Anak-anak usia TK - PAUD cenderung mudah mengalami kebosanan, terutama saat mereka belajar dengan cara yang monoton. Apalagi bila mereka harus mendengarkan penjelasan dari guru dalam jangka waktu yang terlalu lama. Pendidik perlu cerdik dalam mengelola waktu, agar tidak membuat anak-anak didik berdiam sambil mendengarkan terlalu lama. Pendidik juga perlu piawai dalam memberikan pembelajaran yang lebih mengedepankan pada keaktifan siswa, selama proses pembelajaran.
Inilah beberapa kiat jitu agar anak-anak didik bisa menerapkan "learning by doing" dan bisa mendapatkan pembelajaran yang berkualitas plus efektif.
Dongeng Anak: Media Belajar yang Edukatif dan Tidak Membosankan
1. Variasi Tempat Belajar
Ruang kelas memang bisa menjadi tempat yang nyaman bagi siswa untuk belajar. Namun, bila pembelajaran hanya dilakukan di dalam kelas, tentu saja bisa membuat siswa merasa bosan. Guru bisa mengajak siswa belajar di aneka tempat di sekolah, misalnya di taman, di perpustakaan, di aula, di lorong sekolah, dan lainnya. Tempat belajar yang variatif bisa meningkatkan semangat siswa dan menciptakan suasana baru dalam pembelajaran.
2. Memperhatikan Minat dan Bakat Siswa
Guru PAUD harus cermat dalam memperhatikan bakat dan minat anak-anak didiknya. Bila di dalam kelas, ada banyak siswa yang gemar menggambar, bernyanyi, menari, bermain sepak bola, dan lainnya, guru perlu memberikan aktivitas yang sesuai dengan bakat dan minat mereka. Hal ini perlu dilakukan, agar dalam pembelajaran di sekolah, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan yang baru. Namun, mereka juga bisa mengembangkan aneka keterampilan yang dimiliki.
Baca juga:
1. 6 Tips Sederhana Mengembangkan Potensi Anak Sejak Dini2. Pentingnya Dukungan Orang Tua dalam Pengembangan Bakat Anak
3. Melibatkan Orang Tua dalam Pembelajaran
Mungkin tidak setiap hari guru bisa memberikan aktivitas pembelajaran yang melibatkan orangtua. Namun, sesekali dan rutin (misalnya setiap satu bulan satu kali) guru perlu memberikannya.
Beberapa aktivitas pembelajaran menarik yang bisa melibatkan orangtua siswa antara lain:
- Kegiatan memasak bersama.
- Kegiatan outing.
- Membuat kreasi kerajinan tangan.
- Acara makan bersama.
- Melakukan permainan atau lomba.
Konten Digital Menarik yang Bisa Dibuat Orang Tua bersama Si Kecil
Manfaat dari aktivitas siswa bersama orangtua adalah memperkuat bonding siswa dan orangtua dan bonding orangtua siswa dan guru. Semakin erat bonding antara orangtua, siswa, dan guru, maka pembelajaran di sekolah akan semakin efektif dan segala persoalan yang dialami siswa akan mampu diselesaikan dengan lebih baik.
4. Membuat Laporan Perkembangan Anak
Guru PAUD perlu membuat laporan perkembangan siswa setiap harinya. Guru juga perlu merangkum perkembangan harian siswa, dan membuat laporan perkembangan setiap minggunya. Perkembangan yang bisa disampaikan kepada orang tua adalah tentang perkembangan keterampilan (misalnya keterampilan berbahasa, menulis, berhitung, dan lainnya), karakter (misalnya kepercayaan diri, semangat belajar, fokus, kemandirian, dan lainnya). dan pengetahuan (misalnya penguasaan kosakata, keaktifan menjawab pertanyaan dengan topik tertentu, dan lainnya).
Laporan perkembangan anak perlu disampaikan kepada orangtua, agar orangtua bisa memberikan pendampingan dan bantuan yang berkelanjutan kepada siswa di rumah.
5. Perbanyak Kegiatan Bereksplorasi dan Berkreasi. Namun, Punya Nilai Rekreasi
Salah satu kegiatan eksplorasi yang bisa diaplikasikan kepada siswa adalah mengajak siswa jalan-jalan menjelajahi kebun atau taman di sekolah. Ajak siswa untuk mengamati dan menghafalkan aneka jenis hewan yang ditemui saat menjelajahi taman. Mintalah siswa untuk menyebutkan ciri-ciri setiap hewan yang ditemui, misalnya jumlah kaki, cara berjalan, bentuk tubuh, warna hewan, dan lainnya.
Beberapa kegiatan eksplorasi lainnya adalah mengeksplorasi gedung sekolah, mengeksplorasi perpustakaan, mengeksplorasi ruang sains, dan lainnya.
Setelah itu, guru bisa mengajak siswa melakukan kegiatan kreatif, misalnya membuat kreasi kerajinan tangan, mengerjakan lembar kerja kreatif, dan lainnya.
Saat melakukan aktivitas ini, guru tidak hanya menilai siswa secara kognitif. Namun, guru juga bisa menilai keterampilan dan karakter siswa ketika melakukan aktivitas ini.
Marbel Pelajaran TK dan PAUD: Aplikasi Gim Edukasi yang Membantu Mengembangkan Kecerdasan dan Keterampilan Anak PAUD
6. Kegiatan Berpusat pada Siswa
Guru PAUD perlu piawai dalam mengemas urutan pembelajaran. Memberikan teori dan penjelasan kepada siswa memang hal yang penting. Namun, pemberian teori dan penjelasan harus dilakukan seefektif mungkin, karena hal yang paling ditunggu-tunggu para siswa adalah saat mereka bisa melakukan sesuatu. Ajak siswa untuk melaukan kegiatan praktik dan aktivitas yang interaktif.
Baca juga: 5 Macam Pembelajaran Siswa Aktif Favorit Anak PAUD
7. Dorong Siswa untuk Bisa Melakukan Aktivitas atau Membuat Produk yang Bermanfaat
Tujuan siswa melakukan kegiatan pembelajaran adalah untuk memperkaya ilmu pengetahuan, mengembangkan keterampilan, dan mengembangkan karakter siswa. Namun, siswa juga perlu memahami bahwa salah satu manfaat penting dari kegiatan pembelajaran di sekolah adalah agar mereka bisa menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat.
Ada dua macam hal penting yang bisa dilakukan siswa bagi masyarakat, yaitu:
1. Melakukan Kegiatan yang Bermanfaat bagi Masyarakat, misalnya melakukan kerja bakti, mengunjungi panti asuhan, melakukan kegiatan daur ulang, dan lainnya.
2. Membuat Produk yang Bermanfaat bagi Masyarakat, misalnya membuat poster bertema menjaga kebersihan, membuat video tutorial merapikan kamar, membuat video ajakan untuk menjaga kebersihan, dan lainnya.
Aktivitas melakukan kegiatan praktik dan membuat produk yang berguna masyarakat tidak harus dilakukan setiap hari. Guru bisa mengajak siswa melakukan aktivitas ini setiap satu atau dua bulan sekali.
Semoga aneka kiat di atas bisa membuat pembelajaran di satuan PAUD dan TK tempat Anda mengajar menjadi lebih hidup, aplikatif, dan menyenangkan. Selamat belajar dan mengajar.
Sumber Referensi:
1. Freepik.com. (2022). Best friends participating treasure hunt outdoors [1]