Gadget adalah salah satu perangkat komunikasi yang sangat akrab digunakan oleh setiap orang di segala usia. Anak-anak usia dini pun sudah piawai menggunakan media komunikasi ini. Meminta anak untuk tidak menggunakan gadget sama sekali, tentu bukanlah pilihan yang terbaik.
Dilansir dari New York Times, Melanie Pinola berpendapat bahwa di zaman serba digital seperti sekarang, orang tua perlu membimbing anaknya agar tidak hanya aktif di dunia nyata, tetapi juga di dunia maya. Orang tua perlu mengajari anaknya untuk menggunakan teknologi dengan cara yang sehat, sehingga anak bisa mempelajari keterampilan dan kebiasaan yang akan membentuknya menjadi warga digital yang sukses di masa depan.
Gadget memang bisa membawa dampak yang buruk terutama jika digunakan secara berlebihan dan tanpa kontrol orang tua. Padahal, ada banyak manfaat yang bisa diambil dari penggunaan gadget selama digunakan dengan benar dan berada di bawah pengawasan orang tua. Berikut adalah 5 manfaat penggunaan gadget bagi perkembangan keterampilan anak.
1. Meningkatkan Keterampilan Membaca
Salah satu keterampilan yang perlu dimiliki anak adalah kemampuan dalam mengenal huruf dan membaca. Namun, dalam proses pembelajarannya, anak tidak boleh terlalu dipaksa. Anak juga perlu menggunakan media belajar yang menyenangkan, misalnya dengan menonton video di Youtube tentang pengenalan huruf seperti video “Marbel Mengenal Huruf” dari Educa Studio.
Setelah itu, orang tua bisa mengajak anak meningkatkan keterampilan membaca dengan tingkat yang lebih tinggi menggunakan media permainan seperti “Marbel Membaca”. Di aplikasi ini anak bisa bermain sekaligus belajar membaca dengan cara yang menyenangkan.
2. Mengembangkan Karakter Anak
Setiap orang tua tentu ingin agar sang buah hati tumbuh menjadi anak yang cerdas dan berkarakter. Anak yang berkarakter perlu belajar berperilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari, tentu saja dengan bimbingan serta pendampingan dari orang tua. Ada beberapa kebiasaan baik yang perlu diajarkan dan dipahami si kecil. Beberapa di antaranya adalah:
- Adab saat berkunjung ke rumah teman.
- Cara menjaga kebersihan badan.
- Perilaku yang baik saat bermain bersama teman.
- Sikap saling membantu dalam pertemanan.
Masih banyak kebiasaan baik yang bisa diajarkan orang tua kepada buah hatinya. Agar anak bisa memahami aneka kebiasaan baik dengan cara menyenangkan, orang tua bisa mengajak anak bermain dengan media aplikasi edu-gim yang berjudul “Marbel Kebiasaan Baik” yang bisa diunduh secara gratis di Playstore.
3. Mengembangkan Keterampilan Berbahasa
Keterampilan berbahasa, secara garis besar, dibagi menjadi 2, yaitu keterampilan berbahasa secara lisan dan tulisan. Suzanne Bassett, seorang terapist dalam bidang keterampilan berbicara, mengatakan bahwa menceritakan dan memperdengarkan cerita kepada anak usia dini bisa menjadi jembatan dalam pengembangan keterampilan anak berbahasa secara lisan dan tertulis.
Agar anak semakin terampil dalam berkomunikasi dan menulis, orang tua perlu berusaha untuk menstimulasi keterampilan berbahasa anak dengan berbagai cara dan menggunakan berbagai media, misalnya dengan aplikasi yang berisi koleksi dongeng. Kelebihan koleksi dongeng dalam bentuk aplikasi adalah banyaknya perbendaharaan judul dongeng yang bisa dinikmati. Satu aplikasi yang diunduh di dalam gadget, bisa memuat puluhan bahkan ratusan judul dongeng.
Salah satu aplikasi koleksi dongeng terbaik adalah “Riri, Cerita Anak Interaktif”. Aplikasi ini memuat banyak kisah dongeng yang sudah disesuaikan dengan anak-anak.
Pendampingan orang tua sangat dibutuhkan saat anak menggunakan aplikasi dongeng ini sebagai media belajar. Orang tua bisa mengajak anak berinteraksi dengan bercakap-cakap atau memberikan beberapa pertanyaan yang bisa membuat anak semakin penasaran dan semangat dalam menikmati dongeng-dongeng yang ada di aplikasi ini.
4. Meningkatkan Kecerdasan Numerik
Kecerdasan numerik sangat berhubungan dengan keterampilan anak dalam mengenal angka dan mengenal beberapa operasi hitung (misalnya penjumlahan, pengurangan, dan konsep lebih besar atau lebih kecil). Sebagai tahap awal, orang tua bisa mengajak anak menonton video tentang pengenalan angka. Salah satu contoh video yang dikemas secara menarik dan dalam bentuk animasi adalah “Belajar Angka”.
Untuk meningkatkan kecerdasan numerik anak, orang tua bisa mengajak anak bermain sambil belajar berhitung dengan memanfaatkan gim yang berjudul “Marbel Belajar Berhitung”. Dengan gim ini, anak bisa belajar konsep berhitung dengan lebih mudah, mulai dari tingkat yang paling mudah hingga tingkat yang lebih sulit.
5. Sarana Belajar untuk Persiapan Masuk Satuan PAUD dan SD
Bila Anda memiliki anak usia di atas satu setengah tahun, tentu sudah mulai berpikir untuk menyekolahkan anak di satuan PAUD. Agar anak semakin siap saat memasuki satuan PAUD, Anda bisa mendampingi anak dan mengajak anak belajar bersama dengan gim edukasi berjudul “Marbel Pelajaran TK dan PAUD”.
Di dalam gim ini, anak-anak bisa belajar tentang pengenalan warna, bentuk, huruf, angka, hewan, dan materi lainnya. Semua gim ini dibuat dengan sangat sederhana sehingga mudah dipahami serta dimainkan oleh anak-anak usia PAUD. Aplikasi ini juga secara khusus diproduksi sebagai media bermain dan belajar bagi anak agar semakin siap masuk ke jenjang PAUD dan Sekolah Dasar kelas 1.
6. Media Belajar Bahasa Inggris
Di masa depan, keterampilan anak dalam berbahasa Inggris adalah suatu hal yang penting. Dengan keterampilannya berbahasa Inggris, anak akan memiliki kesempatan belajar lebih banyak. Sebab, ada banyak media belajar terbaru (misalnya buku, aplikasi, dan lainnya) yang menggunakan bahasa Inggris.
Gadget bisa menjadi media yang cukup efektif untuk mengajarkan bahasa Inggris kepada anak. Salah satu gim yang bisa digunakan sebagai media belajar bahasa Inggris adalah “Marbel Belajar Bahasa Inggris”. Materi bahasa Inggris di dalam gim ini disesuaikan dengan kemampuan anak Indonesia dan disusun secara tematik. Tentu saja hal ini akan memudahkan anak untuk semakin mudah memahami materi-materi pelajaran bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan.
Sumber Referensi:
- Pinola, M. (2017). How and when to limit kids' tech use [1]
- Bassett, S (2018). The benefits of storytelling to preschool language development [2]