Agama menjadi salah satu fondasi terpenting dalam kehidupan manusia, yang mengajarkan bagaimana ia harus bersikap, bertingkah laku, berpikir, bertindak, serta menyikapi suatu hal. Berlandaskan pada ajaran agama yang dianutnya, individu akan memiliki landasan moral dan etik yang membantu mereka menjalani kehidupan sehari-hari di tengah lingkungan masyarakat.
Karena berdampak sangat besar dalam kehidupan manusia, sudah sepatutnya, orang tua mulai mengajarkan nilai dan ajaran agama kepada anak mereka sejak usia ini. Harapannya, hal tersebut bisa menjadi pegangan mereka hingga dewasa nanti.
Rukun Islam menjadi salah satu hal yang wajib diajarkan orang tua Muslim kepada anak-anak mereka. Rukun Islam berisi lima perkara dasar yang menjadi fondasi atau syarat utama bagi seorang Muslim.
Apa saja Rukun Islam?
Menurut A. Miftahul Basar dalam buku Mengenal Rukun Iman dan Islam (2021), lima Rukun Islam, meliputi:
- Syahadat berisi pernyataan bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad utusan Allah.
- Shalat artinya ibadah lima waktu dalam sehari
- Zakat berarti memberi sebagian harta miliknya kepada orang yang berhak menerimanya
- Puasa artinya menahan diri dari lapar dan haus, serta mengendalikan diri dari yang membatalkannya selama bulan Ramadan
- Haji berarti pergi beribadah ke Mekkah, setidaknya sekali seumur hidup, bagi mereka yang mampu.
Pentingnya mengajarkan Rukun Islam kepada anak usia dini
Dikutip dari buku Mengajar Matematika Sambil Bermain (2012) oleh Endyah Murniati, orang tua perlu mengajarkan Rukun Islam kepada anak usia dini, karena lima perkara dasar itu menjadi fondasi mereka dalam memeluk agamanya.
Lima Rukun Islam adalah dasar keimanan bagi umat Islam, sehingga sangat penting untuk mengajarkannya kepada anak-anak sejak kecil.
Dalam jurnal Pengenalan Rukun Islam untuk Anak Usia Dini dalam Hadis di Era Digital (2022) karya Nur Hafidz dkk, dituliskan bahwa pentingnya mengajarkan Rukun Islam kepada anak usia dini adalah menumbuhkan keterampilan beragama, kemandirian, serta kedisiplinan anak.
Pengajaran soal Rukun Islam juga membantu menumbuhkan karakter anak, agar sesuai dengan nilai-nilai Islami, serta mengembangkan keterampilan sosial mereka di lingkungan masyarakat.
Kabi - Kisah Teladan Nabi
Tentunya pengajaran lima Rukun Islam ini tidak bisa serta-merta langsung diberikan begitu saja. Ada metode atau cara pengenalan yang baik untuk dilakukan, agar anak lebih mudah memahami dan menerapkannya.
Gim interaktif Kabi - Kisah Teladan Nabi dari Educa Studio, dapat menjadi upaya alternatif yang dijalankan orang tua untuk mengajarkan lima Rukun Islam secara menyenangkan kepada anak-anak. Sebagai informasi, gim Kabi adalah media pembelajaran interaktif untuk belajar agama Islam, yang tersedia di berbagai platform, seperti Google Play Store dan iOS.
Pembelajaran menyenangkan yang dihadirkan Kabi, diharapkan dapat mempermudah proses pemahaman juga penangkapan informasi anak-anak. Karena seperti yang diketahui, cara belajar anak usia dini berbeda dengan anak SD, SMP, dan SMA.
Dalam menu Games pada gim Kabi - Kisah Teladan Nabi, ada berbagai pilihan cara belajar dan bermain untuk menumbuhkan iman-iman Islami pada anak usia dini. Salah satunya, Rukun Islam. Materi yang disuguhkan dalam gim Kabi ini bersifat interaktif, karena disertai animasi dan suara yang akan muncul ketika disentuh. Sehingga anak bisa mengulanginya secara terus-menerus dari waktu ke waktu.
Berikut penjelasan lima Rukun Islam dalam gim Kabi - Kisah Teladan Nabi:
- Mengucap 2 kalimat syahadat
- Mendirikan shalat lima waktu
- Berpuasa pada bulan Ramadhan
- Menunaikan zakat
- Menunaikan ibadah haji bagi yang mampu.
Perpaduan antara bahasa yang mudah dipahami, animasi yang lucu, dengan pelafalan yang jelas, pasti memudahkan anak untuk mengerti tentang nilai-nilai dan ajaran agama Islam.
Selain Rukun Islam, berikut beberapa pilihan cara belajar dan bermain lainnya dalam gim Kabi:
- Asmaul Husna
- Hijaiyah
- Iqro
- 25 Nabi
- Angka Arab
- Rukun Iman
- Malaikat dan tugasnya
- Kalender Islam
- Doa anak
- Wudhu
- Shalat.
Beragam pilihan cara belajar dan bermain itu tentu memudahkan pemahaman anak. Karena apa yang mereka pelajari bisa dilakukan berulang kali tanpa batasan waktu. Orang tua pun juga tak perlu khawatir, karena materi yang ada dalam gim Kabi sudah disetujui oleh para pengajar di Google Play Store.
Ayo, segera unduh gim Kabi - Kisah Teladan Nabi di Google Play Store dan iOS, untuk belajar agama Islam bersama-sama!