Pada hari Kamis 14 Februari 2019, Educa Studio diundang untuk mengisi Workshop Penggunaan Game Sebagai Media Pembelajaran Yang Lebih Menyenangkan. Acara yang diadakan di MAN 1 Kota Salatiga ini diikuti oleh guru-guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fisika MA Se-Karesidenan Semarang (Kota Salatiga, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, Klaten, Kabupaten Demak, dan Purwodadi). Seminar yang diikuti oleh perwakilan guru-guru fisika se-Karesidenan Semarang ini berjalan dengan lancar dan penuh dengan antusiasme dari para peserta.
Acara tersebut dimulai pukul 09.30 WIB, diawali dengan bacaan doa dan dilanjutkan dengan laporan dari ketua MGMP Fisika se-Karesidenan Semarang. Acara Selanjutnya adalah sambutan dari kepala sekolah MAN 1 Salatiga sebagai tuan rumah dari acara workshop ini. Selanjutnya merupakan acara utama dari workshop ini yaitu, tentang Penggunaan Game Sebagai Media Pembelajaran Yang Lebih Menyenangkan. Sesi utama ini dibagi menjadi 2, yaitu sesi seminar potensi positif game dan implementasinya dalam dunia belajar mengajar, sesi kedua adalah bermain board game bersama. Sesi pengenalan dilakukan oleh Bapak Andi Taru NNW selaku CEO dan Founder Educa Studio. Pada sesi pengenalan ini, banyak dijelaskan mengenai bagaimana caranya menggunakan game sehingga bisa digunakan sebagai media belajar yang menyenangkan. Guru-guru peserta workshop terlihat sangat antusias dengan materi yang disampaikan dan sesekali bertepuk tangan.
Setelah sesi pengenalan yang berisi materi, yang berikutnya merupakan sesi yang paling ditunggu-tunggu yaitu, sesi bermain board game. Pada sesi ini peserta di bagi menjadi beberapa kelompok dengan jumlah setiap kelompoknya 4-5 orang. Board game yang dimainkan pada sesi ini merupakan board game edukasi yang bisa dijadikan inspirasi media pembelajaran yang menarik para peserta workshop. Bord game tersebut adalah The Heritage of Batik, Emak-Emak Matic, dan Marbel Fire Fighter. Board game tersebut merupakan board game edukasi yang diciptakan oleh Educa Studio sebagai media untuk pembelajaran anak-anak.
Para peserta workshop tampak bersemangat dan sangat antusias saat memainkan board game ini. Bahkan tak jarang mereka saling menjatuhkan lawannya dan terlihat berpikir keras tentang strategi apa yang akan dipakai. Meskipun board game ini merupakan board game untuk edukasi, namun tidak terlihat membosankan, malah sebaliknya board game ini terlihat sangat menyenangkan apalagi dimainkan bersama-bersama seperti ini.
Bermain board game bisa membuat para peserta lupa waktu sehingga mendekati pukul 11.30 WIB sesi bermain board game harus diakhiri. Berlanjut untuk sesi selanjutnya yaitu sesi tanya jawab. Pada sesi ini, karena antusiasme para peserta workshop, banyak sekali pertanyaan yang muncul dari para peserta workshop. Sangat menyenangkan menjawab satu per satu pertanyaan buah antusiasme peserta workshop, namun hal tersebut terpaksa dihentikan mengingat waktu workshop sudah berakhir. Sebelum penutupan kami sempatkan untuk berfoto bersama sebagai kenang-kenangan.