Buah hati Anda sudah piawai menulis? Atau, ia bahkan sangat gemar menulis cerita? Dukung hobinya tersebut, karena dilansir dari Scribblitt.com, Andrea Bergstein berpendapat:
“Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang berlatih menulis kreatif pada umumnya memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mata pelajaran lain seperti matematika, sains, dan bahasa."
Saat anak menulis cerita, daya imajinasi dan ilmu pengetahuan anak juga akan berkembang. Maka, tidak heran bila hobi dan keterampilan ini sangat baik untuk dilakukan, terutama untuk anak yang sudah memiliki kemampuan menulis yang baik.
Inilah beberapa cara agar keterampilan menulis anak semakin berkembang dengan lebih optimal.
1. Membiasakan Anak Menulis
Tidak hanya menulis cerita, anak perlu rajin menulis aneka bentuk karya tulisan lainnya, misalnya menulis kisah tentang pengalaman sehari-hari, menulis puisi, menulis pantun, dan lainnya. Anak yang hobi menulis, tentu akan sangat menikmati aktivitas ini.
Ayah dan Bunda bisa menstimulasi keterampilan menulis anak sejak dini. Perkenalkan cara menulis huruf dengan aplikasi gim di bawah ini. Anak-anak pasti suka!
2. Rajin Membacakan Buku untuk Anak
Bila anak sudah memiliki kegemaran dalam membaca, Ayah dan Bunda hanya perlu rajin memotivasi dan selalu mendukungnya. Namun, bila semangatnya sudah mulai menurun, Ayah dan Bunda bisa mendampingi anak untuk membaca buku bersama. Semakin banyak buku yang dibaca, pengetahuan anak akan semakin luas.
Keterampilan membaca anak perlu dikembangkan sejak dini. Pastikan ia belajar mengenal aktivitas membaca dengan media yang menyenangkan. Salah satunya adalah dengan media gim di bawah ini.
3. Ajak Anak Berdiskusi tentang Buku Favoritnya
Selain membacakan buku untuk anak, Ayah dan Bunda bisa mengajaknya berdiskusi tentang isi buku favoritnya. Mendiskusikan tentang isi buku bisa mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan rasa ingin tahu anak. Keterampilan ini sangat penting untuk dimiliki oleh seorang penulis cerita yang baik, yaitu agar ia terampil dalam mengembangkan ide cerita.
Dapatkan buku-buku terbaik dalam bentuk buku elektronik sebagai bahan bacaan dan aktivitas anak di platform di bawah ini!
4. Tempat yang Nyaman untuk Menulis
Tempat yang nyaman adalah hal yang sangat penting. Seorang penulis akan duduk di satu tempat yang sama dan dalam jangka waktu yang relatif tidak sebentar. Ayah dan bunda bisa memilihkan tempat duduk dan meja yang sesuai dengan tinggi badan dan postur tubuh anak. Pastikan pula agar menyediakan kursi yang nyaman untuk duduk dan menulis cerita dengan enjoy.
5. Media Menulis yang Menarik
Sediakan buku dan pensil yang disukai anak. Biasanya buku atau pensil yang disukai anak adalah yang bergambar tokoh kartun favoritnya. Buku tulis yang berisi kertas berwarna-warni juga akan menjadi penyemangat dan daya tarik anak untuk semakin tekun dalam menulis. Karena anak-anak sangat menyukai warna-warni.
6. Pentingnya Suasana Menyenangkan dan Tenang
Daya imajinasi adalah kemampuan yang penting untuk digunakan saat melakukan aktivitas menulis cerita. Daya imajinasi bisa berkembang dengan lebih optimal saat suasana hati sedang tenang dan senang.
Berikan waktu yang tepat bagi anak untuk bisa melakukan kegiatan menulis. Menulis cerita saat keadaan tubuh sedang lelah atau pikiran sedang letih, misalnya setelah melakukan olahraga atau usai belajar, sangat tidak disarankan.
Membangun suasana nyaman dan tenang adalah tantangan tersendiri bagi seorang anak yang masih aktif. Ayah dan Bunda bisa mengajaknya bermain bersama suatu mainan yang dilakukan tanpa perlu berjalan, berlari, atau berpindah-pindah tempat. Ajaklah anak bermain dengan media puzzle, flash-card, monopoli, poster edukasi, dan lainnya, sambil mendengarkan dongeng RIRI yang diproduksi oleh Pak Andi Taru dan tim Educa Studio serta disediakan dalam bentuk audio atau podcast (Kini dirilis juga di platform Noice.id). Ajak si kecil menikmatinya dengan klik gambar di bawah ini!
7. Perbanyak Pujian, Bukan Kritikan
Pujilah anak saat ia bersedia melakukan aktivitas menulis cerita. Di usia anak-anak, membuat kesalahan dalam hal penulisan kata, penulisan susunan kalimat yang sesuai tata bahasa, kelupaan menulis tanda titik atau koma adalah hal yang biasa. Namun, Ayah dan Bunda tidak perlu terlalu berfokus pada kesalahan-kesalahan tersebut. Keterampilan serta kreativitas anak dalam mengembangkan ide cerita adalah hal yang terpenting saat anak menulis cerita.
8. Publikasikan Karya Anak
Mempublikasikan karya anak akan meningkatkan semangat anak dalam berkarya. Di era teknologi seperti saat ini, ada banyak cara untuk mempublikasikan karya anak. Beberapa diantaranya adalah:
- Membuatkan Video Anak Bercerita
Anda bisa meminta anak mendongeng tentang cerita yang telah selesai ia tulis, lalu publikasikan karya tersebut di media sosial. - Membukukan Karya Cerita Anak
Anda bisa membukukan koleksi cerita anak dengan sampul yang menarik. Tempatkan koleksi cerita tersebut di ruang tamu agar bisa dibaca oleh tamu yang hadir di rumah Anda. - Memajang Karya Tulisan Anak
Mintalah anak melengkapi karya cerita anak dengan ilustrasi yang menarik. Ayah dan Bunda bisa memajangnya di tempat strategis dalam rumah.
Anak-anak biasanya mulai terampil menulis di usia Sekolah Dasar kelas 2. Namun, tidak jarang pula di usia PAUD ada beberapa anak yang sudah mampu menulis kalimat sederhana. Hal terpenting di sini, Ayah dan Bunda sangat disarankan untuk tidak memaksakan anak untuk bisa menulis dengan sempurna. Tips ini akan lebih efektif dipraktikkan untuk anak yang mampu menulis atau yang memang hobi menulis. Pastikan bahwa anak menikmati aktivitas ini, sehingga potensinya menjadi penulis cerita yang baik bisa berkembang dengan lebih optimal. Semoga sang buah hati makin tumbuh dan berkembang sesuai hobi dan minatnya ini ya, Ayah dan Bunda!
Ayah dan Bunda, ada berita baik untuk sang buah hati yang gemar berkreasi dengan memadukan talenta dan teknologi. Ajaklah ia bergabung di kelas kreator Gamelab.id. Si kecil akan diajak untuk belajar penggunaan teknologi sebagai media berkreasi, edukasi, dan publikasi. Klik gambar di bawah ini untuk bergabung dengan klik gambar di bawah ini. Ada pula aneka promo voucher atau diskon menarik dengan klik promo Gamelab.id.
Baca juga:
- Tips Menulis Materi Dongeng Menarik untuk Anak PAUD
- 6 Tips Membuat Anak PAUD Cinta Literasi
- 4 Tahap Menulis yang Perlu Diaplikasikan pada Anak
Sumber Referensi: