Top

Cara MUDAH MENGENALKAN Anak tentang MEGATHRUST | Edukasi Si Kecil agar Waspada Bencana Alam

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

29 Sep 2024

  |  

Parenting

Demi meningkatkan kewaspadaan pada bencana alam, seperti gempa Megathrust, Ayah Bunda perlu memberikan edukasi kepada Si Kecil. Si Kecil mungkin belum terlalu memahami sepenuhnya apa itu Megathrust. Namun, Ayah Bunda bisa mengajarkan kepadanya tentang langkah-langkah sederhana untuk melindungi diri.

Dapatkan LKA GRATIS: Lembar Kerja Kreatif, Edukatif, dan Inovatif

Dengan memberikan edukasi sedini mungkin, Ayah Bunda akan meningkatkan kesadaran kepada SI Kecil tentang pentingnya sikap waspada dan siaga. Ayah Bunda bisa mengedukasi SI Kecil dengan cara yang sederhana, menarik, menyenangkan, dan mudah dipahami.

Artikel Terkait:
- Inilah 8 Ide Aktivitas Edukasi Waspada Bencana Banjir untuk TK - PAUD
- Jika Terjadi Gempa, Ini Yang Perlu Dilakukan Anak dan Remaja

Inilah beberapa cara meningkatkan pemahaman Si Kecil tentang Megathrust dan menumbuhkan sikap antisipasi bila bencana itu benar-benar terjadi, terutama bagi Si Kecil yang berusia 5-6 tahun.

KABI (Kisah Teladan Nabi): Animasi Pengembangan Karakter Islami

 

1. Mengenalkan “Apa Itu Megathrust?”

Ayah Bunda bisa menjelaskan tentang Megathrust dengan buku atau video dongeng. Atau, Ayah Bunda bisa menceritakannya dengan bahasa sederhana, misalnya dengan cerita sebagai berikut:

Bumi adalah nama planet tempat kita tinggal. Bumi terdiri atas lautan dan daratan. Pada suatu hari, di bawah laut, dua lempeng besar bertemu. Terkadang, mereka bertabrakan dengan keras.

Hal ini menyebabkan permukaan bumi bergetar hebat. Inilah yang dinamakan sebagai Megathrust! Getaran ini bisa menyebabkan air laut menjadi naik ke darata. Inilah yang disebut tsunami.

Tetapi jangan khawatir, kita bisa belajar cara berlindung dan mencari tempat aman!


Baca juga:
Jika Terjadi Gempa, Ini Yang Perlu Dilakukan Anak dan Remaja

2. Menceritakan Fabel

Ayah Bunda juga bisa mengenalkan Megathrust dengan dongeng fabel. Berikut ini adalah contohnya:

Pada suatu hari, laut terlihat begitu tenang. Namun, tiba-tiba ada seekor kura-kura besar bernama Mega asyik bermain dengan seekor paus yang berukuran tidak kalah besar, bernama Thrust.

Karena dorongan Mega yang begitu kuat, Thrust pun terpental jauh. Saat Thrust jatuh, gelombang air menjadi naik. Karang dan daratan menjadi bergetar hebat. Bahkan, gelombang air bisa sampai daratan dan merusak beberapa rumah penduduk.

Setelah kejadian itu, mereka berjanji, tidak akan bercanda atau bermain yang berlebihan. Karena hal itu bisa membahayakan bumi dan makhluk di sekitarnya.

Agar lebih seru, Ayah Bunda bisa membuat gambar-gambarnya terlebih dahulu. Sehingga Si Kecil bisa memahaminya dengan lebih mudah dan semakin fun.

3. Memanfaatkan Mainan dan Benda Sekitar

  • Siapkan dua buah meja dan aneka mainan, misalnya mainan lego.
  • Letakkan dua mejadi dengan jarak yang berdekatan. Lalu, bangunlah sebuah bangunan dengan mainan lego dan tempatkan aneka mainan seperti orang-orangan atau mobil-mobilan.
  • Setelah mainan tersusun di atas meja, gerakkan satu meja mendekati dan menabrak meja yang lain. Hal ini akan menyebabkan mainan yang tadinya tersusun rapi menjadi berantakan.
  • Jelaskan kepada Si Kecil, bahwa itulah sedikit gambaran saat Megathrust terjadi. Ajarkan pula cara melindungi diri dan yang terpenting ikuti instruksi Ayah Bunda atau orang yang dipercaya.

Baca juga:
EDUKASI MUDAH Pencegahan BANJIR dengan GAMES ASYIK | PAUD Usia 4-5 Tahun

4. Praktik Latihan Evakuasi Sederhana

Praktik Drop, Cover, and Hold On

  • Drop adalah gerakan tiarap atau berjongkok di atas lantai. Cover adalah gerakan melindungi kepala. Gerakan melindungi kepala bisa menggunakan kedua tangan, benda yang tebal (misalnya buku, atau papan) atau berlindung di bawah meja. Sedangkan Hold On adalah tindakan berpegangan tangan dengan tetap melindungi bagian kepala.
  • Jelaskan kepada SI Kecil pentingnya melindungi bagian kepala, karena termasuk bagian tubuh yang vital (terdapat otak). Ajari pula agar SI Kecil perlu menjauhi benda yang bisa terjatuh, misalnya lemari atau pigura.

Baca juga:
8 Ide Aktivitas Edukasi Waspada Bencana Banjir untuk TK - PAUD

5. Menyiapkan Jalur Evakuasi

  • Ajak SI Kecil menentukan “zona aman” di rumah. Zona aman di rumah tentunya yang jauh dari benda-benda yang berkemungkinan jatuh saat terjadi gempa atau bagian rumah yang memiliki pondasi kuat dan atap yang kuat atau bagian rumah yang tidak beratap (misalnya di sekitar taman).
  • Jelaskan kepada Si Kecil bahwa saat terjadi gempa, diusahakan agar penghuni rumah tidak berada di kamar atau di dalam rumah terlalu lama. Ayah Bunda bisa menjelaskan jalur aman saat semua penghuni rumah perlu keluar dari rumah.

Dengan melakukan aneka kegiatan di atas, semoga Si Kecil akan mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat dan kewaspadaan, kepercayaan diri serta ketenangan yang baik bila bencana alam Megathrust benar-benar terjadi. Si Kecil tidak terlalu merasa takut, karena ia percaya bahwa Ayah Bunda siap melindunginya.

Baca juga: 
MUDAH: Kumpulan PERMAINAN Anak PAUD EDUKASI BENCANA BANJIR | Mitigasi Bencana Kategori Usia TK 4-5 Tahun


Sumber Referensi:

1. Researchgate.net. (2023).I mplications for megathrust earthquakes and tsunamis from seismic [1]

2. Smartcity.jakarta.go.id. (2024). Tips siaga gempa bumi megathrust [2]

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.