Keterampilan guru PAUD dalam memotivasi anak didik sejak awal pelajaran adalah hal yang penting, karena akan membuat pembelajaran menjadi lebih optimal dan efektif. Anak didik juga akan lebih bersemangat dan ceria mengikuti keseluruhan pembelajaran.
Dilansir dari Oxfordlearning.com, dijelaskan bahwa mendorong anak Anda untuk menemukan motivasi dengan cara yang positif itu penting untuk membangun kebiasaan yang dapat bertahan lama.
Inilah beberapa cara positif dan penting yang perlu guru lakukan sejak awal pelajaran, agar anak-anak didik bersemangat mengikuti seluruh aktivitas di kelas.
1. Berikan Salam dengan Semangat, Ceria, dan Ramah
Semangat, ceria, dan ramah; saya biasa menyingkatnya dengan kata “SeCeRah”. Sejak saat masuk pintu kelas, guru PAUD harus bisa memotivasi anak-anak didik dengan sapaan yang penuh semangat, memberi salam dengan wajah ceria serta ramah.
Pastikan semua anak didik mendapatkan perhatian dengan memanggil namanya, atau paling tidak menatap wajahnya dengan tatapan yang tulus.
2. Media Apersepsi yang Menarik
Berikan kegiatan apersepsi yang menarik dan kekinian, misalnya dengan mengajak anak didik bertepuk, bernyanyi, atau menari. Guru PAUD harus bisa membawakannya dengan penuh antusias dan interaktif. Sejak awal pembelajaran, anak-anak didik harus aktif bergerak dan bersuara.
Lagu edukasi anak PAUD: adalah salah satu media apersepsi yang menarik dan menyenangkan.
3. Variasi Tempat Belajar
Guru PAUD bisa mengajak anak-anak didik untuk belajar di tempat-tempat yang bervariasi, misalnya di perpustakaan, ruang multimedia, ruang musik, taman, dan lainnya. Tempat belajar yang variatif bisa mengatasi kejenuhan anak-anak didik dalam belajar.
4. Metode Pembelajaran yang Tidak Monoton
Metode pembelajaran yang tidak monoton sangat baik untuk memotivasi anak-anak didik dalam belajar. Beberapa metode pembelajaran yang menyenangkan dan bisa dipilih guru PAUD antara lain adalah:
Baca juga: 5 Kiat Membuat Siswa Gemar Belajar di Era Teknologi
a. Bermain peran
Guru mengajak anak-anak didik untuk bermain seni peran (drama)
b. Belajar Sambil Bercerita
Guru menceritakan sesuatu sesuai dengan topik pembelajaran. Aktivitas ini perlu dilakukan secara interaktif, misalnya dengan mengajak anak bertanya jawab.
Dongeng di bawah ini adalah salah satu contoh dongeng yang edukatif, menarik, dan kekinian.
c. Belajar Sambil Bermain
Guru mengajar anak-anak didik dengan media permainan, misalnya flash-card, puzzle, dan lainnya.
d. Belajar dengan Lagu
Anak-anak diajak bernyanyi dan bergerak sesuai dengan irama lagu. Tampilan video gerak lagu juga sangat penting, agar siswa bisa ikut aktif bergerak (tidak hanya bernyanyi).
e. Mengerjakan Lembar Kerja Anak
Anak-anak diminta untuk mengerjakan lembar kerja yang menarik. Saat ini, lembar kerja anak tersedia di platform-platform edukasi dan bisa diunduh gratis.
Baca juga: Anak PAUD Percaya Diri dengan Sosiodrama: Apa Itu, Manfaat, Langkah-Langkah Praktik dan Contohnya
5. Variasi Pola Interaksi
Ada 3 macam pola interaksi yang bisa diperagakan bersama anak-anak didik, yaitu:
a. Guru - Siswa
Guru banyak bertanya kepada anak-anak didik.
b. Siswa - Guru
Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya kepada guru.
c. Siswa - Siswa
Guru memberi kesempatan kepada para siswa untuk melakukan kegiatan tanya jawab, interview, bermain peran, dan lainnya.
Variasi pola interaksi di atas bisa membuat dinamika selama pembelajaran menjadi lebih hidup, variatif, dan menyenangkan.
6. Menyampaikan Urutan Pembelajaran
Sampaikan urutan pembelajaran di awal kelas. Sampaikan pula hal-hal menarik yang akan dipelajari anak-anak didik di setiap tahap pembelajaran.
Di era digital seperti saat ini, Educastudio.com/news banyak menyediakan modul ajar menarik dan aplikatif. Modul ajar tersebut bisa dipelajari oleh guru PAUD, dan bisa digunakan untuk menentukan urutan atau alur pembelajaran yang hendak diaplikasikan.
7. Mendorong Siswa untuk Aktif
Pastikan guru telah mempersiapkan aneka aktivitas yang membuat siswa lebih aktif, misalnya melakukan penelitian, mendemonstrasikan sesuatu, memperagakan sesuatu, dan lainnya.
Baca juga: 5 Macam Pembelajaran Siswa Aktif di PAUD
8. Memberikan Penghargaan
Guru bisa menyiapkan aneka reward atau penghargaan bagi anak-anak didik yang mengikuti pembelajaran dengan baik. Salah satu reward paling menarik untuk anak-anak PAUD adalah stiker. Guru bisa mendesain sendiri stiker-stiker yang bisa digunakan sebagai reward dengan aplikasi Canva.
9. Mengenali Minat dan Bakat Siswa
Guru PAUD perlu memahami minat dan bakat anak-anak didiknya. Beberapa platform menari yang bisa digunakan untuk mengetahui minat dan bakat siswa antara lain:
Setelah memahami minat dan bakat anak-anak didik, guru PAUD bisa memberikan aktivitas yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Misalnya ada anak yang berbakat dalam bidang tarik suara, guru bisa memberikan metode bernyanyi saat mengajar.
Mengawali kelas dengan aktivitas yang motivatif dan menyenangkan, pasti akan membuat siswa semakin fokus dan semangat selama pembelajaran. Kreativitas guru PAUD sangat dibutuhkan. Semoga bermanfaat!
KABI (Kisah Nabi): Media Pengembangan Karakter Anak PAUD Secara Islami
Sumber Referensi:
1. Freepik.com. (2022). Young asian female teacher wearing medical face set [1]
2. Oxfordlearning.com. (2022). How to stay motivarted to study [2]