Top

Mengenal 5 Macam Permainan PAUD: Eksploratif, Konstruktif, Drama, Digital, dan Kompetitif

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

19 Ags 2023

  |  

Edukasi

Permainan adalah aktivitas utama dalam dunia PAUD. Dengan melakukan aneka permainan, anak-anak PAUD akan banyak belajar serta mengalami perkembangan aneka keterampilan. Dilansir dari cambridgeenglish.org, dijelaskan bahwa permainan sangat penting untuk perkembangan yang sehat pada anak usia dini dan usia-usia selanjutnya. Bermain memungkinkan anak-anak mempraktikkan apa yang mereka ketahui, dan juga apa yang tidak mereka ketahui. [1]

Agar anak-anak didik tidak merasa bosan, tentu saja ragam permainan perlu dipersiapkan dan diterapkan bagi mereka. Ada 5 jenis permainan yang memiliki keistimewaan dan manfaat yang berbeda. Namun, tentu saja bila variasi permainan tersebut diterapkan pada anak-anak didik, semua akan saling memperkaya.

Inilah 5 jenis permainan anak-anak PAUD yang perlu guru TK dan PAUD pahami. Apa saja itu?

1. Permainan Eksploratif

Anak-anak usia dini sangat gemar bereksplorasi. Saat melakukan kegiatan yang ekploratif, siswa akan belajar aneka pengetahuan baru yang bisa ditemukan saat mereka melakukan sesuatu di lingkungan sekitar. Contoh kegiatan yang bersifat eksploratif antara lain adalah mengeksplorasi gedung sekolah, mengeksplorasi taman, mengeksplorasi ruang perpustakaan, dan lainnya.

Pendampingan guru sangatlah penting saat siswa melakukan aktivitas ini. Meskipun siswa diberi kebebasan untuk menemukan hal-hal menarik saat melakukan kegiatan eksploratif, guru harus siap mendampingi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan disampaikan siswa.

Untuk memancing keaktifan siswa, guru bisa memancing dengan aneka pertanyaan pemantik, misalnya:

  • Adik sedang melakukan apa?
  • Apa hal menarik dari benda itu?
  • Bagaimana cara memainkan benda itu?

Mengajak siswa agar aktif berinteraksi, aktif melakukan sesuatu, dan aktif membuat suatu produk adalah hal yang penting. Agar siswa semakin berkembang di dalam aneka kecerdasan dan keterampilannya.

Baca juga: 9 Manfaat Aktivitas Menjelajah Alam bagi Anak

2. Permainan Konstruktif

Konstruktif memiliki arti bersifat membangun sesuatu. Beberapa aktivitas bersifat membangun dan akrab dilakukan siswa usia PAUD antara lain:
- Membangun dengan media permainan balok.
- Membangun menara dengan media kertas koran.
- Membangun menara dengan media sedotan.
- Membangun piramida dengan media kartu remi.

Guru juga bisa meminta siswa melakukan permainan ini dengan aneka benda yang ada di sekitar, misalnya kayu bekas, sedotan bekas, gelas plastik air mineral, dan lainnya.

Jenis permainan ini sangat baik untuk mengembangkan imajinasi siswa, menguatkan daya konsentrasi siswa, dan meningkatkan keterampilan motorik halus. Bila dilakukan secara berkelompok, aktivitas ini juga bermanfaat untuk mengembangkan keterampilan sosial dan bahasa siswa.

Marbel Puzzle: Permainan Karya Bapak Andi Taru bersama Tim Educa Studio yang Bersifat Konstruktif yang Berbasis Digital. 

3. Permainan Drama

Permainan peragaan drama atau bermain peran bisa dilakukan dengan mengajak siswa berpura-pura menjadi sesuatu atau seseorang sesuai dengan topik yang sudah ditentukan. Beberapa topik menarik yang bisa diperagakan siswa saat melakukan aktivitas ini adalah:

  • Bermain aktivitas jual beli
  • Bermain peragaan suatu naskah dongeng / cerita anak
  • Bermain aktivitas aneka profesi
  • Bermain menirukan gerakan hewan

Baca juga: Anak PAUD Percaya Diri dengan Sosiodrama: Arti, Manfaat dan Langkah-Langkah Mengajarkannya

Aktivitas ini akan lebih menarik bila dilakukan secara interaktif. Kegiatan interaksi yang bisa dilakukan adalah interaksi antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa (antar siswa). Kegiatan ini bermanfaat untuk mengembangkan kecerdasan berbahasa, kemampuan bersosialisasi, dan kemampuan kognitif.

Dongeng Riri (Cerita Anak Interaktif): Koleksi Cerita Anak di Aplikasi Ini Bisa Menjadi Inspirasi Membuat Naskah Drama yang Edukatif

 

4. Permainan Digital

Di era teknologi seperti masa sekarang, ada banyak permainan dengan berbasis digital. Beberapa media yang bisa digunakan siswa antara lain tablet, komputer (PC), laptop, dan dan Android. Guru bisa meminta siswa memainkan aneka permainan digital sesuai dengan topik pembelajaran. Saat siswa memainkan suatu gim digital,, guru bisa mendampingi siswa dan melakukan interaksi selama siswa bermain.

Setelah bermain, guru bisa mengajukan aneka pertanyaan yang berhubungan dengan permainan yang baru saja dimainkan oleh siswa. Misalnya, setelah siswa usai melakukan permainan “Marbel Buah”, guru bisa mengajukan pertanyaan:

  • Buah apa saja yang kamu pelajari selama melakukan permainan tersebut?
  • Sebutkan buah yang berawalan huruf “A”!
  • Apa saja nama buah yang kulitnya berwarna merah?

Aneka Permainan Digital di Dalam Aplikasi Ini Membantu Mengembangkan Kecerdasan dan Keterampilan Anak PAUD.  Silakan Diunduh dengan Klik Di SINI.

 

5. Permainan Kompetitif

Dilansir dari verywellfamily.com, dijelaskan bahwa selain mempersiapkan anak-anak untuk mengalami kemenangan (keberhasilan) dan kekalahan (kegagalan) di kemudian hari, kegiatan kompetitif membantu mereka dalam mengembangkan keterampilan penting seperti ketangguhan, ketekunan, dan keuletan. Mereka juga belajar bagaimana menunggu giliran, menyemangati orang lain, dan mengembangkan empati. [2]

Baca juga: Tumbuhkan Jiwa Kompetisi Siswa PAUD dengan 4 Aktivitas Belajar Sambil Bermain Ini

Beberapa cabang olahraga juga termasuk dalam permainan kompetitif, misalnya lomba lari, sepak bola, basket, dan lainnya. Sehingga, permainan kompetitif juga memiliki manfaat yang sama bila dibandingkan dengan aneka jenis olahraga, yang bisa menyehatkan badan dan menjaga kebugaran jasmani.

Guru PAUD perlu mengenal aneka jenis permainan ini, agar bisa memberikan variasi kegiatan permainan dan membuat siswa semakin bersemangat belajar di sekolah. Selamat belajar dan mempraktikkan kepada anak-anak didik.


Sumber Referensi:

1. Cambridgeenglish.org. (2022). Kids are here to play the importance of games [1]

2. Verywellfamily.com. (2022). Competition among  kids pros and cons [2]

3. Freepik.com. (2022). Children row with balloons grass [3]

 

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.