Top

GROUP WORK Anak PAUD Jadi Efektif dan Menyenangkan: Perhatikan 13 Hal PENTING Ini

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

18 Nov 2023

  |  

Edukasi

Siswa PAUD bisa melakukan kerja kelompok. Namun, guru PAUD perlu memahami beberapa hal penting, agar metode pembelajaran ini menjadi lebih menarik dan menyenangkan, serta bisa berjalan dengan tertib.

Groupwork bisa melatih keterampilan sosial, mempererat bonding pertemanan, meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, dan mengembangkan kreativitas. Inilah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, agar siswa PAUD bisa belajar berkelompok dengan baik dan efektif:

Dongeng ini mengajarkan pentingnya kehidupan sosial. Bisa memberikan inspirasi kepada siswa PAUD akan pentingnya pembelajaran berkelompok.

1. Topik yang Digemari Anak

  • Layaknya ngobrol dengan anak-anak usia dini. Anak-anak didik usia PAUD juga perlu diberikan aneka topik menarik, misalnya:
  1. Film animasi kesukaan.
  2. Aktivitas liburan favorit.
  3. Hewan peliharaan yang paling digemari.
  • Aneka topik diskusi yang menarik bisa menyemangati, memancing daya imajinasi, dan memacu kreativitas anak-anak didik.

Baca juga:
13 Jenis Kegiatan Sedehana Belajar Tema Hewan Air untuk PAUD
5 Ide AKTIVITAS FUN Belajar ANTI BULLYING untuk Anak PAUD

2. Menjadi Moderator Ceria dan Bersemangat

Tunjukkan ekspresi wajah ceria dan gesture yang penuh semangat. Hal ini bisa memacu semangat anak-anak didik untuk lebih ekspresif dan lebih aktif.

3. Memahami Cara Membuat Anak Didik Lebih Aktif

  • Beberapa cara agar anak didik lebih aktif berdiskusi adalah:
  1. Menyimak setiap pendapat yang diutarakan anak didik.
  2. Tidak terlalu banyak menanggapi.
  3. Lebih banyak memuji setiap ide atau pendapat.
  4. Perbanyak pertanyaan (meski Anda sudah tau jawabannya)

4. Semakin Kecil Anggota Kelompok, Semakin Efektif

Guru bisa mengajak anak-anak didik membuat kelompok kecil terlebih dahulu, misalnya 1 kelompok terdiri atas 3 siswa. Bila mereka bisa melakukan diskusi dengan baik, guru bisa meminta mereka membuat kelompok dengan anggota kelompok yang lebih besar pada setiap kelompoknya.

5. Pilih Topik Diskusi Mulai dari Yang Sederhana

  • Topik diskusi yang sederhana bisa dimulai dengan memberikan anak-anak didik pertanyaan terbuka. Pertanyaan terbuka hanya membutuhkan jawaban “YA” atau “TIDAK”.
  • Bila mereka bisa melakukannya dengan baik, Anda bisa memberikan kesempatan kepada anak-anak didik untuk memberikan alasannya. Misalnya dengan memberikan pertanyaan, “Apakah Adik suka sayur?”
  • Anak didik tinggal menjawab “YA” atau “TIDAK”. Bila anak didik bisa memberikan penjelasan tentang alasannya, guru bisa memintanya menjelaskan. Bila memang ia belum bisa menjelaskan, sebaiknya tidak perlu dipaksakan.

Dapatkan MODUL AJAR GRATIS sesuai Kurikulum Merdeka di SINI.

6. Gunakan Media Visual yang Menarik

Saat membuka topik diskusi, guru bisa menunjukkan media yang menarik untuk dilihat atau disentuh oleh anak-anak didik, misalnya gambar, mainan, benda nyata, dan lainnya. Sebelum memberikan topik diskusi, guru juga bisa meminta anak-anak didik untuk menonton film, membacakan buku cerita, dan lainnya.

Video Animasi sangat Efektif untuk Mengajarkan Ilmu dan Karakter. Video Animasi KABI (Kisah Teladan Nabi) Adalah Salah Satunya!

 

 

Unduh Aplikasi KABI dengan Klik Gambar di Bawah Ini!

 

7. Jangan Berfokus pada Anak yang “Gemar Berpendapat”

  • Dalam suatu kelompok, terkadang guru akan menemukan seorang anak didik yang terlihat sangat aktif dan paling menonjol.
  • Guru juga perlu bijak dalam bertindak dalam melihat situasi yang demikian. Dorong anak didik yang kurang aktif, pendiam, pemalu, untuk lebih aktif berpendapat. Bila ia tetap memilih diam saat diminta berpendapat, setidaknya Anda telah menyapa atau memanggil namanya.

8. Berikan Motivasi dan Apresiasi, Bukan Evaluasi

  • Perbanyak kata-kata positif yang mampu memotivasi anak-anak didik untuk semakin aktif berpendapat. Anak-anak usia dini secara mental belum siap untuk menerima kritikan yang terlalu tajam atau disalah-salahkan. Ia akan lebih bersemangat saat mendapatkan kata-kata yang positif dan mampu memotivasi mereka untuk lebih aktif berpendapat.
  • Guru juga perlu memuji setiap pendapat yang diutarakan oleh anak-anak didik. Reward yang menarik akan mampu meningkatkan semangat mereka.

9. Beri Kesempatan Anak Didik Menjadi Leader

  • Memberikan kesempatan kepada anak didik untuk menjadi leader atau pemimpin, akan memacunya untuk lebih percaya diri, meningkatkan harga diri, dan mengembangkan leadership skill-nya.
  • Berikan tanggung jawab kecil kepada leader, untuk memimpin doa sebelum diskusi, menyiapkan media-media (perlengkapan) untuk berdiskusi, dan lainnya.

10. Berikan Aktivitas Kolaboratif

  • Selain topik yang menarik, diskusi akan menjadi lebih hidup bila guru juga menyiapkan aktivitas yang bisa dilakukan bersama. Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan secara bersama antara lain:
  1. Membuat kreasi kerajinan tangan bersama.
  2. Menggambar bersama.
  3. Mewarnai bersama.
  4. Melakukan percobaan Sains bersama.

Ajak Juga Anak PAUD Belajar Bernyanyi Bersama

 

11. Ciptakan Suasana Kelas yang Akrab dan Menyenangkan

  • Suasana kelas yang akrab dan gembira akan membuat anak-anak didik dalam satu kelas menjadi lebih ceria dan tanpa beban dalam melakukan aktivitas apa pun.
  • Agar anak-anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) pandai berdiskusi dalam kelompok, Anda dapat mengikuti beberapa tips dan metode berikut:

12. Jadikan Kesempatan Belajar Leadership bagi Siswa

  • Sebuah kelompok akan menjadi semakin solid bila ada seorang leader di dalamnya. Guru PAUD perlu memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk menjadi seorang group leader.
  • Kesempatan menjadi leader bisa melatih kepercayaan diri, kemandirian, dan keterampilan membuat keputusan.

Kesabaran seorang guru akan sangat dibutuhkan saat memberikan aktivitas berkelompok kepada para siswa. Karena biasanya siswa PAUD masih memiliki kreativitas dan daya imajinasi yang sangat tinggi. Mereka cenderung lebih suka mengekspresikan diri sesuai dengan kemauan mereka.

Dengan membuat kesepakatan kepada para siswa sebelum melakukan kegiatan berkelompok, maka mereka akan semakin mampu melakukan metode pembelajaran ini dengan baik dan tertib. Semoga metode pembelajaran ini bisa membantu para siswa PAUD agar lebih bersemangat dan merasakan sensasi belajar yang unik serta menyenangkan.


Sumber Referensi:

1. Everydayspeech.com. (2022). Group work skills for kindergarten students 4 key steps for collaboration [1]

2. Starwayprofessional.com. (2022). Benefit small group learning kindergarten [2]

 

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.