Setiap orang tua tentu akan merasa bangga bila anaknya bisa berprestasi di sekolah. Dukungan orang tua sangat dibutuhkan agar anak semakin termotivasi untuk menggapai pretasi belajar yang baik.
Menurut Sarah Vanbuskirk, seorang pakar parenting, bukan hal yang mudah untuk menemukan keseimbangan perihal seberapa besar bantuan yang perlu diberikan orang tua kepada anak. Terlalu banyak bantuan bisa membuat orang tua mengambil alih peran sang anak. Sementara jika orang tua terlalu sedikit memberikan bantuan, anak bisa merasa kewalahan dan merasa terbebani.
Sikap bijak orang tua sangat dibutuhkan agar bisa memberikan bantuan dan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan anak. Dengan demikian, anak akan tetap tumbuh optimal sesuai dengan perkembangan usianya dan bisa mendapatkan prestasi yang baik di sekolah.
Berikut adalah 5 kiat membantu anak dalam menggapai prestasi di sekolah.
1. Membuat Daftar Harapan bersama Anak
Orang tua tidak boleh hanya terfokus pada nilai akademis saja. Selain nilai akademis, ada banyak hal yang perlu dicapai anak, misalnya keaktifan merespon saat pembelajaran di kelas, kedisiplinan atau ketepatan waktu anak dalam mengumpulkan tugas, kemampuan anak untuk tidak banyak ngobrol dengan teman saat guru menjelaskan, dan sebagainya.
Orang tua bisa membuat semacam check-list untuk anak yang bertuliskan harapan-harapan yang perlu dicapai. Manfaat dari check-list tersebut adalah untuk mengetahui sejauh mana perkembangan anak saat berada di kelas. Orang tua bersama anak bisa menjadikan check-list tersebut sebagai bahan diskusi tentang apa saja yang sudah dipelajari dan dijalani anak selama di sekolah, dan tidak hanya terfokus pada kemampuan akademis saja.
2. Jalin Komunikasi dengan Guru
Saat menjalani pembelajaran di sekolah beberapa persoalan akan muncul, misalnya hal-hal yang berhubungan dengan PR yang harus dikerjakan di rumah, hubungan dengan teman sekelas, dan persoalan lain yang berhubungan dengan mata pelajaran di sekolah. Beberapa anak mungkin bisa menyelesaikannya secara mandiri bersama guru, namun beberapa anak membutuhkan bantuan orang tua.
Agar tercipta hubungan yang baik dengan guru di sekolah, orang tua juga perlu mencari cara untuk bisa menjalin komunikasi dengan guru. Misalnya saat mengantar anak ke sekolah, orang tua bisa menyapa guru-guru di sekolah. Atau saat menjemput anak ke sekolah, orang tua juga bisa bertemu dan mengobrol dengan guru-guru di sekolah.
Orang tua juga bisa menanyakan perkembangan anak dan hal-hal lain yang berhubungan dengan keterampilan dan karakter anak di sekolah melalui telepon ataupun WhatsApp. Bila tercipta hubungan yang baik antara guru dan orang tua, maka setiap persoalan yang dihadapi siswa juga akan mampu diselesaikan dengan lebih baik.
3. Membantu Anak Menciptakan Waktu Tidur yang Sehat
Istirahat yang cukup sangat menentukan keberhasilan anak di sekolah. Orang tua perlu membantu anak dalam menciptakan waktu tidur yang sehat. Tentu saja, orang tua juga perlu memberikan teladan bagi sang anak. Bila jam 19.00-20.00 adalah waktu belajar anak, maka orang tua juga harus bisa menciptakan suasana belajar yang nyaman bagi anak. Bila orang tua menentukan bahwa jam 22.00 adalah jam tidur keluarga, maka orang tua juga harus mematikan televisi, handphone, serta menciptakan suasana yang tenang di rumah agar semua anggota keluarga bisa tidur dengan nyenyak.
4. Membiarkan Anak Melakukan Kesalahan
Perhatian, dukungan, pendampingan, dan bantuan dari orang tua sangat dibutuhkan anak dalam pembelajaran di sekolah. Namun, adakalanya orang tua perlu membiarkan anaknya melakukan tugas dan tanggung jawabnya secara mandiri. Dari sini, anak akan bisa belajar bagaimana mengatasi masalahnya sendiri.
Tentu, anak akan melakukan suatu kesalahan, dan ini adalah hal yang wajar. Orang tua perlu jeli dalam melihat setiap kesalahan yang dilakukan anak. Setelah itu, orang tua bisa memberikan nasihat dan bimbingan agar anak tidak melakukan kesalahan yang sama. Hal yang tak kalah penting, orang tua juga perlu memberikan apresiasi dalam setiap perkembangan yang dilakukan oleh anak, misalnya dengan memberikan pujian, pelukan, atau usapan di kepala.
5. Menumbuhkan Kemandirian dalam Mengatasi Persoalan di Sekolah
Untuk menumbuhkan kemandirian dalam diri anak, orang tua perlu memotivasi anak agar ia bisa menjalin komunikasi yang baik dengan guru. Dorong anak agar ia berani meminta bantuan gurunya untuk mengatasi segala persoalan yang ia hadapi terutama yang berhubungan dengan urusan sekolah, misalnya saat ia mengalami kesulitan dalam mata pelajaran tertentu, saat ia mengalami suatu konflik dengan teman satu kelasnya, ataupun persoalan lainnya. Hal ini sangat berguna agar anak tidak terlalu merasa “dimanjakan” oleh orang tuanya, sehingga tidak terlalu menggantungkan diri pada orang tua dalam menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi di sekolah.
Sumber Referensi:
1. Vanbuskirk, S. (2022). How to help your kids succeed in school [1]
2. Lahey, J. (2019). Help your child succeed at school [2]
