Perkembangan teknologi yang pesat, secara langsung maupun tidak, pasti memengaruhi proses belajar anak. Jika semula, proses belajar biasa dilakukan menggunakan buku atau media sejenisnya, kini, dengan perangkat teknologi yang ada, anak pun juga bisa belajar dengan mudah.
Karenanya, kehadiran teknologi ini berkontribusi dalam menciptakan cara belajar yang menyenangkan. Misal, orang tua bisa mengajak anak membaca dan atau mendengarkan cerita, melalui perangkat teknologi yang disentuh tiap hari, seperti smartphone atau gadget.
Cara belajar yang menyenangkan
Pengertian cara belajar yang menyenangkan adalah metode pembelajaran, di mana anak atau siswa tidak takut salah, ketika mencoba atau mengeksplorasi hal baru. Hal ini penting untuk menumbuhkan kepercayaan diri juga kemandirian dalam diri anak.
Guna mendukung hal tersebut, dibutuhkan afirmasi, penguatan, penegasan, atau pengakuan atas semua hasil kerja keras yang dilakukan anak atau siswa. Misal, orang tua memuji anaknya atas hal apa saja yang berhasil diselesaikan mereka. Pujian ini akan membuat anak lebih semangat lagi untuk belajar atau mengeksplorasi hal-hal baru.
Baca juga: Buka Imajinasi Anak bersama Riri Cerita Anak Interaktif
Berikut lima cara belajar yang menyenangkan untuk anak:
- Tetapkan tujuan yang ingin diraih anak
- Buat suasana belajar yang nyaman
- Atur jadwal belajar dan ajak si anak menepatinya
- Ajarkan pada anak untuk tidak malu bertanya
- Belajar memahami materi yang diberikan dan bukannya menghafal.
Upaya menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan menjadi satu tantangan tersendiri, baik bagi orang tua maupun guru. Karenanya, berbagai pihak yang terlibat dalam pendidikan anak usia dini, sebaiknya bersikap proaktif dari waktu ke waktu, termasuk berusaha menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman untuk mereka.
Pembelajaran yang menyenangkan bersama Riri Cerita Anak Interaktif
Di tengah perkembangan teknologi yang kian pesat sekarang ini, metode pembelajaran yang menyenangkan banyak bermunculan. Riri Cerita Anak Interaktif menjadi salah satu inovasi yang ditawarkan Educa Studio, untuk menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan itu.
Riri hadir dengan menggabungkan berbagai komponen yang ada, untuk menciptakan proses belajar yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga interaktif, berkualitas, dan bermanfaat bagi anak usia dini.
Baca juga: Bersama Riri Cerita Anak Interaktif, Tumbuhkan Kebiasaan Baik Membaca
Sebagai informasi, Riri Cerita Anak Interaktif menjadi satu di antara tiga brand unggulan Educa Studio, selain Marbel (Mari Belajar Sambil Bermain) dan Kabi Kisah Teladan Nabi. Riri hadir melalui beberapa channel, yaitu gim, aplikasi, video animasi di YouTube, buku hingga podcast.
Riri berisi ratusan kisah yang menarik dan menyenangkan untuk anak usia 2 hingga 6 tahun. Mulai dari fabel, cerita rakyat, dongeng, hingga cerita orisinil yang dibuat oleh penulis berbakat di Educa Studio.
Semua kisah yang termuat dalam Riri, pasti memiliki nilai atau pesan moral yang dapat dipetik anak. Kehadiran Riri, tidak hanya berkontribusi dalam menciptakan proses belajar yang menyenangkan untuk anak usia dini, tetapi juga berusaha mengatasi kesenjangan akses pendidikan maupun hiburan untuk anak-anak Indonesia.
Riri Cerita Anak Interaktif, hadir untuk semua anak, dari Sabang sampai Merauke, tanpa terkecuali. Semuanya bisa mengakses Riri dari mana saja. Hal inilah yang membuktikan komitmen Educa Studio untuk menciptakan proses belajar yang cepat, tepat, mudah, murah, dan menyenangkan untuk semua pihak.
Baca juga: Riri Cerita Anak Interaktif: Pentingnya Cerita Interaktif dalam Pembelajaran
Agar bisa terus berkarya bagi anak-anak Indonesia dan memajukan dunia pendidikan, Educa Studio membuka peluang kerja sama atau kolaborasi bisnis dengan lembaga pendidikan atau unit bisnis lainnya. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi cs@educastudio.com.
Sumber referensi:
- Aqib, Zainal. Kupas Tuntas Strategi Pakem Pembelajaran Aktif Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. (2022). Yogyakarta: Penerbit Andi.
- Sdnwarungboto.sch.id. Cara Belajar Efektif dan Efisien, Belajar Jadi Lebih Menyenangkan. (2019). Tanggal akses 16 Oktober 2024.