Membuat program tahunan untuk PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) adalah hal yang penting. Dengan program tahunan yang matang dan baik, semua kegiatan dan materi pembelajaran akan lebih bisa terlaksana dengan sistematis dan terstruktur. Anak-anak didik akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih teratur dan kontinu, sehingga akan memudahkan mereka dalam menguasai materi pembelajaran.
Secara holistik (kognitif, sosial-emosional, bahasa), anak-anak didik juga akan lebih mampu berkembang dengan baik. Evaluasi tahunan akan semakin mudah dilakukan secara optimal dan berkala. Kelemahan dan kemampuan setiap anak didik akan lebih mudah diidentifikasi, sehingga cepat ditemukan solusi yang terbaik.
2. Inilah 10 Persiapan Guru PAUD / TK Awal Semester: Penting, Agar Makin Optimal dalam Mengajar
3. CARA PENILAIAN SEMESTER TK / PAUD: Pakai 11 Variasi Kegiatan FUN Ini
Membuat prota atau program tahunan PAUD dengan Kurikulum Merdeka di tahun 2024 membutuhkan perencanaan yang baik dan pemahaman tentang kebutuhan anak didik. Inilah beberapa tips yang bisa menjadi panduan saat membuat program tahunan.
1. Memperdalam Kurikulum Merdeka secara Lebih Mendalam
Meskipun di tahun 2024 ini, Kurmer atau Kurikulum Merdeka bukanlah hal yang baru, tapi kurikulum ini mengalami banyak pembaharuan seiring dengan perjalanan waktu. Guru PAUD perlu menyimak dan memahami pedoman resmi KurMer yang telah diberikan Kemendikbudristek dan berbagai perkembangannya.
Baca juga: Guru PAUD / TK Perlu Mempersipakan 10 Hal Ini Agar Makin Siap di Awal Semester 2023-2024
2. Mengidentifikasi Topik dan Subtopik
Tentukan topik-topik besar yang sesuai dengan perkembangan anak PAUD. Lalu, buatlah subtopik yang akan membahas topik tersebut dengan lebih spesifik. Misalnya, topik atau tema mengenal hewan, yang bisa dibagi menjadi beberapa subtopik / subtema, yaitu hewan berkaki dua, hewan darat, dan lainnya.
Baca juga: 15 Ide Cara Upgrade Skill Guru PAUD Saat Liburan, Agar Makin Siap Di Awal Semester
3. Modul Ajar / Rencana Pembelajaran yang Fleksibel
Buatlah jadwal yang fleksibel agar semakin mampu beradaptasi dengan perubahan, perkembangan, dan kebutuhan anak. Dalam satu modul ajar harian, berikan aneka kegiatan yang berbeda-beda. Misalnya, ketika siswa belajar tentang hewan berkaki dua. Guru bisa memberikan pilihan kegiatan bernyanyi, menggambar, membuat craft, dan mewarnai gambar tentang hewan berkaki dua.
Tidak semua kegiatan yang sudah direncanakan harus terlaksana secara menyeluruh.
Kembangkan Karakter Islami Si Kecil bersama KABI (Kisah Teladan Nabi)
4. Adakan Analisis Sesuai Kebutuhan Siswa
Adakah observasi dan analisa bersama tim guru untuk lebih memahami minat, bakat, keterampilan, perkembangan, dan kebutuhan siswa. Lalu, rencanakan variasi program dan kegiatan. Pastikan ada keseimbangan antara aspek motorik, kognitif, sosial, dan emosional. Hal ini juga akan berguna untuk mengatasi kebosanan dan mendorong perkembangan kreativitas siswa.
Baca juga: Inilah 18 Permainan Anak TERBARU Stimulasi Kecerdasan Majemuk: Untuk PAUD Usia 2 Tahun
5. Memperhatikan Variasi Metode Belajar
Adakan variasi pembelajaran berbasis proyek yang memungkinkan anak belajar melalui eksplorasi dan pengalaman belajar secara langsung, serta mendorong siswa untuk lebih aktif selama kegiatan pembelajaran.
Dalam setiap kegiatan, pastikan bahwa siswa melakukannya dengan cara bermain, dapat merangsang imajinasi, serta mengembangkan kreativitas siswa.
Baca juga: 19 Variasi Metode Bermain PAUD & TK Berbasis Teknologi yang Anak Sukai
6. Adakan Program yang Melibatkan Orang Tua
Kegiatan yang melibatkan orang tua bermanfaat untuk memperkuat bonding dan kerja sama antara guru dan orang tua dalam mencerdaskan siswa dalam segala aspek.
Baca juga: Contoh Kegiatan MPLS PAUD bersama Orang Tua Siswa
7. Adakan Program yang Kolaboratif
Guru, siswa, orang tua, dan karyawan juga perlu dilibatkan dalam beberapa program yang diadakan, agar setiap warga sekolah semakin kompak dalam mendukung proses pembelajaran dan perkembangan siswa.
Baca juga: Variasi Kegiatan untuk Mengajarkan Kerja Sama kepada Anak PAUD
8. Mengadakan Evaluasi dan Refleksi secara Rutin
Evaluasi dan refleksi bermanfaat untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran dan memahami hal-hal yang perlu diperbaiki.
9. Pengoptimalan dalam Penggunaan Media Digital
Anak-anak zaman now sangat akrab dengan media digital. Namun, mereka sangat membutuhkan kegiatan outdoor, kolaboratif, dan memungkinkan mereka tetap bergerak secara aktif. Pemanfaatan media digital, misalnya video edukasi, aplikasi edukasi, platform media komunikasi, dan aneka media digital perlu dikembangkan secara terus-menerus; sehingga siswa semakin terampil memanfaatkan media digital untuk hal-hal yang positif.
Baca juga: Literasi Digital untuk Anak Usia PAUD TERBARU: Pengertian, Manfaat, dan Cara Mengenalkan
10. Perhatikan Perayaan-Perayaan Besar dan Penting
Manfaatkan google search dengan kata kunci “perayaan hari raya 2024-2025” atau “peringatan hari besar 2024-2025” untuk mengetahui perayaan-perayaan hari besar atau peringatan penting. Lalu, kolaborasikan dengan aneka program di sekolah.
Semoga dengan mengikuti tips di atas, guru akan terbantu dalam memanajemen waktu; serta memungkinkan guru untuk berkreasi dalam merancang pembelajaran yang menyesuaikan dengan aneka program di sekolah. Besar harapan pula, siswa akan semakin termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan tujuan pendidikan pun bisa tercapai, .
Meskipun sudah terencana, setiap guru dan tim di sekolah harus mampu beradaptasi dengan segala perubahan.
Semoga bermanfaat!
Sumber Referensi:
1. Freepik.com. (2022). Pupils reading book classroom [1]
2. Weareteachers.com. (2022). 50 tips tricks and ideas for teaching kindergarten [2]
3. Goodstart.org.au. (2022). Six tips for starting kindergarten or preschool [3]