Anak usia 2 tahun masih sangat aktif bergerak. Namun, ia juga perlu belajar dan melatih kemampuan konsentrasinya. Mengapa? Karena anak-anak usia 2 tahun masih mengalami perkembangan kecerdasan dan mental yang sangat pesat.
Kemampuan untuk berkonsentrasi sangat bermanfaat agar Si Kecil mampu mendengarkan instruksi, mengerjakan tugas dengan lebih baik, serta manfaat lain yang berguna terutama saat Si Kecil siap belajar di satuan PAUD.
Ajak Si Kecil Menonton KABI (Kisah Teladan Nabi): Bermanfaat Membangun Aneka Karakter Anak
Inilah beberapa aktivitas bermain dan pembiasaan yang dapat membangun kemampuan anak dalam berkonsentrasi:
1. Kegiatan Kreatif
Kegiatan kreatif dan menyenangkan yang bisa diajarkan kepada Si Kecil adalah membuat seni kerajinan tangan. Sediakan kertas origami, lem, gunting, dan buku gambar. Biarkan Si Kecil berkreasi sesukanya dengan bahan dan alat tersebut.
Baca juga: Kegiatan Kreatif dengan Bahan Kardus Bekas
2. Memberikan Tugas Sederhana
Merapikan mainan, membersihkan debu pada cermin dengan kemoceng, dan aneka tugas sederhana lainnya bisa diberikan kepada Si Kecil.
3. Bercerita dengan Gambar
Sediakan gambar-gambar menarik yang menjadi favorit Si Kecil. Lalu, Tunjukkan dan ceritakan sebuah kisah sederhana dan menarik tentang gambar gambar tersebut.
4. Kegiatan Pengembangan Sensorik
Libatkan Si Kecil dalam aktivitas dengan menggunakan aneka media yang merangsang kepekaan indera perabanya, misalnya dengan media pasir, air, tepung, dan lainnya.
5. Bermain Puzzle
Pastikan puzzle yang Ayah Bunda sediakan adalah puzzle yang gambarnya berukuran besar dan jumlah kepingan / potongan puzzle tidak terlalu banyak, agar sesuai dengan kemampuan Si Kecil.
6. Membacakan Buku
Ayah Bunda bisa membacakan buku-buku menarik dan berwarna. Pastikan pula bahwa gambar-gambar di dalam buku tidak terlalu rumit, serta hanya menunjukkan satu atau sedikit objek yang mudah dipahami, menarik, dan bisa merangsang rasa ingin tahu anak.
7. Melukis dan Mewarnai
Siapkan kertas, pensil, dan pensil warna. Biarkan Si Kecil menggambar sesuatu yang paling ia suka. Atau, Ayah Bunda cukup memberikan sebuah instruksi yang mudah, misalnya “Gambarlah sebuah mobil”, dan biarkan ia menggambar mobil sesuai imajinasinya tanpa banyak aturan.
8. Bermain Mainan Edukatif
Mainan-mainan edukatif yang bisa merangsang kemampuan konsentrasi anak adalah mainan balok, lego, puzzle, rancang bangun, dan lainnya. Biarkan ia bermain dengan santai dan dengan iringan musik.
9. Permainan Berulang
Saat bermain puzzle, mintalah Si Kecil untuk mengacak-acak dan menyusun rapi kembali mainan tersebut sebanyak 5 kali. Berikan hadiah bila ia berhasil menyelesaikannya semakin cepat dan semakin cepat.
10. Bermain dengan Teman Seusia
Kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi Si Kecil akan berkembang saat bermain dengan teman sebaya. Daya konsentrasinya pun pasti akan meningkat.
Selain Bermain Bersama Teman Sebaya, Si Kecil juga Perlu Bermain Sendiri. Ini Alasannya!
11. Berbicara dengan Bahasa Sederhana
Kadang Si Kecil tidak memahami apa yang dikatakan Ayah Bunda, dan ia terlihat bingung. Jangan sampai hal ini terjadi. Ayah Bunda perlu berkomunikasi dengan Si Kecil dengan bahasa simpel dan pemilihan kata yang sederhana, misalnya, “Adik sedang apa?” atau “Adik makan ayam goreng.”
12. Melakukan Gerak Lagu
Saat Si Kecil belajar menyesuaikan gerakan dengan syair lagu, ia akan banyak menggunakan kemampuan berkonsentrasinya.
13. Belajar Memasak
Gunakan alat-alat masak mini. Dan Ajak Si Kecil memasak makanan sederhana, misalnya telur goreng. Saat ia bisa belajar memasak sesuai instruksi dan sikap berhati-hati, ia secara bersamaan melatih daya fokusnya.
14. Menebak Suara Hewan
Siapkan versi audio tentang suara hewan. Biarkan Si Kecil mendengarkan dengan seksama, lalu menebak nama hewan tersebut.
15. Menebak Benda dalam Kantong
Taruhlah sebuah benda di dalam sebuah kantong kecil yang bisa dimasuki tangan Si Kecil. Lalu, mintalah Si Kecil meraba dan menebak nama benda tersebut.
16. Bermain di Luar Ruangan di Pagi Hari
Aktivitas fisik ini sangat baik untuk menjaga kebugaran tubuh Si Kecil. Secara otomatis bisa mengurangi tingkat stres, tingkat kebosanan, dan bisa membuat Si Kecil merasa lebih mampu berkonsentrasi.
Membangun konsentrasi Si Kecil yang berusia 2 tahun memang memiliki tantangan tersendiri. Namun, Ayah Bunda perlu bersabar agar Si Kecil tetap merasa nyaman dan suka cita saat belajar dengan bermain dan melakukan aktivitas hariannya. Semoga bermanfaat!
Sumber Referensi:
1. Freepik.com. (2022). Children using laptop home [1]
2. Pbs.org. (2022). Tips for helping your child [2]
3. Indiatoday.in. (2022). 7 Tips to increase contrentation [3]