Top

MUDAH: Kumpulan PERMAINAN Anak PAUD EDUKASI BENCANA BANJIR | Mitigasi Bencana Kategori Usia TK 4-5 Tahun

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

31 Ags 2024

  |  

Edukasi

Edukasi tentang bencana banjir bisa diberikan kepada anak PAUD / TK dengan berbagai cara. Anak usia dini paling menyukai aneka permainan. Anak didik akan lebih banyak belajar dan mudah memahami saat belajar dengan metode bermain dan lebih banyak melakukan.

Artikel Terkait:

- Inilah 8 Ide Aktivitas Edukasi Waspada Bencana Banjir untuk TK - PAUD

- EDUKASI MUDAH Pencegahan BANJIR dengan GAMES ASYIK | PAUD Usia 4-5 Tahun

Inilah aneka kegiatan kreatif dan inovatif untuk memberikan edukasi mitigasi bencana banjir bagi anak PAUD / TK usia 4-5 tahun:

1. Permainan "Kota Kecil Dilanda Banjir"

  • Alat dan bahan yang digunakan dalam permainan ini adalah mainan balok bangunan, air, mainan berbentuk manusia kecil.
  • Anak-anak didik membangun aneka bentuk gedung dan letakkan mainan berbentuk manusia di antara bentuk gedung.
  • Setelah jadi, siram mainan dengan sedikit air, sehingga menyebabkan beberapa kerusakan.
  • Lalu, Anak didik untuk membangun kembali bersama-sama.
  • Dalam permainan ini, anak didik belajar tentang bahaya banjir dan pentingnya kerja sama saat terjadi bencana banjir.

Baca juga: Jika Terjadi Gempa, Ini Yang Perlu Dilakukan Anak dan Remaja

2. Menyelamatkan Korban Banjir

  • Siapkan sebuah gambar poster ukuran A3 tentang suasana kota di saat banjir. Siapkan pula mainan berbentuk kapal, dan gambar-gambar berukuran kecil, misalnya orang-orangan dan aneka hewan peliharaan yang akan menjadi “korban banjir”.
  • Letakkan poster di lantai dan di atasnya ditaruh gambar bentuk orang-orangan dan hewan peliharaan.
  • Lalu, ajak anak didik untuk berperan sebagai penyelamat korban banjir dengan mainan kapal yang berkeliling kota untuk menyelamatkan korban banjir yang membutuhkan bantuan dan tumpangan.
  • Dalam permainan ini, anak didik belajar tentang pentingnya sikap peduli pada sesama yang membutuhkan bantuan saat bencana terjadi dan memberikan pemahaman akan pentingnya meminta bantuan dari tim SAR (penyelamat).

Baca juga: 7 Aktivitas Simpel PAUD untuk Belajar Profesi Pemadam Kebakaran

3. Bercerita dan Quiz tentang Banjir

  • Berikut ini adalah contoh dongeng singkat tentang bencana banjir:

Pada suatu hari, hujan deras mengguyur desa Bunga Matahari. Sungai meluap hingga menggenangi rumah-rumah. Anak-anak dan orang dewasa merasa panik.

Mereka berlari mencari tempat yang lebih tinggi untuk berlindung. Di tengah kekacauan, ada seorang anak yang hampir tenggelam di permukaan sungai.

Seekor anjing setia bernama Moli membantu menyelamatkan seorang anak ke tempat yang aman. Ia juga membantu menyelamatkan tas darurat yang dibawa anak tersebut.

Setelah banjir surut, desa pun bersih dan semua orang kembali ke rumah mereka. Moli menjadi pahlawan kecil karena keberaniannya menolong anak kecil itu. Anak kecil itu segera membuka tas darurat yang diberikan oleh orang tuanya. Isi tas dari anak tersebut antara lain adalah Dokumen penting (akta kelahiran, dan surat-surat berharga disimpan dalam kantong tahan air), Kota P3K (obat-obatan dasar dan perban), makanan, minuman, lampu senter dan baterai cadangan.

  • Setelah membacakan cerita, guru bisa memberikan quiz berhadiah kepada para siswa.

4. Bermain Drama Bencana Banjir

  • Alat dan Bahan yang digunakan dalam permainan ini adalah kostum atau aksesoris sederhana (seperti topi, jas hujan), dan boneka.
  • Anak didik bermain sebagai petugas penyelamat, warga yang menjadi korban banjir, dan relawan.
  • Anak didik memperagakan adegan penyelamatan saat para petugas penyelamat dan para relawan membantu korban bencana banjir, misalnya saat menenangkan korban, berbagi makanan, memberikan minuman, mengobati yang terluka, dan lainnya.
  • Anak didik akan berlatih mengembangkan sikap peduli, jiwa empati, kreativitas, dan kecerdasan bahasa.
  • Metode belajar dengan permainan membuat topik serius, seperti edukasi bencana banjir lebih mudah diterima oleh anak didik. Anak didik menjadi tidak merasa takut. Materi pembelajaran akan lebih mudah dipahami ketika suasananya sangat menyenangkan.

RIRI (Cerita Anak Interaktif): Media Mengembangkan Karakter Anak Indonesia dengan Dongeng

 

Melalui permainan, anak-anak didik dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Mereka belajar untuk mengenali situasi berbahaya, membuat keputusan cepat serta tepat ketika suatu saat bencana benar-benar terjadi.


Sumber Referensi:

1.  Uns.ac.id. (2022). Pkm uns team creates educational game for disaster mitigation [1]

2. Warse.org. (2022). Ijatcse42862019.pdf [2]

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.