Di masa depan, semua orang berkesempatan menjadi seorang wirausahawan. Karena semua orang memiliki kesempatan untuk membuka tokonya sendiri, walau pun tokonya ada di dunia maya. Banyak karyawan menghasilkan uang lebih banyak dari gajinya saat bekerja di kantor. Jadi, tidak ada salahnya bila sedari dini orang tua perlu melatih anak berwirausaha. Bagaimana caranya?
1. Mengembangkan Kemandirian
Ketrampilan ini bisa dikembangkan dalam hidup sehari-hari, mulai dari meminta anak makan sendiri, membereskan mainan sendiri, merapikan buku sendiri, dan lainnya. Kemandirian sangat penting agar anak terbiasa tidak bergantung pada orang lain dan tentu saja bisa melatih jiwa kepemimpinannya.
2. Melatih "Problem Solving"
"Problem Solving" adalah kemampuan anak dalam menyelesaikan suatu persoalan dan membuat keputusan. Orang tua perlu mengurangi kebiasaan mendikte anak. Saat anak ada dalam suatu persoalan, biarkan anak menemukan jalan keluarnya sendiri atau memberikan sedikit bantuan saja. Berikan masukan atau nasihat seperlunya dan tetap memberikan ruang kepada anak untuk memilih atau membuat keputusan.
3. Mengajari Pengelolaan Keuangan
Ajari anak untuk membeli barang yang benar-benar dibutuhkan saja. Selebihnya, kalau ada uang sisa, anak bisa diminta untuk menabungnya. Sikap menghambur-hamburkan uang, membeli barang yang mahal atau trending, atau bergaya hidup mewah perlu kita hindarkan bagi sang buah hati.
4. Belajar Mengenal Orang Baru dan Ilmu Baru
Anak usia dini adalah usia di mana anak sangat gemar bereksplorasi. Jangan biarkan anak berada di zona nyamannya, apalagi bila zona nyaman anak adalah bermain handphone. Ajak anak untuk mengenal orang-orang baru, dengan mengajak mereka ke suatu acara keluarga atau acara lainnya. Motivasi pula anak agar bersedia mencoba hal-hal baru dan mendapatkan ilmu-ilmu baru sebagai modal di masa depan.
5. Mendampingi dan Memotivasi Anak
Di zaman sekarang, suatu hobi bisa dihubungkan dengan bisnis. Misalnya, ada penyanyi tenar yang berjualan alat-alat musik di media sosialnya. Jangan ragu untuk selalu mendampingi anak sesuai dengan minat bakatnya. Motivasi anak untuk terus berjuang menjadi juara sesuai dengan minat bakatnya. Saat anak mengalami kegagalan, tetaplah berada di sampingnya, motivasi dia agar mau bangkit dan kembali berjuang.
6. Ajari Anak Ketrampilan Berjualan
Banyak ketrampilan berjualan atau bertransaksi yang bisa diajarkan kepada anak, misalnya mengajarkan anak membayar barang belanjaan, meminta anak untuk menemani berbelanja, mengajari anak menghitung atau mengenal uang, atau mengajak anak mengamati saat orang tua bertransaksi online. Bagaimana pun, anak-anak akan lebih banyak belajar dan mampu mengingat saat mereka belajar dengan cara melakukan.