Public speaking adalah salah satu keterampilan yang perlu dikembangkan oleh seorang guru. Guru yang memiliki keterampilan public speaking yang baik, tentunya akan mampu menyampaikan materi pelajaran dengan lebih menarik.
Azad Khan, seorang guru, mengatakan, “Berbicara tentang public speaking, itu berarti kita membahas tentang bagaimana Anda menguasai materi yang akan Anda sampaikan dan seberapa baik Anda menjelaskannya kepada orang lain.”
Mengingat akan pentingnya keterampilan ini bagi seorang guru, maka bila Anda adalah seorang guru, Anda bisa mempelajari beberapa tips berikut ini untuk meningkatkan kualitas diri Anda dalam melakukan kegiatan belajar-mengajar.
1. Selalu Well-Prepared
Seorang guru yang sudah senior biasanya akan mengajarkan materi yang sama setiap tahun ajaran. Namun, bukan berarti ia tidak perlu melakukan persiapan. Bila Anda adalah seorang guru yang mau terus berkembang, Anda harus memanfaatkan kelebihan Anda dalam hal penguasaan materi untuk meningkatkan kualitas dalam mengajar.
Bila Anda sudah menguasai materi yang akan disampaikan, Anda memiliki lebih banyak waktu untuk mencari cara agar bisa menyampaikan materi dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami siswa, misalnya dengan membuat alat peraga, membuat lembar kerja yang lebih menantang, membuat media presentasi yang lebih keren, atau mempersiapkan aktivitas edukatif yang bisa dilakukan bersama siswa.
2. Menunjukkan Good Performance
Seorang guru perlu tampil menarik di hadapan para muridnya, bukan hanya agar dikagumi siswa, melainkan juga agar Anda merasa nyaman saat mengajar. Guru yang tampil bersih, wangi, dan rapi tidak hanya mampu meningkatkan semangat siswa, tetapi juga untuk mengurangi risiko dikomplain oleh seorang siswa tentang cara Anda berpenampilan.
Anda tentu juga tidak ingin, bila tiba-tiba ada seorang siswa yang secara spontan mengatakan, “Bu Guru kok bau, sih … ?” atau “Baju Pak Guru kok belum disetrika?”
3. Selalu Fokus
Ada dua hal yang perlu menjadi perhatian dalam hal pentingnya fokus saat mengajar, yaitu fokus pada materi pelajaran yang akan disampaikan, dan fokus kepada siswa yang menjadi lawan bicara Anda. Anda perlu berusaha melakukan kontak mata kepada setiap siswa dan buatlah setiap siswa merasa diperhatikan dan diakui keberadaannya.
4. Mengontrol Emosi
Mungkin ada beberapa siswa yang kurang fokus mendengarkan penjelasan Anda atau ada siswa yang malah sibuk bermain pensil. Sebagai guru yang menguasai public speaking, maka Anda perlu menjaga kestabilan emosi. Anda harus tetap tenang dan fokus pada materi yang akan Anda sampaikan.
Bila Anda perlu menegur siswa yang melanggar aturan kelas, pastikan Anda tetap mampu menjaga emosi dan tetap menguasai diri. Hal ini perlu dilakukan agar semua siswa tetap merasa nyaman dalam mengikuti pembelajaran. Jangan sampai hanya karena kesalahan satu atau dua orang, suasana pembelajaran menjadi kurang kondusif hingga menurunkan kenyamanan siswa saat pembelajaran di kelas.
5. Mampu Mengembangkan Topik
Guru harus bisa mengembangkan topik yang diajarkan menjadi lebih luas dan menarik. Biasanya siswa akan lebih tertarik dengan topik yang sedang menjadi berita hangat. Misalnya materi yang Anda ajarkan adalah tentang fenomena alam, Anda bisa menghubungkan materi ini dengan bencana alam yang baru saja terjadi di suatu daerah.
6. Terampil Memberikan Pertanyaan
Beberapa siswa terkadang menjadi penasaran dengan satu atau dua hal ketika guru menyampaikan materi pelajaran. Sebagai guru, Anda perlu memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan respon, bisa berupa pertanyaan atau pernyataan.
Bila siswa tak kunjung memberikan respon, Anda bisa memancingnya dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang menantang untuk dijawab. Agar siswa tertantang menjawab, Anda bisa memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari siswa, tidak hanya pertanyaan yang terlalu teoritis yang kadang malah membuat siswa merasa takut bila diberi pertanyaan.
Misalnya saat Anda mengajar tentang cuaca, Anda bisa bertanya kepada seorang siswa dengan pertanyaan, “Apa yang akan kamu lakukan saat hujan turun? Mengapa?” Dengan pertanyaan seperti itu, semua siswa akan mampu menjawabnya.
7. Jangan Terlalu Terpaku pada Textbook
Membuat catatan kecil atau sambil membaca buku saat mengajar bukanlah hal yang buruk. Namun, perhatian Anda sebagai guru harus tetap tertuju kepada semua siswa. Maka dari itu, Anda perlu menghindari membaca buku kalimat per kalimat di hadapan siswa.
Bila Anda mengajarkan suatu materi bacaan kepada siswa, Anda bisa mengambil kalimat utama dari tiap paragraf, lalu menjabarkannya sesuai dengan pengetahuan yang Anda miliki atau mengembangkannya agar materi menjadi lebih menarik serta tidak terkesan kaku. Itulah pentingnya bagi seorang guru untuk membaca atau menguasai terlebih dahulu materi yang akan disampaikan sebelum mengajarkannya kepada siswa.
8. Memperhatikan Intonasi
Guru yang bisa berbicara di depan kelas dengan intonasi yang baik biasanya akan lebih menarik. Hal itu akan membuat siswa merasa nyaman saat mendengarkan penjelasan guru. Agar bisa berbicara dengan intonasi yang baik dan tidak membosankan, Anda perlu menganggap siswa (pendengar) adalah seorang teman yang sedang Anda ajak berbicara. Anda tentu tidak pernah berbicara dengan teman Anda dengan nada bicara yang datar bukan?
Selain itu, Anda bisa belajar lebih banyak dari public speaker yang sudah profesional. Namun, Anda harus tetap nyaman menjadi diri sendiri saat mengajar karena itu adalah langkah utama yang baik.
9. Memperhatikan Ekspresi
Ekspresi biasanya berhubungan dengan mimik wajah, gerakan bibir, gerakan tangan, dan bagian tubuh lainnya. Berusahalah untuk bisa menampilkan ekspresi tubuh yang penuh semangat dan percaya diri, agar siswa merasa lebih bersemangat dan termotivasi untuk belajar tentang materi yang sedang diajarkan.
1. Khan, A. (2021). How to improve your public speaking skills as an english teacher [1]
2. North. M. (2020). 10 tips for improving your public speaking skills [2]
