, tradisi ini juga dilakukan pada saat upacara syukuran lainnya, misalnya pada saat perayaan kelulusan, ulang tahun, kelahiran anak, pernikahan, dan saat mendapatkan tempat tinggal baru. 4. Pemberi dan Penerima Angpao Pemberi angpao adalah mereka yang sudah menikah atau mereka yang sudah mapan secara finansial. Sedangkan penerima angpao adalah biasanya adalah anak-anak atau orang muda serta orang dewasa yang belum menikah. Bagi masyarakat Tionghoa, orang yang sudah menikah dianggap sudah dewasa. Sesuai norma adat yang berlaku, penerima angpao tidak diperkenankan untuk membuka angpao di hadapan pemberi angpao. Saat perayaan Imlek, tidak ada salahnya Ayah dan Bunda berbagi hadiah selain angpao kepada sang buah hati, keponakan, atau cucu yang masih balita, karena mereka belum membutuhkan uang. Silakan belanja aneka hadiah yang edukatif di Toko Marbel Junior. Ada banyak produk dari Educa Studio yang didesain khusus oleh Bapak Andi Taru dan tim Educa Studio, agar anak-anak Indonesia dapat belajar dengan media menarik, menyenangkan, dan kekinian. 5. Norma tentang Uang yang Digunakan atau Dibagikan Jumlah nominal uang di dalam angpao yang dibagikan berbeda-beda, tergantung dari usianya. Para lansia yang kurang mampu secara ekonomi biasanya mendapatkan angpao dalam jumlah nominal uang yang paling banyak. Sedangkan untuk usia anak-anak biasanya mendapatkan angpao dengan jumlah nominal uang yang paling sedikit. Uang yang digunakan saat bagi-bagi angpao adalah uang yang masih bersih, segar, dan rapi. Sebelum perayaan Imlek, biasanya mereka yang ingin menjadi pemberi angpao akan menukarkan uang lama mereka ke bank, untuk mendapatkan uang yang masih baru, bersih, dan rapi. Baca juga: Inilah Makna Simbol-Simbol dalam Perayaan Imlek 6. Angpao Digital Teknologi semakin berkembang, sistem pemberian angpao pun dapat berubah tanpa menghilangkan maknanya, yaitu memberikan kesempatan kepada mereka yang sudah mapan atau berkeluarga untuk bisa berbagi rezeki. Di negeri asal budaya berbagi angpao, yaitu negara di tirai bambu, budaya berbagi angpao tidak harus menggunakan amplop merah. Namun, budaya ini bisa dilakukan dengan fasilitas uang elektronik atau yang biasa disebut e-money yang tersimpan di dalam e-wallet (dompet elektronik). Sedangkan, sistem pemberian angpao dengan menggunakan e-money sering disebut angpao digital. Penggunaan amplop merah sebagai cara pemberian angpao tentu lebih diutamakan, terutama untuk kerabat yang masih bisa ditemui secara langsung. Tapi terkadang karena ada batasan jarak. Kerabat satu dengan lainnya sulit mendapatkan kesempatan untuk bertemu satu sama lain. Angpao digital adalah solusi terbaik agar budaya berbagi angpao ini bisa tetap berjalan dengan lancar, meskipun berbatas jarak, sehingga jalinan silaturahmi antar keluarga masih bisa terjaga dengan baik. 7. Berbagi Melalui Angpao Digital Tradisi berbagi angpao, ternyata tidak hanya dilakukan antar kerabat atau saudara dalam keluarga besar. Tradisi ini juga dilakukan oleh beberapa orang yang berkeinginan untuk berbagi kepada sesama sebagai ucapan syukur atas rezeki yang diterima. Dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek ini, Educa Studio hendak berbagi angpao bagi pengguna aplikasi "Marbel Pelajaran TK dan PAUD". Angpao yang diberikan oleh Educa Studio berupa voucher senilai Rp 15.000 dan Rp 100.000. Bagaimana cara mendapatkannya? Silakan dibaca syarat dan ketentuannya dengan mengklik gambar di bawah ini. Selain angpao digital, Ayah dan Bunda juga bisa membelikan buku digital dongeng RIRI bersampul merah kepada sang buah hati dan kerabat kecil. Silakan pesan sekarang dengan klik gambar di bawah ini! Sumber Referensi: 1. Freepik.com. (2022). Happy chinese new year asian mother daughter portrait [1] 2. Freepik.com. (2022). Chinese girl is happy welcome spring [2]

Senin, 02 Januari 2023 | Edukasi

Tahun tahun baru adalah suatu peristiwa penting yang dirayakan oleh semua orang di seluruh dunia. Akan lebih baik, bila perayaan tahun baru ini Anda rayakan bersama dengan keluarga. Mengapa? Wendy Wisner, penulis di verywellfamily.com, berpendapat: “Merayakan Tahun Baru sebagai sebuah keluarga memberikan kesempatan berharga kepada kita untuk merasakan kebahagiaan yang begitu besar selama masa liburan. Selain itu, merayakan tahun baru bersama keluarga merupakan saat dimana kita mendapatkan kesempatan untuk merenung dan memeriksa kehidupan kita di dalam keluarga.” Merayakan tahun baru di luar rumah, misalnya dengan melakukan perjalanan ke puncak atau menginap di sebuah vila, tentu saja merupakan hal yang menyenangkan. Namun, kadang suasana yang terlalu hiruk-pikuk dan jalanan yang macet terkadang menjadi suatu hal yang kurang menyenangkan. Pilihan lain merayakan tahun baru adalah membuat acara seru atau melakukan aktivitas menyenangkan di rumah. Aktivitas apa saja yang bisa menjadi pilihan untuk dilakukan bersama keluarga selama masa liburan tahun baru ini? 1. Menonton Film Terbaru Film bertema keluarga adalah film yang cocok ditonton saat bersama si kecil. Selain ramah anak, film-film ini juga sarat akan pesan-pesan kebaikan. Beberapa judul film terbaru tersebut antara lain (silakan klik judulnya untuk melihat versi trailer-nya): Keluarga CemaraMenceritakan tentang kehidupan sebuah keluarga yang mengalami kebangkrutan karena menjadi korban penipuan. Mereka harus beradaptasi dengan kehidupan di desa yang jauh berbeda dari kehidupan mereka sebelumnya. New Year’s EveSuasana tahun baru yang seharusnya meriah dan membahagiakan berubah menjadi kurang menyenangkan. Banyak persoalan-persoalan terjadi di malam tahun baru yang banyak dialami keluarga ini. The Boss Baby 2: Family BusinessFilm ini mengisahkan tentang hubungan kakak beradik Tim dan Theo yang telah dewasa. Namun, Theo merindukan saat-saat ia menjadi the Boss Baby serta berniat menjadi bos bayi lagi.Penonton akan disuguhkan berbagai adegan yang lucu terutama saat Tim dan Theo bertengkar. Raya and the Last DragonRaya adalah seorang putri mahkota. Ia mencari keberadaan Sisi, naga terakhir yang dipercaya dapat menyelamatkan negerinya yang sedang ada dalam pengaruh roh jahat. Roh jahat itu dapat mengubah seluruh penduduk menjadi patung batu. Selain itu, Ayah dan Bunda juga bisa mengajak si kecil menonton koleksi dongeng RIRI, Cerita Anak Interaktif yang bisa dinikmati dalam bentuk video maupun dalam versi podcast (audio saja). Video koleksi dongeng RIRI, Cerita Anak Interaktif bisa ditemukan di kanal Youtube, sedangkan bentuk podcast-nya ada di aplikasi noice.id. 2. Makan Bersama Makan bersama dipercaya dapat membuat hubungan keluarga menjadi lebih erat dan harmonis. Ayah dan Bunda bisa memasak aneka hidangan di rumah bersama si kecil atau memesan makanan melalui jasa antar makanan yang tersedia di banyak restoran. Ingin si kecil belajar tentang pengenalan jenis makanan, aneka alat masak, dan cara memasak? Ajak si kecil bermain sambil belajar dengan aplikasi "Marbel Memasak di Restoran". 3. Berkaraoke Bersama Bila Ayah dan Bunda serta si kecil memiliki hobi bernyanyi, tidak ada salahnya bila selama liburan tahun baru melakukan karaoke bersama. Siapkan minuman yang segar dan cemilan yang lezat untuk menemani saat-saat berkaraoke. Agar si kecil semakin memiliki banyak perbendaharaan lagu yang ramah anak dan edukatif, Ayah dan Bunda bisa mengajak si kecil bernyanyi lagu-lagu di Kanal Youtube Educa Studio. Koleksi lagunya ada di daftar lagu "Kolak, Koleksi Lagu Anak." 4. Bertukar Kado Setiap anggota keluarga pasti sudah saling mengetahui benda atau barang apa yang disuka. Maka akan lebih baik sebelum bertukar kado setiap anggota keluarga sudah mengetahui akan memberikan kado kepada siapa. Misalnya, Ayah memberikan kado untuk Bunda, Bunda memberikan kado untuk Kakak, Kakak memberikan kado untuk Adik, dan Adik memberikan kado untuk Ayah, sehingga setiap anggota keluarga mendapatkan apa yang benar-benar ia suka. Mau memberikan kado yang bermanfaat untuk mengembangkan kecerdasan anak dan sangat menyenangkan untuk dimainkan? Yuk, kunjungi Toko Marbel Junior. Ada banyak produk menarik untuk anak yang sangat edukatif yang bisa Anda dapatkan dan bisa digunakan sebagai kado spesial untuk si kecil. 5. Berfoto Bersama dengan Tema Tertentu Agar liburan tahun baru bisa menjadi kenangan yang indah, Ayah dan Bunda bisa mengajak si kecil untuk berfoto bersama. Tentukan tema tertentu agar foto yang dihasilkan menjadi lebih seru. Setiap anggota keluarga harus menggunakan pakaian dan aksesoris menarik yang sesuai dengan tema yang ditentukan. Berfoto ria bersama keluarga tidak hanya suatu momen untuk mengabadikan pengalaman istimewa bersama orang tersayang. Bila Ayah dan Bunda gemar berfoto ria dengan cara yang unik dan menarik, silakan ikuti "Holiday Photo Competition" yang diadakan oleh Educa Studio. Apa saja hadiahnya? Bagaimana syarat dan ketentuannya? Silakan klik gambar di bawah ini! 6. Melakukan Refleksi dan Mengucapkan Resolusi Dalam acara ini, Ayah dan Bunda mengajak si kecil untuk menceritakan hal-hal yang menyenangkan di tahun yang lama. Setelah itu, setiap anggota keluarga juga menceritakan harapan-harapan di tahun yang baru. Harapan-harapan yang baru bisa ditujukan untuk diri sendiri ataupun anggota keluarga yang lain. Melalui aktivitas ini, setiap anggota keluarga akan semakin memahami makna keterbukaan demi masa depan yang lebih baik. Jangan lupa untuk mengucapkan setiap harapan saat berdoa bersama keluarga. 7. Bermain Bersama Ada banyak permainan yang bisa menjadi pilihan di zaman sekarang. Ada permainan yang bisa dilakukan secara online, maupun permainan yang bisa dilakukan secara offline. Bila anda ingin melakukan permainan secara online, disarankan untuk melakukannya secara bersama antar anggota keluarga. Jadi, jangan bermain sendiri-sendiri ya Ayah dan Bunda. Ayah dan Bunda bisa menjadi partner atau lawan saat melakukan permainan.  Bagaimana? Menarik bukan aktivitas-aktivitas yang bisa dilakukan bersama keluarga di atas? Manfaatkan waktu liburan tahun baru dengan aktivitas yang berkualitas dan membahagiakan, agar di dalam hati terbangun semangat serta keceriaan yang baru. Selamat menyambut tahun baru untuk seluruh anggota keluarga tercinta! Baca juga: 1. Saatnya Anak Kembali ke Sekolah, Persiapkan 5 Hal Ini Yuk! 2. 9 Aktivitas Belajar Mengenal Hewan yang Bisa Dilakukan di Rumah Sumber Referensi 1. Johnson, Aaron. (2022). New years eve celebration ideas for the entire family [1] 2. Freepik. (2022). Parents kids praying before eating [2] 3. Freepik. (2022). Happy young asian family play together [3]

Jumat, 30 Desember 2022 | Edukasi

Demi mewujudkan keluarga yang semakin rukun, bahagia, dan sejahtera, Ayah dan Bunda perlu membuat resolusi di tahun yang baru, yaitu tahun 2023. Mengapa? Dilansir dari parentingthemodernfamily.com, seorang pakar parenting mengatakan: "Membuat resolusi tahun baru keluarga memungkinkan orang tua modern untuk fokus kembali, mengevaluasi kembali, dan menyempurnakan rencana pengasuhan mereka." Setiap orang tua, tentu mengharapkan keluarganya menjadi semakin baik, semakin bahagia, semakin bersemangat, dan aneka harapan lain yang membuat kehidupan berkeluarga menjadi lebih indah. Itulah mengapa setiap awal tahun baru, Ayah dan Bunda perlu menyusun aneka resolusi yang penting dan mudah untuk dicapai. Inilah beberapa resolusi yang bisa Anda pilih! 1. Memperbanyak Relasi dan Pergaulan yang Positif Keberhasilan suatu rencana kerja Anda sangat ditentukan oleh keterampilan Anda dalam berteman dan berelasi. Pada era digital seperti sekarang, setiap orang tidak bisa bekerja secara individu. Semakin banyak relasi maka akan semakin terbuka banyak kesempatan untuk membuka pintu rezeki.  Temukan relasi atau teman-teman baru di tempat yang positif, misalnya di lingkungan komunitas keagamaan, komunitas sosial, atau komunitas lain yang memiliki visi dan misi mulia dan sesuai dengan passion Anda. Media sosial juga bisa menjadi sarana untuk berkenalan dengan teman-teman yang baru. Bila anda ingin berkenalan melalui media sosial pastikan teman baru Anda tersebut memiliki rekam jejak yang baik atau direkomendasikan oleh teman yang Anda percaya. Untuk memperluas relasi dan mengembangkan keterampilan bersosialisasi anak, Ayah dan Bunda bisa mengajaknya bermain dengan teman sebaya di lingkungan tempat tinggal. Ayah dan Bunda juga bisa mengajak si kecil mengunjungi tempat tinggal rekan kerja atau kerabat dekat agar terbiasa berkenalan dengan orang baru. 2. Memiliki Pola Hidup Sehat Pastikan Anda dan seluruh anggota keluarga bisa makan tepat waktu, memiliki waktu beristirahat yang cukup, melakukan olahraga, dan menjaga asupan gizi makanan yang dikonsumsi.  Hal terpenting agar tubuh tetap sehat adalah mengurangi asupan gula dan garam yang berlebihan. Bila kadar gula dan garam yang dikonsumsi Ayah dan Bunda serta si kecil tidak berlebihan, Anda dan seluruh anggota keluarga akan menjadi lebih sehat, semakin produktif, dan semangat dalam beraktivitas. Aktivitas menggosok gigi adalah salah satu cara menjaga kesehatan badan. Ayah dan Bunda bisa mengajarkan cara menggosok gigi yang baik dengan lagu di bawah ini! 3. Menata Rumah agar Bersih, Rapi, dan Tertata Rumah yang bersih, rapi, dan tertata akan membuat pikiran menjadi lebih positif dan jernih. Karena Anda tidak perlu bingung untuk menemukan barang-barang penting yang Anda butuhkan.  Bila perlu, Anda bisa menata ulang ruangan dan setiap sudut rumah dengan formasi dan dekorasi yang baru. Manfaatnya adalah supaya Anda memiliki suasana rumah dan semangat hati yang baru, serta membantu mengatasi kebosanan saat berada di rumah. Si kecil pasti juga akan merasa senang melihat keadaan dan suasana interior rumah yang baru. Ajarkan cara menjaga kebersihan lingkungan kepada si kecil dengan media dongeng, yuk! Silakan ajak ia menonton video di bawah ini! 4. Belajar Aneka Keterampilan yang Baru Era digital membuat ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat. Banyak perusahaan-perusahaan memproduksi aplikasi, software, buku, dan media lain yang penting untuk dikuasai demi meningkatkan produktivitas dalam bekerja. Ayah dan Bunda perlu menjadi seorang pembelajar abadi agar tetap survive di era teknologi yang berkembang pesat seperti sekarang. Jangan lelah dan bosan untuk menguasai aneka keterampilan baru yang akan sangat berguna dalam dunia kerja. Anda juga bisa memanfaatkan aneka keterampilan yang Anda kuasai untuk diajarkan kepada sang buah hati. Bagaimanapun, Si kecil juga perlu mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan aneka bakat dan keterampilanya. Semakin banyak keterampilan yang Anda kuasai, semakin banyak juga keterampilan yang bisa diajarkan kepada anak. Semakin banyak keterampilan yang ia kuasai, semakin terbuka kesempatan bagi sang buah hati untuk meraih prestasi. Ia juga akan semakin tumbuh menjadi anak yang semakin cerdas dan percaya diri dengan aneka keterampilan yang dikuasai. Selain mengembangkan keterampilan baru, Ayah dan Bunda perlu mengajarkan pendidikan karakter kepada anak sejak dini, supaya di tahun yang baru ia makin tumbuh menjadi anak yang baik dan berhati mulia. Ajak si kecil mentonton video "Kabi", ada banyak koleksi cerita tentang "Kisah Nabi". 5. Semakin Bijaksana Mengatur Keuangan Ayah dan Bunda perlu mengatur skala prioritas barang-barang yang benar-benar dibutuhkan untuk dibeli dan dikonsumsi. Meskipun berita tentang badai resesi yang mungkin menerjang bangsa kita belum tentu terjamin kebenarannya, tapi hal ini perlu tetap diwaspadai. Anda perlu menyimpan dana darurat atau berinvestasi sebagai jaminan hidup yang sejahtera di hari tua. Semakin dewasa usia anak, kebutuhan yang perlu ia penuhi juga akan semakin beragam, terutama untuk biaya pendidikan, kesehatan, serta kebutuhan harian. Hindari gaya hidup yang mengarah pada pemborosan dengan membiasakan diri hidup hemat. Jangan lupa untuk menabung juga ya, Ayah dan Bunda. Bila Ayah dan Bunda ingin mengajarkan dan mengembangkan keterampilan literasi keuangan bagi sang buah hati, silakan disimak artikel berikut ini. 6. Semakin Mampu Bersyukur dan Berbahagia Ayah dan Bunda memiliki kehidupan keluarga sendiri. Hindari perasaan iri saat melihat kehidupan keluarga lain, terutama pada tetangga Anda. Syukuri setiap orang yang masih peduli dan mengasihi Anda, harta benda yang Anda miliki, dan kesehatan yang masih tetap terjaga dengan baik.  Ayah dan Bunda bisa mengucapkan setiap rasa syukur di dalam doa-doa Anda atau ungkapkan setiap rasa syukur di dalam perkataan atau cukup di dalam hati Anda, demi membangun suasana hati yang selalu gembira. 7. Meningkatkan Rasa Cinta Diri Rasa cinta pada diri sendiri akan membuat hidup menjadi lebih bahagia dan membuat kesehatan mental Anda tetap terjaga. Tingkatkan ketekunan dalam mempelajari serta mencoba hal-hal baru dan yang sesuai dengan minat serta potensi diri, sehingga bisa meningkatkan kualitas pribadi. Walaupun Anda disibukkan dengan aneka aktivitas dan pekerjaan, luangkan waktu untuk melakukan me time, dengan cara melakukan rerkreasi, merawat diri, atau menyalurkan hobi. Semakin Anda mencintai diri Anda sendiri, Anda akan semakin mudah mencintai si kecil, seluruh anggota keluarga, dan orang-orang terkasih. Yuk, susun resolusi bagi keluarga Anda mulai sekarang. Semakin banyak resolusi yang Anda susun, pasti akan membuat kehidupan berkeluarga menjadi penuh harapan dan semakin bersemangat serta bergairah.  Oh iya, Ayah dan Bunda, untuk menutup akhir tahun 2022 dan menyambut tahun baru 2023 perusahaan yang sudah memproduksi ratusan aplikasi gim dan video dongeng edukasi terbesar di Indonesia, Educa Studio, mengadakan "Holiday Photo Competition". Kompetisi berfoto bersama keluarga saat liburan ini akan memperebutkan hadiah yang menarik. Cukup post foto atau video keseruan orang tua atau wali bersama anak menggunakan aplikasi Marbel Pelajaran TK dan Paud atau Riri, Cerita Anak Interaktif atau Kabi (Kisah Nabi) di Instagram feed. Info selengkapnya, silakan klik gambar di bawah ini! Selamat menyongsong tahun baru 2023 dengan hati gembira bersama keluarga dan orang-orang tercinta!  Baca juga: 5 Ide Resolusi Tahun Baru yang Menunjang Kesuksesan Anak Kiat Membangun Karakter Anak agar Berhati Mulia dan Bahagia Sumber Referensi: 1. Parentingthemodernfamily.com. (2022). How to make family new years resolutions [1] 2. Freepik. (2022). Asian family strong together against covid virus [2] 3. Freepik. (2022). Asian family travel concept happiness dad mom [3]

Senin, 31 Januari 2022 | Edukasi

Perayaan imlek adalah tradisi saudara-saudara kita warga Indonesia keturunan Tionhua yang sudah dirayakan secara turun-temurun. Di Indonesia, penetapan Tahun Baru Tionghua sebagai hari libur nasional baru diresmikan pada tanggal 9 April 2001, saat pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Di setiap perayaan Imlek, banyak dekorasi khas berupa lampion, dan aneka simbol warna emas serta merah bertebaran di pusat keramaian atau di rumah-rumah warga Indonesia keturunan Tionghua.Mungkin si kecil pernah bertanya tentang simbol-simbol dalam perayaan Imlek ini. Bagaimana cara menjelaskan maknanya dan tentunya agar tetap bisa memberikan edukasi kepada sang buah hati? 1. Angpau Angpau adalah bingkisan dalam amplop merah yang berisikan sejumlah uang sebagai hadiah menyambut tahun baru Imlek atau perayaan lainnya. Angpau biasanya diberikan oleh orangtua kepada anak-anak. Hal ini mengajarkan bahwa berkat dan karunia Tuhan harus disalurkan kepada sesama, mulai dari anggota keluarga dan orang-orang disekitar. 2. Barongsai dan Naga Naga dan barongsai yang gagah dan lincah menyimbolkan kekuatan untuk mengusir pengaruh jahat. Jelaskan pada si kecil, akan pentingnya ketegasan dan berani bilang "tidak" saat mendapatkan pengaruh atau perilaku yang tidak baik. Menjadi pribadi yang kuat sangat penting agar anak tetap tumbuh menjadi pribadi yang baik dan jauh dari pengaruh yang jahat.3. Jeruk Mandarin Jeruk adalah buah yang manis dan bergizi pula. Warnanya juga sangat cerah dan menarik. Jelaskan kepada anak bahwa jeruk Mandarin melambangkan kesehatan dan keberuntungan atau kebahagiaan. Seperti ada pepatah, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Dengan rajin makan buah, ia akan tumbuh menjadi anak yang sehat. Jika tubuh sehat, makanya jiwanya akan kuat dan semangat dalam belajar, dan menggapai cita-cita di masa depan yang cerah. 4. Lampion Lampion merah melambangkan cahaya kebahagiaan dan pengharapan. Jelaskan kepada si kecil akan pentingnya berdoa bagi kebahagiaan dan keberhasilan diri sendiri, orang tua, dan orang-orang yang dikasihi, terutama di tahun yang akan datang. Doa seperti sebuah lampion yang menuntun seseorang menuju tempat yang ia harapkan. Doa yang tulus kepada Tuhan bisa menuntun kita dalam menggapai apa yang kita cita-citakan. 5. Tempelan Kertas Tempelan kertas dengan bertuliskan aksara mandarin juga banyak tertempel di pintu dan jendela. Tulisan di atas kertas tersebut adalah aneka harapan dan doa di tahun mendatang. Harapan akan memotivasi setiap manusia untuk bersemangat dalam menjalani hidup. Ajarkan kepada anak untuk selalu memiliki pengharapan atau resolusi, agar termotivasi untuk rajin belajar, melakukan kebaikan, dan mengembangkan dirinya untuk semakin menjadi manusia yang berkualitas. Semakin rajin kita berdoa, mengucap syukur, dan mengungkapkan harapan, hidup kita akan semakin dipenuhi kebahagiaan.Menurut Anda, simbol apakah yang paling berkesan dan ingin Anda ajarkan kepada si kecil? Mari jadikan momen perayaan Imlek sebagai sarana untuk mengajarkan kebaikan dan memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masa depannya! Untuk para guru, Anda juga bisa mengajarkan makna edukasi dari simbol-simbol dalam perayaan imlek ini, lalu meminta siswa membuat suatu kreasi bentuk simbol-simbol ini.