Anak usia dini pasti mengalami dinamika tersendiri, terutama dalam hal semangat belajar. Seperti kita tahu, belajar bagi anak-anak usia dini adalah bermain. Namun tentu saja, ada banyak aktivitas "belajar" yang bisa dilakukan oleh anak-anak usia dini, agar mereka semakin mampu meningkatkan ketrampilan motorik, pengetahuan, dan pengembangan kecerdasan lainnya. Bagaimana cara memotivasi anak PAUD masa kini agar semangat dalam belajar?
1. Variasi Media Belajar
Zaman sekarang ada banyak variasi media belajar, mulai dari media alat peraga, aplikasi edukasi, buku-buku, dan permainan pendidikan anak. Sediakan aneka media belajar yang bervariasi, karena bagaimana pun anak-anak biasanya cepat bosan bila melakukan suatu kegiatan yang bersifat mononton, atau menggunakan media yang kurang bervariasi.
2. Waktu Belajar yang Efektif
Anak-anak biasanya tidak membutuhkan waktu belajar yang terlalu lama. Bila anak belajar dengan melakukan suatu aktivitas tertentu, waktu paling lama anak bisa fokus adalah antara 20-30 menit. Setelah itu, ia akan mencari aktivitas lainnya. Hal ini adalah sesuatu yang wajar, karena anak-anak memang secara naluri ingin melatih bagian-bagian tubuh dan motorik yang bervariasi. Kualitas pembelajaran adalah hal yang paling penting, bukan pada lamanya durasi.
3. Memahami Pelajaran Favorit Anak
Anak-anak usia dini biasanya memiliki pelajaran favorit. Namun pelajaran yang paling umum adalah berhubungan dengan seni atau olah raga. Setelah memahami pelajaran favorit anak, guru bisa memberikan dukungan. Dukungan bisa diberikan dengan cara memberikan aktivitas edukasi menarik dan sesuai dengan bakat anak-anak didiknya.
4. Tempat Belajar yang Nyaman
Tempat belajar yang bersih, tenang, tidak lembab, dan memiliki fasilitas yang memadai bisa menjadi tempat belajar yang menarik dan membuat anak nyaman. Guru juga perlu tau tempat belajar seperti apa yang dirindukan anak. Guru bisa menanyakannya secara langsung kepada anak, agar bisa diwujudkan.
5. Memahami Cita-Cita Anak
Setiap anak tentu memiliki cita-cita di masa depan. Cita-cita bisa membuat sesesorang bersemangat dalam menjalani hidup. Tanyakan kepada anak cita-cita apa yang ia dambakan. Guru bisa memberikan aktivitas yang sesuai dengan cita-cita anak didiknya. Misalnya, bila ada seorang anak yang bercita-cita menjadi seorang pemadam kebakaran, maka guru bisa memberikan aktivitas yang sesuai dengan cita-cita dari salah satu atau lebih anak-anak didiknya. Anak-anak didik mungkin memiliki cita-cita yang bervariasi. Walau pun tidak semua cita-cita anak didik bisa dilatih dalam satu aktivitas di kelas, dan membutuhkan kesempatan lainnya agar cita-cita anak didik lainnya bisa terfasilitasi.
6. Berikan Sugesti Positif
Berikan sugesti positif kepada anak didik bahwa belajar adalah suatu aktivitas yang menyenangkan. Guru bisa mengajak anak didiknya bernyanyi lagu tentang belajar, dongeng yang menceritakan tentang asyiknya belajar, atau dengan kata-kata yang menginspirasi tentang pentingnya belajar bagi masa depan setiap orang.