Top

8 Tips Agar Anak Sehat dan Penuh Semangat Saat Berpuasa

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

07 Apr 2023

  |  

Parenting

Menjalankan ibadah puasa adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim di bulan Ramadan. Anak-anak perlu belajar menjalankan ibadah ini sejak usia dini, sehingga kelak ketika tumbuh semakin dewasa mereka sudah terbiasa dalam menunaikan ibadah ini. Namun, tentu saja seorang anak masih membutuhkan bimbingan dan bantuan dari orang tuanya agar ia bisa menjalankannya dengan keadaan tubuh yang sehat dan jiwa yang penuh semangat. Ayah dan Bunda, inilah beberapa tips yang bisa diterapkan kepada Si Kecil saat menunaikan ibadah puasa.

1. Memberikan Pemahaman tentang Makna Puasa

Peran orang tua sangat dibutuhkan untuk memberikan pemahaman ini. Ajarkan kepada anak tentang makna, manfaat, dan hikmah puasa yang sedang dijalani. Pastikan anak memahami bahwa dengan berpuasa ia akan tumbuh menjadi anak yang semakin hebat dalam mengendalikan diri (semakin bersabar) dan mendapatkan banyak pahala. Jelaskan pula bahwa puasa sangat baik untuk kesehatan.

Dengan semakin memahami makna puasa, Si Kecil akan semakin bersemangat dalam menjalani ibadah puasa dan menunaikan ibadah puasa dengan lebih tulus. Segala sesuatu yang dijalani dengan suka hati dan hati yang tulus pasti akan baik pula untuk kesehatan jasmani serta rohani.

Inilah aplikasi khusus untuk Si Kecil yang cocok untuk mengenalkan kepadanya indahnya Ramadhan. Marbel Panduan Puasa Ramadan adalah panduan puasa yang lengkap, disajikan dengan animasi dan komponen yang interaktif.

2. Variasi Aktivitas Saat Ngabuburit

Jadikan momen ngabuburit sebagai saat yang dinanti-nanti dan dirindukan oleh sang buah hati. Ayah dan Bunda bisa merencanakan aneka kegiatan seru saat ngabuburit. Ada banyak variasi kegiatan seru saat ngabuburit, misalnya:

3. Orang Tua Harus Bisa Menjadi Teladan

Ayah dan Bunda harus menjalani ibadah puasa dengan penuh semangat. Hindari kata-kata keluhan, misalnya tentang rasa lapar, tubuh lemas, dan lainnya. Perlihatkan kepada Si Kecil ekspresi wajah ceria dan gestur tubuh yang kuat dalam menjalani ibadah puasa. Si Kecil pasti akan meneladani semangat dan keceriaan Ayah dan Bunda dalam menjalani ibadah di bulan yang suci ini.

Mengaji adalah kegiatan yang penting di bulan Ramadan. Ajak Si Kecil mengaji dengan aplikasi gim Marbel Mengaji yang menyenangkan ini.

4. Melibatkan Si Kecil saat Memasak Makanan untuk Berbuka

Saat memasak makanan, pastikan Si Kecil bisa ikut terlibat. Ayah dan Bunda bisa melibatkan Si Kecil saat mencuci sayur-sayuran, mencuci piring, merapikan meja makan, mendekorasi makanan, dan lainnya. Kegiatan positif dan menyenangkan seperti memasak, bisa mengalihkan rasa lapar sesaat sebelum menunaikan ibadah puasa.

Apa Si Kecil suka membantu Bunda memasak di dapur? Ajak ia bergabung bersama Marbel Kedai Mie Pelangi, agar bisa membuat masakan sesuai pesanan.

5. Menyediakan Menu Makanan Kesukaan Anak

Jadikan saat berpuasa sebagai saat bagi Si Kecil untuk bisa menaklukkan sebuah tantangan. Agar tantangan itu bisa dilalui dengan baik dan penuh semangat oleh Si Kecil, maka Ayah dan Bunda perlu memberikan “reward” bila ia mampu menaklukkan tantangan tersebut.

Salah satu contoh “reward” yang menarik adalah menyediakan atau memasakkan makanan kesukaan anak, agar ia semakin termotivasi untuk menunaikan ibadah puasa dengan penuh semangat dan hati gembira.

Marbel Restaurant mengajak anak berperan sebagai seorang koki handal di sebuah rumah makan terkenal.

6. Sediakan Menu Makanan yang Bergizi

Ayah dan Bunda perlu memperhatikan makanan apa yang dikonsumsi saat berbuka puasa. Pastikan bahwa menu makanan yang disantap adalah menu makanan yang bergizi tinggi dan bukan makanan yang kurang menyehatkan (tidak sembarangan).

Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar kekebalan tubuh anak tetap baik dan menjaga kebugaran badan.

7. Memenuhi Kebutuhan Mineral dalam Tubuh Anak

Dilansir dari foodforkids.co.id, berikut perkiraan kebutuhan cairan bagi Si Kecil:

  • Usia 4-8 tahun membutuhkan paling sedikitnya 1.700 mililiter (ml) per hari.
  • Usia 9-13 tahun membutuhkan paling sedikitnya 2.400 ml per hari pada anak laki-laki dan 2.100 ml per hari pada anak perempuan.
  • Usia 14-18 tahun tahun memerlukan 3.300 ml per hari pada anak laki-laki dan 2.300 ml per hari pada anak perempuan.

Cara paling mudah agar asupan mineral anak terpenuhi saat ia menjalani ibadah puasa adalah dengan memberikan 2 gelas air saat sahur, 4 gelas air ketika berbuka puasa dan 2 gelas air sebelum Si Kecil tidur di malam hari.


Baca juga:

1. Ide Aktivitas Sekolah yang Menumbuhkan Jiwa Sosial Siswa di Bulan Ramadan

2. Variasi Kegiatan Bersama Si Kecil di Rumah Selama Bulan Ramadan


8. Beristirahat yang Cukup

Pastikan anak melakukan tidur siang setidaknya selama 1 jam saat siang hari. Ayah dan Bunda perlu mengingatkannya agar tidak tidur siang terlalu lama, karena hal ini justru bisa membuat badan menjadi lemas.

Di malam hari, durasi waktu tidur yang perlu diterapkan kepada Si Kecil adalah 8-9 jam. Pastikan pula, Si Kecil melakukan “aktivitas no screen time” sebelum tidur malam, untuk mendapatkan kualitas istirahat yang optimal.

Semoga Si Kecil tetap bersemangat dan dalam keadaan tubuh yang sehat selama menjalankan ibadah puasa. Perhatian dan bimbingan Ayah dan Bunda sangat diperlukan agar ia bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik.

Ayo bantu mengoptimalkan potensi anak dengan cara praktis dan harga yang ekonomis bersama Bapak Andi Taru dan tim Educa Studio  di Kelas Kreatif Gamelab.id


Sumber Referensi:

1. Foodforkids.co.id. (2022). Tips penuhi kebutuhan cairan pada anak saat sedang berpuasa [1]

2. Freepik.com. (2022). Muslim parent kid cooking preparing iftar dinner [2]

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.