Top

KOLEKSI CERiTA PENDEK ISLAMI Untuk KEMBANGKAN KARAKTER Anak di HARI SANTRI

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

20 Okt 2024

  |  

Parenting

Dongeng adalah media efektif yang dapat dimanfaatkan sebagai media edukasi. Begitu pula aneka dongeng yang menceritakan kehidupan para santri. Ayah Bunda bisa memanfaatkan aneka judul dongeng atau cerita pendek tentang kehidupan para santri, tidak hanya untuk mengajarkan budi pekerti. Namun, dongeng yang Ayah Bunda ceritakan bisa menjadi inspirasi bagi Si Kecil untuk bisa menjadi anak yang baik. Si Kecil bisa belajar tentang akhlak, iman, dan pengetahuan tentang nilai-nilai agama.

Artikel Terkait:
Modul Ajar & RPPH PAUD / TK Usia 3-4 Tahun, Topik : Mengenal Busana Islami

Ide Kegiatan Anak Usia 4-5 Tahun untuk Mengembangkan 10 Karakter Islami

Berikut ini adalah dongeng tentang kisah para santri. Semoga bisa menginspirasi Si Kecil agar tumbuh menjadi pribadi yang rajin beribadah, berakhlak mulia, dan berpengetahuan luas, serta bisa dimanfaatkan sebagai media mengajar di Hari Santri.

1. Hasan, Santri yang Baik Hati

Di sebuah desa yang damai, ada seorang anak bernama Darun. Ia adalah seorang Santri. Ia tinggal di sebuah pesantren. Di pesantren, ia rutin membaca Al-Qur’an bersama dengan teman-temannya.

Setiap hari, Darun harus bangun sangat pagi. Ia rajin melakukan sholat subuh. Sholat sudah menjadi suatu kegiatan yang ia gemari. Setelah sholat pagi, Darun makan bersama dengan teman-temannya untuk sarapan.

GRATIS LKPD PAUD: Pembangun Kreativitas dan Pengetahuan Anak


Darun dikenal sebagai anak yang berakhlak mulia. Ia bukan orang yang gemar mementingkan dirinya sendiri. Bila ada teman yang terlihat susah, ia akan datang menghiburnya. Tidak ada teman yang merasa kesepian di pesantren, karena Darun selalu memperhatikan semua teman, terutama yang sedang kesusahan.Bila ada teman yang sakit, Darun akan membawakan makanan, mendoakan, bahkan membantu merawatnya.

Darun suka sekali tinggal di pesantren, meski ia harus jauh dari orang tuanya. Ia tidak pernah kesepian, karena ia punya banyak teman.

KABI: Kisah Teladan Nabi yang Menginspirasi Anak Muslim di Seluruh Negeri


2. Syamsul, Anak yang Rajin Sholat

Syamsul adalah anak santri. Ia tinggal di sebuah pesantren. Ia dikenal sebagai anak yang baik dan pintar. Selain itu, ia juga dikenal sebagai anak yang rajin beribadah sholat.

Setiap hari, ia melakukan sholat lima waktu. Saat pagi menjelang, Syamsul sudah bangun dan siap melakukan sholat Subuh. Ia tidak pernah meninggalkan sholat Subuh, karena setelah sholat ia merasa segar, semangat, dan bahagia.

Setiap siang hari, Syamsul selalu menghentikan kegiatannya. Ia tidak pernah melupakan sholat Dzuhur. Siang hari yang panas, tidak akan membuatnya kegerahan. Setelah sholat, Syamsul merasakan kesegaran dan kegembiraan.

Saat sore tiba, Syamsul pergi ke Masjid untuk melakukan sholat Ashar. Menjelang matahari terbenam, Syamsul tidak lupa sholat Maghrib. Lalu, ia melanjutkan kegiatannya, yaitu makan bersama para Santri.

Sebelum tidur, Syamsul menunaikan sholat Isya. Ia merasa bahwa sholat adalah kegiatan yang menyenangkan dan menenangkan. Maka, ia tidak pernah meninggalkan sholat lima waktu.

Baca juga: Rekomendasi Lagu Anak Islami: Aktivitas Anak yang Seru dan Membangun Budi Pekerti

3. Fitri, Santri yang Berprestasi

Fitri tinggal di sebuah pesantren. Ia adalah anak santri yang rajinn dan baik hati. Ia dikenal sebagai anak yang taat dan selalu mendengar nasihat dari guru-gurunya.

Setiap pagi, Fitri selalu rajin bangun pagi untuk sholat Subuh. Menurut Fitri, pagi hari adalah saat yang asyik untuk sholat dan menghafal ayat-ayat suci. Ia bisa menghafal banyak ayat dengan cepat.

Suatu hari, Bapak Camat mengadakan lomba hafalan Al-Qur’an se-kecamatan. Fitri tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Ia mendaftarkan diri sebagai peserta lomba. Ia mempersiapkan lomba dengan sebaik-baiknya.

Baca juga: 15 Ide Kegiatan untuk Menumbuhkan Karakter Islami untuk PAUD & TK Usia 5-6 Tahun

Tak disangka, Fitri mendapatkan juara yang pertama. Teman-teman dan guru-guru Fitri merasa gembira dan bangga. Mereka bersyukur karena Fitri bisa menjadi juara pertama. Banyak orang memberikan selamat kepadanya.

Walaupun menjadi juara dan semakin terkenal, Fitri tetap menjadi pribadi yang rendah hati. Ia percaya bahwa prestasinya bukan hasil jerih payahnya sendiri. Ia percaya bahwa keberhasilannya adalah buah dari doa-doanya dan imannya kepada Allah.

Dengan aneka dongeng di atas, Si Kecil diajak untuk memahami kehidupan santri secara lebih mudah dan menyenangkan. Nilai-nilai penting seperti ketaatan, kerajinan, kebaikan, dan kedisiplinan bisa tertanam dalam diri anak didik. Melalui kisah santri, diharapkan anak terinspirasi untuk tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia, mandiri, dan berprestasi. Semoga dongeng pendek di atas bermanfaat bagi anak-anak Islami Indonesia di Hari Santri 2024.

Baca juga: 12 Permainan Bertema Islami Anak Berusia 1-2 Tahun Bersama Ayah Bunda


Sumber Referensi:

1. Seekersguidance.org. (2023). What are the foundations for building islamic character for children [1]

2. Ummiandkids.com. (2023). Raising a child with good character [2]

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.