Top
Rabu, 19 Februari 2025 | Parenting

Ayah Bunda Sahabat Educa, beberapa metode belajar membaca yang dulu sering digunakan kini mulai ditinggalkan karena kurang efektif dalam membangun pemahaman dan keterampilan membaca si Kecil. Beberapa metode terkadang malah membuat si Kecil merasa tertekan dan kurang menikmati proses pembelajaran. Baca juga:5 Hal Yang Perlu Dihindari Saat Mengajari Si Kecil Membaca Berikut adalah beberapa metode yang sudah jarang dipakai beserta alternatif yang lebih interaktif dan menyenangkan. 1. Menghafal huruf secara terpisah Si Kecil hanya diajarkan mengenali huruf satu per satu tanpa langsung menghubungkannya dengan bunyi atau kata, sehingga sulit untuk mulai membaca kata utuh. Alternatif kegiatan: - Huruf lompat: Letakkan huruf-huruf di lantai, sebutkan sebuah kata, dan minta si Kecil melompat ke huruf-huruf yang membentuk kata tersebut. - Pasangan huruf dan gambar: Siapkan kartu huruf dan kartu gambar benda yang diawali huruf tersebut, lalu ajak si Kecil mencocokkannya. Baca juga:MODUL AJAR MINGGUAN PAUD Topik HAPPY READING | Tumbuhkan Kecintaan MEMBACA Anak TK USia 5-6 Tahun 2. Mengikuti pola tanpa pemahaman Si Kecil diminta membaca berdasarkan pola tertentu tanpa benar-benar memahami arti kata atau konteksnya, sehingga pemahaman membaca menjadi lemah. Alternatif kegiatan: - Kata dalam cerita: Bacakan cerita dan ajak si Kecil mencari serta menunjukkan kata-kata tertentu yang disebutkan dalam cerita. - Membuat kalimat unik: Berikan beberapa kata acak dan ajak si Kecil menyusunnya menjadi kalimat yang bermakna. Baca juga:5 Manfaat Melatih Kebiasaan Membaca dalam Diri Anak 3. Mengandalkan hafalan bacaan panjang Si Kecil diminta menghafal kalimat atau teks panjang tanpa belajar bagaimana membaca kata-kata secara mandiri, sehingga sulit membaca teks baru. Alternatif kegiatan: - Cerita bergambar: Ajak si Kecil membuat gambar berdasarkan cerita pendek untuk membantu memahami isinya. - Baca dan bertanya: Setelah membaca, tanyakan hal-hal sederhana tentang isi bacaan untuk melatih pemahaman. Baca juga:Rahasia Efektif Menumbuhkan Minat Baca Si Kecil dengan Read Aloud 4. Tanpa praktik langsung Si Kecil hanya diajarkan teori membaca tanpa diberikan pengalaman membaca dalam kehidupan nyata, membuatnya sulit mengaplikasikan keterampilan membaca. Alternatif kegiatan: - Misi membaca: Ajak si Kecil berburu kata di lingkungan sekitar, misalnya mencari dan membaca tulisan di kotak susu, papan toko, atau buku. - Belanja dan membaca: Berikan daftar belanja sederhana dengan gambar dan kata, lalu minta si Kecil membaca dan mencari barangnya. 5. Membaca tanpa keterlibatan emosi Pembelajaran membaca yang dilakukan tanpa ekspresi, cerita menarik, atau keterlibatan emosi, membuat si Kecil cepat bosan dan kurang tertarik untuk membaca. Alternatif kegiatan: - Drama cerita: Si Kecil membaca teks pendek dengan ekspresi dan suara berbeda sesuai karakter dalam cerita. - Baca dan menggambar ekspresi: Setelah membaca, si Kecil menggambar ekspresi yang sesuai dengan isi cerita. Baca juga:Tips Mengembangkan Kebiasaan Membaca Anak bersama Riri Cerita Anak Interaktif 6. Tanpa visual atau sensorik Si Kecil belajar membaca hanya berbasis teks tanpa melibatkan gambar, gerakan, atau permainan interaktif, sehingga bisa cepat bosan dan kurang memahami konsep membaca. Alternatif kegiatan: - Membaca dengan alat peraga: Gunakan gambar, boneka tangan, atau miniatur benda untuk memperjelas makna bacaan. - Buku interaktif: Gunakan buku dengan pop-up, tekstur, atau flap yang bisa dibuka untuk meningkatkan ketertarikan membaca. 7. Menghafal tanpa konteks Si Kecil hanya menghafal kata atau kalimat tanpa memahami arti atau menghubungkannya dengan pengalaman nyata, sehingga kurang efektif dalam membangun pemahaman membaca. Alternatif kegiatan: - Peta kata: Tulis satu kata di tengah kertas, lalu ajak si Kecil menambahkan kata-kata yang berhubungan. - Kisah dari kata: Berikan beberapa kata acak dan ajak si Kecil membuat cerita pendek berdasarkan kata-kata tersebut. 8. Mengeja tradisional Si Kecil diminta mengeja huruf per huruf sebelum membaca kata secara utuh, yang bisa memperlambat pemahaman dan membuat si Kecil kesulitan menghubungkan bunyi dengan makna. Alternatif kegiatan: - Menyusun huruf magnet: Si Kecil menyusun huruf magnet di papan sesuai dengan kata yang disebutkan. - Tebak kata bersama: Satu si Kecil mengeja, si Kecil lain menebak kata yang dieja, lalu bergantian. 9. "Tunggu si Kecil siap" tanpa stimulasi Menganggap si Kecil akan belajar membaca sendiri tanpa memberikan stimulasi serta metode yang tepat, padahal keterampilan membaca membutuhkan latihan dan pendekatan yang menyenangkan. Alternatif kegiatan: - Kotak kejutan: Masukkan benda-benda dengan nama sederhana, ajak si Kecil mengambil dan menyebutkan namanya. - Petualangan kosakata: Ajak si Kecil berkeliling rumah atau taman dan membaca nama-nama benda di sekitarnya. LKA GRATIS: Bermanfaat untuk Belajar ANGKA dan BERHITUNG 10. Menghafal kata secara keseluruhan Si Kecil diajarkan menghafal kata tanpa memahami hubungan antara huruf dan bunyi, sehingga sulit membaca kata baru yang belum dikenali. Alternatif kegiatan: - Kartu kata bergerak: Tulis kata di kartu, sebarkan di lantai, dan ajak si Kecil melompat ke kata yang disebutkan. - Buku mini pribadi: Si Kecil membuat buku kecil dengan gambar dan kata-kata yang sering ditemui. Ayah Bunda Sahabat Educa, semoga dengan metode yang lebih interaktif dan menyenangkan, si Kecil dapat belajar membaca dengan lebih mudah, bermakna, dan penuh keceriaan. KABI: Animasi Kisah Nabi yang Disuka Anak Indonesia   Sumber Referensi: 1. Freepik.com. (2024). Lovely girl joyful with book head_5154260 [1]

Kamis, 19 Desember 2024 | Parenting

Liburan panjang di akhir semester bisa menjadi kesempatan yang baik untuk mengajak anak melakukan kegiatan menyenangkan. Akan lebih baik lagi, bila kegiatan tersebut memiliki nilai edukasi, seperti pengembangan kemampuan matematika dasar atau lainnya. Ayah bunda dapat mengajak si kecil melakukan aneka kegiatan, untuk mengembangkan kemampuan ini di dalam rumah (indoor), maupun di luar (outdoor). Baca juga: BERMAIN dan Bereksplorasi dengan ANGKA 1 2 3 bersama Ayah Bunda | Pengembangan NUMERASI DASAR Anak 3-4 Tahun Ini beberapa kegiatan liburan edukatif dan menyenangkan untuk mengembangkan kemampuan matematika dasar, khususnya untuk anak usia Kelompok Bermain (KB) atau usia 3-4 tahun: Koleksi kegiatan bermain indoor 1. Bermain puzzle angka Ajak si kecil menyusun gambar angka 1-5 secara berurutan, mulai dari angka kecil ke yang besar atau sebaliknya. 2. Bermain mencocokkan angka Unduh Lembar Kerja Anak (LKA) di platform Educa Studio, dan ajak si kecil membuat garis dari jumlah benda menuju angka yang tepat. LKA-nya dapat diunduh DI SINI. 3. Bermain membandingkan benda Masih dengan LKA, si kecil harus melingkari gambar paling besar atau gambar yang terkecil (sesuai perintah), dari beberapa gambar yang sama tapi berbeda ukurannya. Unduh LKA DI SINI. 4. Melompat di atas angka Minta Si Kecil melompat ke arah gambar angka 1 sampai 5 di lantai secara berurutan atau acak, dan minta mereka menyebutkan angka tersebut. 5. Melempar dadu Minta si kecil melempar dadu, bila yang muncul titik berjumlah 5, si kecil harus menghitung 1-5 dan mengambil bola sebanyak 5 buah. Berikan reward setelah anak berhasil mengumpulkan 20 bola. Baca juga:LKPD PAUD BELAJAR BERHITUNG DAN ANGKA GRATIS Bisa Diunduh di Portal Ini 6. Bermain tebak angka dengan flashcard Tunjukkan kartu bergambar angka kepada anak, lalu minta mereka mengambil kelereng sesuai jumlah angkanya, 7. Menghitung benda berwarna sama Supaya anak bisa belajar konsep warna dan berhitung, berikan instruksi, “Ayo hitung benda di kamar yang berwarna merah!” 8. Membangun menara balok dan berhitung Minta anak membangun menara balok dan hitung jumlah balok yang digunakan. Saat ia berhasil membangun menara yang tinggi, ayah bunda bisa membantunya menghitung berapa tingginya. 9. Menggambar dan berhitung Ayah bunda bisa memberi instruksi, “Ayo gambar 5 buah apel!”, kemudian minta mereka menghitung dan menuliskan angka 5. 10. Memancing angka Masukkan 5 buah ikan berbahan kertas manila dan tuliskan angka 1-5. Tempelkan magnet kecil pada tiap bentuk ikan tersebut, dan ajak anak memancing menggunakan pancing berumpan magnet. Minta mereka menyebutkan angka yang ada pada ikan, dan hitung jumlah ikan yang didapat. Baca juga:10 Ide Kreatif Belajar Kendaraan & Berhitung: Untuk Anak PAUD / TK 4-5 Tahun Koleksi kegiatan bermain outdoor 1. Menendang bola ke dalam gawang Ayah bunda bisa membuat gawang dari kaleng bekas. Lalu, minta si kecil menendang bola agar masuk ke dalam gawang, dan hitung jumlahnya. 2. Memasukkan bola ke dalam keranjang Minta si kecil melempar bola ke dalam keranjang, dan hitung jumlah poinnya. 3. Hitung jumlah bunga atau buah Minta anak menghitung jumlah bunga mekar atau buah di kebun dan taman. 4. Berburu angka Sembunyikan bentuk angka berbahan plastik di sekitar pekarangan rumah. Minta anak untuk menemukan semua angka dan menyebutkannya. 5. Berjalan menuju garis finish Ayah bunda dapat membuat perintah pada lembaran kertas kecil, misalnya: “Maju 2 langkah”, “Mundur 3 langkah”, dan lainnya. Saat bermain, anak akan mengambil lipatan kertas bertuliskan perintah yang sudah dilipat (seperti lotre), hingga mereka berhasil memasuki garis finish. RIRI: Animasi Cerita Anak Interaktif yang Edukatif dan Inspiratif 6. Bermain bowling Ayah bunda perlu membuatkan bowling berbahan botol plastik dan bertuliskan angka berbeda pada tiap botol. Berikan kesempatan kepada anak untuk melempar bola sebanyak 2 kali setiap putaran. 7. Mengumpulkan benda Berikan instruksi kepada anak, misalnya: “Kumpulkan 3 buah batu”, agar si kecil mengambil batu sebanyak 3 buah. Agar makin bersemangat, Ayah Bunda bisa memberikan penghargaan, misalnya stiker atau pujian yang tulus.  Baca juga:15 Permainan MUDAH untuk Mengembangkan LITERASI NUMERASI Anak Usia 3 Tahun Sumber Referensi: 1. Freepik.com. (2023). Kid playing hopscotch school [1] 2. Brighterly.com. (2024). Math for 3 4 year olds [2] 3. Understood.org. (2024). Math skills what to expect at different ages [3]

Selasa, 28 Mei 2024 | Parenting

Literasi Numerik adalah salah satu kemampuan yang perlu dimiliki Si Kecil agar transisinya dari PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) ke SD (Sekolah Dasar) bisa berjalan lancar, baik, dan menyenangkan. Selain literasi numerik, sebenarnya masih ada beberapa kemampuan dan keterampilan yang bisa mendukung kelancaran proses transisi ini, yaitu kemampuan berbahasa, sosial-emosional, kemandirian, kognitif, motorik, dan kesiapan fisik-mental. Artikel Berhubungan: - 5 SKILL KOGNITIF TERPENTING agar Si Kecil Makin SIAP MASUK SD dan Ide Games Pengembangan Kognitif - 9 Tips Mengenalkan Aplikasi Canva Kepada Si Kecil dari Dasar ( untuk Anak Usia PAUD dan SD ) - Si Kecil Masuk SD? Kembangkan Keterampilan Sosial dengan Cara Mudah Ini Dukungan dari Ayah Bunda adalah hal yang penting pula. Dukungan ini bisa diberikan kepada Si Kecil dengan cara memberikan ia aneka pengalaman serta pelajaran berharga melalui kegiatan sehari-hari, termasuk dalam hal pengembangan literasi numerik. Literasi numerik pada anak PAUD merupakan kemampuan anak untuk memahami dan menggunakan konsep-konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Literasi numerik pada anak PAUD berkaitan erat dengan pengembangan keterampilan dalam berhitung, pengenalan angka, pengukuran sederhana, dan pemahaman konsep-konsep atau materi-materi matematika dasar. Berikut ini adalah beberapa kegiatan sehari-hari bersama Ayah Bunda dan Si Kecil untuk melatih literasi numerik agar berkembang optimal. 1. Aktivitas Memasak Alat dan bahan untuk melakukan kegiatan ini adalah sendok takar, timbangan dan bahan-bahan untuk memasak. Libatkan Si Kecil dalam kegiatan mengukur bahan-bahan yang akan digunakan dalam memasak dengan menggunakan alat pengukur. Kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan mengukur, keterampilan memahami konsep perbandingan dan pengenalan angka. Baca juga: Ternyata Belajar Masak Bisa Tingkatkan 7 Soft Skills Penting 2. Berkebun bersama Ayah Bunda Sediakan pot kecil, bibit tanaman (misalnya kacang hijau), wadah dengan tulisan ukuran volume air, dan tanah atau kapas. Mintalah Si Kecil merawat tanaman mulai dari biji, biji berakar, hingga tumbuh menjadi tanaman Saat menyiram tanaman, Si Kecil harus menyiramnya dengan media pengukur volume air. Si Kecil bisa diminta untuk mengukur ketinggian tanaman dari hari ke hari dengan media tabel. Kegiatan ini bisa mengoptimalkan keterampilan Si Kecil dalam mengukur volume dan ketinggian. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Berkebun, Kebun Sekolahku - Kurikulum Merdeka Belajar 3. Kegiatan Bermain Balok Bangunan Siapkan balok bangunan berbahan plastik atau kayu. Ajak Si Kecil membuat bangunan sederhana menggunakan mainan ini. Ayah Bunda juga bisa membuatkan model dalam bentuk tertentu, lalu meminta Si Kecil membuat bentuk yang sama. Dalam kegiatan ini Si Kecil bisa belajar berhitung, memahami pola, pengenalan bangun ruang, dan pengenalan angka. 4. Bermain dengan Permainan Papan Ada beberapa jenis permainan papan yang sudah familiar dan bisa diberikan kepada Si Kecil, misalnya ular tangga, monopoli, catur, halma, dan lainnya. Saat melakukan permainan ini, ajak Si Kecil menggunakan waktu (jam) dan menghitung secara lisan saat melakukan langkah. Kegiatan ini bisa melatih anak agar semakin jago berhitung dan mengenal konsep waktu. Soal-soal Matematika terkadang bisa diselesaikan dengan cara yang lebih efektif dan cepat. Saat melakukan permainan ini, Si Kecil juga berlatih mengembangkan kemampuan memecahkan masalah yang nantinya juga akan berguna dalam menyelesaikan soal-soal Matematika yang lebih kompleks dan menantang. Ajak Si Kecil Bermain untuk Pengembangan Aneka Keterampilan Penting bersama Marbel Pelajaran TK DAN PAUD   5. Bermain dengan Media Kertas dan Pensil Sediakan alat untuk melakukan kegiatan ini, yaitu penghapus, pensil, dan kertas. Ajak Si Kecil untuk melakukan aneka kegiatan yang bervariasi dengan menggunakan peralatan tersebut, misalnya menggambar aneka angka, mewarnai bentuk angka, menulis angka, menyelesaikan operasi sederhana dengan media LKA, dan lainnya. Baca juga: Anak Jadi TERAMPIL MENULIS dengan 14 LANGKAH MUDAH dan FUN | Usia 4-5 Tahun Manfaat dari kegiatan ini ada banyak, tergantung dari jenis kegiatannya. Beberapa diantaranya adalah meningkatkan kemampuan menulis angka, mengembangkan keterampilan berhitung, dan mengembangkan kemampuan problem solving. Ajak Si Kecil Mengerjakan Permainan dengan LKA | Unduh GRATIS di Platform Educa Studio- LKA Menghubungkan- LKA Melengjkapi 6. Menyortir Benda Sebarkan aneka benda-benda mungil atau aneka jenis mainan dengan ragam bentuk, warna, dan ukuran. Mintalah Si Kecil menyortir atau memisahkan benda-benda tersebut, bisa berdasarkan warna, bentuk, atau ukuran. Dalam kegiatan ini, Si Kecil akan belajar tentang pengelompokan, keterampilan mengurutkan, dan kemampuan memahami ukuran serta bentuk benda. 7. Menggunakan Aplikasi Permainan Edukatif Beberapa contoh permainan dalam bentuk aplikasi yang edukatif adalah Marbel Angka dan Marbel Berhitung. Edisi lengkap tentang permainan anak PAUD yang bermanfaat untuk mengembangkan literasi numerik dan keterampilan lainnya bisa dimainkan di aplikasi berjudul “Marbel Pelajaran TK dan PAUD”. Peralatan yang dibutuhkan adalah tablet / smartphone dan kuota internet yang memadai.Melalui aplikasi edukatif ini, Si Kecil bisa belajar banyak hal yang berhubungan dengan pengembangan literasi numerik, misalnya belajar angka, belajar konsep pengurangan, belajar konsep penjumlahan, belajar bentuk, dan lainnya. Baca juga: 15 Permainan MUDAH untuk Mengembangkan LITERASI NUMERASI Anak Usia 3 Tahun Dengan melakukan aneka kegiatan-kegiatan ini secara teratur secara rutin dan setiap hari, Si Kecil akan semakin familiar dengan aneka konsep dasar Matematika, mulai dari tingkat kesulitan yang paling rendah, hingga ke tingkat kesulitan yang kian menantang. Tentu saja ragam kegiatan di atas bisa membuat Si Kecil merasa tertantang, mengurangi kebosanan (karena tidak monoton), dan menguatkan literasi numerik sejak dini. Artikel Terkait: 4 Variasi Aktivitas untuk Penguatan Literasi dan Numerasi Kurikulum Merdeka Belajar PAUD Sumber Referensi: 1. Freepik.com. (2022). Mother girl playing game front view [1] 2. Harmonylearning.com.au. (2022). 10 fun activities that will assist your child with early maths skills [2] 3. Kidspot.co.nz. (2022). Mathematics milestones five six years [3]

Jumat, 17 Mei 2024 | Edukasi

Modul Ajar dan RPPH untuk anak usia PAUD - TK kali ini membahas topik/tema “Bermain Dengan Huruf Vokal”. Melalui aneka kegiatan yg menyenangkan para siswa belajar mengenal huruf vokal dan penerapannya pada kata-kata dan benda-benda yang mereka lihat sehari-hari. A. Informasi Umum Semester : 2 Kelompok usia PAUD : 3-4 Tahun Topik : Bermain Dengan Huruf Vokal AIUEO B. Tujuan Pembelajaran Di dalam pembelajaran ini, pada awal pembelajaran, siswa diajak untuk mengulang kembali semua bentuk huruf pada susunan alfabet, mulai dari huruf A sampai dengan huruf Z. Kemudian, melalui kegiatan-kegiatan positif dan menyenangkan para siswa diajarkan mengenal kategori huruf vokal. Siswa juga diarahkan untuk membangun kesadaran siswa akan pentingnya mengenal huruf-huruf demi meningkatkan pengetahuan dasar mereka dalam baca tulis. Baca juga:10 Variasi Aktivitas untuk Mengenalkan Huruf kepada Anak8 Variasi Aktivitas Latihan Menulis Huruf yang Menyenangkan untuk Anak PAUD C. Deskripsi Kegiatan Pada awal pembelajaran siswa dapat diajak untuk menonton video yang merangsang akal mereka memahami berbagai bentuk, macam serta bunyi (cara baca) huruf-huruf dalam susunan alfabet. Selanjutnya siswa dapat menyebutkan berbagai huruf dalam alfabet dengan benar, menghafal susunannya dan sesuai dengan urutan yang seharusnya. Siswa dapat mendiskusikannya dalam kelompok. Siswa diajak untuk membuat aneka karya bertema “Bermain Dengan Huruf Vokal”Dan melakukan ragam kegiatan tulis menulis yang dapat disediakan oleh guru atau buku LKA yang ada. Dapatkan LKA Belajar HURUF dan BENDA GRATIS- Mengenal Benda di Rumah- Funcabulary: Supermarket D. Kegiatan Harian 1. SOP Pembiasaan Rutin Harian Pada bagian ini anak didik diajak untuk melakukan SOP pembiasaan rutin harian, yaitu melakukan baris-berbaris di depan kelas, mengucapkan salam, mendaraskan doa, dan menyanyikan lagu mars sekolah. Siswa juga diajak untuk memeriksa kebersihan kuku, kebersihan gigi, kerapian rambut, dan kerapian pakaian.Siswa diajak menyanyikan lagu pembuka kelas. Beberapa referensi lagu pembuka kelas adalah: Lagu : LAHIR JADI JUARA Lagu : BELAJAR HURUF Koleksi Lagu Anak (KOLAK) Tematik TK dan PAUD: Lengkap, Asyik, Ramah Anak dan Mendidik. 2. Kegiatan Pembuka Menonton video lagu : BELAJAR HURUF Siswa menjawab pertanyaan pemantik tentang video yang ditonton, misalnya : Apa hal menarik dari video yang baru saja ditonton? Apa huruf pertama dan terakhir di susunan huruf alfabet? Ayo sebutkan 5 huruf saja secara berurutan ya! Apa saja huruf vokal yang kamu tau? 3. Kegiatan Inti sesuai Kurikulum Merdeka Siswa membuat karya kreatif dan melakukan aneka aktivitas dengan tema : “Bermain Dengan Huruf Vokal”, misalnya : Aplikasi Gim “Pelajaran TK dan PAUD" : Media Bermain dan Belajar Karya Bapak Andi Taru dan Tim Educa Studio.   1. Memancing Huruf Vokal Dengan menggunakan ikan mainan yang ditempel huruf vokal, siswa dapat bermain memancing ikan dan menyebutkan huruf yang didapatnya. Baca juga: 6 Variasi Aktivitas ASYIK dan MENARIK untuk Belajar Huruf 2. Bermain Balon Huruf Menggunakan balon helium yang diberi huruf menggunakan spidol, biarkan siswa bermain dan membaca lalu meneriakkan huruf yang didapatkannya dari balon. 3. Bermain Jejak Huruf Dengan menggunakan kapur, guru dapat menyiapkan jejak-jejak di lantai yang diberikan huruf lalu siswa dapat melompati huruf vokal yang ada dan meneriakkan yang dilompatinya. 4. Puzzle Huruf Vokal Guru dapat menyiapkan puzzle sederhana yang berisi huruf vokal dan biarkan siswa menyusunnya. Baca juga: Bermain Huruf Kecil ( a Sampai z ) Bersama Si Kecil Berusia TK - PAUD 5. Lomba Menyebutkan Huruf Vokal Membagi kelas menjadi dua tim yang akan saling berhadapan dan berlomba menyebutkan huruf vokal dari benda atau gambar yang disiapkan. 6. Mencocokkan Huruf Vokal Guru menyiapkan huruf vokal yang besar dari karton dan gambar benda atau binatang yang dimulai dengan huruf vokal. Siswa dapat mencocokkan gambar dengan huruf yang sesuai. 7. Menyanyikan Lagu Huruf Vokal Guru mengajak siswa menyanyikan lagu yang banyak mengandung huruf vokal. Misalnya lagu mengenal huruf vokal. 8. Safari Huruf Vokal Guru mengajak siswa untuk melakukan safari mini dan menemukan benda-benda yang namanya dimulai dengan huruf vokal. 9. Membacakan Cerita Guru dapat membacakan cerita yang banyak menggunakan huruf-huruf vokal. 10. Bermain Peran Guru mengajak siswa untuk bermain peran dalam drama yang banyak menyebutkan kata-kata yang diawali dengan huruf vokal. 4. Kegiatan Circle Time Kegiatan interaktif, menyenangkan dan sederhana yang bisa dilakukan antara guru dan anak didik di luar jam pembelajaran (misal saat break time) yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka antara lain melakukan diskusi dan tanya jawab dengan tema "Bermain Dengan Huruf Vokal”. Beberapa aktivitas di bawah ini bisa dilakukan saat circle time atau sebagai kegiatan di rumah: Bermain gim edukasi: Marbel Gim Pelajaran TK dan PAUD Belajar literasi numerik dengan gim edukasi : Marbel Edukasi. Bermain literasi dengan gim edukasi : Aplikasi Belajar Warna Menonton video dan berdiskusi tentang animasi Marbel Huruf Semoga Modul Ajar dan RPPH dengan tema "Bermain Dengan Huruf Vokal" ini bermanfaat untuk menjadi panduan guru dalam mengajar anak-anak TK / PAUD usia 3-4 tahun. Semangat mengajar, jaya selalu guru PAUD Indonesia! Sumber Referensi: 1. Researchgate.net. (2023). Peningkatan pengenalan lima huruf vokal [1] 2. Splashlearn.com (2022). How to teach vowels to kids [2] 3. Freepik.com. (2022). Psychologist helping little girl speech therapy indoors [3]

Senin, 13 Mei 2024 | Edukasi

Modul Ajar dan RPPH untuk anak usia PAUD - TK kali ini membahas topik/tema “Bermain Dengan Huruf Konsonan”. Melalui aneka kegiatan yg menyenangkan para siswa belajar mengenal huruf konsonan dan penerapannya pada kata-kata dan benda-benda yang mereka lihat sehari-hari. A. Informasi Umum Semester : 2 Kelompok usia PAUD : KB / Kelompok Bermain 3-4 Tahun Topik : Bermain Dengan Huruf Konsonan B. Tujuan Pembelajaran Di dalam pembelajaran ini, pada awal pembelajaran, siswa diajak untuk belajar mengenal semua bentuk huruf pada susunan alfabet, mulai dari huruf A sampai dengan huruf Z. Kemudian, melalui kegiatan-kegiatan positif dan menyenangkan para siswa diingatkan kembali mengenal kategori huruf konsonan. Siswa juga Juga diarahkan untuk membangun kesadaran siswa akan pentingnya mengenal huruf-huruf demi meningkatkan pengetahuan dasar mereka dalam baca tulis. Baca juga:9 Cara Menyenangkan Hafal Alfabet dengan Metode Siswa Aktif / Learning By Doing Puluhan Cara Bermain Huruf Vokal AIUEO Asyik Banget, Dijamin Edukatif dan Ramah Anak C. Deskripsi Kegiatan Pada awal pembelajaran siswa dapat diajak untuk menonton video yang merangsang akal mereka memahami berbagai bentuk, macam serta bunyi (cara baca) huruf-huruf dalam susunan alfabet. Selanjutnya siswa dapat menyebutkan berbagai huruf dalam alfabet dengan benar, menghafal susunannya dan sesuai dengan urutan yang seharusnya. Kemudian dilanjutkan untuk belajar lebih detail dan spesifik huruf-huruf konsonan. Siswa dapat mendiskusikannya dalam kelompok. Siswa diajak untuk membuat aneka karya bertema “Bermain Dengan Huruf Konsonan”. Kemudian melakukan ragam kegiatan dengan mengerjakan lembar kerja yang dapat disediakan oleh guru atau buku LKA yang ada. Dapatkan GRATIS LKA Topik Belajar Huruf dan Kosakata dengan Klik Di SINI  D. Kegiatan Harian 1. SOP Pembiasaan Rutin Harian Pada bagian ini anak didik diajak untuk melakukan SOP pembiasaan rutin harian, yaitu melakukan baris-berbaris di depan kelas, mengucapkan salam, mendaraskan doa, dan menyanyikan lagu mars sekolah. Siswa juga diajak untuk memeriksa kebersihan kuku, kebersihan gigi, kerapian rambut, dan kerapian pakaian.Siswa diajak menyanyikan lagu pembuka kelas. Beberapa referensi lagu pembuka kelas adalah: Lagu : LAHIR JADI JUARA Lagu : BELAJAR HURUF Koleksi Lagu Anak (KOLAK) Tematik TK dan PAUD: Lengkap, Asyik, Ramah Anak dan Mendidik. 2. Kegiatan Pembuka Menonton video lagu : BELAJAR HURUF Siswa menjawab pertanyaan pemantik tentang video yang ditonton, misalnya : Apa hal menarik dari video yang baru saja ditonton? Apa huruf pertama dan terakhir di susunan huruf alfabet? Ayo sebutkan 5 huruf konsonan yang kalian tahu! Program Afiliasi Educa menawarkan penghasilan pasif, hanya dengan membagikan kode afiliasi yang kamu miliki. 3. Kegiatan Inti sesuai Kurikulum Merdeka Siswa membuat karya kreatif dan melakukan aneka aktivitas dengan tema : “Bermain Dengan Huruf Konsonan”, misalnya : Aplikasi Gim “Pelajaran TK dan PAUD" : Media Bermain dan Belajar Karya Bapak Andi Taru dan Tim Educa Studio   1. Memasangkan Huruf Konsonan Guru menyiapkan huruf-huruf konsonan yang cukup besar dari karton dan siswa dapat memasangkan dengan gambar-gambar yang sesuai dengan huruf yang disediakan. Baca juga: Bermain Huruf Kecil ( a Sampai z ) Bersama Si Kecil Berusia TK - PAUD 2. Lomba Mengenal Bunyi Konsonan Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok dan siswa dapat berlomba mengenal bunyi huruf dengan menyebutkan huruf awal dari benda yang ditunjukkan. 3. Bermain Jejak Huruf Dengan menggunakan kapur, guru dapat menyiapkan jejak-jejak di lantai yang diberikan huruf lalu siswa dapat melompati huruf konsonan yang ada dan meneriakkan yang dilompatinya. 4. Puzzle Huruf Konsonan Guru dapat menyiapkan puzzle sederhana yang berisi huruf konsonan dan biarkan siswa menyusunnya. 5. Lomba Menyebutkan Huruf Vokal Membagi kelas menjadi dua tim yang akan saling berhadapan dan berlomba menyebutkan huruf vokal dari benda atau gambar yang disiapkan. 6. Mencocokkan Huruf Vokal Guru menyiapkan huruf vokal yang besar dari karton dan gambar benda atau binatang yang dimulai dengan huruf vokal. Siswa dapat mencocokkan gambar dengan huruf yang sesuai. 7. Menyanyikan Lagu Huruf Konsonan Guru mengajak siswa menyanyikan lagu yang banyak mengandung huruf konsonan. Misalnya lagu mengenal huruf konsonan. 8. Membuat Kerajinan Kolase Siswa membuat kolase huruf dengan bahan dari kertas atau daun kering. Menggunakan gambar huruf atau benda lain. 9. Menggambar Dan Mewarnai Huruf Guru dapat mengajak siswa untuk menggambar huruf konsonan dan mewarnainya dengan krayon atau pensil warna. Baca juga: 8 Variasi Aktivitas Latihan Menulis Huruf yang Menyenangkan untuk Anak PAUD 10. Bermain Memasak Kata Guru mengajak siswa untuk bermain “memasak” kata dengan menggabungkan huruf-huruf konsonan menjadi kata yang benar. 4. Kegiatan Circle Time Beberapa aktivitas di bawah ini bisa dilakukan saat circle time atau sebagai kegiatan di rumah: Bermain gim edukasi: Marbel Gim Pelajaran TK dan PAUD Belajar literasi numerik dengan gim edukasi : Marbel Angka. Menonton cerita berjudul “Aksi Para Raja Hutan” dan “Asal-Usul Selat Bali”.Setelah menonton video cerita, siswa bisa diajak menemukan kata berawalan huruf konsonan. Semoga Modul Ajar dan RPPH dengan tema "Bermain Dengan Huruf Konsonan" ini bermanfaat untuk menjadi panduan guru dalam mengajar anak-anak TK / PAUD usia 3-4 tahun. Semangat mengajar, jaya selalu guru PAUD Indonesia! Sumber Referensi: 1. Firstcry.com (2023). Vowels and consonants for preschoolers [1] 2. Haibunda.com (2022). Parenting. Sudahkah si kecil mengenal bedanya huruf vokal dan konsonan dengan benar. [2] 3. Freepik.com. (2022). Kid with colorful alphabets [3]

Selasa, 30 April 2024 | Edukasi

Membuat anak bisa menulis bagi anak usia 4-5 tahun memang bukanlah keharusan. Namun, mengajarkan anak di usia tersebut tentang keterampilan menulis adalah hal yang perlu, asalkan dengan cara atau metode yang mudah dan menyenangkan. Bagaimana langkah-langkah mengajarkannya pada Si Kecil? Ayah Bunda, mari kita simak pemaparannya di bawah ini:: Artikel Terkait: Latihan Menulis dengan Metode FUN dan KREATIF untuk Anak TK / PAUD 4 Tahap Menulis yang Perlu Diaplikasikan Pada Anak Sejak Dini JARANG DIKETAHUI, 10 Manfaat Luar Biasa MENULIS dengan TANGAN 1. Latih Penggunaan Pensil Ajarkan kepada Si Kecil cara menggunakan pensil, misalnya cara memegang pensil dengan benar, memanfaatkan pensil untuk menggambar atau corat-coret bebas, menebalkan gambar, mengerjakan lembar kerja anak dan lainnya. Si Kecil bisa dilatih menggunakan spidol atau pensil yang berukuran besar terlebih dahulu, sebelum menggunakan pensil standar. 2. Fun Learning tentang Alfabet Ajarkan Alfabet kepada Si Kecil secara bertahap dan dengan media menyenangkan, misalnya dengan flashcard, aplikasi gim, video Marbel, dan lainnya. 3. Menguatkan Motorik Halus Ada banyak cara menguatkan motorik halus Si Kecil, yaitu dengan meremas kertas, meronce, membuat kreasi origami, menggunting kertas, dan lainnya. 4. Gunakan Ragam Media Menulis Media atau bahan menulis yang bisa menjadi pilihan antara lain adalah pasir, tepung, papan tulis, aplikasi untuk belajar menulis, kertas, kardus, dan lainnya. Ajak Si Kecil menggunakannya secara bergantian agar semakin menantang dan semangat. Anak juga bisa belajar dengan media permainan online yang bisa diunduh secara gratis di playstore, misalnya aplikasi yang berjudul:- Belajar Huruf Bersama Marbel - Belajar Angka Bersama Marbel 5. Gunakan Ragam Metode Belajar Menulis Metode belajar menulis yang dapat digunakan sebagai varias belajar menulis adalah tracing (mengikuti jejak huruf angka/huruf), copying (menyalin), guided writing (memberikan garis bantuan), free writing (menulis huruf, angka, kata bebas), interactive writing (belajar menulis secara kolaboratif), dan metode lainnya. Variasi metode belajar sangat diperlukan untuk mengurangi rasa bosan dan meningkatkan semangat. Belajar Aneka Keterampilan Menjadi Makin Menyenangkan bersama MARBEL Pelajaran TK dan PAUD   6. Mengajarkan Aneka Geometri dan Bentuk Beberapa huruf atau angka terbentuk dari aneka geometri (lingkaran, persegi, dan lainnya) dan bentuk (garis lurus, garis lengkung, dan lainnya). Ajarkan aneka geometri dan bentuk dengan ragam media digital dan metode menyenangkan. 7. Sediakan Buku Latihan Menulis Buku latihan menulis biasanya berisi aneka aktivitas untuk belajar menulis atau membuat bentuk huruf/angka dengan cara menyenangkan. 8. Membuat Kreasi Bentuk Huruf Kreasi berbentuk huruf yang bisa diberikan kepada Si Kecil adalah membuat origami berbentuk huruf, mewarnai bentuk huruf, menggambar dari bentuk huruf, membuat kartu ucapan, dan lainnya. Ajak Si Kecil Bermain dengan Lembar Kerja Anak dari Educa di Bawah Ini:- Berapa Jumlah Kakiku? #2- Hitung Jumlah Buah dan Bahan Masakan #2- Rumah Serangga dan Araknida 9. Bersama Menulis Cerita Bantu Si Kecil menuliskan sebuah cerita singkat dan dengan kalimat sederhana tentang kegiatan, permainan, tokoh kartun, dan apapun yang menjadi favoritnya. 10. Membuat Daftar Belanja Ajari Si Kecil membuat daftar belanja, lalu ajak Si Kecil berbelanja sambil membacakan daftar barang yang akan dibeli. 11. Menulis Nama Sendiri Ajari Si Kecil menulis nama sendiri dengan berbagai metode, misalnya menulis di kertas, dengan pasir/tepung, dan lainnya. Kembangkan Karakter Si Kecil dengan Koleksi Cerita Anak Interaktif, RIRI   12. Bersama Menulis Surat Si Kecil tentu punya sahabat atau kerabat dekat. Ajak ia untuk menulis surat yang dekoratif dan tampilan menarik. 13. Mengenal Huruf dengan Mengetik Ajari Si Kecil menulis pesan atau membuat kalimat dengan media handphone atau laptop/PC, agar ia juga makin familiar dengan penggunaan media digital secara positif. 14. Menulis Benda di Sekitar Ajak Si Kecil belajar menulis benda-benda yang dilihat di dalam ruangan. Atau, ajak Si Kecil berjalan-jalan dan menulis benda-benda yang menarik atau dengan tema tertentu. Berikan pujian, apresiasi, dan motivasi kepada Si Kecil agar ia semakin mampu menulis dengan baik dan senang hati. Bagaimanapun, dengan melakukan aneka kegiatan di atas Si Kecil juga akan mengalami banyak perkembangan pada motorik halus, daya imajinasi, daya kreativitas, kognitif, kemampuan konsentrasi, dan lainnya.Semoga bermanfaat! Sumber Referensi: 1. Understood.org. (2022). Writing skills what to expect at different ages [1] 2. Firstcry.com. (2022). Pre writing skills for preschoolers to develop motor skills [2] 3. Babycenter.com. (2023). How to support your child through the stages of writing deve [3] 4. Freepik.com. (2022). Cute boy draws with color pencils children [4]