Top

4 Variasi Aktivitas untuk Penguatan Literasi dan Numerasi Kurikulum Merdeka Belajar PAUD

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

22 Feb 2022

  |  

Edukasi

Dalam Kurikulum Merdeka Belajar, anak-anak usia dini membutuhkan variasi aktivitas menyenangkan untuk penguatan keterampilan literasi dan numerasi. Literasi mengacu pada kombinasi kemampuan dan pengetahuan anak dalam hal keterampilam membaca, menulis, berbicara, matematika, serta keterampilan dalam mengatasi suatu persoalan dalam hidup sehari-hari. Sedangkan, keterampilan numerasi mengacu pada kemampuan anak dalam mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilam dalam hal operasi hitung serta penerapannya dalam hidup sehari-hari.

Inilah beberapa variasi aktivitas / kegiatan untuk anak-anak usia PAUD agar perkembangan kemampuan literasi dan numerasi mereka bisa lebih optimal.

1. Kegiatan Bermain

Pengenalan huruf dan angka adalah satu materi penting dari pengembangan literasi dan numerasi pada anak usia dini. Ada banyak mainan dan alat peraga menarik yang bisa menjadi media bermain-belajar siswa, misalnya: 

Anda bisa mendapatkan ragam permainan tersebut di marbeljunior.com.

Dengan media permainan ini, guru bisa meminta siswa bermain secara mandiri dan hanya membutuhkan sedikit pendampingan. Hal ini akan mengembangkan kemampuan literasi dan karakter kepercayaan diri siswa.

2. Membacakan Buku Bacaan

Aneka buku bacaan digital bisa diunduh dengan harga terjangkau. Silakan klik gambar di atas.

Semua guru harus menjadi story-teller bagi anak-anak didiknya. Tidak perlu menunggu menjadi seorang pencerita yang hebat, guru hanya perlu lebih berani dan percaya diri dalam menyampaikan cerita. Kedekatan antara guru dan anak-anak didiknya akan menjadi senjata ampuh, agar anak bisa menikmati apa yang disampaikan gurunya.

Bila perlu, Anda bisa menggunakan aneka media menarik seperti boneka jari, boneka tangan, media gambar, dan dekorasi ruangan kelas yang menarik, agar siswa bersemangat dalam mendengarkan cerita. Setelah guru bercerita, anak-anak juga diberi kesempatan untuk bercerita tentang buku yang pernah ia baca atau buku cerita favoritnya. Anak-anak pasti akan suka.

Baca juga: 

1. Aktivitas Simpel dan Seru Anak PAUD : Hanya Perlu Menyiapkan Papan Tulis dan Spidol

2. Inilah 5 Aktivitas Seru dengan Memanfaatkan Bola Plastik Kecil


3. Kombinasi Aktivitas Mendongeng dan Konsep Dasar Matematika

Agar keterampilan numerasi siswa bisa berkembang, Anda bisa mengkombinasikan aktivitas bercerita sambil memasukkan konsep dasar Matematika. Anda juga bisa menggunakan alat peraga berbentuk angka saat bercerita. Berikut ini adalah salah satu penggalan cerita yang sederhana dan bisa Anda praktikkan:

"Dua orang anak perempuan yang bernama Tina dan Tini sedang bermain di taman"
"Tidak lama kemudian, datanglah Bejo, seorang anak laki-laki."

Lalu Anda bisa bertanya sambil sambil menunjukkan alat peraga berbentuk angka.
"Ada berapa anak perempuan di dalam cerita? 1 atau 2?"
"Kalau ada 2 anak perempuan dan 1 anak laki-laki, berarti ada berapa anak yang sedang bermain di taman?"

Dengan melakukan aktivitas di atas, maka siswa bisa belajar tentang ketrampilan literasi dan numerasi sekaligus.

Koleksi dongeng RIRI sangat bermanfaat untuk mengembangkan daya imajinasi, kecerdasan bahasa, dan karakter anak.  

4. Bercerita tentang Hobi dan Aktivitas Sehari-hari

Guru bisa meminta siswa menceritakan apa yang ia suka atau kegemarannya. Sesuatu yang digemari bisa berupa makanan kesukaan, mainan kesukaan, hobi, dan lainnya. Siswa akan lebih lancar menceritakan sesuatu yang ia gemari, karena sudah menjadi bagian dalam hidup sehari-hari. 

Target yang dicapai dalam kegiatan ini adalah siswa mampu bercerita dengan percaya diri dan senang hati. Bercerita tentang hobi atau yang ia gemari pasti bisa dilakukan dengan lebih mudah dan lancar.

Selain bercerita tentang hobi, guru juga bisa meminta siswa untuk bercerita tentang aktivitas sehari-hari, misalnya kegiatan di siang hari bersama Mama, kegiatan di malam hari bersama Papa, atau kegiatan liburan di akhir pekan. 

Jangan lupa pula untuk memberikan pertanyaan yang bisa mengasah numerasi siswa, misalnya dengan bertanya:

  • "Berapa jumlah orang yang berada di dalam mobil saat kamu berangkat?"
  • "Ada berapa tempat wisata yang kamu kungjungi?"

Keterampilan siswa dalam mendengarkan dan berekspresi (mengemukakan pendapat/bercerita) adalah keterampilan penting yang perlu diaplikasikan dalam setiap aktivitas. Siswa tidak hanya berlatih menjadi pendengar yang baik, tapi juga menjadi pembicara yang baik, percaya diri, serta kreatif. Agar siswa bisa menjadi pendengar yang baik, tentu saja guru perlu memberikan kegiatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Siswa pasti juga akan menjadi lebih bersemangat saat bercerita, mengemukakan pendapat, atau melakukan kegiatan diskusi. Semangat belajar dan mengajar!


Sumber Referensi:

1. Freepik.com. (2022). Kid writes book classroom [1]


 

Kembangkan literasi dan numerasi anak dengan mendengarkan dongeng RIRI di POGO FM (versi audio).

 

 

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.