Top

PANDUAN MUDAH Agar Si Kecil JAGO PUBLIC SPEAKING dengan MEDIA DIGITAL ( Untuk Anak Usia 5-6 Tahun) | Liburan Jadi Asyik dan Bermakna

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

09 Juni 2024

  |  

Parenting

Public speaking adalah kemampun berbicara di depan umum, yang meliputi penyampaian informasi, gagasan / ide, atau pesan kepada penonton secara efektif. Keterampilan public speaking pada anak berusia 5-6 tahun meliputi kejelasan pengucapan, perhatian pada penonton (kontak mata), peragaan bahasa tubuh serta ekspresi wajah, kesopanan dalam penggunaan kata serta berperilaku, kepercayaan diri, dan lainnya.

Artikel Terkait:
1. Cara Mengembangkan Kecerdasan Anak di Era Digital

2. Panduan LENGKAP Melatih Keterampilan Bahasa Anak

Anak usia 5-6 tahun sangat gemar bergerak dan berbicara secara aktif. Alangkah lebih baik bila kemampuan ini dilatih sejak dini, agar ia terampil melakukan public speaking.  Beberapa alasan anak perlu belajar public speaking adalah:

  • Dapat menstimulasi Keterampilan Berkomunikasi: Si Kecil akan semakin mampu berbicara secara jelas, teratur, lugas, sopan, dan dengan intonasi yang baik.

Baca juga: 7 Tips Agar Anak Terampil Berbicara dengan Tata Bahasa yang Baik

  • Mampu Meningkatkan Keterampilan Berekspresi: Si Kecil akan semakin mampu menyampaikan ide, perasaan, dan pemikiran secara lebih jelas dan efektif, sehingga akan semakin mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapi dengan baik.
  • Bisa Mengembangkan Rasa Percaya Diri: Si Kecil akan semakin berani dan percaya diri berbicara dan berinteraksi di hadapan banyak orang, sehingga kecerdasan sosialnya pun akan semakin berkembang optimal.

Baca juga: 17 Ide Pembiasaan untuk Membangun Rasa Percaya Diri Anak PAUD

Tidak semua anak memiliki bakat alami dalam melakukan public speaking. Beberapa anak akan mengalami nervous dan merasa kurang percaya diri. Rasa kurang percaya diri biasanya disebabkan oleh:

  • Minimnya Pengalaman: Kurangnya pengalaman bisa mengakibatkan anak menjadi canggung dan kurang yakin saat hendak mengeluarkan kata-kata di depan banyak orang dan menjadi pusat perhatian.
  • Rasa Takut Gagal dan Melakukan Kesalahan: Mungkin Si Kecil pernah mengalami trauma tersendiri saat ia mencoba berekspresi atau melakukan public speaking, misalnya pernah dimarahi saat melakukan kesalahan.
  • Kurang Terbiasa Dinilai dan Mendapat Masukan: Beberapa anak menjadi kurang bersemangat saat mendapatkan penilaian negatif dari orang lain.
  • Kurang Persiapan: Anak bisa terlihat canggung saat ia kurang persiapan dalam melakukan public speaking.

Media Digital membantu Si Kecil untuk belajar melakukan public speaking di rumah. Beberapa cara belajar public speaking bersama Ayah Bunda adalah:

1. Pemanfaatan Dongeng Interaktif

  • Ajak Si Kecil menonton video dongeng, lalu ajak ia berdiskusi tentang isi dongeng dengan bahasa yang baku.
  • Ajak pula Si Kecil menceritakan isi dongeng dengan ekspresi wajah, nada bicara, dan gesture yang menarik. Ayah Bunda bisa memvideokannya kegiatan ini dan mengajaknya menonton, serta melakukan evaluasi bersama. Berikan masukan-masukan positif dengan santai dan penuh keceriaan.

Ayo Bangun Karakter Anak Didik bersama KABI (Kisah Teladan Nabi)

 

2. Bernyanyi Karaoke

  • Ajak Si Kecil menonton video lagu kegemarannya. Pastikan ia semakin hafal seluruh isi lagu dan gerakan-gerakan sesuai syair lagu saat bernyanyi.

Baca juga: Ide Kegiatan di PAUD Pendorong Anak Lebih Aktif dan Percaya Diri

  • Ajak ia melakukan praktik imajinatif seakan-akan ia sedang berpentas di depan banyak orang. Mintalah ia melakukan perkenalan dan mengucapkan kata-kata sesuai dengan tema lagu yang akan dinyanyikan. Ajari Si Kecil cara mengucapkan salam dan bernyanyi dengan ekspresi dan gestur yang menarik.
  • Jangan lupa untuk mendokumentasikan Si Kecil dan melakukan evaluasi bersama dengan suasana gembira.

RIRI, Cerita Anak Interaktif: Koleksi Cerita Edukatif untuk Siswa PAUD kini Hadir dalam Bentuk Audio di Noice.id. 

 

3. Membuat Reportase Sederhana

  • Ajak Si Kecil berkunjung ke suatu tempat yang digemari. Ajak Si Kecil membuat laporan atau reportase sederhana dengan kamera handphone.
  • Sebelum Ayah Bunda mendokumentasikannya, berikan panduan singkat kepada Si Kecil mengenai topik yang akan dibahas, cara mengawali, mengembangkan ide, dan menutup reportase secara menarik. Pastikan pula agar Si Kecil sudah diberi kesempatan untuk melakukan latihan berkali-kali.
  • Perhatikan penampilan Si Kecil mulai dari cara berpakaian. Ingatkan padanya tentang pentingnya kesopanan dalam berbicara dan ekspresi wajah yang ceria.
  • Setelah rekaman selesai, tonton bersama anak dan berikan umpan balik yang positif. Berikan saran untuk perbaikan jika diperlukan secara serius, santai, dan suasana bahagia.

3. Melakukan Presentasi

  • Melakukan presentasi dengan slide atau media PowerPoint adalah hal yang penting di era digital. Ajari dan dampingi Si Kecil mulai dari pemilihan topik yang digemari, cara membuat slide dengan kalimat sederhana serta dihiasi gambar-gambar menarik.
  • Sebelum melakukan presentasi, pastikan Si Kecil sudah melakukan latihan berkali-kali, sudah siap tampil dengan berdandan yang rapi dan sopan, dan menyiapkan mental yang baik agar semakin ekspresif serta mampu mengucapkan kata-kata dengan jelas.
  • Ayah Bunda juga bisa mengundang anak-anak tetangga atau kerabat untuk bisa menonton penampilan Si Kecil.
  • Jangan lupa untuk mendokumentasikan penampilan Si Kecil, agar bisa dievaluasi bersama.

4. Membuat Family Podcast

  • Ajak Si Kecil duduk santai bersama Ayah Bunda. Siapkan topik menarik dan sederhana. Lalu, berikan aneka pertanyaan sederhana kepada Si Kecil agar ia meresponnya secara spontan.
  • Jangan lupa untuk mendokumentasikannya, agar nantinya bisa ditonton bersama, dan mengajak berdiskusi tentang isi podcast.

5. Bermain Peran secara Virtual

  • Ayah Bunda bisa membantu Si Kecil menemukan platform virtual yang memungkinkannya untuk berperan menjadi seorang karakter yang ia gemari. Dengan platform atau aplikasi ini, Si Kecil bisa berinteraksi dengan karakter lain.

Baca juga: 13 Tema Permainan Drama yang Disuka Anak PAUD. Bisa Jadi Aktivitas Pilihan Saat Liburan

Mengajari anak tentang penggunaan media digital sebagai sarana mengembangkan diri, terutama keterampilan public speaking, memang sangat penting. Namun, Ayah Bunda perlu membimbing Si Kecil agar ia tetap memiliki waktu untuk melakukan aktivitas lain yang tak kalah penting, misalnya bermain bersama teman, berolahraga, bermain dengan mainan nyata, bercerita bersama Ayah Bunda, berkegiatan di luar ruangan, dan berwisata alam, sehingga Si Kecil akan tumbuh berkembang secara optimal. Selamat mencoba!


Sumber Referensi:

1. Sparkstudio.co. (2022). Tips improve public speaking skills children [1]

2. Globalindianschool.org. (2022). Tips to improve public speaking skills [2]

3. Freepik.com. (2022). Asian boy library room school [3]

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.