Top

Tantangan PAUD Masa Kini agar SIAP BERADAPTASI dengan PERKEMBANGAN TEKNOLOGI 2024 | Melatih KREATIVITAS DIGITAL Anak Didik itu PENTING

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

09 Juni 2024

  |  

Edukasi

Perkembangan teknologi berlangsaung sangat cepat. Terlebih di tahun 2024 ini. Agar anak didik bisa semakin memahami pemanfaatan teknologi sebagai media belajar, maka kreativitas digital mereka perlu dikembangkan. 

Kreativitas digital pada anak usia dini dapat membantu anak mengembangkan aneka kecerdasan dan keterampilannya. Kreativitas digital memungkinkan anak usia dini untuk berpikir secara kreatif, menstimulasi keterampilannya dalam memecahkan masalah, dan mengembangkan kognitifnya.

Baca juga:

1. Tips Guru Hebat: Menyikapi Perkembangan Teknologi yang Pesat

2. Mengenal ANAK CERDAS DIGITAL: Arti, Ciri, Cara Mendidik di Tahun 2024 | Untuk Usia 4-6 Tahun

3. Literasi Digital untuk Anak Usia PAUD TERBARU: Pengertian, Manfaat, dan Cara Mengenalkan

Kreativitas digital memungkinkan guru dapat melakukan pembelajaran secara interaktif. Anak didik akan semakin bersemangat dan termotivasi saat mengikuti kegiatan belajar di kelas.

Di era digital, generasi mudah membutuhkan kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Seorang guru PAUD yang bisa memanfaatkan aneka media digital, akan membantu anak-anak didiknya dalam proses adaptasi ini. Melalui aneka aktivitas di kelas dan kegiatan berbasis proyek yang berbasis teknologi, anak-anak didik juga akan semakin mampu mengembangkan talenta dan ide-ide kreatif mereka.

Kembangkan Karakter Islami Anak Didik bersama KABI (Kisah Teladan Nabi)

 

 

Penggunaan media digital dalam bidang pendidikan bagi anak usia dini tentu memiliki tantangan tersendiri. Berikut ini adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

1. Kesiapan Infrastruktur

Setiap guru perlu memiliki handphone atau laptop yang terbaru, karena beberapa perangkat tidak bisa terkoneksi bila menggunakan perangkat lama. Sekolah juga perlu menyediakan aneka peralatan dan akses internet yang memadai.

2. Konten yang Sesuai

Ada banyak konten yang terlihat seperti dibuat untuk anak-anak. Namun, ternyata di dalamnya terkandung unsur-unsur yang tidak sesuai dengan kebudayaan Indonesia, misalnya adegan kekerasan, kata-kata tidak sopan, dan lainnya, yang terlihat biasa di negara lain, tapi tidak pantas dikonsumsi oleh anak-anak di negara kita.

Baca juga:
Konten Digital Menarik yang Bisa Dibuat Orang Tua bersama Si Kecil

3. Kolaborasi Antara Media Digital, Aktivitas Fisik, dan Interaksi Sosial

Anak-anak didik yang terlalu sering belajar dengan media digital kadang menjadi kurang tertarik dengan aktivitas fisik dan interaksi sosial. Maka, dalam pembelajaran di kelas guru perlu memperhatikan pemanfaatan media digital sebagai sarana mengajar, dan tetap memperhatikan perlunya aktivitas fisik, dan interaksi sosial (guru dan siswa serta siswa dan siswa lainnya)

Baca juga: PERMAINAN PAUD TERBARU 2023: Simpel dan Bisa Dilakukan Indoor dan Outdoor

4. Keterampilan Guru

Guru perlu keterampilan dalam menguasai aneka software dan platform edukasi. Guru juga perlu tekun berlatih agar bisa memanfaatkan media digital sebagai sarana mengajar yang interaktif, menarik, dan tidak kaku

Baca juga: 6 Soft Skill yang Wajib Dimiliki Siswa Agar Mahir Literasi Digital

5. Pelatihan Rutin

Sekolah perlu memberikan aneka pelatihan dan workshop secara rutin. Terutama tentang pemanfaatan media digital sebagai sarana mengajar.

Baca juga: 22 Tips Guru PAUD 2024: Agar Disukai Anak Didik di Era Digital

6. Persiapan Biaya

Sekolah perlu menyediakan biaya tambahan untuk pembelian aneka perangkat baru, biaya penggunaan internet, perawatan aneka peralatan, dan lainnya.

Guru PAUD perlu melakukan inovasi pembelajaran agar media digital tetap digunakan. Namun, guru PAUD tetap berusaha mengajar secara luring, memberikan aktivitas fisik, dan memberikan kegiatan belajar yang memungkinkan anak-anak didik tetap berinteraksi sosial.

Beberapa contoh kegiatan menarik untuk anak usia dini antara lain:

  1. Permainan Digital dengan Gerakan Fisik
    Manfaatkan aplikasi permainan digital yang meminta anak-anak didik untuk melakukan aneka gerakan tubuh, misalnya berlari, melompat, melayang, dan lainnya, misalnya permainan yang meminta melakukan gerakan hewan, membuat gerakan mirip huruf “a”, dan lainnya.
  2. Gerak dan Lagu
    Guru bisa mengajak anak-anak didiknya untuk melakukan gerakan tarian sesuai dengan apa yang tampak di dalam video lagu.
  3. Bermain Tebak-Tebakan
    Guru bisa mengajak anak-anak didik membuat kelompok. Setiap kelompok harus bisa menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang ditampilkan di dalam video.
  4. Berburu Gambar
    Dengan menggunakan sebuah kamera handphone, anak-anak didik secara berkelompok diminta untuk mengambil gambar aneka macam benda. Nantinya anak-anak didik diminta untuk menjelaskan benda-benda apa saja yang mereka dapatnya.
  5. Bercerita Secara Interaktif
    Anak-anak didik diminta melakukan gerakan dan berekspresi sesuai dengan apa yang diucapkan oleh narator di dalam sebuah video dongeng.
  6. Belajar dengan Video Tutorial
     Bila Anda kesulitan menggambar obyek tertentu, misalnya “ayam”, Anda bisa mengajarkan cara menggambar ayam dengan mengikuti video tutorial menggambar ayam yang tersedia di kanal Youtube.

Beberapa contoh video tutorial lainnya adalah tutorial membuat suatu seni kerajinan tangan, tutorial berpuisi, dan lainnya.

Baca juga:  Ide KEGIATAN AKHIR SEMESTER & PENGULANGAN MATERI  di Akhir Tahun Ajaran 2024

Pastikan Guru PAUD agar memilih aneka aktivitas yang sesuai dengan perkembangan usia anak-anak. Guru PAUD juga memperhatikan waktu yang mereka habiskan di depan layar. Kombinasi antara media digital, aktivitas fisik, dan interaksi sosial dapat membantu memperkuat keterampilan motorik, kognitif, sosial, dan emosional anak-anak PAUD. Semoga bermanfaat!


Sumber Referensi:

1. Educatia21.reviste.ubbcluj.ro. (2023). Developing digital skills through blended learning activities [1]

2. Researchgate.net. (2022). Development of student teachers’ digital competence in teacher education [2]

3. Freepik.com. (2022). Top view mother working with kids [3]

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.