Anak-anak usia dini membutuhkan tempat yang memadai untuk mengembangkan diri mereka selain di rumah. Di Indonesia, PAUD adalah tempat yang tepat bagi anak-anak usia dini untuk mendapatkan pendidikan secara formal. Seperti dilansir dari Teach Elementary:
PAUD merupakan tahap pendidikan yang sangat penting dalam perkembangan anak. Bahkan, tahap pendidikan ini merupakan tahun pengajaran formal pertama yang dialami anak-anak. Anak-anak akan diperkenalkan dengan beberapa keterampilan baru sepanjang tahun.
Setiap sekolah tentu membutuhkan tenaga pendidik yang hebat, terutama dalam mengajar dan mendidik anak-anak usia dini. Orang tua pasti berharap agar buah hatinya diajar dan dididik oleh guru yang berkompeten serta profesional. Namun, tentu saja semua kompetensi dan segala keterampilan seorang guru akan lebih lengkap jika sosok guru tersebut disukai oleh anak-anak didiknya. Bagaimana ciri-ciri guru PAUD yang profesional dan disukai oleh anak-anak didik?
1. Penyabar
Anak-anak sering melakukan “kesalahan”. Namun, seorang guru tidak boleh terpancing emosi saat menemukan anak didiknya melakukan kesalahan, bahkan kesalahan yang sama dan dilakukan berulang-ulang.
Sifat penyabar juga dibutuhkan guru saat mengajar dan memberikan nasihat. Anak-anak lebih bisa menerima dan memahami apa yang disampaikan oleh gurunya bila disampaikan dengan penuh kesabaran. Hal ini disebabkan karena kata-kata yang diucapkan akan lebih tertata dan mudah dipahami. Selain itu, sikap sabar juga memberikan efek kenyamanan di hati anak-anak didiknya.
2. Ceria dan Murah Senyum
Setiap orang pasti memiliki persoalan hidup masing-masing. Namun, seorang guru yang murah senyum memiliki kemampuan untuk bersikap profesional. Ia akan tetap terlihat murah senyum dan ceria dalam kondisi apa pun, baik saat ia sedang merasa gembira ataupun saat kesusahan.
Guru yang mengungkapkan keceriaan hati dengan senyuman otomatis akan menularkan kegembiraan ke anak-anak didiknya. Anak-anak menjadi semakin bersemangat dan bahagia dalam melakukan kegiatan-kegiatan di sekolah.
3. Berempati
Guru yang berempati adalah guru yang bisa peka dan memahami apa yang dirasakan serta dibutuhkan oleh anak-anak didiknya. Selain itu, ia juga akan sigap dalam mengambil langkah terbaik untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang sedang dialami oleh para murid.
Guru yang memiliki kemampuan untuk berempati akan lebih mampu menyesuaikan diri dengan situasi kelas. Saat siswa sedang merasa bosan atau sedang sulit dikendalikan (suasana kelas menjadi gaduh), guru tau apa yang harus ia lakukan.
Semakin lama pengalaman seorang guru dalam mengajar, biasanya sifat empati seorang guru akan semakin terasah. Ia semakin tahu apa yang harus ia lakukan sesuai dengan kondisi siswa atau situasi kelas.
4. Wangi dan Bersih
Guru yang cantik atau tampan memang bisa menjadi nilai plus untuk menarik perhatian anak-anak didiknya. Namun, semua guru haruslah wangi dan bersih saat tampil di hadapan anak-anak didiknya.
Terkadang guru harus mengajari siswa dengan metode pendampingan atau dari jarak dekat. Jangan sampai saat guru berada di dekat muridnya, sang murid mengatakan hal negatif tentang busana ataupun aroma tubuh guru.
Anak-anak adalah pribadi yang jujur dan spontan. Guru perlu mempersiapkan diri dengan berapakaian yang bersih, rapi, dan harum. Kebiasaan berdandan sangat penting untuk dilakukan guru perempuan.
5. Kreatif
Guru kreatif di era digital perlu menguasai perangkat teknologi, mengingat bahwa peran guru dalam menciptakan media belajar menggunakan media teknologi sangatlah penting. Semakin banyak aplikasi atau software yang dikuasai oleh guru, ia akan menjadi lebih kreatif dalam melakukan kegiatan pembelajaran.
Keterampilan dalam aneka bidang seni juga sangat dibutuhkan, misalnya jago menggambar, piawai dalam bernyanyi, hebat dalam memainkan alat musik, terampil dalam membuat aneka kerajinan tangan, pintar menari, dan lainnya.
Bila kemampuan dalam bidang seni dan teknologi bisa dipadukan, seorang guru bisa mengajarkan kepada siswa cara membuat aneka karya edukatif dengan berbasis teknologi, misalnya membuat video klip bersama murid, membuat pameran lukisan online, membuat video dokumenter bersama siswa, dan lainnya.
6. Bijaksana
Mengajar anak-anak didik yang jumlahnya lumayan banyak dengan karakter yang berbeda-beda, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi seorang guru. Setiap hari pasti ada persoalan-persoalan yang harus dihadapi dan diselesaikan dengan baik. Sikap bijaksana seorang guru sangat dibutuhkan dalam hal ini.
Guru harus bisa memberi nasihat dengan kata-kata yang baik dan memberikan solusi dalam setiap persoalan. Guru yang bijaksana harus bisa bersikap adil dan tidak pilih kasih kepada anak-anak didiknya agar bisa memberikan jalan keluar terbaik.
Guru juga harus bisa menjadi mediator antara orang tua dan siswa. Guru harus bisa memberikan masukan yang efektif dan solutif kepada orang tua tentang perkembangan siswa dan hal-hal yang perlu ditingkatkan dalam diri siswa. Hal ini perlu dilakukan agar orang tua bisa memberikan treatment yang tepat dari rumah untuk kebaikan sang anak.
Sumber Referensi:
1. Teach Elementary. (2014). 6 traits of effective kindergarten teachers [1]
2. Remini Team. (2019). 6 must have qualities of a good kindergarten teacher [2]