Top

CEO Educa Studio Turut Menjadi Pembicara dalam Seminar Identifikasi Potensi Ekosistem ACG-DE Lokal bersama Kemendag

Oleh Vincentius Dimas

  |  

30 Juli 2024

  |  

Press Release

Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia terus menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengembangkan ekosistem animasi, komik, gim, dan ekonomi digital dengan berbagai inovasi strategis. Dalam rangka memajukan industri kreatif dan digital, Kemendag menggelar seminar bertajuk ‘Digitalized Economy Acceleration: Pemetaan Ekosistem Sektor Animasi, Komik dan Gim serta Digitalized Economy (ACG-DE)’ pada 24 Juli 2024, di Novotel Semarang.

Seminar ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan informasi yang komprehensif guna memetakan pelaku sektor Animasi, Komik, Gim, dan Ekonomi Digital (ACG-DE) serta potensi pengembangan ekosistemnya di Kota Semarang. Dengan fokus utama pada upaya menciptakan produk ACG-DE yang siap ekspor, acara ini dihadiri sekitar 50 peserta yang terdiri dari siswa SMK dan pelaku sektor kreatif di Semarang.

Melalui diskusi yang mendalam dan sesi informasi yang komprehensif dalam seminar ini, tujuan utama yang ingin dicapai adalah untuk mengidentifikasi dengan jelas berbagai peluang yang ada, tantangan yang harus dihadapi, serta langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk mendorong pertumbuhan industri kreatif lokal secara signifikan. Dengan pemahaman yang mendalam mengenai faktor-faktor ini, diharapkan dapat ditemukan solusi dan strategi yang efektif untuk memperkuat kapasitas produksi, meningkatkan kualitas, dan daya saing produk lokal di pasar internasional.

Andi Taru, S.Kom., M.Cs., CEO Educa Studio

Dalam seminar tersebut, Andi Taru, S.Kom., M.Cs., CEO Educa Studio, berperan sebagai salah satu narasumber utama yang memberikan wawasan mendalam tentang potensi ekonomi sektor animasi, gim, dan ekonomi digital. Andi Taru menyajikan analisis umum mengenai perkembangan sektor-sektor ini, lengkap dengan contoh studi kasus baik di tingkat nasional maupun internasional. Penjelasan tersebut dirancang untuk memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana sektor-sektor ini berkembang dan berkontribusi terhadap ekonomi global.

Selain itu, Andi Taru juga menyoroti peluang kolaborasi antar sub sektor pendukung dalam rangka memperkuat ekosistem ACG-DE. Dengan berbagi pengalaman dan praktik terbaik, beliau menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pelaku industri, lembaga pendidikan, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk mendorong inovasi dan keberhasilan produk ACG-DE. Pendekatan kolaboratif ini diharapkan dapat membuka jalan bagi kemajuan yang lebih signifikan dan menciptakan peluang ekspor yang lebih besar bagi produk-produk kreatif dari Kota Semarang.

Dengan demikian, Andi Taru berharap agar potensi ekonomi sektor game dapat diterima dan dimanfaatkan secara maksimal oleh para pelaku industri, serta guru dan siswa SMK di Kota Semarang. Dalam pandangannya, sektor game memiliki peluang besar untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja baru. Oleh karena itu, penting bagi seluruh pelaku industri dan pemerintah untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri ini.

Terlebih dengan adanya kolaborasi yang erat antara pelaku industri, pendidik, dan generasi muda, Andi Taru optimis bahwa Kota Semarang dapat menjadi pusat pengembangan game dan ekonomi digital yang maju. Dia menekankan perlunya sinergi dan dukungan dari semua pihak untuk membangun infrastruktur yang diperlukan, memperkuat kapasitas, serta mendorong inovasi yang akan menempatkan kota ini dalam peta industri kreatif global.

Andi Taru dan PR Manager dari Toge Productions

Sebagai penutup, Andi Taru menyampaikan apabila seminar ini  juga dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam memanfaatkan potensi ekonomi sektor game bagi pelaku industri, serta guru dan siswa SMK di Kota Semarang. Dia meyakini bahwa dengan memanfaatkan peluang yang ada, sektor game dapat berperan penting dalam memajukan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja baru. Andi Taru menggarisbawahi pentingnya pemahaman yang mendalam tentang peluang dan tantangan dalam sektor ini, serta perlunya upaya bersama untuk mengembangkan ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan keberhasilan produk ACG-DE yang siap ekspor.

Lebih jauh, Andi Taru menekankan pentingnya sinergi antara pelaku industri, lembaga pendidikan, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam membangun ekosistem yang inovatif dan produktif. Dia berharap kolaborasi yang erat dapat mendorong kemajuan yang signifikan dan memperkuat posisi Kota Semarang sebagai pusat pengembangan industri kreatif. Dengan dukungan dan kerjasama yang solid, Andi Taru yakin bahwa Kota Semarang dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan berkontribusi secara signifikan dalam pasar global sektor animasi, gim, dan ekonomi digital.

Bagikan artikel ini

Author :

Vincentius Dimas