Hai Guru PAUD Indonesia. Sebentar lagi sudah tiba saatnya untuk membuat laporan perkembangan anak didik. Agar bisa memberikan penilaian tentang perkembangan anak usia dini, terutama anak PAUD berusia 4-6 tahun, guru PAUD perlu memahami aneka peningkatan serta hal-hal yang perlu dikembangkan di berbagai aspek keterampilan.
Artikel Terkait:
Beberapa aspek penilaian yang penting antara lain, motorik, bahasa, sosial-semosional, kognitif, kemandirian, dan aneka keterampilan yang mendukung perkembangan anak. Penilaian ini sangatlah penting, agar guru PAUD bisa memberikan dukungan yang tepat dan tentu saja dengan tetap bekerja sama dengan guru.
Berikut ini adalah beberapa aspek penilaian yang penting dan cara menilainya.
1. Penilaian Kemampuan Motorik
- Kemampuan ini dibagi menjadi 2, yaitu motorik halus dan motorik kasar.
- Motorik kasar bisa dinilai dari kemampuan anak didik saat melakukan aneka aktivitas, misalnya berlari, berjalan, melompat, memanjat, berdiri dengan satu kaki, berjalan di atas papan, dan lainnya. Motorik kasar mencakup kekuatan otot besar dan keterampilan dalam menjaga keseimbangan.
- Motorik halus bisa dinilai dari kemampuan anak didik dalam melakukan aneka aktivitas, misalnya menggambar bentuk, menulis bentuk huruf, menggunting, menyusun balok, membuat garis / pola, dan lainnya.
- Berikut ini contoh kalimat / deskripsi dalam raport:
- Motorik Halus: Ananda menunjukkan keterampilan yang baik dalam mengkoordinasikan gerakan jari-jari, seperti saat menggunting, mewarnai, dan meronce dengan cukup rapi dan sudah sesuai dengan yang diharapkan.
- Motorik Kasar: Ananda sangat aktif dan percaya diri dalam melakukan gerakan fisik, seperti melompat, berlari, serta menyeimbangkan tubuh saat bermain alat permainan di luar ruangan.
2. Penilaian Keterampilan Linguistik / Berbahasa
- Penilaian ini mencakup kemampuan anak dalam menerima informasi, berkomunikasi, dan berinteraksi. Beberapa kegiatan yang bisa diberikan dalam penilaian ini adalah mengenali huruf, memahami kosakata dengan petunjuk gambar, bercerita dengan kalimat sederhana, memahami cerita, dan lainnya.
- Berikut ini contoh kalimat / deskripsi dalam raport:
Ananda menunjukkan kemampuan berbahasa yang sangat baik dengan mengenali beberapa huruf dan kosakata sederhana melalui petunjuk gambar. Ananda juga mampu bercerita menggunakan kalimat sederhana dan memahami cerita yang disampaikan, menunjukkan perkembangan positif dalam menerima dan mengkomunikasikan informasi.
Baca juga: 7 Ciri Anak Usia Dini yang Memiliki Kecerdasan Berbahasa dan Cara Membimbingnya!
3. Penilaian Keterampilan Sosial dan Emosional
- Penilaian ini dilakukan melalui pengamatan dalam keseharian anak di sekolah, misalnya saat menyapa teman, berinteraksi dengan teman, saat menghadapi persoalan dengan teman, ketulusan dalam memaafkan teman yang bersalah, saat ia mampu berbagi kepada teman, dan lainnya. Penelitian ini juga bisa dilakukan saat anak didik melakukan kegiatan berkelompok, bermain peran, dan kegiatan lainnya.
Bersama RIRI, Si Kecil Bisa Semakin Tumbuh Jadi Anak Yang Cerdas dan Berkarakter
- Berikut ini contoh kalimat / deskripsi dalam raport: Ananda menunjukkan perkembangan sosial emosional yang baik, terlihat dari kemampuan menyapa dan berinteraksi dengan teman dengan ramah. Ananda mampu berbagi dan memaafkan teman yang berbuat salah dengan tulus, serta menunjukkan sikap positif saat bermain peran dan dalam kegiatan berkelompok.
Baca juga: 6 Keterampilan Sosial yang Harus Dimiliki Anak Usia Dini
4. Penilaian Kemampuan Kognitif
- Anak didik bisa diajak untuk bermain tebak-tebakan atau berdiskusi interaktif dengan materi tentang warna, bentuk, angka, alfabet, benda di sekitar, alat transportasi, dan lainnya.
- Berikut ini contoh kalimat / deskripsi dalam raport:
Ananda menunjukkan minat dan keterlibatan yang tinggi dalam kegiatan tanya jawab dan diskusi interaktif. Ananda dapat mengenali dan menyebutkan warna, bentuk, angka, dan alfabet dengan baik, serta mengenali benda-benda di sekitar dan alat transportasi, menunjukkan perkembangan kognitif yang positif.
Baca juga: Tips Jitu Kembangkan Kognitif Anak dengan 5 Cara Sederhana. Cara ke-5 Paling Keren!
5. Penilaian Kemandirian
- Amati anak didik saat melakukan kegiatan merapikan alat tulis, merapikan mainan, kelengkapan alat tulis yang ia bawa, kelengkapan atribut sekolah, kemampuan untuk makan secara mandiri, dan lainnya. Kemampuan ini sangatlah esensial untuk mengukur dan memutuskan apakah anak didik sudah siap melanjutkan ke tahap pendidikan selanjutnya atau belum.
- Berikut ini contoh kalimat / deskripsi dalam raport:
Ananda menunjukkan tingkat kemandirian yang baik dalam berbagai kegiatan sehari-hari. Anak dapat merapikan alat tulis dan mainan dengan rapi, serta membawa kelengkapan alat tulis dan atribut sekolah secara mandiri. Selain itu, anak juga mampu makan sendiri, yang menunjukkan kesiapan untuk melanjutkan ke tahap pendidikan berikutnya.
LKPD PAUD GRATIS, Bisa Diunduh di Portal Ini
Sumber Referensi:
1. Lss.yukonschools.ca. (2022). Appendix l comment framework [1]
2. Journal.kfionline.org. (2022). Reporting on the kindergarten child [2]