Kali ini event rutin bulanan komunitas Mangkuk Salad #3 kedatangan Frida Dwi Iswantoro (aka UBE), Co-Founder dari Noobzilla. Beliau memberikan materi berjudul PROSES PROTOTYPING GAME. Dengan pengalaman yang sudah lama di Industri Game Digital, beliau memberikan materi yang sangat bermanfaat dan datang jauh-jauh dari Yogyakarta.
Berikut ringakasannya:
Overview
Diawali dengan overview tentang proses pengembangan game yang terdiri dari 6 proses utama yaitu: Ideate, Design, Build, Test, Launch dan Monetize. Nah, katanya proses prototyping biasanya ada di antara Design dan Build. Prototyping sendiri merupakan sebuah proses pembuatan versi awal, berupa sampel untuk melakukan pengujian konsep atau proses agar bisa direplikasi atau dipelajari dari proses prototyping itu sendiri.
Mengapa proses prototyping penting?
Menurut Frida Dwi, Quick is Fun! Jadi sesuatu yang dibuat dengan cepat dan kita bisa tahu hasilnya akan ada fun di situ. Kemudian prototyping juga penting sebagai proses validasi ide. Prototyping juga digunakan untuk menghindarkan kita dari proses brainstorming. Karena menurut Frida Dwi, brainstorming akan melelahkan. Akan lebih enak, kalau kita melakukan playtest berdasarkan prototype yang kita bawa.
Kapan bikin prototype?
Jawabnya adalah tergantung kebutuhan. Bisa dilakukan jika kita harus membuat game dengan deadline tertentu. Bisa juga ketika event Global Game Jam. Atau bisa juga kita lakukan ketika kita mencari fun element dari sebuah games.
Bagaimana proses prototyping itu sendiri?
Cari banyak ide, kemudian pilih satu yang menurut kamu paling oke. Buat secepat mungkin. Ada yang namanya Testing, Technical dan Feasibility.
Tips Prototyping
- Lakukan proses pembuatan prototype yang fokus pada fiturnya, bukan gamenya.
- Fokus pada hasil, bukan caranya.
- Abaikan grafis
- Bikin 3 level saja cukup
Terakhir adalah kesimpulan, bahwa proses prototyping juga memiliki benefit “Train the brain”. Jadi teman-teman yang ketinggalan komunitas kemaren, harus datang ke pertemuan berikutnya ya… Supaya bisa langsung bertanya dengan narasumber ketika menemuni kebingungan.
Sampai jumpa lagi di Mangkuk Salad #4.
Salam, Tim Salad.