Top

Contoh Naskah PIDATO Perayaan Tahun Baru IMLEK 2025 di PAUD dan SD

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

19 Jan 2025

  |  

Edukasi

Tahun Baru Imlek 2025, Tahun Ular Kayu, adalah momen istimewa untuk menanamkan nilai keberanian, kebijaksanaan, dan semangat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik pada anak-anak. Dalam pidato ini, kita akan mengajak mereka merayakan Imlek dengan penuh sukacita dan makna positif bagi anak PAUD dan SD di seluruh Indonesia.

Temukan aneka Lembar Kerja Anak (printable) yang bisa diunduh  di sini

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, dan Selamat Tahun Baru Imlek!

Yang saya hormati, Bapak/Ibu Kepala Sekolah, para guru, orang tua, dan anak-anak hebat yang saya sayangi dan saya banggakan.
Puji dan syukur kita haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga kita semua dapat berkumpul bersama pada saat ini dalam suasana penuh suka cita dan kebahagiaan untuk merayakan Tahun Baru Imlek.

Perayaan ini adalah saat yang istimewa, tidak hanya untuk teman-teman kita yang merayakannya, tetapi juga bagi kita semua warga negara Indonesia. Kita semua turut berbahagia dalam semangat kebersamaan dan penghormatan terhadap keberagaman budaya di Indonesia.

Baca juga: 
Modul Ajar Harian PAUD Perayaan TAHUN BARU IMLEK 2025 & Ide Kegiatan Anak Usia 4-6 Tahun

Imlek adalah waktu untuk mensyukuri setiap berkat dan kebaikan dari Tuhan yang boleh kita terima dan kita rasakan hingga saat ini. Dalam tradisi tahun baru Imlek, ada banyak hal positif yang bisa kita pelajari dari saudara-saudara kita keturunan Tionghoa, yaitu keuletan bekerja, rasa hormat serta taat pada orang tua, dan semangat berbagi kepada sesama. Pembiasaan seperti itu, tentu sangat baik untuk bisa ditanamkan kepada anak-anak usia dini.

Tahun Baru Imlek 2025, menurut kalender Cina, merupakan tahun Ular Kayu. Ular Kayu melambangkan kebijaksanaan, keberanian, dan transformasi. Semoga di tahun ini, teman-teman sekalian semakin mampu bersikap bijaksana dalam menghadapi setiap persoalan. Tentu saja dengan bimbingan dari guru daan orang tua, sehingga bisa mendapatkan jalan keluar yang baik. Dan dengan sikap berani dan kepercayaan diri yang baik, teman-teman bersedia belajar banyak hal baru, sehingga semakin bertransformasi serta tumbuh menjadi anak yang cerdas, terampil, dan berakhlak mulia.

Anak-anak yang saya banggakan. Negara kita adalah negara yang berbhineka. Ada banyak keunikan yang dimiliki oleh setiap daerah yang ada di Indonesia. Ada tradisi, suku, bahasa, makanan, dan lainnya. Namun, di dalam perbedaan itu pula Indonesia dikenal dengan semangat toleransi dan saling menghormati.

Sekolah kita itu seperti Indonesia kecil. Mengapa? Karena disekolah kita ada banyak murid yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Maka, di sini pula kita akan mampu belajar makna rasa cinta dan bangga pada keberagaman. Kita harus tetap menjaga rasa kekeluargaan dan saling menghormati satu sama lain.

Baca juga:
Menjelaskan Makna dari Simbol-Simbol Perayaan Imlek kepada Si Kecil

Ada satu pepatah dari seorang teman saya yang keturunan Tionghoa. Ia mengatakan, "Di bawah langit yang luas, kita semua adalah satu keluarga." Kita berada di bawah langit yang sama. Di bawah langit yang sama, kita merasakan panas, dingin, turunnya hujan, datangnya badai, dan segala cuaca yang lain. Namun, kita tentu akan bisa menghadapinya bila kita selalu bersama dan menjaga tali persaudaraan di antara kita. Segala situasi kehidupan tentu akan lebih mampu kita lewati.

Ada juga sebuah ungkapan dari budaya Tionghoa, yaitu, “Kebiasaan yang baik dimulai sejak kecil." Maka, dalam kesempatan ini saya mengajak teman-teman untuk mulai membiasakan kebiasaan baik sejak usia dini, yaitu semangat rajin belajar, berperilaku baik, sikap sopan, dan lainnya. Dengan membiasakan diri melakukan banyak hal yang baik, teman-teman pasti akan lebih optimal dalam mengembangkan segala kemampuan dan karakter yang baik.

Baca juga:
Ide DEKORASI  di Sekolah | LENGKAP dengan Alat, Bahan & Tutorial

Teman-teman terkasih, hari ini kita tidak hanya merayakan Tahun Baru Imlek, tetapi juga merayakan semangat keberagaman budaya dan kerja sama. Saya juga berpesan agar teman-teman yang selalu menghormati orang tua, peduli dengan teman, dan bersemangat untuk belajar. Percayalah, usaha yang teman-teman lakukan hari ini akan membawa kalian lebih dekat pada segala harapan kalian di masa depan.

Akhir kata, saya mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada semua keluarga besar sekolah kita. Semoga di tahun baru ini, kita semua diberkahi kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan. Mari kita terus menjaga semangat kebersamaan dan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari.

Gong Xi Fa Cai! Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Shalom, Om Shanti Shanti Shanti Om, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

Semoga contoh naskah pidato ini dapat menginspirasi anak-anak didik untuk merayakan Tahun Baru Imlek dengan penuh sukacita, persaudaraan, dan menghargai nilai-nilai budaya yang diwariskan.

RIRI (Cerita Anak Interaktif):Animassi yang membantu mengembangkan karakter positif si Kecil 

 


Sumber referensi:

1. Freepik.com. (2024). Giving red envelope smile asian mother daughter portrait isolated [1]

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.