Top
Kamis, 07 November 2024 | Parenting

Kreativitas anak usia dini sebaiknya menjadi fokus utama yang perlu diperhatikan orang tua. Karena kreativitas memainkan peran penting dalam proses pemecahan masalah, pengembangan bakat, hingga peningkatan motivasi anak. Bagi anak usia dini, kreativitas dibutuhkan untuk mengembangkan kecerdasan, mengekspresikan emosi secara positif, juga menghasilkan sesuatu yang baru dan jelas bermanfaat untuk mereka. Cara menumbuhkan kreativitas anak Kreativitas anak adalah kemampuan anak untuk menciptakan ide baru, atau menggunakan objek dan informasi yang sudah ada dengan cara baru.  Bisa juga diartikan, kreativitas anak adalah kemampuan untuk mengembangkan imajinasi dan motorik halus, sehingga menghasilkan hal baru, unik, juga orisinil. Mengingat tiap anak memiliki perbedaan kreativitas, orang tua perlu mengenali potensi yang ada dengan cermat. Baca juga: Educa Studio dan Gramedia Gelar Lomba Mewarnai Marbel di Gramedia Solo Slamet Riyadi Ayah bunda, berikut cara menumbuhkan kreativitas anak: Lakukan aktivitas atau kegiatan secara bersama-sama Beri anak waktu bebas untuk bermain atau memikirkan ide kreatif lainnya Bangun kemampuan kreatif dan berpikir kritis anak lewat diskusi Kurangi atau batasi kontrol terhadap si kecil Bantu dan dukung anak untuk mengejar apa yang menjadi passion-nya Beri anak waktu luang untuk menumbuhkan atau meningkatkan kreativitasnya sendiri. Sebenarnya, kreativitas anak dapat bertumbuh dengan sendirinya, lewat serangkaian metode berpikir juga keterampilan pemecahan masalah yang dapat dilatih tiap harinya. Ayah bunda, berikut cara mengembangkan kreativitas anak usia dini: Biarkan anak membuat pilihan sederhananya sendiri Dorong kemandirian anak dari pengasuh atau bantuan media, seperti televisi atau gadget Sediakan barang-barang di lingkungan sekitar mereka yang dapat membantu merangsang imajinasi Ajarkan berbagai keterampilan dan beri umpan balik (feedback) yang sesuai Kurangi larangan bermain atau eksplorasi hal baru terhadap anak. Proses menumbuhkan dan mengembangkan bakat anak usia dini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Karenanya, orang tua harus bersabar dan senantiasa proaktif terhadap mereka. Baca juga: Marbel TK PAUD sebagai Pilihan Investasi Tepat bagi Lembaga Pendidikan Cara mengembangkan kreativitas anak usia dini dengan Marbel TK PAUD Sebagai orang tua yang selalu mendukung anaknya, ayah bunda perlu mendukung dan mengusahakan yang terbaik untuk mereka. Dalam rangka menumbuhkan dan mengembangkan kreativitas anak usia dini, ayah bunda bisa menjadikan gim Marbel (Mari Belajar Sambil Bermain) TK PAUD sebagai teman belajar anak yang solid. Bukan secara kebetulan, Educa Studio membuat dan merilis gim edukasi Marbel TK PAUD untuk anak usia dini (anak umur 2 hingga 6 tahun). Karena gim ini memang dirancang untuk menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan anak, termasuk kreativitasnya. Ayah bunda, berikut beberapa rekomendasi aktivitas belajar dan permainan yang bisa digunakan untuk menumbuhkan juga mengembangkan kreativitas anak: Belajar bentuk Belajar benda Belajar warna Permainan magic shape Permainan mewarnai Permainan labirin Permainan campur warna Permainan pop warna. Baca juga: 5 Keuntungan Anak Usia Dini Belajar dengan Marbel TK PAUD Supaya proses belajarnya lebih maksimal, orang tua dapat mengombinasikan kegiatan belajar dan permainan dalam gim Marbel TK PAUD, dengan aktivitas nyata yang dapat bermanfaat untuk anak usia dini. Berikut cara menumbuhkan dan mengembangkan kreativitas anak usia dini dengan gim Marbel TK PAUD: Kolaborasikan aktivitas belajar bentuk dalam Marbel TK PAUD, dengan kegiatan mengenali bentuk-bentuk yang ada di sekitar anak Ajak anak mengenal benda dan warna yang ada di lingkungan sekitar mereka Selingi aktivitas anak belajar bentuk dan benda dengan permainan magic shape, agar anak lebih mudah mengingatnya Latih kreativitas anak dengan mengajak mereka mewarnai gambar dalam gim Marbel TK PAUD Kembangkan kreativitas anak usia dini dengan permainan labirin yang juga dapat mengasah kemampuan berpikir kritis mereka Padukan aktivitas permainan campur warna dengan pop warna, supaya anak lebih mudah mengingat, menghafal, juga mengenal warna-warna yang ada. Ayah bunda, proses menumbuhkan dan mengembangkan kreativitas anak usia dini kadang memang terasa sulit, namun, bersama Marbel TK PAUD dari Educa Studio, semuanya menjadi mungkin dan lebih mudah! Yuk, segera unduh gim Marbel TK PAUD di Google Play Store dan iOS! Baca juga: 5 Rekomendasi Permainan untuk Anak TK dalam Gim Marbel TK PAUD Sumber referensi: Badruddin, Syamsiah. Kurniah, Suci Ayu. Mendidik Anak dengan Cinta dan Bijaksana Panduan Pengasuhan Anak di Era Digital. (2024). Makassar: PT. Nas Media Indonesia. Purnama, Lusi. Memunculkan Kreativitas pada Anak. (2022). Yogyakarta: Victory Pustaka Media. Rumahaspirasi-dp3a.bimakota.go.id. 8 Cara untuk Mendukung Kreativitas Anak. (2020). Tanggal akses 7 November 2024.

Jumat, 14 Juni 2024 | Edukasi

Perkembangan teknologi berlangsaung sangat cepat. Terlebih di tahun 2024 ini. Agar anak didik bisa semakin memahami pemanfaatan teknologi sebagai media belajar, maka kreativitas digital mereka perlu dikembangkan.  Kreativitas digital pada anak usia dini dapat membantu anak mengembangkan aneka kecerdasan dan keterampilannya. Kreativitas digital memungkinkan anak usia dini untuk berpikir secara kreatif, menstimulasi keterampilannya dalam memecahkan masalah, dan mengembangkan kognitifnya. Baca juga: 1. Tips Guru Hebat: Menyikapi Perkembangan Teknologi yang Pesat 2. Mengenal ANAK CERDAS DIGITAL: Arti, Ciri, Cara Mendidik di Tahun 2024 | Untuk Usia 4-6 Tahun 3. Literasi Digital untuk Anak Usia PAUD TERBARU: Pengertian, Manfaat, dan Cara Mengenalkan Kreativitas digital memungkinkan guru dapat melakukan pembelajaran secara interaktif. Anak didik akan semakin bersemangat dan termotivasi saat mengikuti kegiatan belajar di kelas. Di era digital, generasi mudah membutuhkan kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Seorang guru PAUD yang bisa memanfaatkan aneka media digital, akan membantu anak-anak didiknya dalam proses adaptasi ini. Melalui aneka aktivitas di kelas dan kegiatan berbasis proyek yang berbasis teknologi, anak-anak didik juga akan semakin mampu mengembangkan talenta dan ide-ide kreatif mereka. Kembangkan Karakter Islami Anak Didik bersama KABI (Kisah Teladan Nabi)     Penggunaan media digital dalam bidang pendidikan bagi anak usia dini tentu memiliki tantangan tersendiri. Berikut ini adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan: 1. Kesiapan Infrastruktur Setiap guru perlu memiliki handphone atau laptop yang terbaru, karena beberapa perangkat tidak bisa terkoneksi bila menggunakan perangkat lama. Sekolah juga perlu menyediakan aneka peralatan dan akses internet yang memadai. 2. Konten yang Sesuai Ada banyak konten yang terlihat seperti dibuat untuk anak-anak. Namun, ternyata di dalamnya terkandung unsur-unsur yang tidak sesuai dengan kebudayaan Indonesia, misalnya adegan kekerasan, kata-kata tidak sopan, dan lainnya, yang terlihat biasa di negara lain, tapi tidak pantas dikonsumsi oleh anak-anak di negara kita. Baca juga:Konten Digital Menarik yang Bisa Dibuat Orang Tua bersama Si Kecil 3. Kolaborasi Antara Media Digital, Aktivitas Fisik, dan Interaksi Sosial Anak-anak didik yang terlalu sering belajar dengan media digital kadang menjadi kurang tertarik dengan aktivitas fisik dan interaksi sosial. Maka, dalam pembelajaran di kelas guru perlu memperhatikan pemanfaatan media digital sebagai sarana mengajar, dan tetap memperhatikan perlunya aktivitas fisik, dan interaksi sosial (guru dan siswa serta siswa dan siswa lainnya) Baca juga: PERMAINAN PAUD TERBARU 2023: Simpel dan Bisa Dilakukan Indoor dan Outdoor 4. Keterampilan Guru Guru perlu keterampilan dalam menguasai aneka software dan platform edukasi. Guru juga perlu tekun berlatih agar bisa memanfaatkan media digital sebagai sarana mengajar yang interaktif, menarik, dan tidak kaku Baca juga: 6 Soft Skill yang Wajib Dimiliki Siswa Agar Mahir Literasi Digital 5. Pelatihan Rutin Sekolah perlu memberikan aneka pelatihan dan workshop secara rutin. Terutama tentang pemanfaatan media digital sebagai sarana mengajar. Baca juga: 22 Tips Guru PAUD 2024: Agar Disukai Anak Didik di Era Digital 6. Persiapan Biaya Sekolah perlu menyediakan biaya tambahan untuk pembelian aneka perangkat baru, biaya penggunaan internet, perawatan aneka peralatan, dan lainnya. Guru PAUD perlu melakukan inovasi pembelajaran agar media digital tetap digunakan. Namun, guru PAUD tetap berusaha mengajar secara luring, memberikan aktivitas fisik, dan memberikan kegiatan belajar yang memungkinkan anak-anak didik tetap berinteraksi sosial. Beberapa contoh kegiatan menarik untuk anak usia dini antara lain: Permainan Digital dengan Gerakan FisikManfaatkan aplikasi permainan digital yang meminta anak-anak didik untuk melakukan aneka gerakan tubuh, misalnya berlari, melompat, melayang, dan lainnya, misalnya permainan yang meminta melakukan gerakan hewan, membuat gerakan mirip huruf “a”, dan lainnya. Gerak dan LaguGuru bisa mengajak anak-anak didiknya untuk melakukan gerakan tarian sesuai dengan apa yang tampak di dalam video lagu. Bermain Tebak-TebakanGuru bisa mengajak anak-anak didik membuat kelompok. Setiap kelompok harus bisa menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang ditampilkan di dalam video. Berburu GambarDengan menggunakan sebuah kamera handphone, anak-anak didik secara berkelompok diminta untuk mengambil gambar aneka macam benda. Nantinya anak-anak didik diminta untuk menjelaskan benda-benda apa saja yang mereka dapatnya. Bercerita Secara InteraktifAnak-anak didik diminta melakukan gerakan dan berekspresi sesuai dengan apa yang diucapkan oleh narator di dalam sebuah video dongeng. Belajar dengan Video Tutorial Bila Anda kesulitan menggambar obyek tertentu, misalnya “ayam”, Anda bisa mengajarkan cara menggambar ayam dengan mengikuti video tutorial menggambar ayam yang tersedia di kanal Youtube. Beberapa contoh video tutorial lainnya adalah tutorial membuat suatu seni kerajinan tangan, tutorial berpuisi, dan lainnya. Baca juga:  Ide KEGIATAN AKHIR SEMESTER & PENGULANGAN MATERI  di Akhir Tahun Ajaran 2024 Pastikan Guru PAUD agar memilih aneka aktivitas yang sesuai dengan perkembangan usia anak-anak. Guru PAUD juga memperhatikan waktu yang mereka habiskan di depan layar. Kombinasi antara media digital, aktivitas fisik, dan interaksi sosial dapat membantu memperkuat keterampilan motorik, kognitif, sosial, dan emosional anak-anak PAUD. Semoga bermanfaat! Sumber Referensi: 1. Educatia21.reviste.ubbcluj.ro. (2023). Developing digital skills through blended learning activities [1] 2. Researchgate.net. (2022). Development of student teachers’ digital competence in teacher education [2] 3. Freepik.com. (2022). Top view mother working with kids [3]

Rabu, 29 Mei 2024 | Edukasi

Acara perpisahan ( kelulusan / pelepasan ) anak didik PAUD/TK adalah momen yang istimewa. Tema yang menarik dan bervariasi dalam acara perpisahan anak TK-PAUD adalah hal yang wajib agar momen ini bisa menjadi kenangan yang indah bagi anak-anak didik dan orang tua. Artikel yang Berhubungan - 5 Ide SOUVENIR PERPISAHAN SEKOLAH Anak TK & TUTORIAL Pembuatan: Mudah, Murah, Anak Makin Kreatif - Ide TEMA DRAMA MUSIKAL di Acara PERPISAHAN ANAK TK / PAUD | Disertai Ringkasan Cerita Tiap Tema - Contoh Naskah Pidato saat Acara Perpisahan PAUD yang Menyentuh Hati | Kata Sambutan Pesta Kelulusan TK Inilah beberapa tema acara perpisahan anak PAUD / TK yang bisa menjadi pilihan dari tahun ke tahun dan dekorasi unik di setiap tema acaranya. 1. Tema Kehidupan di Laut Suasana yang sejuk, tenang, dan ceria. Itulah kesan utama yang perlu ditonjolkan saat memilih tema ini. Agar suasana bisa semakin hidup, hiasilah panggung dengan aneka ragam bentuk ikan, karang, kapal, dan makhluk lautan dari bahan kardus bekas atau styrofoam. Pasang pula aneka hiasan gantung berbentuk bintang laut, ikan-ikan kecil, dan lainnya. Air di Lautan bisa dibuat dengan kain atau tirai berwarna biru. Alat dan bahan lain yang perlu disiapkan adalah kertas karton (berwarna biru, oranye, dan merah), gunting, lem, balon berwarna biru (membuat bentuk gelembung-gelembung laut), dan cat. Baca juga: PENTAS SENI Favorit di ACARA PERPISAHAN TK - PAUD, Agar Selalu Dikenang: Plus PANDUAN LENGKAP 2. Tema Suasana Hutan Tema hutan identik dengan suasana yang sejuk, indah, natural, dan rindang. Dekorasi menarik yang perlu dipasang dalam tema ini adalah pepohonan, aneka bunga, dedaunan, ragam hewan darat dan hewan yang bisa terbang. Pepohonan bisa dibuat dari bahan styrofoam atau kardus bekas yang diwarnai sendiri. Aneka jenis daun dan tanaman serta rumput bisa dibuat dari kertas kardus. Daun palma atau daun-daunan berukuran besar yang asli lainnya juga bisa dipasang sebagai hiasan. Dekorasi aneka jenis hewan darat atau udara bisa dibuat dari bahan styrofoam atau kardus bekas. Dekorasi aneka jenis hewan udara bisa dipasang dengan cara digantung dengan tali kenur atau benang wol.Sebagai background, Anda bisa membuatnya dengan bahan kain atau tirai berwarna hijau. Baca juga: 21+ Bahan Loose Part: Bisa Jadi Media Pembuat Craft Anak Saat Liburan  3. Tema Galaksi Ajak Si Kecil Belajar Aneka Materi Penting di PAUD / TK bersama MARBEL PELAJARAN TK DAN PAUD   Nuansa futuristik perlu dibangun agar tema galaksi bisa semakin menarik. Siapkan aneka hiasan berbentuk bintang, bulan, planet, roket, komet (bintang jatuh), ufo, astronot, dan lainnya. Aneka dekorasi berbentuk benda langit yang menyala bisa dilapisi dengan kertas emas berwarna kuning. Aneka bentuk bertema galaksi bisa dibuat dengan bahan kertas karton warna-warni. Siapkan pula lampu-lampu kecil (kelap-kelip) untuk membuat hiasan berbentuk bintang-bintang kecil. Aneka alat dan bahan lain yang dibutuhkan antara lain balon hitam / silver, cat, kuas, gunting, dan lainnya. Baca juga: Bahan Loose-Part Sederhana untuk Aktivitas Anak dari Bahan Sehari-hari 4. Tema Fantasi / Dunia Dongeng Di dalam tema fantasi Anda bisa membuat dekorasi berbentuk kastil, naga, peri, pelangi, awan ajaib, rumah kurcaci, buku cerita berukuran besar, pohon berpintu, dan bunga berwajah, pinokio dan aneka tokoh dongeng lainnya Anda bisa membuat aneka bentuk dari kertas karton warna warni, kardus bekas, atau styrofoam. Bila Anda kesulitan membuat bentuk-bentuknya, Anda bisa mencari gambarnya dari Google Image. Anda bisa mencetaknya di atas kertas berukuran besar. Alat dan bahan lain yang dibutuhkan adalah kertas warna, kertas emas, gunting, glitter, lem, cat, kuas, balon, hiasan berbentuk bintang, dan lainnya. Baca juga: 12 Kerajinan Tangan Islami Bahan Limbah untuk Anak Usia 4-6 Tahun Secara garis besar, aneka dekorasi yang dibutuhkan agar suatu acara perpisahan menjadi lebih meriah adalah backdrop, hiasan gantung, panggung, foto-foto anak didik semasa belajar, dan tampilan video kenangan saat belajar di sekolah (ditampilkan dengan proyektor / LCD). Hiasi pula panggung dengan tulisan nama acara dan tahun wisuda / kelulusan anak didik. Keberadaan badut atau boneka (semacam badut) bisa membuat suasana menjadi semakin menarik dan semarak. Artikel Menarik Lainnya:- Rundown Kegiatan Kunjungan Anak PAUD ke SD Terdekat | Persiapan Transisi PAUD ke SD- 8 Jenis Aktivitas Anak untuk Kesiapan Transisi PAUD ke SD Dengan variasi tema dan dekorasi yang unik dan menarik acara perpisahan / wisuda anak PAUD bisa menjadi momen yang indah serta tak terlupakan. Anak-anak didik dan orang tua pasti akan merasa gembira dan acara akan semakin terkenang sepanjang masa. Sumber Referensi: 1. Freepik.com. (2022). Kids celebrating kindergarten graduation  [1] 2. Lauraslittleparty.com. (2014). Pre schoolkindergarten graduation party [2] 3. Lovetoknow.com. (2022). Kindergarten graduation party ideas [3]

Sabtu, 09 Maret 2024 | Edukasi

Anak-anak berusia 1-2 tahun membutuhkan kegiatan yang seru dan menyenangkan. Bulan Ramadan adalah saat yang tepat untuk berkegiatan bersama Ayah dan Bunda, terutama untuk mengajarkan banyak hal bertemakan Islami. Kegiatan bertema Islami akan membantu Si Kecil untuk semakin memaknai betapa indah dan sucinya bulan ini. Inilah permainan bertema Islami yang bisa dilakukan bersama Si Kecil dan Ayah Bunda di bulan Ramadan. Baca juga: 12 Kegiatan Ramadan yang Melibatkan Orang Tua bersama Anak Didik Usia 5-6 Tahun 1. Menceritakan Kisah Teladan Nabi Ayah Bunda bisa menceritakan kisah teladan nabi. Libatkan Si Kecil dalam bercerita dan jangan lupa untuk menggunakan bahasa yang sederhana serta mudah dimengerti. Beberapa Kisah Teladan Nabi yang Menarik adalah:- Pertolongan dari Allah SWT- Fathimah binti Muhammad SAW- Allah SWT Melihat Kita Di Manapun Unduh Aplikasi KABI (Kisah Teladan Nabi) dengan Klik Gambar di Bawah Ini   2. Bermain Mendengarkan Al-Qur’an Ayah Bunda bisa membacakan bacaan Al-Qur’an dengan suara yang lembut dan tempo yang lambat. Berikan penjelasan yang sederhana dan ajak Si Kecil untuk berinteraksi. Ingat, pilih waktu yang tepat, terutama saat Si Kecil dalam keadaan tenang, misalnya sebelum tidur di malam hari. 3. Menggambar dengan Tema Ramadan Siapkan kertas dan krayon, dan ajak Si Kecil menggambar bersama. Beberapa tema Ramadan yang menarik untuk digambar adalah menggambar Masjid, menggambar kaligrafi Huruf Hijaiyah, dan lainnya. Aneka Aktivitas LENGKAP dan MENYENANGKAN di Bulan Ramadan Lainnya, klik EDUCA RAMADAN 4. Bermain Mainan bersama Si Kecil Ajak Si Kecil bermain boneka, puzzle, board game bertema Islami bersama Ayah Bunda. Berikan pujian saat Si Kecil bisa menyelesaikan permainan dengan baik. Ayah Bunda bisa sering-sering mengalah untuk menyenangkan hati Si Kecil. 5. Menyanyikan Nasheed Islami Nasheed Islami anak adalah lagu-lagu atau nyanyian yang berisi pesan-pesan Islami. Pilih lagu-lagu yang mudah dicerna dan disukai oleh anak-anak. Nasheed Islami anak sering digunakan sebagai sarana pendidikan agama dan moral bagi anak-anak Muslim, serta dapat membantu mereka mengenal dan mencintai ajaran Islam sejak dini. 6. Menghias Kue Kering Ajak Si Kecil untuk menghias kue kering yang disukai Si Kecil. Beberapa contoh kue kering yang banyak disuka anak-anak adalah kue biskuit dan kue sagu keju. 7. Bermain Boneka Ajak Si Kecil bermain boneka. Selain untuk mengembangkan kecerdasan bahasa, Ayah Bunda bisa mengajarkan nilai-nilai penting Islami, seperti ketaatan pada Allah, kasih sayang, kejujuran, dan kesabaran. 8. Bermain Bola Doa Ajak Si Kecil memasukkan tulisan doa-doa sederhana ke dalam bola plastik. Masukkan bola-bola plastik tersebut ke dalam sebuah kotak. Setiap hari, ajak Si Kecil mengambil sebuah bola, lalu mendoakan tulisan doa yang tertera di atas kertas yang telah diambil. Aplikasi Doa Anak Muslim Menyediakan 36 Doa-doa untuk Hafalan dan Pemahaman anak-anak, serta Bisa Digunakan Sehari-hari. 9. Mengenalkan Warna dalam Islam Ajarkan Si Kecil tentang aneka warna dalam Islam, seperti hijau untuk Islam, hitam untuk Ka'bah, serta kuning untuk bulan dan bintang. 10. Membuat Kaligrafi Sederhana Ajak Si Kecil membuat kaligrafi sederhana, misalnya huruf Arab “Alif” dan “Ba”. Ayah Bunda juga bisa mengajak Si Kecil mewarnai huruf tersebut. 11. Bermain Pasir Hitam dan Putih Siapkan pasir hitam dan pasir putih di dalam sebuah piring yang berbeda. Siapkan pula dua piring kosong. Sebutkan beberapa sikap baik, misalnya jujur, membantu, dan lainnya, lalu mintalah Si Kecil untuk memasukkan pasir putih ke sebuah mangkuk. Bila kata yang disebutkan merupakan perilaku tidak baik, misalnya tidak sopan, maka Si Kecil harus mengambil sejumput pasir hitam, dan memasukkannya ke dalam piring yang lain. Pastikan kata-kata yang disebutkan adalah perilaku yang baik, agar Si Kecil memahami bahwa perilaku baik adalah yang perlu dilakukan dalam hidup sehari-hari, agar kita disayang Allah dan bisa masuk surga. 12. Bermain dengan Kain Sarung atau Mukena Mini Ajak Si Kecil bermain dengan kain sarung atau mukena mini untuk memperagakan gerakan-gerakan saat melakukan ibadah Shalat. Semoga permainan-permainan di atas membantu Si Kecil berusia 1-2 tahun agar semakin mengenal konsep-konsep dasar agama ISlam dengan cara simpel dan mudah dipahami. Si Kecil diharapkan juga akan semakin memahami identitas agama yang dianut dan semakin mengembangkan kecerdasan emosionalnya. Bonding Ayah Bunda dan Si Kecil pasti juga akan semakin erat! Selamat mencoba! Sumber Referensi: 1. Twinkl.co.id. (2022). Celebrating ramadan activity ideas for toddlers [1] 2. Artsycraftsymom.com. (2022). 10 Ramadan crafts and activities for kids [2] 3. Freepik.com. (2022). Full shot happy islamic family home [3]

Rabu, 20 Desember 2023 | Parenting

Liburan Nataru ( Natal dan Tahun Baru ) adalah saat Si Kecil bisa menikmati waktu lebih panjang bersama Ayah dan Bunda. Bila cuaca sedang hujan, tentu Ayah Bunda akan lebih banyak meluangkan waktu di rumah bersama Si Kecil. Aktivitas apa saja yang bisa dilakukan bersama Si Kecil saat cuaca hujan? Inilah beberapa ide aktivitas menyenangkan sekaligus edukatif yang bisa dilakukan bersama Si Kecil. 1. Melakukan Percobaan Sederhana Ajak Si Kecil melakukan percobaan Sains sederhana, diantaranya adalah:- Mengenal sifat magnet (mengeksplorasi benda-benda apa saja yang bisa ditarik magnet di sekitar rumah).- Peleburan es dengan garam (taburkan garam di atas permukaan es untuk mengetahui proses es mencair dengan lebih cepat). 2. Membaca Buku Edukasi Ayah Bunda bisa membacakan aneka buku edukatif yang bisa mengembangkan karakter, keterampilan, dan kecerdasan Si Kecil. Kini telah hadir buku dongeng digital dan video dongeng yang dikompile di dalam sebuah aplikasi dongeng “RIRI, CERITA ANAK INTERAKTIF”.   3. Bermain Permainan Edukasi Permainan edukasi di zaman sekarang hadir dalam bentuk board game, card game, dan aplikasi permainan yang bisa diunduh di Playstore. 4. Membuat Aneka Puzzle Edukasi Ayah Bunda bisa mengajak Si Kecil membuat puzzle sendiri dengan bahan gambar-gambar yang bersumber dari Google Image. Lalu, tempelkan di atas kertas karton serta dipotong-potong menjadi beberapa keping / bagian puzzle. 5. Belajar Menggambar Kegiatan ini banyak ditemukan di kanal Youtube atau pun di Google Image dengan kata kunci “easy drawing”, “step by step drawing”, “simple drawing” atau “how to draw … “. Untuk melatih keterampilan mewarnai, Ayah Bunda bisa mengajak Si Kecil bermain MARBEL MEWARNAI. 6. Kegiatan Menulis Ajak Si Kecil menulis cerpen atau jurnal dengan tema pengalaman selama musim hujan. 7. Belajar Bentuk dan Warna Ajak Si Kecil menebak bentuk dan warna dari barang-barang yang ada di sekitar. Setelah itu, Ayah Bunda bisa meminta Si Kecil bermain MARBEL BELAJAR BENTUK. 8. Belajar Bahasa Asing Ajak Si Kecil bermain aneka gim edukasi tentang pembelajaran bahasa asing. Setelah itu, Ayah Bunda bisa mengajak Si Kecil mengamati benda di sekitar dan meminta Si Kecil menerjemahkan setiap benda ke dalam bahasa asing, misalnya dalam bahasa Inggris. 9. Pengembangan Literasi Numerik Ayah Bunda bisa mengajak Si Kecil melakukan aneka permainan untuk mengembangkan literasi numerik, misalnya belajar angka dengan lagu, belajar angka dengan kartu angka, atau belajar angka dengan aplikasi gim. 10. Membuat Proyek Bertanam Beberapa proyek bertanam yang mudah adalah membuat tanaman hidroponik kangkung, cabe, dan lainnya. 11. Memasak Bersama Ajak Si Kecil belajar tentang aneka bahan makanan, pengukuran, dan penjumlahan. Selain itu, Si Kecil juga bisa mengembangkan kemandiriannya dengan membantu Ayah Bunda saat merapikan piring, menata kursi, menata meja makan, dan lainnya. 12. Membuat Alat Musik Sederhana Ayah Bunda bisa mengajak Si Kecil membuat aneka alat musik sederhana dari barang-barang yang ada di rumah, misalnya drum dari bahan galon air, marakas dari botol berisi biji-bijian atau pasir, kaleng drum dari bahan ragam kaleng dengan ukuran berbeda. Baca juga: 1. 21+ Bahan Loose Part: Bisa Jadi Media Pembuat Craft Anak Saat Liburan Nataru 2. 20+ AKTIVITAS NO SCREEN TIME Si Kecil Bersama Ayah Bunda Saat Liburan Nataru 13. Berkebun Indoor Ayah Bunda bisa membantu Si Kecil menyiapkan pot bunga mungil yang ditanami dengan aneka biji / bibit tumbuhan. 14. Bermain Cosplay Ajak Si Kecil memerankan seorang tokoh anime dengan cara mengenakan pakaian dan pernak-pernik yang bisa ditemukan di rumah. 15. Bermain Drama Ayah Bunda bisa menemani Si Kecil saat bermain drama memerankan tokoh dengan profesi tertentu, misalnya dokter, guru, astronot, dan lainnya. Semoga ragam aktivitas edukatif di atas bisa menjadi pilihan bagi Ayah Bunda agar Si Kecil tetap berkembang optimal, dari segi kecerdasan, keterampilan, dan karakternya. Dan tentu saja, Si Kecil akan tetap merasa senang dengan melakukan aneka kegiatan di atas saat liburan Nataru. Selamat mencoba. Sumber Referensi: 1. Goodhousekeeping.com. (2022). Indoor activities for kids [1] 2. Whatdowedoallday.com. (2022). Indoor activities for kids [2] 3. Freepik.com. (2022). Mother daughter studying alphabet [3]  

Senin, 11 Desember 2023 | Edukasi

Liburan Nataru ( Natal dan Tahun Baru ) 2023-2024 perlu diisi dengan variasi aktivitas seru dan menyenangkan. Coba Ayah Bunda perhatikan lingkungan sekitar. Apakah ada bahan-bahan yang bisa dimanfaatkan seefektif mungkin, daripada harus dibuang atau menjadi sampah? Inilah bahan loose part yang bisa menjadi media pembuatan aneka craft / kerajinan tangan: 1. Kain Perca Kain sisa saat pembuatan aneka pakaian ini bisa digunakan ulang sebagai bahan pembuatan kreasi kolase, kotak pensil, boneka mungil, dan lainnya. 2. Selongsong Tisu Bahan ini berbentuk tabung. Bahan ini sangat baik untuk membuat kreasi berbentuk helikopter, pot bunga, teropong, pohon, dan lainnya. 3. Rautan Pensil Kayu Bahan ini bisa didapatkan di dalam kotak/box rautan pensil kayu. Ayah Bunda bisa membuat aneka kreasi kolase, misalnya kreasi kolase berbentuk bunga, pohoh, burung dan lainnya. 4. Kain Karung Goni Karung goni bisa dipotong-potong menjadi beberapa bagian kecil, lalu dibuat aneka kreasi misalnya kaos kaki hiasan natal, media menghias kotak tisu, membuat kerajinan berbentuk bunga, dan lainnya. Baca juga: Marbel Pelajaran TK dan PAUD: Ada Banyak Gim Seru untuk Aktivitas Liburan Nataru ( Natal dan Tahun Baru )   5. Kancing Baju Kancing baju harganya sangat murah. Ayah Bunda bisa memanfaatkan bahan ini untuk membuat kreasi berbahan kertas berbentuk baju, bahan pembuat kerajinan jam, media berhitung, dan lainnya. 6. Benang Bahan benang (biasanya benang wool) bisa digunakan untuk membuat alat peraga menjahit (dari bahan kertas yang dilubangi), bahan pembuat rambut boneka, bahan pembuat ekor pada kerajinan tangan berbentuk hewan, dan lainnya. 7. Batang Korek Api Bekasi Bahan ini bisa digunakan untuk membuat aneka kreasi kolase, misalnya kreasi berbentuk rumah, berbentuk alat transportasi, dan lainnya. 8. Daun Kering Ayah Bunda bisa mengajak Si Kecil membuat kreasi berbentuk aneka hewan berbahan daun kering. 9. Kotak Kardus Potonglah kotak kardus menjadi beberapa bagian sesuai kebutuhan. Ayah Bunda bisa mengajak Si Kecil membuat aneka bentuk, misalnya bangun datar, mobil, matahari, bulan, dan lainnya. Baca juga: LKA Gratis untuk PAUD: Inilah Koleksi Lembar Kerja Anak Terbaru sesuai Tema PAUD / TK 10. Kertas Origami Potongan kertas origami bisa menjadi media warna saat Si Kecil membuat karya lukisan. Selain itu, bahan ini juga bisa menjadi penghias pot bunga mungil, layangan, dan lainnya. 11. Stiker Kertas stiker bisa digunakan sebagai media pembuatan puzzle stiker. 12. Pipa Kertas Pipa kertas bisa didapatkan saat membeli kain atau kertas dalam jumlah banyak (sebagai media penggulung). Bahan ini bisa dipakai sebagai media penggulung benang, penyimpan surat-surat penting (ijazah), dan lainnya. 13. Potongan Kawat Pastikan bahwa potongan kawat sudah dilapisi dengan selotip kertas. Mintalah Si Kecil membuat aneka bentuk, misalnya kerangka manusia serta aneka bentuk kerangka hewan. 14. Potongan Kertas Koran Selain bisa digunakan sebagai media warna pada kreasi kolase, potongan kertas koran juga bisa didaur ulang (menjadi bubur kertas) dan dibuat menjadi produk baru, yaitu aneka bentuk patung dan bahan pembuatan peta. 15. Potongan Kain Flanel Bahan ini bisa digunakan untuk membuat aneka bentuk geometri dan media warna kreasi kolase. Baca juga: Bahan Loose-Part Sederhana untuk Aktivitas Anak dari Bahan Sehari-hari 16. Selotip Warna-Warni Selotip warna bisa menjadi bahan pembuatan bentuk huruf dan angka, serta bentuk gambar garis lainnya, misalnya rumah. 17. Kertas Tisu Bahan ini bisa menjadi media pembuatan kerajinan tangan berbentuk angsa dan ulat. Kertas tisu juga bisa menjadi media craft untuk membuat kreasi berbentuk pola batik. 18. Karet Gelang Buatlah sebuah lukisan dengan menggunakan pensil. Lalu, mintalah Si Kecil memotong karet gelang dan menempelkannya pada bagian garis-garis yang telah dibuat dengan pensil. 19. Potongan Kertas Manila Gambarlah aneka bentuk / huruf pada kertas manila dengan menggunakan pensil dan tebalkan dengan spidol. Mintalah Si Kecil untuk memotongnya dan menempelkannya pada kertas HVS. Lalu, Si Kecil bisa menggambar bentuk lain dan mewarnainya. 20. Potongan Kertas Kado Potongan kertas kado bisa dibuat menjadi aneka bentuk baju dan bentuk lain sesuai dengan pola / gambar pada kertas kado. 21. Pita Sisa-sisa potongan pita bisa dibuat menjadi penghias baju boneka, media warna kreasi kolase, aneka bentuk pita, dan kreasi berbentuk bunga. Aneka bahan loose part lain yang bisa Ayah Bunda manfaatkan antara lain: kertas krep, pipa karet, sedotan, potongan kain renda, tutup botol plastik, tutup botol logam, potongan plastik, potongan kertas karton, dan lainnya. Ayah Bunda, semoga aneka bahan loose part di atas bisa Ayah Bunda manfaatkan dengan baik. Membuat aneka kerajinan tangan bermanfaat untuk mengembangkan daya imajinasi, kreativitas, dan kecerdasan Si Kecil, sehingga ia juga bisa memanfaatkan waktunya dengan aktivitas no screen time. Semoga bermanfaat! Sumber Referensi: 1. Freepik.com. (2022). Cute little thai girl preparing some crafts kindergarten [1] 2. Creativekindergartenblog.com. (2022). Loose part for the kindergarten classroom [2] 3. Minimadthings.com. (2022). Small part construction [3]