Top

Modul Ajar PAUD Topik: AKU CINTA BANGSAKU, Sub Topik PERMAINAN TRADISIONAL Indonesia | RPPH Kurmer TK Usia 4-5 Tahun

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

04 Ags 2024

  |  

Edukasi

Modul Ajar dan RPPH untuk anak usia PAUD - TK kali ini membahas topik “Aku Cinta Bangsaku” dengan sub topik Permainan Tradisional Indonesia. Melalui aneka kegiatan yg variatif dan menyenangkan para anak didik diajak untuk mengembangkan rasa bangga pada tanah air Indonesia. Anak didik juga akan diajak mengembangkan aneka kecerdasan, keterampilan, dan akhlak moral dengan aneka permainan yang khas berasal dari Indonesia. Aneka kegiatan dalam topik ini sangat cocok dimainkan di bulan Agustus, karena negara Indonesia masih merayakan HUT Kemerdekaan.

Artikel Terkait:

1. Ide LOMBA 17 AGUSTUS Anak PAUD 5-6 Tahun dengan TEKNOLOGI DIGITAL

2. Ide DEKORASI 17 Agustusan Anak PAUD: Hiasan Kelas yang MUDAH & MURAH

3. Contoh RUNDOWN ACARA 17 Agustusan: Perayaan KEMERDEKAAN RI di PAUD / TK Jadi MERIAH

A. Informasi Umum

  • Semester : 1
  • Kelompok usia PAUD : 4-5 Tahun
  • Topik : Aku Cinta Negaraku / Tema Aku Anak Indonesia
  • Sub Topik: Merayakan Kemerdekaan Indonesia / Melakukan Permainan Tradisional

B. Tujuan Pembelajaran

Di dalam pembelajaran ini, anak didik diajak untuk mampu mengembangkan motorik halus dan kasar, mengembangkan keterampilan, memperluas pengetahuan tentang bangsa Indonesia, menumbuhkan rasa bangga pada bangsa Indonesia, serta menumbuhkan rasa syukur karena bisa tinggal dan lahir di Indonesia.

C. Deskripsi Kegiatan

  • Pada awal pembelajaran anak didik dapat diajak untuk menonton video yang merangsang akal dan semangat mereka melalui kegiatan bernyanyi, menari, gerak lagu, atau menonton video tentang aneka permainan tradisional Indonesia.
  • Selanjutnya, anak didik dapat diajak untuk melakukan aneka kegiatan yang merangsang pertumbuhan motorik, kecerdasan, dan mengembangkan karakter mereka, melalui kegiatan bermain, membuat craft, dan melakukan aktivitas menyenangkan lainnya.
  • Di akhir pembelajaran, anak didik diajak untuk berdiskusi dan melakukan refleksi tentang apa yang telah mereka pelajari, bagaimana perasaan mereka, dan hal-hal yang ingin mereka ceritakan setelah melalui pembelajaran.

Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Bangsaku / Kemerdekaan Indonesia, Sub Topik: Upacara Bendera - Kurikulum Merdeka Belajar

D. Kegiatan Harian

1. SOP Pembiasaan Rutin Harian

  • Pada bagian ini anak didik diajak untuk melakukan SOP pembiasaan rutin harian, yaitu melakukan baris-berbaris di depan kelas, mengucapkan salam, mendaraskan doa, dan menyanyikan lagu mars sekolah.
  • Anak didik juga diajak untuk memeriksa kebersihan kuku, kebersihan gigi, kerapian rambut, dan kerapian pakaian.
  • Anak diajak untuk bernyanyi lagu “Sebanyak Bintang di Langit”

Koleksi Lagu Anak (KOLAK) Tematik TK dan PAUD: Lengkap, Asyik, Ramah Anak dan Mendidik.

2. Kegiatan Pembuka

  • Anak didik diajak untuk berdiskusi dengan memberikan aneka pertanyaan tentang lagu “Sebanyak Bintang di Langit”, misalnya:
  1. Apa judul lagu di atas?
  2. Apa makna bintang dan pelangi dalam lagu tadi?
  3. Mengapa kita tidak boleh pilih-pilih teman?
  4. Bagaimana cara agar bisa semakin akrab dengan teman?
  • Anak didik mendapatkan penjelasan tentang makna semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”. Salah satu cara agar semakin erat tali persatuan dan persaudaraan adalah dengan melakukan permainan tradisional.

Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD Tema Negaraku, Topik Lambang, Bendera, dan Lagu Kebangsaan

3. Kegiatan Inti sesuai Kurikulum Merdeka

  • Anak didik membuat melakukan aneka aktivitas menyenangkan dengan tema melakukan permainan tradisional. Berikut adalah deskripsi singkat dalam bentuk paragraf untuk setiap permainan tradisional Indonesia yang cocok untuk anak PAUD usia 4-5 tahun.
  • AJak Anak Bermain Gim “Belajar TK dan PAUD bersama Marbel" : Media Bermain dan Belajar Karya Bapak Andi Taru dan Tim Educa Studio.

1. Bermain Bola Bekel

  • Untuk melakukan permainan ini, siapkan bola kecil dan beberapa biji bekel.
  • Dalam permainan ini, anak didik melempar bola kecil ke atas dan mengambil satu biji bekel sebelum bola jatuh kembali. Tujuan dari permainan bekel adalah mengumpulkan semua biji bekel satu per satu sambil menjaga bola tidak jatuh ke tanah.
  • Bekel mengajarkan koordinasi tangan-mata, konsentrasi, dan keterampilan motorik halus.
  • Agar lebih menantang, biji bekel bisa diganti dengan bentuk angka. Anak didik harus mengambil setiap biji bekel secara berurutan, mulai dari angka 1, 2, 3, dan seterusnya.
  • Variasi lain adalah mengganti bekel dengan balok kecil berwarna warni. Anak didik harus mengambil biji bekel sesuai instruksi. Contoh instruksinya adalah, “Ambil bekel berwarna merah, lalu kuning, dan terakhir hijau”.

Baca juga: RPP PAUD Tema Bangsaku, Subtema Permainan Tradisional

2. Bermain Congklak

  • Alat yang dibutuhkan untuk melakukan permainan ini adalah papan congklak dan biji congklak. Biji congklak bisa menggunakan biji-bijian atau kacang-kacangan.
  • Dalam permainan ini, setiap peserta permainan bergiliran mengambil semua biji dari satu lubang di papan dan memasukkannya satu per satu ke lubang-lubang berikutnya searah jarum jam.
  • Tujuan permainan ini adalah mengumpulkan biji sebanyak mungkin di lubang besar milik masing-masing pemain. Congklak membantu anak-anak mengembangkan kemampuan motorik halus, koordinasi tangan-mata, dan keterampilan berhitung sederhana.
  • Agar semakin menantang, biji congklak bisa ditambahkan gambar kecil sesuai tema pembelajaran, misalnya tema buah. Gunakan biji congklak yang dihias dengan gambar buah untuk meningkatkan minat dan keterlibatan anak-anak dalam permainan.
  • Tantangan lain adalah dengan menambahkan materi pelajaran mengenal angka. Saat melakukan permainan ini, anak didik harus menghitung jumlah biji yang mereka ambil dari lubang dan memastikan bahwa jumlah biji yang ditempatkan ke lubang berikutnya adalah sesuai dengan angka yang telah ditentukan sebelumnya. Ini membantu mengembangkan keterampilan berhitung dasar.

3. Bermain Lompat Tali

  • Siapkan sebuah tali panjang yang diputar oleh dua anak sementara anak lainnya melompat di atas tali saat berputar. Tali yang digunakan bisa menggunakan materi berbahan karet gelang agar lebih aman.
  • Tujuan permainan ini adalah melompat sebanyak mungkin tanpa terjerat tali. Lompat Tali membantu mengembangkan keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan fisik anak-anak.
  • Agar semakin edukatif dan menantang, ajak peserta pelompat untuk melompat sambil menyebutkan huruf alfabet secara berurutan.
  • Pelompat juga bisa diajak untuk menyebutkan kosakata yang sejenis dengan yang diucapkan oleh guru, misalnya saat guru menyebutkan kucing, maka pelompat harus menyebutkan jenis hewan lainnya. Saat guru menyebutkan nama buah, maka pelompat harus menyebutkan jenis buah lainnya.

4. Bermain Engklek

  • Permainan ini dilakukan di atas lantai yang bergambar kotak-kotak, biasanya bentuknya seperti pesawat terbang.
  • Pemain harus melompat dari satu kotak ke kotak lain dengan satu kaki sambil mendorong batu kecil atau benda kecil lainnya. Tujuan permainan ini adalah mencapai kotak terakhir dan kembali tanpa menjatuhkan benda atau keluar dari garis.
  • Permainan ini membantu mengembangkan keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan fisik.
  • Agar anak didik bisa belajar angka atau huruf, kita bisa menambahkan bentuk angka atau huruf pada setiap kotak. Anak didik harus melewati kotak secara berurutan.

4. Kegiatan Circle Time

Kegiatan interaktif, menyenangkan dan sederhana yang bisa dilakukan antara guru dan anak didik di luar jam pembelajaran (misal saat break time) yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka, Beberapa aktivitas di bawah ini bisa dilakukan saat circle time atau sebagai kegiatan di rumah, misalnya mengajak anak didik bermain permainan tradisional atau mendongeng cerita rakyat bersama orang tua.

Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD Tema Negaraku, Topik Lambang, Bendera, dan Lagu Kebangsaan


Sumber Referensi:

1. Repository.ut.ac.id. (2023). 17 implementation traditional games [1]

2. Un-pub.eu. (2022). 9132 [2]

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.