Pembelajaran online memang memberikan dampak positif bagi guru dan siswa. Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan kian baik, dan memotivasi setiap orang agar bisa menguasainya. Namun pembelajaran online yang terlalu lama, bisa menurunkan kepercayaan diri siswa, terutama saat tampil dan bersosialisasi di dunia nyata.
Guru harus mencari cara agar kepercayaan diri anak didik tetap berkembang sesuai usia. Mari kita simak bersama!
1. Memberikan Banyak Kesempatan untuk Berbicara
Mulai dari saat awal pembelajaran, kita harus banyak memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbicara. Mulai dengan menanyakan kabar atau berbagi cerita. Saat pembelajaran inti kita bisa mengajak siswa berdiskusi dan mengutarakan pendapatnya.
2. Melakukan Presentasi
Presentasi bukanlah sekedar aktivitas berbicara di depan kelas. Saat melakukan presentasi, siswa belajar menyampaikan informasi dengan kata-kata yang tepat, "gesture" tubuh yang sopan, dan tentu saja dengan persiapan yang baik, agar materi bisa tersampaikan dengan jelas. Presentasi bisa berupa peragaan drama, mendongeng, atau menceritakan pengalaman kepada teman-teman sekelas.
3. Tugas Membuat Video
Tak hanya melakukan peragaan secara langsung di depan kelas atau saat pembelajaran online, tugas membuat video juga sangat penting dilakukan untuk membangun kepercayaan diri. Melatih kepercayaan diri anak di depan kamera, sangat penting di era digital saat ini. Siapa tau di masa depan anak-anak didik kita jadi v-logger terkenal sesuai bakat dan cita-cita yang mereka ingini.
4. Memahami Kelebihan dan Kelemahan Anak
Setiap anak tentu memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Ada anak yang pemalu, namun ada pula anak yang terlihat percaya diri selalu. Catatlah nama anak-anak yang memiliki kelemahan tertentu. Misalnya, anak yang berkarakter pemalu, maka Anda perlu memberikan kesempatan untuk berbicara atau tampil di depan teman dan guru.
5. Memahami Persoalan Anak
Bila ada anak yang sulit berkembang, terutama dalam hal kepercayaan dirinya, seorang guru harus peka. Aktiflah menyelidiki agar bisa memahami persoalan yang mendasarinya. Jalin komunikasi dengan orang tua agar bisa memberikan motivasi dan nasihat yang bermanfaat untuk perkembangannya.
Tugas seorang guru tidak hanya mencerdaskan anak-anak didiknya, namun juga membantu mengembangkan karakternya. Semoga kiat-kiat di atas bisa memberikan inspirasi bagi para pendidik anak bangsa, supaya bisa membangkitakan kepercayaan diri dan semangat anak-anak didiknya, setelah mereka belajar di rumah begitu lama.
Kepercayaan diri sangat mempengaruhi karir siswa saat ia dewasa nanti. Bagaimana kiat Anda untuk mengembangkan kepercayaan diri siswa sejak dini?