Top

Ada 10 KRITERIA PENTING PENILAIAN Perkembangan Anak dalam Raport PAUD / TK

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

06 Des 2023

  |  

Edukasi

Saat guru PAUD / TK melakukan proses pembuatan raport, kriteria penilaian adalah hal yang sangat penting untuk dipahami. Ada beberapa kriteria penilaian bagi anak-anak usia dini. Kriteria ini biasanya berhubungan dengan keterampilan, karakter, dan pengetahuan (kognitif) anak-anak didik.

Berikut ini adalah 10 kriteria penting yang perlu dinilai pada anak-anak didik usia PAUD / TK.

1. Kemandirian

Kriteria ini mencakup kemampuan anak-anak didik dalam melakukan tugas harian. Anak-anak usia PAUD / TK diharapkan mampu melakukan tugas harian secara bertahap, misalnya kemampuan untuk makan secara mandiri, keterampilan dalam menjaga kerapian loker siswa, dan lainnya.

Keterampilan ini bisa dilatih dengan memberikan tanggung jawab - tanggung jawab sederhana, misalnya menghapus papan tulis, menali sepatu (saat terlepas) tanpa bantuan / dengan sedikit bantuan, dan lainnya. Guru bisa melakukan penilaian melalui observasi harian.

2. Kemampuan Bersosialisasi

Kriteria ini mencakup kemampuan anak berinteraksi, berkomunikasi, dan menjalin hubungan dengan teman-teman sebaya, bahkan dengan orang dewasa.

Guru perlu cermat dalam melakukan penilaian ini, karena hal ini berhubungan dengan kebiasaan sehari-hari. Anak-anak yang mendapatkan nilai yang baik biasanya mampu berbicara sopan dengan orang yang lebih tua, mampu berkata-kata sopan saat berbicara, memiliki sikap tidak memilih-milih teman, mampu bekerja sama yang baik dengan tim, dan lainnya.

3. Kognitif

Penilaian ini bisa dilakukan dengan pendekatan holistik dan berbasis pada perkembangan anak usia dini. Guru PAUD / TK bisa melakukan observasi ketika anak beraktivitas. Guru bisa menilai dan mencatat perkembangan anak didik dalam memahami kosakata, mengenal warna, mengenal bentuk, dan mengenal angka.

Guru juga bisa menilai dengan mengamati karya anak, berupa lembar kerja dan proyek-proyek sederhana, atau ketika anak didik sedang bermain. Bermain tebak-tebakan adalah salah satu metode yang efektif, menyenangkan, dan praktis.

4. Motorik Halus

Kriteria ini berhubungan dengan kemampuan anak didik dalam menggunakan otot-otot kecil, misalnya kemampuan memegang pensil, menulis, menggambar, mewarnai, dan lainnya.

Baca juga: Ide kreatif dan fun latihan praktik pra menulis anak PAUD / TK


5. Motorik Kasar

Otot besar adalah bagian otot yang digunakan untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang lebih berat, misalnya berjalan, melompat, mendorong, berlari, dan lainnya. Kemampuan ini bisa dilakukan dengan meminta anak berlari berkeliling lapangan, mengangkat benda, dan lainnya.

6. Art and Craft

Ada banyak sub bidang seni dalam kriteria ini, yaitu kerajinan tangan, menari, bernyanyi, gerak lagu, dan memainkan alat musik.
Guru bisa melakukan penilaian dengan cara:
- Meminta anak memproduksi video tutorial cara membuat karya dengan bahan limbah.
- Membuat video saat anak bernyanyi.
- Meminta anak melakukan gerak lagu berkelompok.

Penilaian juga bisa dilakukan dalam aktivitas harian anak-anak didik, terutama saat melakukan aktivitas seni.

7. Pengelolaan Emosi

Kriteria ini berhubungan dengan:
- Kemampuan anak memahami perasaan orang lain.
- Kemampuan anak dalam bersikap sabar dalam menghadapi suatu persoalan.
- Kemampuan anak dalam menyelesaikan persoalan secara sopan dan bijak.
- Kemampuan anak dalam meredam amarah.

Latih Kecerdasan Sosial-Emosional Anak dengan Mengajaknya Menonton KABI (Kisah Teladan Nabi): Unduh Aplikasinya di Sini.

8. Kecerdasan Natural

Anak-anak usia dini perlu berlatih tentang cara menjaga alam ciptaan Tuhan. Penilaian ini bisa dilakukan dengan cara mengamati:

- Kebiasaan anak dalam mematikan listrik di kelas setelah kelas ditinggalkan / tidak digunakan.
- Kebiasaan anak mematikan keran setelah dipakai.
- Kebiasaan anak menggunakan kertas secara efektif dan efisien (tidak boros).
- Kemampuan anak dalam mempraktikkan 3R (Reduce, Recycle, dan Reuse).

9. Keterampilan Bekerjasama

Saat bermain, anak-anak didik diharapkan bisa bermain bersama dengan teman-teman mereka. Guru bisa melakukan observasi saat anak-anak didik bermain bersama, apakah mereka bisa membaur dengan teman yang lain dan apakah mereka bisa bersikap baik saat bermain bersama.

Guru juga bisa mengamati anak-anak didik saat melakukan kegiatan berkelompok, misalnya bermain bola, bermain balok bersama, bereksperimen Sains bersama, dan lainnya.

Lagu Berjudul "Lahir Jadi Juara": Keterampilan Melakukan Kerjasama adalah Salah Satu Kunci Menjadi Juara 

 


10. Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan linguistik atau berbahasa meliputi kemampuan mendengarkan, berbicara, berkomunikasi (baik secara verbal maupun tulisan).

Beberapa kegiatan yang bisa dipakai dalam menilai kecerdasan ini antara lain adalah bermain peran, mengidentifikasi suatu benda / obyek (hewan atau tanaman), bercerita, bernyanyi, bersajak, berinteraksi dengan teman sebaya, memperagakan suatu seni pertunjukan, berdiskusi, membaca lantang, dan lainnya.

Semoga aneka kriteria di atas berguna untuk memahami perkembangan anak-anak dini usia PAUD. Hal yang tidak kalah penting, guru perlu memastikan bahwa penilaian ini perlu menyesuaikan dengan karakteristik anak didik.

Setiap penilaian berbentuk narasi perlu didefinisikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti, sehingga orangtua bisa memberikan treatment yang tepat di rumah. Treatment yang berkorelasi antara guru dan orangtua akan semakin efektif dalam mengembangkan aneka keterampilan anak-anak didik.

Dapatkan Lembar Kerja Anak Gratis di PORTAL INI.


Sumber Referensi:

1. Freepik.com. (2022). Kindergarten teacher holding notebook [1]

2. Portal.ct.gov. (2022). Kindergarten narative writing portfolio [2]

3. Researchgate.net. (2022). Narative environment for play and learning [3]

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.