Top

AKTIF Bisa, FOKUS Bisa! Anak Usia 0-1 Tahun Perlu Dilatih Melakukan 7 Hal Ini Sejak Dini | Liburan Edukatif Bersama Keluarga

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

09 Juni 2024

  |  

Parenting

Si Kecil berusia 0-1 tahun? Ayah Bunda tentu ingin agar ia tumbuh menjadi anak yang aktif dan gemar beraktivitas fisik. Aktivitas fisik sangat baik untuk memperkuat otot-ototnya, meningkatkan koordinasi setiap anggota tubuh serta indera, dan membantu perkembangan tulangnya. Aktivitas fisik juga dapat membantu Si Kecil agar selalu merasa gembira dan nyaman, sehingga ia akan mendapatkan kualitas tidur yang baik.

Artikel Terkait:

1. Tips Melatih Konsentrasi Anak Sejak Dini ( Anak Usia 2-3 Tahun)

2. Cara Mudah Agar Makin Fokus Saat Belajar

3. Kegiatan Awal SERU Pembelajaran "Pemantik" Fokus Siswa PAUD

Daya konsentrasi atau fokus juga sangat dibutuhkan oleh anak usia dini untuk melakukan aktivitas tertentu, misalnya membaca, mendengarkan instruksi, dan melakukan aktivitas lainnya.

Inilah beberapa pembiasaan sehari-hari saat liburan bersama keluarga dan perlu diberikan kepada Si Kecil sejak ia berumur 0-1 tahun.

GRATIS Lembar Kerja Anak / LKA dari Educa Studio: Unduh Sekarang!

1. MENEBALKAN: Keindahan Flora Setiap Negara #9

2. MEWARNAI: Detektif Benda: Alat Transportasi

3. MEWARNAI: Warna-warni Dunia Flora #3

1. Berolahraga Secara Rutin dan Teratur

Anak  berusia 0-1 tahun selalu ingin aktif bergerak, meskipun gerakannya sangat terbatas. Aktivitas fisik, seperti olahraga, bisa membantu mengeluarkan energinya, mengurangi rasa malas, dan meningkatkan daya fokusnya. Ajak Si Kecil melakukan gerakan-gerakan sederhana dengan bantuan Ayah Bunda. Panduan senam atau olah raga bayi, bisa ditemukan di kanal Youtube.

Yuk, Ajak Si Kecil Menonton Video KABI (Kisah Teladan Nabi) : Kisah Nabi Muhammad SAW - Hijrah Pertama dan Isra Mi'raj


 

2. Kegiatan Interaktif bersama Ayah Bunda

Beberapa gangguan yang biasa dialami Si Kecil antara lain televisi yang tak pernah berhenti menyala, atau membiarkan Si Kecil bermain sendiri saja. 

Ayah Bunda juga bisa menyediakan ruang bagi Si Kecil untuk bisa belajar dan beraktivitas fisik (tanpa layar). Ayah Bunda juga perlu menyediakan waktu bagi Si Kecil agar bisa bersosialisasi dan berinteraksi dengan teman-temannya.

Baca juga: 5 Aktivitas 'No Screen Time for Kids' yang Edukatif. 

3. Memberikan Tantangan

Tummy Time adalah aktivitas fisik yang bisa diberikan Ayah Bunda kepada Si Kecil dengan cara membaringkannya di lantai dengan posisi perut Si Kecil berada di atas lantai. Aktivitas ini sangat baik untuk menguatkan otot lehernya dan membantunya agar semakin mampu melakukan gerakan merangkak.

Ayah Bunda juga bisa memberikan mainan-mainan menantang untuk Si Kecil, misalnya benda yang bisa berbunyi bila digoyangkan (mainan semacam lonceng), mainan yang lunak (bisa diremas), aksesori kaki yang bisa bersuara saat digerakkan, dan lainnya.

Baca juga: 9 Kegiatan Harian yang Mencerdaskan untuk Anak Usia 0-2 Tahun

4. Memberikan Apresiasi dan Motivasi

Ayah Bunda perlu tekun memberikan motivasi kepada Si Kecil agar ia selalu bersemangat saat melakukan aneka aktivitas.

Bila ia berhasil melakukan hal kecil dan sederhana (terutama yang sebelumnya belum mampu ia lakukan, misalnya melakukan gerakan menendang), Ayah Bunda perlu memberikan pujian dengan ekspresi wajah penuh kegembiraan.

5. Mengajarkan Meditasi Sederhana

Ayah Bunda bisa mengajarkan meditasi sederhana, misalnya meditasi sentuhan. Meditasi sentuhan bisa dilakukan dengan cara meletakkan Si Kecil agar bisa duduk dengan nyaman di pangkuan Ayah Bunda. Lalu, Ayah Bunda bisa memberikan sentuhan yang lembut dan ringan pada tubuhnya. Ayah Bunda juga bisa membuatnya secara perlahan pada bagian kaki atau punggung. Pastikan Ayah Bunda melakukannya dengan tenang, karena ketenangan Ayah Bunda juga akan dirasakan oleh Si Kecil.

Ayah Bunda juga bisa memanfaatkan media musik yang tenang sambil menyanyikan lagu dengan suara lembut serta teduh di kamar tidur.

Baca juga: Kegiatan Kreatif Anak 0-1 Tahun Bersama Bunda agar Makin Cerdas

6. Bermain Bersama

Bermainlah bersama Si Kecil. Beberapa permainan yang disarankan adalah:

  • Permainan Stimulasi Perkembangan Otak
    Contoh dari permainan ini adalah puzzle, permainan balok, dan lainnya.
  • Permainan yang Bisa Menghasilkan Bunyi
    Berikan kepada Si Kecil aneka permainan yang bisa menghasilkan bunyi saat digerakkan atau ditekan.
  • Bermain Ci Luk Ba
    Siapkan sebuah kain untuk menutup wajah Ayah Bunda. Lalu, singkirkan kain tersebut agar wajah Anda terlihat (sambil sedikit membuatnya kaget), sambil mengucapkan “Ci Luk Ba!”
  • Mainan yang Bergerak
    Beberapa mainan yang bergerak antara lain mainan pesawat yang berputar dengan tali (tali terikat di langit-langit rumah), mainan mobil racing dengan sirkuit, dan lainnya. Biarkan Si Kecil mengikuti gerakan mainan tersebut saat mainan tersebut bergerak.

7. Memiliki Waktu untuk Istirahat yang Berkualitas

Pastikan Si Kecil mendapatkan waktu istirahat yang cukup setiap hari. Istirahat yang cukup dan berkualitas bisa membantu memulihkan tenaganya dan meningkatkan daya konsentrasinya.

Ayah Bunda bisa membantunya dengan menceritakan sebuah dongeng, memutarkan musik dengan alunan serta tempo yang lembut, menjaga suhu ruangan tetap nyaman / sejuk,  memberikan pijatan ringan, dan lainnya. 

Baca juga: Tips Praktis Agar Si Kecil Memiliki Waktu Tidur Berkualitas: Bermanfaat Tingkatkan Kecerdasan Anak

Ayah Bunda perlu menjadi pribadi yang aktif saat berada di rumah. Lakukan kegiatan positif, misalnya membersihkan rumah, membaca buku, dan menghindari bermalas-malasan atau duduk melamun. Si Kecil adalah cerminan dari Ayah Bunda. Perhatikan pula kebutuhan gizi Si Kecil, karena gizi yang baik akan membuat perkembangan kecerdasan Si Kecil semakin optimal.

Semoga aneka pembiasaan di atas bisa memnantu Si Keicl menjadi pribadi yang aktif dan memiliki kemampuan konsentrais yang optimal sejak usia dini. Selamat mencoba!


Sumber Referensi:

1. Freepik.com. (2022). Medium shot mother holding child [1]

2. Flexaworld.com. (2022). 2 Easy ways to help your child focus [2]

3. Healthline.com. (2022). Activities for one year olds [3]

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.