Melibatkan siswa dalam berkegiatan sosial, bisa memberikan dampak positif bagi siswa, terlebih di bulan Ramadan. Dilansir dari Teachtci.com, dijelaskan bahwa mengajak generasi muda berkegiatan amal dapat membantu mengembangkan keterampilan mereka dalam berempati, bermurah hati, dan mengasihi sesama tanpa mengharapkan imbalan apa pun.
Bulan Ramadan adalah saat yang tepat untuk melakukan aneka kegiatan sosial, agar jiwa sosial siswa semakin berkembang. Kegiatan sosial mana yang belum pernah Anda lakukan bersama para siswa? Mari kita simak beberapa ide kegiatan sosial yang bisa menjadi pilihan.
1. Mendonasikan Pakaian Layak Pakai
Pakaian layak pakai adalah aneka pakaian yang masih terlihat bagus, dalam keadaan yang tidak cacat (tidak berlubang atau sobek), dan masih layak untuk dikenakan. Tentu saja jenis pakaian yang dipilih adalah pakaian luar (bukan jenis pakaian dalam) dan jenis pakaian yang sopan.
Saat meminta siswa untuk mengumpulkan pakaian layak pakai yang mereka miliki, guru harus piawai dalam memilih dan memilah pakaian mana yang pantas untuk didonasikan. Bila ada pakaian yang terlihat bagus tapi ada bagian yang sobek sedikit, Anda bisa membantu menjahitnya.
Unduh gratis puzzle bertema Ramadan di Twinkle. Silakan klik gambar di bawah ini!
2. Menyumbangkan Mainan Bekas
Seiring dengan pertumbuhan usia para siswa, biasanya mereka akan banyak menyimpan aneka mainan yang sudah jarang atau tidak dimainkan sama sekali. Anda bisa meminta siswa untuk mengumpulkan mainan tersebut.
Agar mainan tersebut dalam keadaan baik dan aman, Anda perlu memeriksa mainan-mainan tersebut. Pastikan bahwa mainan yang akan didonasikan adalah mainan yang ramah anak dan dalam keadaan yang baik.
Jangan lupa untuk membersihkan, menggosok, atau menyemprot mainan-mainan tersebut dengan alkohol atau cairan antiseptik. Untuk mainan berbahan plastik, Anda bisa mencucinya atau menggosoknya dengan air bersabun sekaligus di dalam ember.
Mau mengaji dengan asyik? Mainkan aplikasi “Marbel Mengaji”
3. Mengadakan Bakti Sosial Donor Darah
Kegiatan bakti sosial ini bisa dilakukan dengan cara mengajak orang tua untuk berpartisipasi aktif, baik sebagai pendonor maupun panitia kegiatan. Pihak sekolah tentu saja perlu bekerja sama juga dengan Puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Kegiatan ini diharapkan juga bermanfaat untuk menumbuhkan jiwa sosial siswa. Agar siswa juga mendapatkan manfaat dari kegiatan ini, guru bisa menjelaskan arti donor darah, tujuan kegiatan donor darah, dan siapa saja yang membutuhkan donor darah.
4. Membagikan Takjil
Membagikan takjil adalah kegiatan sosial dan pengamalan ajaran agama dengan cara memberikan makanan kepada orang yang berpuasa menjelang saat berbuka. Agar kegiatan ini bisa berlangsung dengan lebih baik, pihak sekolah bisa bekerja sama dengan orang tua.
Tugas orang tua adalah mendonasikan sejumlah uang untuk membeli makanan. Selain itu, Anda juga bisa melibatkan orang tua untuk memasak makanan bersama para guru. Setelah makanan dalam bentuk nasi kotak atau nasi bungkus sudah siap, pihak sekolah dibantu dengan orang tua dan siswa bisa membagi-bagikannya kepada orang-orang, terutama mereka yang membutuhkan.
PARSEL (Pasti Seru Lebarannya) dari Kabi adalah promo spesial voucher diskon sebesar 25% untuk monthly subsciption dan yearly subscription untuk aplikasi Kabi - Kisah Nabi & Buku Islam lho!
Baca juga:
1. Daftar 6 Kegiatan Sekolah yang Edukatif Terbaru di Bulan Ramadan 2023
2. Aktivitas di Satuan PAUD untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial-Emosional
5. Mendonasikan Buku
Buku bekas adalah salah satu benda atau barang yang menarik untuk disumbangkan, karena buku mengandung ilmu pengetahuan dan bisa menjadi sumber informasi yang bermanfaat. Beberapa contoh buku yang layak untuk didonasikan adalah buku pelajaran, majalah anak, novel anak, buku ensiklopedia, dan buku biografi tokoh terkenal.
Pastikan bahwa buku yang disumbangkan adalah buku yang ramah anak dan tidak mengandung unsur kekerasan serta konten-konten dewasa. Anda harus terampil dalam menyeleksi isi buku, agar sesuai dengan usia anak dan layak untuk dibagikan kepada saudara-saudara yang membutuhkan.
Aneka buku berkualitas garapan Bapak Andi Taru dan tim Educa Studio ada di Grasindo.
6. Mengunjungi Panti Asuhan
Panti asuhan yang cocok dikunjungi oleh siswa usia PAUD adalah panti asuhan anak yatim piatu. Di dalam kegiatan sosial ini kita bisa mengajak orang tua untuk berpartisipasi aktif. Orang tua bisa kita ajak untuk mengumpulkan sejumlah uang agar bisa disumbangkan panti asuhan.
Setelah uang terkumpul, para guru, orang tua, dan siswa bisa mengunjungi salah satu panti asuhan. Di dalam kegiatan ini, Anda bisa mengajak siswa untuk menghibur anak-anak panti asuhan, dengan cara memperagakan suatu pentas seni. Anda juga bisa mengajak para siswa untuk bermain bersama dengan anak-anak panti asuhan.
Acara ini biasanya akan ditutup dengan acara pemberian donasi kepada anak-anak panti asuhan. Bentuk donasi yang diberikan sebenarnya tidak hanya berupa uang, tapi juga bisa berupa mainan, pakaian, dan lainnya.
Jadikan bulan Ramadan sebagai bulan yang penuh berkah dengan melakukan aneka kegiatan yang bermanfaat bagi perkembangan iman siswa dan kehidupan sesama. Selamat mencoba!
Ajak anak berkegiatan positif dengan membuat konten kreatif berbasis teknologi masa kini di Kelas Kreatif Gamelab.id
Sumber Referensi:
1. Teachtci.com. (2021). Teaching charity in the classroom [1]
2. Freepik.com (2022). Kid having fun jungle party [2]