Sifat polos Si Kecil membuatnya mudah berteman dengan siapa saja. Namun, Ayah dan Bunda perlu mengarahkan Si Kecil, agar ia bisa bersikap bijak dalam berteman.
Dilansir dari Sparktheirfuture.qld.edu.au, dijelaskan bahwa pertemanan membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial mereka. Anak-anak yang mengembangkan keterampilan hidup (life skills), seperti cara bekerja sama dengan orang lain dan mengelola konflik, cenderung tidak mengalami kesulitan dalam bersosialisasi dan pengelolaan emosi di kemudian hari.
Pertemanan yang baik pasti bisa memberikan pengaruh yang positif bagi aneka karakter dan keterampilan Si Kecil. Pola asuh yang tepat perlu dimiliki oleh Ayah dan Bunda dalam mengarahkan pergaulan Si Kecil. Inilah beberapa tips parenting untuk mengarahkan Si Kecil agar ia bisa memiliki cyrcle pertemanan yang baik.
1. Memberikan Pemahaman akan Pentingnya Berteman dengan Kesamaan Hobi
Teman dengan hobi atau kegemaran yang sama memungkinkan Si Kecil untuk bisa saling belajar dan berbagi ilmu atau pengalaman dengan teman tersebut. Ayah dan Bunda bisa menyarankan Si Kecil untuk bergabung di dalam suatu komunitas, sanggar, atau tempat kursus yang bisa menjadi tempat bagi Si Kecil untuk berelasi, berinteraksi, dan belajar sesuai dengan minat, bakat, atau kegemarannya.
Namun, Tentu saja Ayah dan Bunda juga perlu memberikan pengertian bahwa dalam pergaulan sehari-hari, ia tidak boleh pilih-pilih teman, apalagi tidak menyukai teman hanya karena suatu perbedaan hobi, agama, ras, dan lainnya.
Lagu Anak: ALAT MUSIK, Menginspirasi Anak agar Memiliki Teman dengan Kesamaan Hobi dan Bisa Saling Melengkapi.
2. Menyarankan Si Kecil agar Bersikap Ramah dan Murah Senyum
Anak yang ramah bisa memberikan kenyamanan bagi teman-temannya. Sikap ramah perlu dilengkapi dengan raut wajah yang ceria dan murah senyum.
Sikap yang demikian akan membuat Si Kecil akan mudah diterima dalam pergaulan. Ia tidak perlu memilih sahabat yang baik bagi dirinya. Namun, ia mampu menjadi sahabat yang baik bagi banyak teman.
Baca juga: 7 Tips Agar Anak Terampil Berbicara dengan Tata Bahasa yang Baik
3. Memberikan Pengertian Makna Sahabat dan Pentingnya Menjadi Teladan
Dengan memiliki sahabat, Si Kecil akan lebih banyak memiliki kesempatan untuk mengembangkan aneka keterampilan hidup. Ia bisa semakin optimal bertumbuh menjadi anak yang berkarakter, percaya diri, mandiri, dan bangga pada diri sendiri.
Sahabat yang baik juga bisa memotivasinya agar ia tumbuh menjadi anak yang berempati, bisa menerima perbedaan, dan peduli pada sesama.
KABI (Kisah Nabi): ANAK BERBAKTI, Kisah Nabi yang Mengajarkan Anak untuk Berbakti pada Orang Tua.
4. Mengajarkan Cara Mengidentifikasi Teman
Pergaulan atau teman yang berkepribadian kurang baik, tentu saja bisa mempengaruhi pertumbuhan karakter Si Kecil. Ayah dan Bunda perlu memberikan tips tentang cara mengidentifikasi teman, agar ia tidak salah pergaulan.
Beberapa teman yang perlu dihindari adalah teman yang suka membully, mudah marah, suka bermalas-malasan, dan yang suka melakukan kebiasaan negatif lainnya.
Menghindari teman yang memiliki kebiasaan negatif bukan berarti meminta Si Kecil untuk membencinya. Ayah dan Bunda perlu menyarankan kepada Si Kecil untuk menjaga jarak. Bila ada teman yang melakukan hal yang kurang terpuji, Ayah dan Bunda bisa menyarankan Si Kecil agar meminta guru kelas menegurnya atau menasihatinya.
Baca juga: 6 Alasan Mengapa Anak Perlu Memiliki Sahabat Dekat, Orang Tua Harus Tahu!
5. Mengingatkan Si Kecil agar Tidak Mengatakan Hal Negatif Di Belakang Sahabatnya
Sahabat yang baik adalah ia yang selalu menginginkan kita tumbuh menjadi pribadi yang baik. Bila Si Kecil memiliki sahabat, ingatkan kepada Si Kecil agar berani menasihatinya secara langsung, bila sahabatnya melakukan suatu kesalahan.
Membicarakan hal buruk tentang perilaku negatif sahabat bisa menimbulkan persoalan baru, hilangnya kepercayaan, dan memburuknya suatu hubungan.
Dongeng RIRI: Asal Mula Permusuhan Anjing & Kucing. Mengajarkan Pentingnya Bersikap dan Berkata-kata yang Baik kepada Sahabat
6. Memberikan Pengertian bahwa Keluarga Tetap Menjadi Prioritas
Saat Si Kecil sakit atau saat Si Kecil mengalami persoalan yang berat, Ayah dan Bunda adalah satu-satunya harapan bagi Si Kecil untuk bisa mendapatkan pertolongan. Walaupun Si Kecil memiliki sahabat, berikan pengertian kepada Si Kecil bahwa keluarga tetap menjadi prioritas.
Ajarkan kepada Si Kecil agar ia bisa membagi waktu dengan baik, kapan ia bisa bermain bersama sahabatnya, kapan ia harus memberikan waktu untuk berkumpul bersama keluarga.
Dorong Si Kecil untuk bisa lebih terbuka untuk menceritakan aktivitas-aktivitas harian atau persoalan yang sedang ia hadapi kepada Ayah dan Bunda. Jangan biarkan Si Kecil bersikap terlalu tertutup kepada Ayah dan Bunda. Namun, ia malah lebih terbuka bercerita banyak hal kepada sahabatnya.
KABI (Kisah Nabi): Membantu Membangun Karakter Anak agar Memiliki Akhlak Mulia.
Teman yang selalu bisa berperilaku dan berkata-kata yang positif tentu bisa memberikan dampak yang positif bagi perkembangan Si Kecil. Ayo, bantu Si Kecil agar ia bisa selalu berada di dalam cyrcle pertemanan yang positif.
Sumber Referensi:
1. Sparktheirfuture.qld.edu.au. (2022). Five ways positive friendships can help your child at school and in life [1]
2. Freepik.com. (2023). Kindergarten teacher playing with children [2]