Top
Rabu, 12 Maret 2025 | Edukasi

Ayah Bunda Sahabat Educa, Bulan Ramadan adalah saat penuh dengan keberkahan dan kebaikan. Meskipun anak berusia 2-4 tahun belum wajib berpuasa, Ayah Bunda bisa mengenalkan makna Ramadan melalui aneka kegiatan menyenangkan. Ada 30 kegiatan menarik yang bisa dilakukan si kecil setiap hari. Aneka kegiatan ini bisa menumbuhkan akhlak dan ketekunan dalam beribadah. Mari bantu si kecil semakin memaknai bulan Ramadan dengan penuh kebahagiaan dan manfaat! Baca juga:Modul Ajar 1 Bulan Bertema Ramadan Ceria: RPP Anak TK Usia 4-5 Tahun, 4 Minggu Pembelajaran 1. Hari ke-1Bermain menahan diri: Si Kecil menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan yang paling ia sukai, misalnya makan makanan kesukaan. Beri hadiah bila ia berhasil. 2. Hari ke-2Mendengarkan lantunan ayat suci: Ajak si kecil mendengarkan ayat-ayat pendek dengan nada yang lembut kepada Si Kecil. Berikan penjelasan tentang makna dari ayat tersebut. 3. Hari ke-3 Menyiapkan menu berbuka: Libatkan si kecil dalam saat menyiapkan buka bersama, misalnya merapikan meja makan. Baca juga:Modul Ajar & RPPH PAUD / TK Usia 1-2 Tahun, Tema: Aktivitas Bermain dan Belajar di Bulan Ramadan 4. Hari ke-4 Membuat kartu ucapan: Si Kecil menghias kartu ucapan selamat menunaikan ibadah puasa dengan gambar dan stiker. 5. Hari ke-5 Bersedekah: Berikan uang koin kepada Si Kecil untuk dimasukkan ke dalam kotak amal atau memberikan makanan / bingkisan secara langsung kepada orang yang membutuhkan. 6. Hari ke-6 Bermain tebak-tebakan: Si Kecil menyebutkan kata yang berhubungan dengan Ramadan dengan media gambar. 7. Hari ke-7 Berbuka bersama: Ajak Si Kecil berbuka bersama dengan mengundang teman atau kerabat dekat. 8. Hari ke-8 Menyiapkan tempat salat: Libatkan Si Kecil dalam menata sajadah dan kerapian ruangan sebelum Maghrib. Baca juga:Contoh Naskah Pidato: 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Bulan Ramadan yang Ceria 9. Hari ke-9 Mendekorasi kalender Ramadan: Ajari Si Kecil menandai hari-hari penting selama bulan Ramadan dengan media stiker berbentuk bintang. 10. Hari ke-10 Mendengarkan kisah Nabi: Ayah Bunda menceritakan kisah Nabi dan teladan hidupnya kepada Si Kecil. 11. Hari ke-11 Kreasi celengan amal: Siapkan sebuah kaleng bekas, lalu ajak Si Kecil menghiasi celengan tersebut. Nantinya celengan ini akan digunakan sebagai kotak sedekah. 12. Hari ke-12 Pengenalan arti puasa: Dengan media boneka atau buku dongeng, Ayah Bunda bisa menceritakan makna puasa. 13. Hari ke-13 Mewarnai gambar: Siapkan sebuah gamber Masjid, bulan sabit, bintang dan bentuk lain bernuansa Islami untuk diwarnai oleh Si Kecil. 14. Hari ke-14 Menghias poster: Siapkan gambar-gambar aneka perbuatan baik untuk bisa ditempelkan pada poster bertema Ramadan. Desain poster bisa ditemukan di platform Google atau Canva. Baca juga:FULLL 30 HARI Kegiatan RAMADAN: Modul Ajar 1 Bulan untuk PAUD / TK 5-6 Tahun 15. Hari ke-15 Pengenalan Asmaul Husna: Ajak Si Kecil bermain tebak-tebakan tentang nama Allah dengan media gambar, lagu, atau video edukasi Islami. 16. Hari ke-16 Melakukan kegiatan alam bertema Ramadan: Ayah Bunda mengajak Si Kecil berjalan sore sambil mengamati bulan dan menjelaskan tentang awal Ramadan. 17. Hari ke-17 Kegiatan role play: Ajarkan penerapan kata terima kasih, maaf, dan tolong dengan bermain peran. 18. Hari ke-18 Kegiatan gunting tempel bertema pohon perbuatan baik: Siapkan aneka gambar atau tulisan tentang perbuatan baik dan mintalah Si Kecil menempelkannya pada sebuah gambar pohon. 19. Hari ke-19Menyebutkan / menceritakan kebaikan yang pernah dilakukan: Lakukan sebelum tidur bersama Si Kecil. Bisa dibuka dengan menceritakan sebuah dongeng tentang perbuatan baik. 20. Hari ke-20 Menonton bersama (misalnya KABI / Kisah Nabi) dan diskusi singkat: Ayah Bunda menonton kisah Islami bersama Si Kecil lalu menanyakan pendapatnya dengan sederhana. Baca juga:Contoh Naskah Pidato Guru PAUD Bertema Menyambut Ramadan dengan Ceria 21. Hari ke-21 Mengucapkan salam dan doa sehari-hari: Ajarkan hal ini dengan media menarik, misalnya dengan dongeng. 22. Hari ke-22 Membuat kreasi lampion Ramadan: Bahan yang dibutuhkan adalah kertas warna dan lem. 23. Hari ke-23 Mengucapkan doa pendek bersama: Doa-doa yang bisa diajarkan adalah doa sebelum makan, sebelum tidur, dan lainnya. 24. Hari ke-24 Bermain lempar tangkap bola: Lemparkan bola kepada Si Kecil. Setelah menerimanya, Si Kecil mengucapkan satu kebaikan. 25. Hari ke-25 Membuat kreasi puzzle buatan sendiri: Gambar bisa ditemukan di Google. Cetak pada kertas manila. Lalu, potong gambar menjadi beberapa bagian agar bisa digunakan sebagai media bermain. 26. Hari ke-26 Bermain plastisin: Ajak Si Kecil membuat aneka bentuk bertema Islami, misalnya bulan, bintang, masjid, dan lainnya. 27. Hari ke-27 Bernyanyi nasyid bersama: Ajak Si Kecil bernyanyi nasyid yang sederhana. 28. Hari ke-28 Praktik salat: Ayah Bunda mengajari Si Kecil mengikuti gerakan salat. 29. Hari ke-29 Berbagi takjil: Ajak Si Kecil berbagi makanan ringan kepada tetangga atau mereka yang membutuhkan. 30. Hari ke-30 Menonton animasi Islami: Setelah menonton, ajak Si Kecil menemukan pesan moralnya. Semoga di bulan suci ini, Ayah Bunda dapat menciptakan momen spesial bersama Si Kecil melalui berbagai kegiatan sederhana yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mendidik hati dan karakter yang bermanfaat bagi pertumbuhan Si Kecil. Selama Bulan Ramadan, Ajak Si Kecil Nonton Dongeng Pembangun Karakter: RIRI ( Cerita Anak Interaktif)  

Jumat, 07 Maret 2025 | Edukasi

Ayah Bunda Sahabat Educa, Pendekatan Deep Learning dalam meningkatkan kegemaran membaca si Kecil usia 4-5 tahun berfokus pada pembelajaran yang mendalam, bermakna, dan berbasis pengalaman. Pada usia ini, si Kecil belajar melalui eksplorasi, interaksi, dan stimulasi sensorik yang kaya. Oleh karena itu, Ayah Bunda dapat menerapkan strategi pembelajaran yang menarik, menyenangkan, serta mendorong si Kecil untuk berpikir dan berimajinasi. Baca juga:5 Hal Yang Perlu Dihindari Saat Mengajari Si Kecil Membaca Ayah Bunda Saabat Educa, berikut ini adalah contoh kegiatan yang akan memberikan pengalaman belajar lebih mendalam: 1. Membaca Interaktif dan Menyenangkan Pilih buku bergambar dengan warna dan ilustrasi yang menarik. Bacakan cerita dengan intonasi, ekspresi wajah, dan suara tokoh yang berbeda agar si Kecil lebih terlibat. Ajak si Kecil menebak alur cerita atau menunjuk benda yang disebut dalam buku. 2. Menghubungkan Cerita dengan Kehidupan Sehari-hari Setelah membaca cerita, tanyakan kepada si Kecil, “Pernahkah kamu mengalami hal seperti di cerita ini?” Misalnya, setelah membaca kisah tentang berbagi, ajak si Kecil untuk menceritakan pengalaman berbagi dengan teman atau saudara. Baca juga:Kembangkan Kemampuan Membaca Anak dengan Riri Cerita Anak Interaktif 3. Membaca Sambil Bermain dan Bergerak Gunakan kartu kata bergambar untuk mengenalkan kata-kata baru. Ajak si Kecil bermain peran sebagai tokoh dalam cerita, misalnya berpura-pura menjadi hewan atau karakter favoritnya. Buat permainan tebak kata dari buku yang sudah dibaca bersama. 4. Menggunakan Teknologi Secara Bijak Manfaatkan audiobook atau aplikasi membaca interaktif yang menarik bagi si Kecil. Sambil mendengarkan cerita, biarkan si Kecil melihat gambar atau mengikuti kata-kata dalam buku. Baca juga:MODUL AJAR MINGGUAN PAUD Topik HAPPY READING | Tumbuhkan Kecintaan MEMBACA Anak TK USia 5-6 Tahun 5. Membaca dalam Aktivitas Sehari-hari Libatkan si Kecil dalam membaca petunjuk sederhana, seperti mencari nama di label makanan atau membaca rambu-rambu jalan saat bepergian. Tempelkan kata-kata di sekitar rumah, seperti di meja, kursi, atau pintu, agar si Kecil terbiasa mengenali huruf dan kata. 6. Membuat Sudut Baca yang Nyaman dan Menarik Sediakan tempat khusus untuk membaca dengan rak buku yang mudah dijangkau oleh si Kecil. Biarkan si Kecil memilih sendiri buku yang ingin dibaca agar merasa lebih bersemangat. 7. Melibatkan Ayah Bunda dalam Membaca Jadikan membaca sebagai rutinitas keluarga, misalnya membacakan cerita sebelum tidur. Tanyakan kepada si Kecil tentang bagian cerita yang paling disukai atau apa yang bisa dipelajari dari cerita tersebut. Baca juga:10 METODE LAMA BELAJAR MEMBACA yang Sudah USANG! Ini ALTERNATIF Serunya 8. Mendorong Si Kecil untuk Berkreasi Ajak si Kecil menggambar atau mewarnai adegan dari cerita yang dibaca. Buat “buku cerita mini” bersama si Kecil dengan menempel gambar dan membiarkannya menceritakan kisahnya sendiri. Ayah Bunda Sahabat Educa, dengan pendekatan Deep Learning, membaca bukan hanya sekadar mengenali huruf dan kata, tetapi menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermakna bagi si Kecil. Dengan keterlibatan aktif Ayah Bunda, si Kecil akan lebih mudah mencintai membaca dan menjadikannya bagian dari keseharian. MARBEL TK DAN PAUD: Media Bermain sambil Belajar Interaktif-Edukatif selama Bulan Ramadan buat Si Kecil   Sumber referensi: 1.  Freepik.com. (2024). Young asian family daughter happy using tablet home japanese mother father relax with little girl watching [1] 

Kamis, 06 Maret 2025 | Edukasi

Selain aspek pembelajaran moral dan sosial, modul ini juga dirancang untuk melatih keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan motorik siswa melalui berbagai aktivitas bertema Ramadan. Dengan pendekatan Kurikulum Deep Learning, kegiatan yang disusun tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang bermakna, tetapi juga melibatkan peran aktif orang tua dalam mendampingi anak. Baca juga:12 Kegiatan Ramadan yang Melibatkan Orang Tua bersama Anak Didik Usia 5-6 Tahun Hal ini bertujuan untuk memperkuat bonding orang tua dan anak, menumbuhkan rasa ingin tahu, serta mengembangkan keterampilan sosial anak dalam memahami makna Ramadan dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Berikut ini adalah rencana kegiatan Ramadan yang dapat dilakukan siswa kelas 1-3 SD dan PAUD bersama orang tua selama 1 bulan atau 4 minggu: 1. Minggu Pertama: Apa itu Bulan Ramadan? Menggambar masjid: Menggambar dan mewarnai masjid sebagai tempat ibadah utama dalam Islam, lalu menjelaskan bagian-bagian masjid dan fungsinya. Cerita Ramadan: Membaca kisah tentang Ramadan bersama orang tua, lalu mendiskusikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, seperti keutamaan puasa, berbagi, dan kesabaran. Simulasi niat puasa: Berlatih mengucapkan niat puasa dengan benar sebelum tidur, sambil memahami maknanya agar anak lebih sadar akan tujuan ibadahnya. Kreasi kalender Ramadan: Membuat kalender hitung mundur menuju Idulfitri dengan hiasan menarik. Setiap hari, anak dapat memberi tanda atau menempel stiker sebagai bentuk penghargaan atas puasanya. Menulis harapan Ramadan: Menuliskan doa dan harapan selama Ramadan, seperti ingin lebih sabar, rajin shalat, atau berbagi dengan teman, kemudian membacanya bersama keluarga. Bernyanyi lagu Ramadan: Menyanyikan lagu bertema Ramadan bersama keluarga untuk membangun suasana semangat dan kegembiraan dalam menjalani ibadah puasa. Mengenal Rukun Islam: Melakukan diskusi interaktif dengan orang tua mengenai Rukun Islam, termasuk makna puasa dan bagaimana menjalankannya dengan baik. Baca juga:7 Ide Kegiatan Ramadan Anak Usia 1-2 Tahun di Rumah dan Manfaatnya: Full 1 Minggu 2. Minggu Kedua: Ayo Menabur Kebaikan Drama singkat: Bermain peran tentang pentingnya berbagi dan bagaimana membantu orang lain dengan tindakan sederhana.Menonton video inspiratif: Menyaksikan kisah tentang berbagi dan kebaikan, lalu mendiskusikan pelajaran yang bisa diambil bersama orang tua. Kartu ucapan Ramadan: Membuat kartu ucapan berisi doa dan harapan Ramadan untuk keluarga, teman, atau tetangga sebagai bentuk kepedulian. Berbagi camilan: Menyiapkan camilan sederhana untuk dibagikan kepada teman atau saudara sebagai bentuk kebersamaan. Permainan "Siapa paling dermawan?": Menyebutkan kebaikan yang sudah dilakukan selama minggu ini dan mendiskusikan bagaimana bisa lebih dermawan lagi. Pohon kebaikan: Menuliskan satu perbuatan baik yang dilakukan setiap hari di kertas berbentuk daun, lalu menempelkannya di pohon kebaikan buatan sendiri. Aksi sedekah kecil: Mengumpulkan donasi berupa uang, makanan, atau barang layak pakai untuk diberikan kepada yang membutuhkan. Cerita tentang berbagi: Mendengarkan atau membaca kisah inspiratif tentang kebaikan dan berbagi, lalu mendiskusikan pesan moralnya. Baca juga:7 Ide Kegiatan Ramadan Anak Usia 2-3 Tahun di Rumah dan Manfaatnya: Full 1 Minggu 3. Minggu Ketiga: Indahnya Beribadah dan Berdoa Bermain peran imam & makmum: Melakukan simulasi shalat berjamaah dengan anak bergantian menjadi imam dan makmum untuk memahami tata cara shalat bersama. Menulis doa sendiri: Menuliskan doa pribadi yang berisi harapan dan permohonan kepada Allah, kemudian membacakannya bersama keluarga. Gerakan shalat: Mempraktikkan gerakan shalat dengan benar, mulai dari takbir hingga salam, sambil memahami arti dan maknanya. Tadarus Al-Qur’an: Membaca ayat-ayat pendek dari Al-Qur’an bersama orang tua atau teman, sambil belajar tajwid dan makna bacaannya. Latihan dzikir: Mengenal dan menghafal kalimat dzikir sederhana seperti tasbih, tahmid, dan takbir untuk membiasakan mengingat Allah. Kisah Nabi Muhammad: Mendengarkan atau membaca kisah keteladanan Nabi Muhammad dalam beribadah dan berbuat baik, lalu mendiskusikan nilai-nilainya. Poster adab beribadah: Membuat poster yang berisi tata cara dan adab saat beribadah, seperti khusyuk dalam shalat dan membaca Al-Qur’an dengan hormat. Doa harian: Menghafal doa sebelum dan sesudah makan serta memahami pentingnya berdoa dalam kehidupan sehari-hari. Baca juga:FULLL 30 HARI Kegiatan RAMADAN: Modul Ajar 1 Bulan untuk PAUD / TK 5-6 Tahun Minggu Keempat: Festival Ramadan Lomba mewarnai tema Ramadan: Mengembangkan kreativitas dengan mewarnai gambar bertema Ramadan, seperti masjid, bulan sabit, atau suasana berbuka puasa bersama keluarga. Buka puasa bersama: Menikmati hidangan berbuka puasa bersama keluarga sambil berbagi cerita tentang pengalaman Ramadan dan nilai-nilai yang dipelajari. Pentas seni Islami: Menampilkan kreativitas melalui puisi, nasyid, drama pendek, atau cerita bertema Ramadan di depan keluarga untuk mempererat kebersamaan. Games Islami: Bermain berbagai permainan edukatif bertema Ramadan, seperti kuis pengetahuan Islam, teka-teki, atau tantangan mencari arti kata dalam Al-Qur’an. Refleksi Ramadan: Berbagi pengalaman dan pelajaran berharga selama Ramadan, lalu menuliskan rencana untuk menerapkan nilai-nilai kebaikan setelah Ramadan berakhir. Lomba hafalan doa pendek: Menguji kemampuan menghafal doa-doa harian seperti doa sebelum tidur, doa sebelum dan sesudah makan, serta doa masuk dan keluar rumah bersama orang tua. Berbagi takjil: Menyiapkan takjil sederhana bersama orang tua untuk dibagikan kepada tetangga atau orang yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian. Fashion show busana Muslim: Mengenakan pakaian muslim terbaik di rumah sambil belajar tentang adab berpakaian dalam Islam dan makna berpakaian sopan. Baca juga:12 Ide Lomba Ramadan Unik dan Menarik Anak PAUD untuk Usia 4-6 Tahun Modul ini membantu siswa  SD dan PAUD semakin mengenal, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai Ramadan secara menyenangkan. Semoga bermanfaat! RIRI: Koleksi Cerita Anak Interaktif yang Siap Menemanik si Kecil selama Bulan Ramadan  

Senin, 03 Maret 2025 | Edukasi

Pantai adalah tempat wisata yang indah dengan pasir lembut, ombak yang bergulung, dan angin sepoi-sepoi. Dalam Modul Ajar Harian atau RPPH kali ini, anak didik PAUD berusia 4-6 tahun akan diajak untuk akan mengenal keindahan pantai serta berbagai aktivitas seru dan menyenangkan yang bisa dilakukan di sana. Anak didik diharapkan dapat mengenali ciri-ciri pantai serta berbagai aktivitas yang bisa dilakukan di sana. Mereka juga akan belajar pentingnya menjaga kebersihan pantai. Selain itu, kegiatan ini membantu mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar melalui permainan serta aneka kegiatan bertema pantai. Baca juga:MODUL AJAR Tema / Topik: KEBUN BINATANG, Liburan ke Tempat Wisata | RPPH PAUD / TK Usia 4-5 Tahun A. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan awal (10-15 Menit) Guru mengajak bernyanyi lagu tentang pantai (misal: Asyiknya Berekreasi atau Saya Mau Tamasya), dan mendiskusikannya bersama anak didik. Anak didik diajak menonton video dan mendiskusikannya dengan pertanyaan:a. "Siapa yang pernah ke pantai?" b. "Apa saja yang bisa kita lihat di pantai?" Anak didik mendengarkan penjelasan guru agar memahami bahwa pantai adalah salah satu tempat wisata yang menyenangkan. Baca juga:6 Kegiatan Pembuka Kelas PAUD yang Seru dan Menyenangkan 2. Kegiatan inti pilihan (40-50 Menit) Eksperimen sederhana: Guru mengajak anak didik mencampur garam dengan air, lalu mencicipinya untuk mengenal rasa air laut dan memahami perbedaan air tawar dan air laut. Bermain mencari harta karun: Guru menyembunyikan benda kecil seperti kerang mainan atau kertas bergambar dalam pasir, lalu anak didik mencarinya. Saat menemukan benda tersebut, anak didik mengucapkan atau mendefinisikan nama benda atau makhluk tersebut. Berjalan di atas batu karang: Anak didik berjalan di atas berbagai tekstur yang dibuat dari kain, busa, atau batu buatan untuk mensimulasikan berjalan di atas batu karang di pantai. Kegiatan ini membantu melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh mereka. Melukis pemandangan pantai: Anak didik melukis pemandangan pantai menggunakan cat air atau krayon. Mereka dapat menggambar matahari, laut, pasir, ombak, dan benda-benda lainnya yang ada di pantai untuk melatih kreativitas dan koordinasi tangan. Baca juga:Liburan bersama Gim MARBEL: Jutaan Anak Indonesia Memainkannya Simulasi wisata pantai: Anak didik bermain peran sebagai wisatawan yang berlibur ke pantai sambil belajar menjaga kebersihan lingkungan dan memahami aturan bermain aman di pantai. Permainan motorik kasar: Anak didik bermain lompat ombak dengan melompat di atas garis bergelombang seperti ombak untuk melatih koordinasi dan keseimbangan tubuh. Mereka juga berlatih berjalan di atas “garis pantai” menggunakan keseimbangan dengan mengikuti garis yang dibuat di lantai sebagai jalur pantai. Menangkap ikan kertas: Anak didik bermain menangkap ikan kertas menggunakan jaring atau penjepit untuk melatih koordinasi tangan dan mata. Bercerita tentang keamanan di pantai: Guru mengajak anak didik menyanyikan lagu bertema pantai dan mendongeng tentang kehidupan di pantai serta pentingnya bermain aman di pantai. Kegiatan eksplorasi: Anak didik bermain pasir menggunakan pasir kinetik atau pasir buatan dari tepung dan minyak untuk merasakan teksturnya dan membentuk berbagai bentuk. Mereka juga mengenal benda-benda yang ada di pantai, seperti kerang, pasir, ombak, dan matahari, melalui media slide gambar. Kreativitas & motorik halus: Anak didik membuat kolase gambar pantai dengan menggunakan kertas warna, pasir, dan kapas untuk membentuk awan, pasir, dan laut. Baca juga:Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Berlibur ke Puncak Pegunungan - Tema : Tamasya Itu Menyenangkan - Kurikulum Merdeka Belajar 3. Kegiatan penutup (10-15 Menit) Guru mengajak anak-anak merefleksikan pembelajaran hari ini dengan bertanya tentang apa yang mereka pelajari, lalu menyanyikan lagu penutup bertema laut bersama-sama. Setelah itu, anak-anak diajak merapikan alat permainan dan mencuci tangan. Melalui kegiatan ini, anak didik tidak hanya mengenal keindahan pantai, tetapi juga belajar menjaga kebersihan dan keselamatan saat bermain. Semoga pengalaman ini semakin menumbuhkan rasa cinta mereka terhadap alam dan indahnya ciptaan Tuhan.  MARBEL TK DAN PAUD: Ada Banyak Gims Menarik dan Edukatif untuk si Kecil    

Jumat, 28 Februari 2025 | Edukasi

Kebiasaan baik sejak dini membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Dengan menerapkan 7 kebiasaan positif setiap hari, anak-anak dapat belajar disiplin, mandiri, dan lebih siap menghadapi masa depan. Baca juga:Contoh Naskah Pidato Bertema Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Awal Semester 2 untuk PAUD / TK:\ Pembiasaan 1: Bangun pagi Bangun pagi membuat kita bersemangat dan menghindari keterlambatan. Selain itu, udara pagi yang segar baik untuk kesehatan tubuh. Aktifkan alarm secara mandiri Putar lagu yang ceria dan penuh semangat Merapikan tempat tidur setelah bangun Mandi dan bersiap dengan pakaian yang rapi Menyapa Ayah Bunda dan saudara dengan senyuman Baca juga:Bangun Pagi: Apa Manfaatnya Bagi Si Kecil? Apa Peran Orang Tua? Mengapa Penting untuk Anak Indonesia Hebat? Pembiasaan 2: Beribadah Beribadah mendekatkan diri kepada Tuhan dan membuat hati lebih tenang. Kebiasaan ini juga mengajarkan kita untuk bersyukur dan berbuat baik kepada sesama. Berdoa sebelum dan setelah bangun tidur atau sebelum makan Mengikuti ibadah atau doa bersama keluarga Mengucap syukur atas hari yang diberikan Tuhan Membaca atau mendengarkan cerita tentang tokoh agama atau kitab suci Mengucapkan kata-kata baik dan penuh kasih kepada teman. Baca juga:Cara Orang Tua Mengajarkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat 2025 Sesuai Anjuran Kemendikdas Pembiasaan 3: Berolahraga Berolahraga membuat tubuh sehat, kuat, dan lebih berenergi. Dengan tubuh yang bugar, kita bisa belajar dan bermain dengan lebih baik. Melakukan peregangan ringan setelah bangun tidur Bermain di luar rumah seperti bersepeda atau berlari Mengikuti olahraga yang disukai, seperti senam atau renang Berjalan kaki saat pergi ke tempat yang dekat Melatih gerakan sederhana seperti melompat atau menari (bisa diiringi musik). Baca juga:Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Kegemaranku, Aku Suka Berolahraga - Kurikulum Merdeka Belajar Pembiasaan 4: Makan sehat dan bergizi Makan sehat memberikan energi dan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Makanan bergizi juga membantu perkembangan otak dan pertumbuhan yang optimal. Sarapan dengan makanan sehat, seperti sayur dan buah Mengurangi makanan yang terlalu manis atau berminyak Minum air putih yang cukup setiap hari Menghabiskan makanan tanpa membuang-buangnya Membantu menyiapkan makanan sehat bersama keluarga. Baca juga:RPP / Modul Ajar PAUD Tema Diriku Subtema Makanan Sehat Pembiasaan 5: Gemar belajar Gemar belajar membuat kita semakin cerdas dan memiliki banyak pengetahuan. Dengan rajin belajar, kita bisa mencapai cita-cita yang diimpikan. Membaca buku sebelum tidur atau saat waktu luang Mengerjakan tugas sekolah dengan sungguh-sungguh dan mengumpulkannya tepat waktu Bertanya jika tidak memahami pelajaran Menulis atau menggambar sesuatu yang dipelajari hari ini Mendengarkan penjelasan guru atau orang tua dengan baik. Baca juga:5 Kiat Membuat Siswa Gemar Belajar di Era Teknologi Pembiasaan 6: Bermasyarakat Bersikap baik kepada orang lain membuat kita memiliki banyak teman dan dihargai. Kebiasaan ini juga mengajarkan tentang kerja sama dan kepedulian terhadap sesama. Mengucapkan salam dan bersikap sopan kepada orang lain Membantu teman atau keluarga dalam hal kecil Bermain dengan teman dengan sikap yang baik dan sportif Mengucapkan terima kasih dan kata-kata yang sopan Tidak membeda-bedakan teman dan mau berbagi. Pembiasaan 7: Tidur Cepat Tidur cepat membantu tubuh beristirahat dengan baik sehingga bangun lebih segar. Dengan tidur yang cukup, kita bisa lebih fokus saat belajar dan beraktivitas. Tidak bermain gadget sebelum tidur Berdoa sebelum tidur dan mengingat / mengucapkan / menceritakan hal baik hari ini Tidur sesuai jadwal agar tubuh tetap sehat dan segar esok hari Mematikan lampu atau menggunakan lampu tidur yang nyaman Menghindari makan berat sebelum tidur agar tidur lebih nyenyak. Jurnal ini bisa dibuat seperti tabel dan anak-anak bisa menandai setiap aktivitas yang sudah dilakukan. Membiasakan diri dengan tujuh kebiasaan baik setiap hari akan membantu anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang sehat, disiplin, dan bertanggung jawab. Dengan terus melatih kebiasaan ini, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan dan meraih masa depan yang lebih baik. MARBEL TK DAN PAUD: Si Kecil Bisa Bermain Gim Sambil Belajar  Sumber referensi: Freepik.com. (2024). Homeschool asian little young girl student learning sitting table working with his mother home [1]  

Selasa, 18 Februari 2025 | Edukasi

Hai guru sahabat Educa, sekolah berperan penting dalam memberikan pengalaman belajar bermakna selama Ramadan. Program seperti Pondok Ramadan, kelas tambahan, dan kegiatan kreatif dirancang untuk memperkuat nilai spiritual dan karakter siswa. Pidato ini akan membahas kegiatan tersebut serta manfaatnya dalam membentuk kebiasaan baik selama bulan suci. Berikut ini adalah contoh naskah pidatonya: Baca juga:Contoh Naskah Pidato: 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Bulan Ramadan yang Ceria Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Yang terhormat Bapak/Ibu Kepala Sekolah, para guru, staf sekolah, serta anak-anak yang kami banggakan. Alhamdulillah, kita kembali bertemu dengan bulan suci Ramadan, bulan yang penuh berkah, ampunan, dan rahmat dari Allah SWT. Bulan ini menjadi kesempatan istimewa bagi kita semua untuk meningkatkan ibadah, memperkuat keimanan, dan memperbanyak amal kebaikan. Untuk menyambut bulan yang mulia ini, sekolah kita telah menyiapkan serangkaian kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan pengalaman ibadah Ramadan, serta menanamkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa program yang akan kita laksanakan selama bulan Ramadan: Baca juga:Yuk, DIDIK KARAKTER Anak Usia 4-6 Tahun dengan KEGIATAN RAMADAN yang Menyenangkan! Kegiatan yang pertama dan utama adalah “Pondok Ramadan“. Pondok Ramadan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai ibadah dan makna Ramadan. Dalam kegiatan ini, siswa akan belajar tentang ibadah puasa serta amalan sunnah lainnya, mengikuti kajian mengenai nilai-nilai Islam dan akhlak yang baik, serta berbagi pengalaman tentang Ramadan di keluarga masing-masing. Selain itu, kegiatan ini juga menciptakan kebersamaan melalui makan bersama atau sahur bersama di sekolah sebagai wujud kepedulian sosial. Kegiatan yang kedua adalah “Kelas Tambahan Ramadan“. Selain pembelajaran reguler, akan ada kelas tambahan yang dirancang khusus untuk menanamkan nilai-nilai penting dalam kehidupan sehari-hari. Siswa akan belajar tentang pentingnya puasa, sedekah, dan salat Tarawih, serta menanamkan sikap sabar, toleransi, dan kepedulian terhadap sesama. Selain itu, mereka juga akan memahami keberagaman budaya dalam merayakan bulan Ramadan di berbagai daerah. Baca juga:Modul Ajar & RPPH PAUD / TK Usia 2-3 Tahun, Tema : Kegiatan Seni Selama Bulan Ramadhan 2024 Kegiatan terakhir adalah kegiatan pilihan yang menyenangkan, dan bersifat kreatif, yaitu “Kegiatan Kreatif Ramadan“. Agar pembelajaran semakin menyenangkan, siswa akan diajak mengekspresikan kreativitas mereka melalui berbagai kegiatan. Mereka dapat membuat kartu ucapan Ramadan yang penuh makna, mendesain poster bertemakan bulan Ramadan, serta menggambar atau membuat kerajinan tangan yang berkaitan dengan Ramadan. Kami berharap dengan adanya program-program ini, siswa tidak hanya menjalankan ibadah Ramadan dengan baik, tetapi juga semakin memahami dan mencintai nilai-nilai Islam dalam kehidupan mereka. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan keberkahan bagi kita semua. Baca juga: Contoh Naskah Pidato Guru PAUD Bertema Menyambut Ramadan dengan Ceria Demikian pidato ini saya sampaikan. Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan dan kesabaran dalam menjalankan ibadah Ramadan serta menjadikan bulan ini sebagai momen yang penuh keberkahan. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. RIRI (Cerita Anak Interaktif): Hiburan Animatif yang Bagus untuk Perkembangan Karakter Anak     Sumber Referensi: 1. Freepik.com. (2024). View photorealistic muslim people with animals prepared eid al adha-offering [1]  

    • ...