Dalam agama Islam, penting bagi orang tua untuk mengajarkan akhlak mulia kepada anak sejak usia dini. Pengajaran ini bukan sekadar menghafalkan, tetapi juga perlu disertai dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Secara garis besar, akhlak mulia adalah semua sikap dan tingkah laku baik (terpuji) yang terpendam dalam diri serta jiwa manusia, seperti berbuat adil, bersikap sabar, pemaaf, dermawan, adil terhadap sesama, juga amanah. Akhlak mulia adalah budi pekerti atau kelakuan mulia yang terjadi secara alamiah, spontan, dan tanpa motif, yang menyebabkan pemiliknya dimuliakan atau dihormati.
Mengapa akhlak mulia penting?
Akhlak mulia perlu diajarkan sejak usia dini, agar masyarakat bisa hidup berdampingan secara harmonis. Jika semuanya memiliki akhlak mulia, kehidupan sosial akan terjaga baik. Tidak akan ada perseteruan atau permasalahan yang terjadi.
Berikut enam alasan mengapa akhlak mulia penting:
- Mengetahui jenis-jenis tabiat manusia yang terpuji atau tercela
- Mendorong kesadaran individu untuk memiliki akhlak terpuji
- Menyadarkan manusia untuk menjauhkan dirinya dari akhlak tercela
- Untuk membentuk pribadi Muslim yang berbudi luhur dan mulia
- Untuk mewujudkan perbuatan yang baik
- Untuk menghindarkan diri dari perbuatan hina dan tercela.
Baca juga: Bentuk Karakter Anak dengan Kabi Kisah Teladan Nabi
Cara menumbuhkan akhlak mulia anak
Akhlak mulia menjadi satu hal penting yang memang sebaiknya ditumbuhkan sejak usia dini. Agar kelak mereka dapat menjadi individu yang lebih bertanggung jawab, punya sikap terpuji, dan berperilaku baik. Proses menumbuhkan akhlak mulia anak memang bukan hal yang mudah. Ada serangkaian tahap yang harus dilewati atau dilakukan orang tua.
Berikut cara menumbuhkan akhlak mulia anak, agar mereka bisa menjadi pribadi yang lebih taat dan mencintai ajaran agama:
- Memberi teladan yang baik kepada anak
- Ajak anak melakukan berbagai aktivitas bersama yang dapat menumbuhkan keimanan juga ketakwaan mereka
- Berikan anak penilaian secara objektif. Tegur jika mereka berbuat salah, dan puji apabila mereka berbuat kebaikan
- Tanamkan nilai kebaikan di tengah keluarga, supaya anak bisa mempelajarinya.
Mengingat bahwa dalam usia dininya, proses belajar anak masih dilakukan sambil bermain, orang tua sebaiknya mendidik akhlak mulia anak lewat cara-cara yang dianggap menyenangkan. Salah satunya menggunakan Kabi - Kisah Teladan Nabi sebagai teman anak belajar agama Islam.
Sebagai informasi, Kabi Kisah Teladan Nabi adalah brand dari Educa Studio, yang berfokus pada penumbuhan juga pengembangan nilai-nilai agama Islam kepada anak usia dini. Kabi memuat ratusan cerita bernuansa Islami yang sudah dilengkapi dengan animasi, suara, serta narasi yang menarik.
Baca juga: Ajarkan Si Kecil Huruf Hijaiyah bersama Kabi Kisah Teladan Nabi
Dengan Kabi, orang tua bisa mengajak anak mengeksplorasi ratusan cerita Islami yang interaktif dan menyenangkan, melalui channel gimnya. Orang tua juga bisa memadukan aktivitas anak belajar agama melalui beberapa permainan yang ada di dalamnya.
Kabi Kisah Teladan Nabi mengajarkan akhlak mulia kepada anak usia dini, lewat kisah-kisah bernuansa Islami yang sarat akan pesan moral. Anak tidak hanya akan belajar tentang ajaran agama Muslim, tetapi bagaimana cara menumbuhkan iman dan ketakwaan mereka.
Orang tua bisa mengajak anak membaca kisah-kisah Islami dalam gim Kabi secara rutin, baik di waktu luang atau sebelum tidur. Setelah itu, diskusikan dengan anak, nilai-nilai atau pesan moral apa yang bisa diambil. Kemudian ajak mereka untuk mempraktikannya tiap hari.
Akhlak mulia adalah pondasi yang kuat dalam pembentukan karakter anak, karena hal itulah yang akan menjadi modal bagi mereka di masa depan. Untuk itu, orang tua harus mulai mengajarkan akhlak mulia kepada anak, sedari dini.
Yuk, tumbuhkan akhlak mulia anak usia dini dengan Kabi Kisah Teladan Nabi yang bisa diunduh secara gratis di Google Play Store dan iOS!
Baca juga: Belajar Sunah Rasul dengan Cara yang Menyenangkan bersama Kabi
Sumber referensi:
- Ilham. Pendidikan Al-Quran dan Akhlak Mulia. (2023). Nusa Tenggara Barat: Pustaka Pencerah.
- Sumsel.kemenag.go.id. Akhlak Pegang Peran Penting dalam Membangun Suatu Bangsa. (2021). Tanggal akses 21 Oktober 2024.
- Muhit, Mugni. Akhlak Al-Karimah (Membina Kepribadian Terpuji). (2022). Jawa Barat: Guepedia.
- Edidarmo, Toto, dkk. Akidah Akhlak untuk Madrasah Aliyah Kelas XII. (2019). Kementerian Agama Republik Indonesia.
- Bdkjakarta.kemenag.go.id. Akhlak dan Sikap Mulia Dasar Karakter Siswa. (2023). Tanggal akses 21 Oktober 2024.