Sudah menjadi hal yang lumrah jika orang tua memberi didikan dan pelajaran kepada anak. Bagaimana jika sebaliknya? Orang tua yang belajar dari anak?
Memang, banyak hal yang perlu diajarkan kepada anak, mulai dari cara meminta bantuan, cara menata buku, cara memberi salam, dan lainnya. Namun, sebenarnya ada banyak hal yang juga bisa dipelajari oleh orang tua dari anaknya.
Amy Morin, seorang psikoterapis, mengatakan bahwa ada banyak pelajaran berharga yang mungkin bisa dipetik oleh orang tua dari anaknya. Orang tua hanya perlu lebih terbuka terhadap suatu pandangan baru. Anak usia dini seringkali memiliki cara berpikir yang berbeda, dan mungkin lebih baik dalam hal-hal tertentu daripada kebanyakan orang dewasa.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat orang tua pelajari dari anak-anak!
1. Suka Kebersihan dan Kerapian
Anak-anak usia dini banyak belajar di sekolah tentang cara menjaga kebersihan dan kerapian. Anak biasanya memahami bahwa lingkungan yang kotor adalah sumber penyakit. Anak-anak akan merasa risih melihat sesuatu yang kotor atau berantakan di dalam ruangan. Sebagai orang tua, Anda pasti juga akan merasa tidak nyaman bila melihat anak merasa risih saat melihat ruangan yang kotor dan kurang rapi. Mau tidak mau, orang tua pasti akan mengikuti kebiasaan anak dalam menjaga kebersihan dan kerapian.
2. Selalu Bahagia
Anak usia dini memang belum memiliki banyak tanggung jawab yang membebani pikiran. Pekerjaan anak usia dini adalah bermain dan melakukan aktivitas yang menyenangkan. Energi positif ini sering menjadi kekuatan tersendiri bagi guru-guru PAUD yang selalu terlihat gembira dan bersemangat. Ayah dan Bunda pasti juga merasakan hal ini saat bersama anak-anak, bukan? Perbanyak waktu dan beraktivitas yang menyenangkan bersama si kecil, pasti hidup Anda akan semakin bahagia.
3. Percaya Diri
Setelah mandi, anak akan memakai pakaian dan menyisir rambutnya agar terlihat rapi dan menarik. Tidak ada pikiran yang negatif tentang bagaimana pandangan orang lain saat melihatnya. Ia akan tetap percaya diri dan terlihat ceria, meski tampil dengan apa adanya.
Ayah dan bunda pasti ingin tampil menarik saat bepergian ke luar rumah. Namun, tidak semua orang akan peduli dengan apa yang Anda kenakan, mereka cenderung sibuk dengan urusannya masing-masing. Sifat anak yang selalu tampil percaya diri ini bisa menjadi teladan bagi Anda.
4. Mengajarkan Keterbukaan
Hal menarik yang bisa dipelajari dari anak adalah tentang bagaimana mengungkapkan perasaan secara lebih jujur. Anak kecil akan lebih terbuka menceritakan pengalaman sedih, kecewa, bahagia, dan pengalaman unik yang baru saja dilaluinya. Anak mengajarkan kepada orang tua tentang pentingnya keterbukaan dan perlunya menghindari sikap tertutup, terutama saat mengalami hal yang tidak menyenangkan. Dengan bercerita dan mengungkapkan perasaannya, seseorang akan menjadi lebih bahagia dan terhindar dari stres dan persoalan psikis yang lebih berat.
5. Tidak Takut Mengambil Risiko
Saat melihat seorang temannya berhasil mengendarai sepeda roda dua, seorang anak biasanya akan termotivasi untuk bisa melakukan hal yang sama. Ia tidak berpikir negatif atau merasa takut akan gagal. Walaupun saat berlatih bermain ia akan terjatuh, ia akan tetap bangkit kembali dan mencoba berlatih lebih keras lagi hingga ia bisa mengendarai sepeda dengan lancar.
Pelajaran berharga untuk orang tua adalah bahwa semua hal akan bisa dilakukan bila mau belajar dan terus belajar, serta tidak boleh takut untuk menanggung risiko atau mengalami kegagalan. Walaupun mengalami kegagalan, setiap orang harus terus berjuang hingga mencapai keberhasilan.
6. Mengajarkan Ketulusan Cinta
Pemberian paling berharga dari si kecil kepada orang tuanya adalah senyumannya, tatapan matanya, pelukannya, dan perilakunya yang penuh ketulusan. Apa pun yang ia lakukan hanyalah untuk membuat orang tuanya bahagia.
Ketulusan hati dari pemberian anaknya inilah yang membuat orang tua mau melakukan dan memberikan yang terbaik untuk anaknya. Kasih sayang yang ditunjukkan oleh si kecil mampu membuat orang tuanya merasa bahagia karena terpancar dari hatinya yang tulus.
Ketulusan hati yang ditunjukkan oleh anak bisa menjadi pelajaran berharga bagi orang tua, khususnya ketika menjalani kehidupan sosial di masyarakat.
7. Pentingnya Kesabaran
Saat diminta melakukan suatu aktivitas, misalnya mewarnai gambar, anak akan melakukannya dengan tenang dan sabar. Ia akan terlihat begitu menikmati aktivitas ini dan sangat fokus dengan pekerjaannya. Tentu ia melakukan ini agar bisa menghasilkan karya gambar dengan warna yang menarik.
Hal ini bisa menjadi pelajaran bagi orang tua agar selalu bersikap sabar saat melakukan suatu pekerjaan, sehingga pekerjaan tersebut bisa terselesaikan dengan baik dan dengan kualitas yang optimal.
Tanpa disadari, ternyata ada banyak hal yang bisa orang tua pelajari dari anaknya. Beberapa kebiasaan dan sifat anak bisa menjadi pembelajaran hidup yang berharga bagi orang tua. Intinya, orang tua harus mau terbuka dan bersikap rendah hati untuk mencermati serta belajar dari sang buah hati dalam melakukan kebiasaannya sehari-hari.
Suasana saling belajar serta saling memberi dan menerima antara orang tua dan anak bisa membuat suasana keluarga menjadi semakin harmonis.
Sumber Referensi
1. Morin, A. (2020). Lessons your toddler can teach you [1]
2. Selvaraj. P (2017). 7 valuable lessons every parent can learn from their little ones [2]