Guru PAUD & SD sahabat Educa, Modul Ajar Harian atau RPP Harian ini mengusung tema Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran dengan subtema "Merayakan Lebaran dengan Bermakna dan Ceria" untuk anak usia 4–6 tahun dalam tiga hari pembelajaran. Modul ini juga bisa digunakan oleh anak kelas 1-2 Sekolah Dasar / SD.
Dr. Al-Dailami menulis dalam bukunya, "Idul Fitri adalah momen yang tepat untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya memaafkan dan mempererat tali silaturahmi dalam kehidupan mereka."
Selain mengajak siswa semakin memahami pentingnya memaafkan dan mempererat tali silaturahmi, siswa akan diajak untuk memaknai Lebaran secara lebih mendalam, dimana siswa akan diajak untuk semakin memahami pentingnya berbagi kebahagiaan dengan sesama, terlebih bagi kerabat dekat.
A. Aktivitas Pendahuluan
- Guru menyapa anak dengan ceria dan mengajak bernyanyi lagu “Selamat Hari Lebaran” atau lagu bertema Lebaran.
- Guru bertanya: “Siapa yang bergembira merayakan hari raya Lebaran?”
- Guru menjelaskan secara singkat tentang makna hari raya Idul Fitri, yaitu bahwa hari raya ini adalah hari raya kemenangan setelah melakukan ibadah puasa dan menjadi waktu yang tepat untuk bergembira, berbagi, dan saling memaafkan.
Baca juga: Pembagian Hampers Lebaran Kepada Warga Sekitar
B. Kegiatan Inti
- Menonton video dongeng: Video dongeng adalah tentang kisah sederhana tentang seorang anak yang meminta maaf kepada teman atau orang tua dan melakukan kegiatan amal saat Lebaran. Selanjutnya, siswa diajak untuk saling bermaafan.
- Bercerita: Guru menceritakan dongeng tentang kisah berikut ini:
- Hadiah dari Nenek
Di pagi hari saat perayaan Idul Fitri, Amin berkunjung ke rumah Nenek. Ia meminta maaf dengan penuh hormat. Sebagai apresiasi, Nenek memberinya sebuah buku cerita Islami agar Amin semakin rajin membaca dan tumbuh menjadi anak yang baik. Amin belajar bahwa Lebaran bukan hanya tentang baju baru, tetapi juga tentang semangat baru untuk berbagi kebaikan dan menjadi pribadi yang lebih baik. - Ketupat untuk Abi
Amin dan ibunya membuat makanan khas di hari Lebaran, yaitu ketupat dan opor ayam. Makanan tersebut untuk dinikmati bersama keluarga dan dibagikan kepada tetangga, terutama yang kurang mampu.
Saat mengantarkan makanan, Amin melihat senyum bahagia di wajah mereka. Amin pun merasakan kebahagiaan saat berbagi. Ia pun mengerti bahwa berbagi adalah salah satu makna sejati Lebaran. Tidak hanya membawa kebahagiaan bagi sesama, tapi juga bagi diri sendiri.
Baca juga: Modul Ajar & RPPH PAUD / TK Usia 5-6 Tahun, Tema : Kegiatan Asyik Merayakan Lebaran
- Bermain peran: Berikut ini adalah naskah drama sederhana yang bisa diperagakan bersama siswa. Dongeng ini diadaptasi dari dongeng di atas, yang berjudul “Hadiah dari Nenek”.
(Di rumah Nenek, Amin dan Ibu tiba dan mengetuk pintu.)
Amin: "Assalamu’alaikum, Nek! Amin datang untuk bersilaturahmi!"
(Nenek membuka pintu dengan senyum hangat.)
Nenek: "Wa’alaikumussalam, wah… ada cucuku tersayang! Masuklah, Nak."
(Amin duduk sejenak, lalu menghampiri Nenek serta mencium tangan Nenek dengan hormat.)
Amin: "Maafkan Amin ya, Nek, kalau selama ini ada kesalahan."
(Nenek mengelus kepala Amin dengan kasih sayang.)
Nenek: "Tentu, Nak. Idul Fitri adalah waktunya saling memaafkan dan memperbaiki diri."
(Ibu tersenyum melihat kedekatan mereka.)
Ibu: "Amin sudah belajar banyak tentang arti Lebaran, Nek."
(Nenek mengambil sebuah buku dari meja dan menyerahkannya kepada Amin.)
Nenek: "Sebagai hadiah, Nenek punya buku cerita Islami untukmu. Semoga bisa membuatmu semakin rajin membaca dan bertambah bijak."
(Amin menerima buku itu dengan penuh kebahagiaan.)
Amin: "Wah, terima kasih, Nek! Amin janji akan membacanya setiap hari."
(Nenek tersenyum bahagia.)
Nenek: "Bagus, Nak. Ilmu itu lebih berharga daripada baju baru di Lebaran."
(Amin memeluk Nenek dengan penuh kasih sayang.)
Amin: "Lebaran ini benar-benar istimewa, karena Amin belajar bahwa hadiah terbaik adalah ilmu dan kebaikan."
(Ibu mengangguk setuju, sementara mereka bertiga menikmati kebersamaan di hari Lebaran.) - Membuat karya kreatif: Siswa membuat kreasi kreatif di bawah ini:
- Kartu ucapan: Siswa dapat membuat kartu ucapan dengan hiasan gambar masjid, ketupat, atau bulan sabit, lalu menuliskan pesan sederhana seperti "Selamat Idul Fitri" atau "Mohon Maaf Lahir dan Batin."
- Membuat bentuk ketupat dari kertas lipat: Siswa belajar melipat dan menempel kertas warna-warni untuk membentuk ketupat sebagai dekorasi.
- Amplop cantik: Siswa diajak untuk menghias amplop dengan gambar dan stiker agar lebih personal dan menarik saat digunakan untuk berbagi.
- Pohon kebaikan: Membuat pohon dari kertas dengan daun yang berisi tulisan perbuatan baik yang bisa dilakukan saat hari Lebaran, misalnya bersedekah, bersilaturahmi, dan lainnya.
Baca juga: 5 Ide Kegiatan Merayakan Lebaran Praktis Anak Usia 4-6 Tahun: Plus Tutorial dan Manfaatnya
3. Kegiatan penutup dan refleksi
- Guru mengajak siswa menyimpulkan bahwa Lebaran adalah momen bahagia untuk berkumpul, berbagi, dan saling memaafkan.
- Guru membimbing doa bersama agar semua diberi kebahagiaan di hari Lebaran.
- Guru diberi stiker bintang sebagai penghargaan karena telah mengikuti kegiatan dengan ceria.
- Guru memberikan pertanyaan refleksi dan dijawab siswa secara spontan:
- Apakah kalian memahami makna Lebaran?
- Apakah mereka dapat mengungkapkan permintaan maaf dengan baik?
- Bagaimana respons anak terhadap kegiatan berbagi dan bersikap ceria saat Lebaran?
Yasmin Mogahed berkata, “Idul Fitri bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga kesempatan untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya refleksi diri dan peningkatan spiritual."
Guru PAUD & SD sahabat Educa, semoga dengan rangkaian kegiatan pembelajaran di atas, siswa akan semakin mampu memaknai hari raya Lebaran tidak hanya sebagai momen yang penuh kebahagiaan karena bisa bertemu dan bermain bersama kerabat dekat. Namun, mereka juga akan memahami pentingnya mengembangkan nilai-nilai spiritual dan moral agama dalam hidup sehari-hari.
Sumber referensi: