Era digital membawa dampak yang begitu besar bagi perkembangan anak. Anak yang tumbuh di era digital sering disebut juga sebagai “anak digital”. Uow.edu.au menjelaskan bahwa seorang 'anak digital' adalah seorang anak yang hidup di zaman dan budaya di mana teknologi digital tersedia secara luas dan digunakan untuk kehidupan sehari-hari, termasuk hiburan, pendidikan, dan komunikasi.
Sehingga, anak cerdas digital bisa dikatakan sebagai anak piawai dan bijaksana dalam menggunakan teknologi digital sebagai media hiburan, pendidikan, dan komunikasi.
Artikel Terkait:
6 Cara Mengembangkan Kecerdasan Anak di Era Digital
Ayah Bunda, adapun anak cerdas digital memiliki ciri-ciri seperti di bawah ini. Apakah Si Kecil memilikinya?
1. Menguasai Media Digital
Ia memiliki keterampilan dalam menguasai teknologi digital, seperti laptop, handphone, dan perangkat digital lainnya, serta dapat menggunakan aneka aplikasi dan platform dengan pesat dan mudah. Ia tidak mengalami banyak kesulitan, bahkan kadang memiliki kemampuan untuk menggunakan perangkat tersebut sebagai media untuk memproduksi sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.
2. Mampu Bersikap Kritis terhadap Konten yang Dikonsumsi
Ia mampu bersikap kritis terhadap konten yang ia konsumsi. Ia tidak mudah terprovokasi atau terpengaruh oleh konten-konten yang kurang ramah anak. Ia juga mampu bersikap antipati atau menolak dengan tegas segala pengaruh negatif dari konten yang ia konsumsi.
3. Berjiwa Kreatif
Ia memiliki bakat untuk menciptakan sesuatu yang baru dari aplikasi atau platform yang ia gunakan. Ia bisa membuat produk-produk yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat.
4. Berjiwa Inovatif
Ia memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap perangkat komunikasi atau platform yang ia gunakan, dan bisa menemukan hal-hal baru dan ide-ide yang menarik yang berhubungan dengan aplikasi yang ia gunakan.
Agar Anak Didik Semakin Senang dan Semangat dalam Belajar, Ajak Bermain dan Belajar dengan Aplikasi Gim “Pelajaran TK dan PAUD”
5. Mudah Beradaptasi
Ia tidak mau ketinggalan zaman, dan selalu mengikuti perkembangan teknologi. Ia memiliki kemauan yang kuat untuk belajar hal-hal yang baru, sehingga bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan di bidang digital.
6. Bijak Berkomunikasi dengan Media Digital
Memiliki penguasaan yang baik media komunikasi dengan perangkat atau aplikasi digital, dan mampu menggunakan media komunikasi sebagai sarana berkomunikasi dengan bijak, sopan, aman, dan efektif.
7. Memiliki Keterampilan Menyelesaikan Masalah
Teknologi digital bisa membantunya dalam memecahkan suatu masalah.
8. Disiplin
Secara mandiri mampu mengatur waktu dengan baik, kapan ia belajar dan melakukan kegiatan produktif dengan media digital, serta kapan ia harus bersosialisasi, beristirahat, bersosialisasi, dan kegiatan-kegiatan lain yang tak kalah penting.
Di tahun 2024, ada banyak hal baru yang berhubungan dengan perkembangan teknologi, terutama dalam bidang pendidikan. Di tahun ini ada banyak platform digital yang memungkinkan anak belajar.
Ayah Bunda, bagaimana mendidik Si Kecil yang memiliki kecerdasan digital, agar ia tetap tumbuh menjadi anak yang cerdas dalam segala aspek dan tetap menjunjung tinggi karakternya?
Ajak Siswa Mengerjakan Lembar Kerja Anak PAUD di Bawah ini:
1. Ajarkan Sikap Bijak dan Sopan Berdigital
Inilah landasan dasar saat orang tua memberikan kepercayaan kepada Si Kecil saat menggunakan media digital.
Si Kecil perlu didampingi dan diajari tentang menggunakan media digital dengan aman, menghormati sesama pengguna media digital, menjaga sopan santun, dan memanfaatkan media digital sebagai media edukatif dan produktif.
2. Menjadi Teladan
Ayah Bunda perlu menjadi teladan dalam hal penggunaan media digital secara aman, efektif, edukatif, produktif, dan bertanggung jawab.
3. Mengajarkan Pemanfaatan Teknologi untuk Pengembangan Keterampilan
Media digital bisa dimanfaatkan sebagai pengembangan keterampilan Si Kecil, yaitu:
- Keterampilan Memecahkan Masalah
- Keterampilan Mendapatkan Informasi yang Sehat dan Akurat
- Keterampilan Mendapatkan Hiburan yang Sehat
- Keterampilan Berpikir Kritis
- Keterampilan di Bidang Seni (Musik, Grafis, Tari, dan lainnya).
4. Ajarkan Variasi Kegiatan, Selain dengan Media Digital
Walaupun hampir setiap hari Si Kecil sudah akrab dengan media digital, Ayah Bunda perlu memberikan pemahaman bahwa masih banyak aktivitas lain yang penting untuk mengembangkan keterampilan lain serta kecerdasan majemuknya, dan menjaga kebugaran tubuh, misalnya bermain di luar ruangan, bersosialisasi, berolahraga, membaca buku, menulis dengan pensil, dan lainnya.
5. Ajarkan Aneka Kegiatan Proyek Berbasis Digital
Ajarkan kepada Si Kecil cara membuat kegiatan berbasis proyek yang berbasis teknologi, misalnya membuat buku cerita digital, membuat video melakukan eksperimen, membuat puzzle sederhana, dan lainnya.
Di masa depan, setiap pekerjaan atau hasil karya, akan dikolaborasikan dengan media digital. Si Kecil perlu belajar sedari dini.
Koleksi Dongeng RIRI: Cerita Anak Asyik dan Menarik untuk Mendidik Anak di Era Digital
6. Mendorongnya agar Mampu Berkolaborasi atau Berpartner
Dorong Si Kecil agar mampu berkolaborasi dengan saudara, teman, atau kerabat dekat dengan memanfaatkan media digital sebagai media belajar dan menghasilkan karya. Ada banyak keahlian dalam bidang teknologi. Si Kecil mungkin memiliki kemampuan terbatas dalam penguasaan suatu perangkat atau aplikasi. Maka, kolaborasi dengan orang lain adalah hal yang perlu dilakukan.
Semoga dengan mengikuti tips di atas, Ayah Bunda bisa mendampingi Si Kecil yang “digitally smart” dengan baik dan optimal. Selamat mencoba!
Sumber Referensi:
1. Uow.edu.au. (2022). How to raise a digitally smart child [1]
2. Ejournal.undiksha.ac.id. (2022). 56191/24830/159056 [2]
3. Freepik.com. (2022). Beautiful young sisters listening music with digital tablet [3]