Top

Guru PAUD Wajib Tau: Cara Menangani Anak yang Mengalami Tantrum

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

28 Ags 2023

  |  

Parenting

Ada banyak kejadian bisa terjadi di kelas. Salah satunya adalah saat anak didik mengalami tantrum di kelas PAUD. Dilansir dari My.clevelandclinic.org, dijelaskan bahwa tantrum adalah kondisi ketika seorang anak meluapkan kemarahan dan rasa frustasinya tanpa direncanakan. Tantrum bisa bersifat fisik, verbal, atau keduanya.

Bagaimana cara menangani dan memberikan treatment yang tepat pada anak yang mengalami tantrum? Materi parenting ini perlu dipahami oleh guru PAUD.

1. Kontrol Emosi Guru itu Penting

Pastikan guru bisa mengontrol emosi dan tetap tenang. Ketenangan hati seorang guru bisa membawa dampak positif bagi ketenangan emosi anak didik yang sedang tantrum.

2. Diamkan Sejenak

Biarkan anak mengekspresikan diri, entah dengan cara menangis, marah, atau berteriak, hingga suasana hati anak menjadi lebih tenang.

3. Jauhkan Dari Siswa Lainnya

Jauhkan anak didik yang mengalami tantrum dengan siswa lainnya untuk mengurangi resiko kontak fisik. Selain itu, anak yang mengalami tantrum membutuhkan tempat yang lebih tenang, tidak berisik, dan jauh dari perhatian siswa lainnya (keramaian).

4. Memberikan Atensi yang Positif

Kebutuhan penting anak usia dini adalah perhatian. Banyak anak didik mengalami tantrum hanya karena mereka ingin diajak ngobrol, ingin diperhatikan, ingi disayang, atau ingin mencurahkan perasaannya. Guru perlu memberikan perhatian yang cukup. Namun, tidak perlu berlebihan atau tidak perlu bersikap ke arah memanjakan.

5. Pahami Pemicu Anak Mengalami Tantrum

Beberapa anak yang mengalami tantrum terkadang disebabkan oleh suatu peristiwa buruk di masa lalu. Pahami suasana, benda, atau hal lain yang bisa menyebabkan seorang anak didik mengalami tantrum dan hindarkan ia dari hal-hal atau benda-benda tersebut.

Baca juga: Kenalkan Aneka Emosi ke Anak, Ternyata Manfaatnya Luar Biasa

6. Ajarkan Cara Mengelola Emosi secara Positif

Ada aneka cara agar anak mampu mengelola emosi secara positif, misalnya:
- Memberikan kesempatan kepada anak didik untuk bercerita atau mengungkapkan “uneg-unegnya”.
- Melakukan teknik pengaturan nafas, misalnya dengan cara menghirup nafas pelan-pelan, lalu dihembuskan secara perlahan.
- Memberikan waktu kepada anak yang tantrum untuk menenangkan diri.
- Melakukan aktivitas yang ia sukai atau aktivitas menyenangkan lain.

7. Memperhatikan Kesehatan Mental Diri Sendiri

Menghadapi anak yang tantrum, apalagi anak yang spesial, membutuhkan waktu, tenaga, dan emosi yang ekstra. Hal ini bisa memicu terjadinya kelelahan tubuh, kelelahan mental, atau bahkan mengalami stres.

Baca juga: 5 Cara Praktis Melatih Anak Agar Terampil Mengelola Stres

Guru yang sering menghadapi anak tantrum membutuhkan waktu untuk melakukan kegiatan me time, rekreasi, dan relaksasi. Kehidupan doa dan aktivitas beribadah yang baik sangat diperlukan.

8. Mengenali Jenis-Jenis Anak Spesial yang Mudah Mengalami Tantrum

Tantrum adalah hal yang biasa terjadi pada anak usia dini. Namun, anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus tentu membutuhkan treatment khusus. Kenali jenis-jenis anak spesial, terutama yang mudah mengalami tantrum, dan kenali cara memberikan penanganan yang tepat bagi setiap anak spesial.

9. Mengajarkan Pentingnya Mengelola Emosi dengan Media Menarik

Jelaskan kepada anak didik bahwa setiap orang perlu memiliki pengelolaan emosi yang baik. Berikan pemahaman kepada anak didik bahwa pengelolaan emosi yang baik bisa membuat seseorang disukai banyak orang, mencegah terjadinya hal-hal buruk, dan sesuai dengan ajaran agama.

Salah satu media menarik yang bisa dimanfaatkan adalah media dongeng edukasi atau kisah Nabi. Inilah salah satu kisah Nabi yang cocok untuk diajarkan kepada anak didik.

Unduh Aplikasi KABI (Kisah Teladan Nabi) dengan Meng-klik Gambar di Bawah Ini:


Sumber Referensi:
1. Freepik.com (2022). Close up mother kid hugging [1]
2. My.clevelandclinic.org. (2022). Temper tantrums [2]

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.